You are on page 1of 4

1.

Tahapan pada pembangunan rekayasa perangkat lunak penting karena saat membuat atau
membangun perangkat lunak dibutuhkan Langkah dengan metode yang sudah ada agar
menjadi aplikasi yang baik. Contoh membangun software system informasi dapat
menggunakan Langkah Scrum.

Tahapan Rekayasa Perangkat Lunak

a. Analisis

Analisis sistem adalah suatu teknik pemecahan masalah dengan menguraikan sebuah
sistem menjadi komponen- komponen bertujuan untuk menganalisa seberapa bagus
komponen-komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka.
Analisis menjadi bagian terpenting dari proses rekayasa perangkat lunak, karena semua
proses lanjutan akan bergantung pada baik tidaknya hasil analisis. Secara garis besar
tahapan-tahapan analisis rekayasa perangkat lunak dapat dilihat pada gambar dibawah.

Dalam tahap analisis ada satu bagian penting, yaitu pemodelan proses bisnis. Model
proses adalah model yang berfokus pada seluruh proses di dalam sistem yang
mentransformasikan data menjadi informasi, model proses juga menunjukan aliran data
yang masuk dan keluar pada suatu proses. Pada umumnya model ini diilustrasikan
dengan bentuk data flow diagram atau DFD. DFD menyajikan gambaran manusia, proses
dan prosedur apa yang dilakukan dalam mentransformasikan data menjadi informasi.

Pada dasarnya ada empat notasi yang sering digunakan dalam membuat DFD (Data Flow
Diagram), setiap simbol bisa saja berbeda dengan yang lain tergantung pada standar
yang digunakan dalam membuat DFD.

Eksternal Entity

Eksternal entity menggambarkan sumber data dari mana data tersebut berasal atau juga
sebagai penerima informasi tujuan akhir dari data. Contoh eksternal entity konsumen
yang memesan suatu produk.

Process

Proses adalah serangkaian langkah yang dilakukan untuk memanipulasi data, misalnya
pengumpulan, pemilihan, pelaporan, pengurutan dan sebagainya.

Data Store
Data store adalah tempat untuk menyimpan data untuk digunakan kembali nantinya.
Nama pada data store merupakan abstraksi dari data yang disimpan.

Data Flow

Data flow menunjukan aliran data dari satu tempat ke tempat yang lain. Perpindahan
data ini dapat dari eksternal entity ke proses, antar proses satu dengan yang lain ataupun
dari proses ke data store. Data flow harus diberikan label yang memberikan keterangan
data apa yang mengalir.
Dalam membuat DFD atau data flow diagram ada beberapa tahapan yang dilakukan
secara berurutan.

 Identifikasi seluruh eksternal entity yang terlibat


 Identifikasi seluruh proses yang terlibat
 Tentukan data flow
 Buat Diagram Context
 Buat DFD level 0
 Buat DFD level selanjutnya apabila diperlukan

b. Design

Disain perangkat lunak merupakan tugas, tahapan atau aktivitas yang berfokus pada
spesifikasi detail dari solusi berbasis komputer. Bisa dikatakan disain perangkat lunak
fokus pada sisi teknis dan implementasi dari sebuah perangkat lunak.

Hasil dari tahap disain adalah spesifikasi disain meliputi spesifikasi disain umum berupa
gambaran umum agar stakeholder sistem memahami akan seperti apa perangkat lunak
yang dibangun. Spesifikasi disain rinci berupa disain database, disain interface atau
tampilan antarmuka, disain perangkat keras, lunak dan jaringan.

c. Coding

Coding ataupun tahapan kontruksi adalah tahapan menerjemahkan hasil desain ke


dalam kode Bahasa pemrograman tertentu agar hasil desain dapat dimengerti oleh
komputer.

d. Pengujian

Tahapan pengujian merupakan perangkat lunak yang berhasil dibangun akan diuji
kemampuannya oleh pengguna ataupun oleh orang-orang yang memahami perangkat
lunak berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Pengujian penting untuk
dilakukan agar perangkat lunak yang dibangun mempunyai standar kualitas dan
meminimalisir potensi celah dan kesalahan pada perangkat lunak.

e. Pemeliharaan

Ketika sebuah perangkat lunak telah dianggap layak untuk dipublis, maka tahapan
selanjutnya adalah perawatan dan pemeliharaan perangkat lunak. Perawatan dan
pemeliharaan perangkat lunak tidak sebatas memastikan perangkat lunak dapat berjalan
sebagaimana mestinya namun juga melakukan upgrade dan meningkatkan kualitas
perangkat lunak baik dari segi fitur ataupun mengikuti perkembangan teknologi.
2. Yang dibutuhkan pada kebutuhan sistem informasi tersebut adalah :
 Data pengguna perpustakaan
 Data admin perpustakaan
 Data buku beserta kategorinya
 Data histori peminjaman

3. Model atau metode pembangunan perangkat lunak yang tepat ialah model spiral karena
dapat memberikan langkah sewaktu membutuhkan suatu fitur tanpa merusak langkah
lainnya.

You might also like