You are on page 1of 6
MENETAPKAN KRITERIA TALENTA & ‘TALENTA FAKTOR PEMBEDA KINERJA, Disusun Untuk Memenuhi Tuas ‘Mata kul Performance And Talent Dosen Pengampu - Anak Agung Istri Agung Ovy Dujayanthi s * * € Disusun oleh: PEBIV B2 1 Dewa Cede Deva Agastya Wiiava (20212140045) peerekrutan guna mendapatkan aset dan SDM yang lebih berkualitas dan bisa membantumencapai esuseson yang ditargetkan perusihaan 2, Pada masa perekrutan karyawan baru, perwsahaan bisa melakukan penyaringan beberapa bibit SDM yang memiliki potensi yang dilihat dari Iatarbelakang pendiikan, pengalaman ‘Kerja ataupun al lainnys, seta dari dedikasi tinge! yang ia tunjukkun kepada perusahan. 5. Tahapan selanjutnya adalah ketika karyawan terscbut sudah menjalankan tugas, perusafaan hendaknya mengupayakan untuk melakukan pemeliharaan terhadap aset bbahkan melakukan peningkatan dan pengembangan SDMnya, © Dan, tohapan terakhir dalam sistem Mangjemen Tali bisamengoptimalkan dan mengambil Kemampuan, dedikasi,serta kompetensi dart karyawan ta SDM, perusaaan harus ‘yang menjadi SDM dan aset perusahaan tersebut guna memberikan korisibusi dan kinerja, {erbaik mereka untuk memajukan dan mencapai tujuan perusafaan, Dalam hal ini, perusshaan bisa mendukung Keberhasilan Manajemen Talenta SDM dengan ‘melakukan beberapa hal sebagai berkut 4. Perusaan henna senantiasa melibaan karyavan dengan dedikast dan ©. produktivtas tinge erhadaptujuan-ujuan yang ingin drs perusshaan, 6 Karyawan in hendaknva mengetahuiperanan merck sebog individ taupun 4. soba bngian dari sebush organisa sau wit di penisabaan Dengan melibatkan karyawan pada tujuan yang ingin dicapai perushaan karyanan f ini tent akan memberikan sumbangsih terbaik melalui kineyja mercka yang ‘semakin meningkat dalam memajukan perusabaan . Talent Poo! Berdasarkan Level Jabatan Talen pool adalah sekelompok orang yang dinilai bertalenta, mampu menunjukkan kineria unagul atau istimewa, menjadi panutan atau cermin bogi karyawan lain untuk berperlaku sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh sebush perusahaan. Talent Pool ‘merupakan sebuah hasil saringan dari para talent terbaik di setiap kelompoknya, Para talent best of the best ‘yang dimasukkan dalam talent pool ini akan dipromosikan guna ‘meneruskan kepemimpinan bisnis perusahaan Umumnya talent pool ini berisikan 39% dari setiap populasi Jearyawan setiap unit, Tujuan talent pool adalsh membantu menciptakan dan mempertahankan keunggulan ‘organisast melalui upaya proaktif mengidentifikas! dan menempatkan talent-alent yang ada (SDM yang berkualitas) pada posisi-posisi kunci di omganisasi.Prinsip talent pool adalah menempatkan orang yang, ‘memiliki kompetensi atau potensi sedang dan atau tinggt agar mampu mendukung kinerja (performance) yang ditarapkan oleh organisasi. Mealnya organisasi memiiki sejumlah SDM yang akan dikembangkan rmengikuli kebutuhan strtegi perusahaOleh karena itu, manajemen pela menjaring kelompok kandidat ferbaik untuk mengikuti program manajemen talenta ini, Kelompok kandidat terbaik, direpresentasikan dalam kuadran 6, 7, 8, dan 9. Kondisi SDM di empat kuadran inilah yang memiliki potensi untuk imasukkan ke dalam program manajemen talenta ‘Tingkatan Mangjemen ‘& Manajemen Puncak (Top Level of Management) Manajemen puncak (top level management) ‘adalah tingkat manajemen yang paling atas dan memilikiotoritastertingsi pada sebuah onganisasi Penusahuan dan berunggungjevab langsung kepada pemil perwsahuan.Umumnya, manajemen Puncak hanya. bekerja pada tatanan konseptal dan pemikiran, bukan pada hal hal teknis Manajemen puncak memiliki Kewenangan yang paling besar diantara manajemen pada {ingkatan—lainnyamanajemen—puncak—berhak untuk memilih,—-menganakal, _memberhentikan manajemen yang berada dibawah otortasnya. 'b, Manajemen Tingkat Menengah (Middle Level of Management) Manajemen tingkat menengah berada pada tengah tenga dari hirarkiManajemen pada sebuah perusshaan. Mangjemen int dipilih ‘olehmanajemenPuncak dan manajemen tingkat menenaah yang beranggungiawab atas Pelaksanaan ‘rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen puncak Berbeda Dengan mangjer puncak, manajer tengah cenderung bekerja-mengandalkan Kemampuan mangjerial dan hal teknis, ‘Kurangmembutuhkan ketrampilan Yang sifsinya konseptual, Mangjemen_tingkstmenengah membawahi dan Mengambkan kegiatan’ manajer dibawshnya Manajemen pada tingkat iniBenanggung javab terhadap Kegistan yang dilskukan oleh tingkatan Manajemen yang lebih rendah dan bahkan terkadang terhadap beberapaKaryawan operasionalnya. & Mangjemen Lint Peruma (First Line Management)manajemen lini pertama (low Level “Management) adalah tingkatan manajemen yang paling dalam sebuah perusahaan. Manajemen ini bemugas untuk bertgas dan mengawasi kinerja tenagn oprasional di perusahaan karena salah satunya bertugas mengavasi karyawan manajemen tingkat pertamabekerja mangeuknan tampilan ‘eknik dan kemampun komunikasi. Mereka juga bagian dari manajemen operasional yang terlibat secara langsung dalam proses produksi dan bertanggung jawab untuk menyelestikan rencana dan ‘tugas yang diberikan ofeh manajemien yang lebih tines. ©. Nilai Ekonomis Talenta ‘Perushaan — perusahaan yang telah mengadopsi program mangjemen talenta sebagai proses Derkelajuan, buka sebagat program sesiat, telah membuktikan munculnya manfuat ekonomis yang signifikan kepada perusahaan. System manajemen talenta yang dilaksanakan secara terpadu dan selaras dengan fungsi marajemen Isinnya telah memberikan peningkatan kinerja bisnis yang nyata Berbagai peneltian dengan jelas_menunjukkan bahwa mengadopsi dan berinvestasi dalam praktek terbaike ‘mangjemen talenta akan menghasilkan perbaikan dalam berbagal area kunci kinerja perusahaan (company key result area). Orang ~ orang terbaik di perusshaan terbukti berperan besar dalam meningkatkan pendupatan, mengurangi waktu proses (cycle time), meningkatkan kualitas, meningkatkn produktivita, ‘meninakatkan kepuasan pelanggan, mengurangi biaya dan meningkatkan timbal balik investasi ke pemegang saham, Mengembangkan sumber daya manusia di seluruh level organisasi akan menjadi faktor ‘tama yang mempengaruhi pertumbuhan dan kinera prima organisas E. Tren Strategi Manajemen Talenta Pada masa lalu, eksekutif kita mengedepankan strategi organisasi dengan menggunakan bahasa — bahasa kualitas produk, pemasaran, penjualan dan keuangan, Kecepatan akuisisi dan imitasi metodelogi praktik terbaik dalam kualitas produk, pemasaran, penjualan, dan keuangan yang jauh lebih baik saat ini disbanding beberapa dasawarsa lalu telah mengubah persepsi eksekutif Kemajuan tekhnologi, derap perubahan yang cepat, pemendekan siklus produk dan jasa, serta kemudahan using produk dan inovasi telah menyadarkan eksekutif kita untuk melongok faktor lain ‘yang lebih menjamin kemampuan untuk bertahan, memimpin pasar, dan membangun organisasi ‘yang kompetitif dalam jangka panjang. Pada masa kini, dan ini telah menjadi kecenderungan yang, ppasti, semakin banyak eksckutif menyadari bahwa ada satu faktor untuk memenangkan persaingan dalam jangka panjang yang sulit sekali ditiru dan lebih mampu membantu keunggulan organisasi dalam jangka panjang, yakni sumber daya manusia Perubehan yang memiliki kesadaran manajemen talenta pada level tinggi bahkan tidak mengendurkan kegiatan pengembangan manajemen talenta dalam situasi krisis ekonomi Pengalaman masa lalu di perusahaan yang telah tercerahkan ini menunjukkan, menghentikan atau ‘mengurangi pengembangan manajemen talenta pada masa krisis merupakan keputusan yang keliru, a) Bfek pertama yang muncul dari kekeliruan keputusan tersebut adalah munculnya kesenjangan sgenerasi (generation gap) atau generasi yang hilang (generation lest). Kesenjangan generasai terjadi akibat protes perekrutan yang berhenti pada tahun tertentu memunculkan kesulitan kaderisasi ‘arena tidak tersedianya karyawan pada kelompok uang dibutuhkan. ) Ffék kedua yang muncul akibat penghentian pengembangan manajemen talenta pada masa krisis adalah berkurangnya kemampuan organisasi merespon dan memanfaatkan peluang di depan mata pada masa terjadinva pemulihan pascakrisis, ‘Tren strategi manajemen talent terus berkembang dan berubah seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan demografi tenaga kerja, dan dinamika pasar kerja yang semakin ketat, Berikut adalah beberapa tren strategi manajemen talent yang perlu diperhatikan oleh perusahaan: a) Pengembangan Keterampian Perusahaan mulai memperhatikan pentingnya pengembangan keterampilan karyawan mereka dan berinvestasi dalam program pelatihan dan pengembangan untuk membantu. karyawan mengembangkan keterampilan dan mempersiapkan mereka untuk peran yang lebih tinggi di masa

You might also like