Professional Documents
Culture Documents
doi https://doi.org/10.20886/jppdas.2020.4.1.79-102
Anang Widicahyono1, San Afri Awang2, Ahmad Maryudi2, dan M. Anggri Setiawan3
1Program Doktor Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
2Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
dan Kehutanan
Gedung Manggala Wanabakti Blok 1 Lt.13 Jl. Gatot Subroto-Jakarta 10270
Email:anangwidi09@gmail.com
ABSTRACT
Watershed areas are used for a variety of environmental services that become a basic framework for
watershed management activities. This study aims to develop and apply the rapid identification and
assessment of environmental services at micro catchment level at Cebong Sub-watershed, Wonosobo
Regency. This study uses three basic principles: (i) spatial and inter-regional relationships, (ii) causal
relationship mechanism, and (iii) potential and impact values. This method is a combination of
spatial analysis using Geographic Information Systems, causal relationship analysis using systems
thinking, and economic valuations. The results indicated that the diversity of environmental services
in the Cebong Sub-watershed are in the forms of: 1) provision services for food and water sources; 2)
regulatory services for carbon stocks, and erosion and sedimentation control, 3) habitat services for
biodiversity, and 4) cultural services for tourism. As food supply services, potato farming provides the
highest benefit value although generate other potential environmental services. As cultural services,
tourism share lower value of direct benefits, but support the sustainable use of environmental
services in the watershed. This is an initiative research to develop a technical guide in managing the
micro catchment based on environmental services.
ABSTRAK
Wilayah DAS terbagi habis oleh ekosistem dengan keragaman jasa lingkungan yang dapat
dijadikan sebagai kerangka dasar kegiatan pengelolaan DAS. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan serta mengaplikasikan metode sidik cepat identifikasi dan penilaian jasa
lingkungan pada level DAS mikro di Sub DAS Cebong, Kabupaten Wonosobo. Penelitian ini
menggunakan tiga prinsip dasar: (i) spasial dan hubungan antar wilayah, (ii) mekanisme
hubungan sebab akibat, serta (iii) nilai potensi dan dampak. Metode sidik cepat jasa
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 79
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa ……......…(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
80 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 81
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa ……......…(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
82 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 83
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa ……..................................................................................................................…(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
Tabel (Table)1: Fungsi jasa lingkungan di Sub DAS Cebong (The function of environmental services in The Cebong Micro-Catchment).
Fungsi jasa
Jasa utama
lingkungan Deskripsi Metode survei dan analisis Keterangan
(Main
(Environmental (Description) (Survey method and analysis) (Explanation)
services)
services function)
Sumber Purposive sampling (wawancara dengan pengepul kentang di Pengepul kentang adalah orang yang membeli kentang langsung
Kentang
Makanan Desa Sembungan) dari para petani dan menjualnya kepada calo.
Purposive sampling (wawancara dengan pengepul carica di Desa Pengepul carica adalah orang yang membeli carica dari petani
Carica
Penyediaan Sembungan) untuk dijual kepada home industy carica
(Provision) Air Minum Purposive sampling (wawancara dengan masyarakat tiap KK Wawancara 24 KK (yang memiliki 99 angota keluarga) warga
Sumber Air
Domestik yang menggunakan air bersih dari sumur) Desa Sembungan yang memiliki Sumur
Purposive sampling (wawancara dengan petani yang Pendekatan dilakukan dengan biaya swadaya yang dikeluarkan
Air Irigasi
menggunakan air Telaga untuk pertanian) petani untuk pengerukan Telaga Cebong
Biomassa 0,11 x x D2,62 Ketterings, et al., 2001
Pengukuran cadangan
Biomassa (Jenis yang tidak karbon dilakukan dengan
0,118 x D2,53 Hairiyah dan Rahayu, 2007
diketahui spesiesnya) melakukan sampling
Morikawa, 2003., Usmadi, et al., berdasarkan kerapatan
Kandungan Serapan CO2 C x 3,67
2011 tanaman yang ada di Sub
karbon pada Karbon Tersimpan Biomassa x 0,46 Yuliasmara and Wibawa, 2007 DAS Cebong. Sampling
Pengikat dan tanaman Kemeterian Lingkungan Hidup,
Harga Karbon 5 US$/ton vegetasi dibagi untuk
Pengaturan Cadangan semusim dan 2012 (Nilai 1 US$ = Rp14.537,-) mendapatkan data
(Control) karbon semua tipe
Keterangan: biomassa jenis pohon,
tanaman yang
ρ Kerapatan Pohon (g/cm3) tiang, pancang, semai.
terdapat di
D diameter tanaman (cm) Jumlah sampel Jenis Pohon
hutan
Jenis Tanaman Semai Y=(0,11ρ D2.62)/4 173, pancang 7, tiang 27
Jenis Tanaman Pancang Y=(0,11ρ D2.62)/2.5 Winastuti, 2017 dan semai sama dengan
luas tegalan yang ditanami
Jenis Tanaman Tiang Y=(0,11ρ D2.62)/10
kentang
Jenis Tanaman Pohon Y=(0,11ρ D2.62)/40
Berbagai satwa
Habitat (Habitat) Biodiversitas di hutan Sikunir Data Sekuder dari Perum Perhutani Kedu Utara
dan sekitarnya
Data dari Perum
Budaya (Culture) Wisata Perhutani Kedu Data Sekunder hasil penjualan tiket kujungan ke Gunung Sikunir
Utara
84 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pramono, 2013). Sub DAS Cebong terletak
di pegunungan Dieng Jawa Tengah yang
A. Pemahaman Wilayah Sub DAS Cebong
secara fisiografis termasuk pada sistem
Terhadap Sistem Lanskap Regional
Pegunungan Serayu Utara (Jariyah &
Pemahaman jasa lingkungan DAS mikro Pramono, 2013). Secara genesis regional
dari sisi skala regional akan dapat wilayah Sub DAS Cebong terbentuk dari
memberikan informasi awal terkait serangkaian proses vulkanik Gunung Api
potensi jasa lingkungan serta sekaligus Dieng periode kaldera dan paska kaldera
menunjukkan arti penting posisi dan yang dibuktikan dengan keberadaan
pengaruh jasa lingkungan yang terdapat di Gunung Api Sikunang, Gunung Api
dalamnya terhadap keberlanjutan DAS Pakuwaja, Gunung Api Prambanan,
utama (Mustajoki et al., 2020). Artinya Gunung ApiSikunir dan Gunung Api Seroja
kajian jasa lingkungan pada DAS mikro (Gambar 2). Proses vulkanisme yang
seharusnya dimulai dari pemahaman skala intensif membentuk material dasar Sub
regional ke skala yang lebih detail. DAS Cebong berupa material vulkanik
Sub DAS Cebong merupakan DAS mikro hasil letusan gunungapi yang berumur
yang merupakan bagian dari sistem DAS kwarter (Sartohadi, 2004).
Serayu. Posisi Sub DAS Cebong yang Kondisi tanah di Sub DAS Cebong
terletak di bagian hulu DAS Serayu berasal dari proses pelapukan intensif
tentunya akan memberikan pengaruh pada material piroklastik dari aktivitas
terhadap dinamika lingkungan DAS Serayu vulkanik. Menurut Sartohadi (2004)
di bagian tengah hingga hilir (Jariyah &
Gambar (Figure) 2. Posisi Sub DAS Cebong pada bentuklahan DAS Serayu(Cebong Sub-Watershed position in
the Serayu Watershed landsystem).
Sumber (Source): Analisis (Analysis result), 2020 dimodifikasi dari Sartohadi (Modified from Sartohadi), 2004.
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 85
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa …..........(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
satuan tanah tingkat ordo yang terdapat memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri
pada satuan bentuklahan asal vulkanik sebagai destinasi wisata. Kawasan wisata
adalah andisols pada kawasan dengan budaya yaitu sebuah atraksi wisata yang
ketinggian diatas 900 mdpl. Selain andisol mengangkat kebudayaan masyarakat
alfisol umumnya terdapat pada bagian Desa Sembungan Sub DAS Cebong.
yang umur batuannya relatif tua seperti di Kebudayaan Desa Sembungan Sub DAS
kompleks Gunungapi Sindoro dan Cebong yang mampu menjadi atraksi
Sumbing. Kondisi elevasi Sub DAS Cebong seperti Tarian Ludrak, Tarian Imo-Imo, dan
yang berada sekitar 2.260 mdpl memiliki Ruwatan Gimbal serta wisata religi makam
suhu antara 7oC -10o C dengan curah Joko Sembung (Budiani et al., 2018).
hujan mencapai lebih dari 3000 Kekayaan wisata budaya tersebut diikuti
mm/tahun. dengan keramahan, sopan santun dan
Pola sistem aliran air tanah Desa budaya masyarakat yang masih baik.
Sembungan Sub DAS Cebong mengalir Berdasarkan analisis regional lanskap,
dari daerah utara yang merupakan daerah Sub DAS Cebong memberikan jasa
imbuhan menuju ke arah barat daya yang lingkungan yang cukup beragam terhadap
merupakan daerah lepasan dengan mata keberadaan dan keberlanjutan DAS Serayu
air (Putri et al., 2018). Kondisi akuifer di dan pemerintah daerah Kabupaten
Desa Sembungan Sub DAS Cebong Wonosobo. Jasa lingkungan penyediaan
merupakan akuifer bebas dengan yang utama adalah: i) penyediaan bahan
ketebalan akuifer jenuh 3-7,8 m. pangan yang berkualitas (didukung oleh
Akuifer yang mendominasi tersebut material tanah vulkan andisol dengan
terdiri atas lapisan lempung, air tanah, kesuburan tanah yang baik dan kondisi
andesit basalt, dan endapa tuffan alterasi iklim yang khas) dan ii) penyediaan air
(Risanti et al., 2018). Sub DAS Cebong bersih untuk kebutuhan domestik
memiliki mata air yang digunakan dan masyarakat hilir (posisi sub das cebong di
dimanfaatkan masyarakat untuk hulu menjadi area imbuhan air tanah).
kebutuhan domestik, pertanian, dan Keberadaan fungsi hutan lindung yang
pariwisata. Sub DAS Cebong menyimpan masih terdapat di sekitar Sub DAS Cebong
berbagai potensi pariwisata. Berbagai menentukan jasa lingkungan berupa
wilayah yang sudah dikembangkan yaitu pengendalian i) perlindungan dari
wisata alam Sikunir yang dikelola bersama kejadian bencana tanah longsor dan
LSM dengan Kelompok Sadar Wisata banjir, ii) cadangan karbon, dan iii)
(Pokdarwis) di Desa Sembungan atas pengendalian terhadap erosi serta jasa
seizin Perum Perhutani KPH Kedu Utara. lingkungan penyangga sistem/habitat bagi
Secara garis besar pariwisata di Desa berbagai biodiversitas endemik. Sub DAS
Sembungan Sub DAS Cebong dapat Cebong juga memiliki beberapa aset
dikelompokkan menjadi wisata alam, potensi wisata yang muncul sebagai jasa
wisata buatan, wisata budaya, dan wisata lingkungan budaya untuk pembangunan
edukasi (Budiani et al., 2018). Masing- ekonomi.
masing wisata tersebut
86 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
Gambar (Figure) 3. Peta sebaran jasa lingkungan di Sub-DAS Cebong. (Environmental services distribution map
in the Cebong Sub-Watershed).
Sumber (Sources): Hasil analisis (Analysis result), 2020.
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 87
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa …..........(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
Tabel (Table) 2. Luasan fungsi jasa lingkungan di Sub-DAS Cebong (The area of environmental services function
in Cebong Sub Watershed)
Penyediaan(air bersih)
Regulasi (pengendalian erosi sedimentasi,
23,38 (24,10%)
2 Lahan hutan (Forest) cadangan karbon)
Habitat
Wisata
Di sisi lain, lahan tegalan menunjukkan CICES, 2013). Meski demikian, hasil
dominasi pemanfaatan jasa penyediaan analisis tipologi jasa lingkungan ini masih
pangan (Tabel 2). Aktivitas pertanian yang tentatif dan belum dapat secara rinci
intensif di Sub DAS Cebong dapat menjelaskan intensitas pemanfaatan,
berlangsung karena dukungan kesuburan sehingga membutuhkan analisis yang
tanah dan kondisi iklim yang telah lebih detail terkait proses dan hasil proses
dijelaskan pada sub bab sebelumnya. pemanfaatan jasa lingkungan di Sub DAS
Adanya luasan lahan pertanian yang Cebong pada sub bab selanjutnya.
dominan di sekitar ekosistem alami telaga C. Analisis Mekanisme Pemanfaatan Jasa
dan kawasan hutan yang posisinya Lingkungan
menempati bagian hulu DAS Serayu telah
mengindikasikan ketidakseimbangan dari Kondisi keberagaman jasa lingkungan
pemanfaatan jasa lingkungan di Sub DAS yang ditemukan di Sub DAS Cebong dapat
Cebong. Keberadaan lahan terbangun dipengaruhi oleh kondisi komponen
berupa permukiman yang mengelompok ekosistem. Semakin lengkap komponen
dan lahan pertanian yang luas suatu ekosistem, maka akan semakin baik
menunjukkan adanya akses air (untuk kualitas jasa lingkungannya dan
kebutuhan domestik ataupun pertanian) begitupula sebaliknya (Ulya et al., 2017).
yang mencukupi di Sub DAS Cebong (jasa Jasa lingkungan di Sub DAS Cebong
penyediaan air bersih). sebagian besar dimanfaatkan oleh
Hasil analisis spasial detail di dalam Sub manusia untuk kelangsungan hidup.
DAS Cebong dapat memberikan gambaran Manusia dalam hal ini bersifat sebagai
secara utuh terkait variasi jenis, luasan, pengguna jasa lingkungan. Jasa lingkungan
dan susunan keruangan dari setiap jasa yang tersedia di Sub DAS Cebong
lingkungan. Hasil ini penting sebagai data berdasarkan fungsi dan jasa utamanya
kuantitatif pendukung analisis manfaat dapat dilihat pada Tabel 3.
dan dampak (Mustajoki et al., 2020;
88 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
Tabel (Table) 3. Jasa lingkungan di Sub DAS Cebong (Environmental services in Cebong Sub Watershed)
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 89
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa …..........(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
Gambar (Figure) 4. Mekanisme pemanfaatan jasa lingkungan di Sub DAS Cebong (Environmental services
utilization mechanism in Cebong Sub Watershed).
Sumber (Source): Widicahyono et al., 2018.
90 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
Gambar (Figure) 5. Proses distribusi kentang dari petani hingga masyarakat (Potatoes distribution process).
Sumber (Sources): Analisis lapangan (field analysis), 2019.
Tabel (Table) 4: Persentase nilai jasa lingkungan di Sub DAS Cebong (Environment services percentage value in
Cebong Sub Watershed)
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 91
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa …..........(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
ekowisata. Kondisi sosial masyarakat desa Tarian Imo-Imo, dan Ruwatan Gimbal
Sembungan memiliki berbagai budaya serta wisata religi makam Joko Sembung
yang dapat dimanfaatkan sebagai fungsi (Budiani et al., 2018).
sosial budaya. Budaya di Desa Sembungan Sub DAS
Pengelola wisata dikelola oleh Cebong tergolong masih cukup kental. Hal
Pokdarwis Desa Sembungan. Pemanfaatan ini dapat dilihat dari adat yang masih
wisata Bukit Sikunir masuk dalam fungsi dilakukan di Desa Sembungan. Adat yang
jasa lingkungan wisata. Pendekatan untuk masih dilestarikan hingga saat ini yaitu
melihat pemanfaatan dari jasa lingkungan berupa upacara ruwat rambut gimbal.
ini pembayaran pajak retribusi (pajak dari Upacara ini merupakan acara tahunan
tiket wisata). yang berisikan upacara ruwatan untuk
Berbagai kelompok sosial di Desa anak-anak yang berambut gimbal.
Sembungan Sub DAS Cebong yaitu seperti Upacara ruwat rambut gimbal ini sudah
adanya kelompok tani, gabungan diangkat menjadi salah satu ciri khas di
kelompok tani dan kelompok wanita tani. Kawasan Dataran Tinggi Dieng, bahkan
Jumlah kelompok Tani di Desa Sembungan juga turut ditampilkan pada saat event
Sub DAS Cebong sebanyak 3 kelompok Dieng Culture festival yang merupakan
dengan jumlah anggota sebanyak 161 event terbesar tahunan di Kawasan
orang. Sedangkan jumlah kelompok tani Dataran Tinggi Dieng.
wanita sebanyak 1 kelompok dengan D. Nilai Jasa Lingkungan di Sub DAS
jumlah anggota sebanyak 21 orang. Usaha Cebong
sektor industri rumah tangga di desa
Sembungan Sub DAS Cebong sebanyak 6 Nilai jasa lingkungan di Sub DAS
lokasi. Cebong merupakan estimasi nilai jasa
Selain wisata alam Sikunir yang lingkungan dengan pendekatan sidik cepat
terkenal, terdapat berbagai potensi wisata untuk mendukung analisis dalam peran
di Desa Sembungan Sub DAS Cebong yang jasa lingkungan. Nilai jasa lingkungan juga
masih dapat dikembangkan lagi Secara menjelaskan sebesar apa jasa lingkungan
garis besar pariwisata di Desa Sembungan apabila dihitung dengan nilai rupiah
Sub DAS Cebong dapat dikelompokkan sehingga dapat diketahui seberapa besar
menjadi wisata alam, wisata buatan, persentase jasa lingkungan yang
wisata budaya, dan wisata edukasi dimanfaatkan oleh masyarakat lokal.
(Budiani et al., 2018). Masing-masing Penilaian jasa ekosistem dan
wisata tersebut memiliki keunikan dan ciri keanekaragaman hayati dapat menjadi
khas tersendiri sebagai destinasi wisata. sarana dalam membuat kebijakan yang
Kawasan wisata budaya merupakan menyebabkan keluarnya biaya bagi
atraksi wisata yang mengangkat masyarakat (TEBB, 2010). Berdasarkan
kebudayaan masyarakat Desa Sembungan Tabel 4 dapat diketahui bahwa nilai jasa
Sub DAS Cebong. Kebudayaan Desa lingkungan yang memiliki nilai paling
Sembungan Sub DAS Cebong yang mampu tinggi yaitu penyedia makanan (kentang
menjadi atraksi seperti Tarian Ludrak, dan carica) dengan persentase 53,8%.
92 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
Nilai fungsi jasa lingkungan dengan dengan luas lahan pertanian kentang 68
persentase terbanyak kedua yaitu sosial ha dan dengan harga jual mencapai Rp.
budaya dengan pariwisatanya yang 5.000,00/kg. Dari harga tersebut
mencapai 21,93%. Nilai tersebut diperolehnilai jasa lingkungan sebesar
menunjukkan bahwa jasa lingkungan Rp.6.800.000.000,00/tahun. Nilai ini
berupa penyediaan makanan dan jasa merupakan pendapatan bersih (Tabel 5).
sosial budaya berupa wisata menyediakan Selain untuk kentang, petani lokal juga
nilai jasa lingkungan dan keuntungan yang memanfaatkan lahannya untuk menanam
tinggi kepada masyarakat. tanaman carica di sela-sela lahan
pertanian kentang. Tanaman carica
1. Penyediaan Sumber Makanan dan Air
merupakan tanaman yang telah
Bersih
beradaptasi di kawasan Gunung Api Dieng
Jasa penyediaan bahan pangan di Sub yang memiliki daya tahan yang lebih baik
DAS Cebong dihitung berdasarkan hasil terhadap cuaca ekstrem. Tanaman carica
pertanian kentang dan tanaman carica. ditanam sebagai tanaman sela pada
Jumlah produksi kentang yang berada di tanaman hortikultura. Carica hampir tidak
Desa Sembungan tahun 2017 sebesar 10 memerlukan biaya perawatan seperti
ton/ha dalam sekali panen. Jumlah untuk perawatan tanaman kentang.
produksi tersebut didistribusikan untuk Tanaman carica juga memiliki nilai
dijual ke berbagai wilayah di kota Solo, ekonomi yang tinggi sebagai makanan
Tasikmalaya, Bandung dan Jakarta. khas Dataran Tinggi Dieng. Hasil
Berdasarkan data yang telah dihimpun perhitungan imbal jasa lingkungan untuk
dari wawancara masyarakat di Desa produksi carica mentah (bukan olahan)
Sembungan (Gambar 6), bahwa mereka mencapai Rp.1.440.000.000,00/tahun
sekali panen mendapatkan keuntungan (Tabel 5).
bersih 20 juta rupiah. Nilai tersebut Nilai jasa lingkungan air bersih dihitung
dikurangi dengan biaya produksi baik berdasarkan kebutuhan yang diperoleh
untuk biaya bibit, pupuk (kandang, TSP, masyarakat dari penggunaan air domestik.
Urea), obat-obatan (pestisida, fungisida), Penyediaan air domestik dihitung dari
plastik, mulsa, tenaga (cangkul, penggunaan sebanyak 241 rumah x Rp.
pemanenan, pengobatan, dan penyiraman 2000,00 (harga per m3) = Rp.
maupun panen) yang mencapai Rp 40 482.164,00/hari. Apabila dikalkulasikan
juta. selama satu tahun maka penggunaan air
Nilai jasa lingkungan yang diperoleh bersih memiliki jasa lingkungan senilai Rp.
masyarakat dari hasil jumlah produksi 175.989.860,00
penjualan per panen sebesar 10 ton/ha
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 93
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa …......................................................................................................................…(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
Tabel (Table) 5. Perhitungan nilai imbal jasa lingkungan di Sub DAS Cebong, Kec Kejajar Kab. Wonosobo (Environmental services calculation value in the Cebong Sub-
watershed, Wonosobo District).
Harga jasa
Satuan produksi/
lingkungan
Pelayanan Nilai penggunaan Harga/nilai Keterangan
(Environmental
(Services) (Value) (Production unit/ (Cost) (Explanation)
services
usage)
value)(Rp)
Satuan Luas Harga Satuan Total Satuan
Makanan
a. Kentang
Ada risiko gagal panen (harga
Keuntungan kotor 10 Ton/ha 68 7.000 Per kg 4.760.000.000 Per 5 bulan 9.520.000.000
kotor)
Keuntungan Keuntungan bersih dg
10 Ton/ha 68 5.000 Per kg 3.400.000.000 Per 5 bulan 6.800.000.000
bersih pertimbangan (BEP Rp 5000)
Keuntungan a. Carica 30 Ton/bulan 4.000 Per kg 456.320.000 Per bulan 1.440.000.000 Tidak ada risiko gagal panen
ekonomi Air
(Economic Kebtuhan air 167,771 l/hr
a. Air domestik 241 m3/hari 2.000 Per m3 482.164 Rp/hari 175.989.860
benefits) darijumlah penduduk 1437 jiwa
Biaya pengerukan Telaga
b. Air pertanian 500.000.000
Cebong
Harga Carbon 5 US$/ton dan
Karbon total $5 Per Ton 3.854,14 Ton/ha 280.137.810 kurs dollar-rupiah (Tahun 2018
bulan Desember) Rp 14.537
a. Hutan 18,22 62.869.116
b. Tegalan 67,53 6.210.983
Kerugian erosi
Regulasi akibat
500.000.000 ***
(Regulation) pendangkalan
telaga
Sumber (Source): Hasil analisis (Analysis result), 2020.
Keterangan:
***: Kerugian erosi akibat pendangkalan Telaga Cebong diambil dari jumlah biaya swadaya masyarakat Desa Sembungan untuk mengeruk Telaga Cebong dan
dibandingkan dengan terakhir kali waktu pengerukan telaga sebelumnya
a : Biaya swadaya masyarakat Tahun 2015 untuk pengerukan Telaga Cebong : Rp. 500.000.000,00
b : Tahun 2009 dilakukan pengerukan Telaga Cebong yang dibantu oleh PT. Geodipa Energy
94 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
Gambar (Figure) 6. a).Wawancara Petani Kentang(Interview with Potatoes Farmer), b). Wawancara dengan
pemilik rumah produksi carica(interview with carrica production house owner),c). Cemara
Hutan di Sikunir(Forest Pine in Sikunir),d).Pertanian/ hortikultura di sekitar Danau
Cebong(Farming/horticultural around Lake Cebong).
Sumber (Source): Dokumentasi (Documentation), 2017.
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 95
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa ….........…(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
Tabel (Table) 6. Analisis manfaat, potensi dan dampak dalam penggunaan jasa lingkungan (Analysis of benefits,
potential and impacts in the use of environmental services)
Jasa lingkungan
utama (Main Manfaat Potensi Dampak
environmental (Benefits) (Potency) (Impact)
services)
Sumber Sebagai pendapatan Peningkatan kualitas Ketergantungan masyarakat tinggi
makanan perekonomian produk olahan sehingga dapat menyebabkan kerusakan
(Foodsources) masyarakat meningkatkan harga jual lingkungan seperti erosi dan
degradasi lahan
Air domestik Sebagai Sarana Sebagai pemenuhan Penggunaan yang berlebihan dapat
(Water pemenuhan kehidupan kebutuhan masyarakat menyebabkan kelangkaan air
domestics) sehari-hari lokal maupun wisatawan bersih
Cadangan Sebagai penyedia Sebagai hutan lindung Pembukaan lahan dan ekspansi
karbon oksigen dan penyerap yang mampu mengatur lahan dapat menyebabkan
(Carbonstock) karbon lingkungan berkurangnya luasan lahan hutan
sehingga penyerapan karbon
rendah
Air telaga (Lake Sebagai sarana irigasi Sebagai sarana Permasalahan pendangkalan
water) pariwisata baru telaga muncul sebagai dampak dari
sedimentasi. Pencemaran air
telaga juga dapat terjadi apabila
kegiatan pariwisata tidak
disediakan fasilitas kebersihan
Biodiversitas Sebagai estetika Sebagai sarana edukasi Ancaman perburuan dapat
(Biodiversity) mengakibatkan berkurangnya
jumlah keanekaragaman hayati
Wisata Sebagai pendapatan Dapat dikembangkan Degradasi lingkungan seperti erosi
(Tourism) perekonomian dengan berbagai paket antropogenik dapat terjadi,
masyarakat perjalanan dan jasa ekspansi lahan baru dapat memicu
wisata lain menyempitnya lahan hutan.
Sumber (Source): Hasil analisis (Analysis result), 2020
96 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
besar namun memiliki potensi dan al., 2016). Pembayaran kerugian akan
permasalahan lingkungan yang beragam. mengalami penurunan apabila
Analisis peran dan manfaat nilai jasa penggunaan jasa lingkungan mengarah
lingkungan dalam perencanaan di Sub DAS kepada keberlanjutan lingkungan. Hal ini
Cebong dianalisis secara tabulasi dapat dilakukan dengan adanya program
kualitatifdan dijelaskan secara kualitatif. jasa lingkungan seperti rehabilitasi hutan
Tabel 6 menunjukkan bahwa jasa dan lahan yang ditekankan pada penyedia
lingkungan harus dimanfaatkan secara jasa ekosistem, habitat dan spesies yang
bijak dan berkelanjutan untuk terancam mengalami degradasi (Aguilar et
meminimalisir dampak yang ditimbulkan. al., 2018). Dari hasil penelitian (Duong &
Kerugian dan akibat dampak yang De Groot, 2020) diketahui bahwa
ditimbulkan akan membuat nilai jasa keberlanjutan melalui program jasa
lingkungan tersebut turun baik dari segi lingkungan melalui konservasi dapat
kualitas maupun kuantitasnya. Penilaian menciptakan karakter masyarakat untuk
jasa lingkungan dapat digunakan sebagai melindungi hutan.
pembayaran untuk mengganti kerugian
IV. KESIMPULAN
yang ditimbulkan akibat kerusakan
lingkungan. Pembayaran dapat berupa Sidik cepat inventarisasi jasa
upaya konservasi. Tindakan pencegahan lingkungan terbukti dapat digunakan
pendangkalan telaga dilakukan dengan sebagai informasi dasar dalam rencana
melakukan pengerukan sedimen telaga pengelolaan DAS mikro. Inventarisasi jasa
Cebong. Upaya konservasi merupakan lingkungan harus dimulai dari pemahaman
cara untuk mempertahankan jasa spasial secara regional (untuk mengetahui
lingkungan. secara umum kaitan jasa lingkungan DAS
Perlindungan dan pengelolaan seperti mikro terhadap DAS utama) dan secara
perlindungan telaga, perlindungan mata detail (untuk melihat jenis, luas, serta pola
air, peningkatan kapasitas masyarakat susunan setiap jasa lingkungan di dalam
dapat dilakukan untuk melindungi jasa DAS mikro). Analisis spasial terhadap
penyediaan sumber air (Rismunandar et keragaman jasa lingkungan harus
dilengkapi dengan analisis hubungan Sub DAS Cebong merupakan contoh DAS
sebab akibat dalam proses dan hasil mikro yang mengalami
proses pemanfaatan jasa lingkungan ketidakseimbangan pemanfaatan jasa
untuk mendapatkan berbagai nilai lingkungan. Fungsi jasa penyediaan
manfaat dan dampak setiap jasa makanan jauh lebih intensif dibandingkan
lingkungan. Penilaian ekonomi dari dengan keberadaan jasa lingkungan
manfaat langsung berdasar harga pasar lainnya. Tanaman kentang memberikan
bisa digunakan dalam proses sidik cepat nilai manfaat langsung yang sangat tinggi
asalkan dilengkapi dengan informasi bagi masyarakat, namun mengganggu
berbagai dampak pemanfaatan jasa keberlangsungan jasa lingkungan regulasi
lingkungan. dan habitat secara signifikan. Optimalisasi
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 97
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa ….........…(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
98 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 99
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa ….........…(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
100 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.
Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai E-ISSN: 2579-5511/ P-ISSN: 2579-6097
(Journal of Watershed Management Research)
Vol. 4 No.1, April 2020 : 79-102
@2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license. 101
Aplikasi Metode Sidik Cepat Jasa ….........…(Anang Widicahyono, San Afri Awang,, Ahmad Maryudi, dan M. Anggri Setiawan)
102 @2020 JPPDAS All rights reserved. Open access under CC BY-NC-SA license.