You are on page 1of 13

Pengembangan Usaha Kelompok

dengan Melakukan Budidaya Lebah Madu Trigona

Oleh:
H. LALU PURWANA, S. ST
NIP. 196805131998031008

Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Pelangan Tastura


Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Provinsi Nusa Tenggara Barat
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas ke hadirat Allah yang Maha Esa yang
karena limpahan nikmat serta hidayahnya kita dapat berkumpul ditempat
yang berbahagia ini. Semoga limpahan nikmatnya selalu menyertai kita
sepanjang waktu Allahumma aamiin. Yang kedua kalinya tak lupa pula
kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi besar kita al
imamul rasul wa khotimul anbiya’ Muhammad shallallah alaihi wasallam
yang dengan perjuangan, kerja keras serta semangat beliau akhirnya kita
dapat merasakan manisnya Islam.
Saya haturkan banyak terima kasih kepada kepala balai pelangan
tastura, rekan-rekan penyuluh kehutanan dan para masyarakat yang turut
membantu dalam penyusunan karya tulis yang berjudul “Pengembangan
Usaha Kelompok dengan Melakukan Budidaya Lebah Madu Trigona”.
Kritik serta saran yang membangin dari para pembaca yang
budiman sangat kami harapkan guna menyempurnakan makalah ini
menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat
memberikan mamfaat bagi kita semua dan saya selaku penyusun
memohon maaf apabila ada suatu khilaf atau kesalahan.

Pelangan, 17 Desember 2021


Penyuluh Kehutanan Desa Pelangan

H. LALU PURWANA, S. ST
NIP. 196805131998031008

2
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Lebah Madu Trigona 2
B. Budidaya Lebah Madu Trigona 3
C. Mamfaat Lebah Madu Trigona 5
BAB III PENUTUP 7
A. Kesimpulan 7
B. Penutup 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Trigona sp. atau yang biasa dikenal masyarakat dengan
sebutan lebah klanceng merupakan lebah yang tidak menyengat dan
hidupnya tidak hanya bergantung dengan polen bunga seperti lebah
madu jenis lainnya. Dengan sifatnya yang unik, trigona dapat
dibiakkan dimana saja dan tersebar di seluruh Indonesia termasuk
wilayah perkotaan dengan syarat terdapat sumber resin atau getah
dari pohon sekitar untuk dapat menghasilkan propolis di sarangnya.
Propolis yang dihasilkan oleh lebah trigona mengandung
antioksidan berupa flavonoid ditambah berbagai jenis vitamin, mineral,
serta asam amino esensial. Oleh karena itu, propolis dapat
dimanfaatkan sebagai suplemen untuk membantu meningkatkan
imunitas tubuh, mempercepat proses penyembuhan penyakit serta
sebagai bahan baku perawatan kecantikan dengan mempercepat
regenerasi sel dan menunda proses penuaan pada kulit.
Diharapkan dengan adanya karya tulis ini penyusun dan
pembaca dapat mengetahui tentang lebah madu trigona, budidaya
lebah madu trigona dan mamfaat lebah madu trigona.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah itu lebah madu trigona?
2. Bagamanakah bentuk pembudidayaan dari lebah madu trigona?
3. Apa saja mamfaat yang dimiliki oleh lebah madu trigona?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari lebah madu trigona.
2. Untuk mengetahui bentuk pembudidayaan dari lebah madu
trigona.

1
3. Untuk mengetahui mamfaat yang dimiliki oleh lebah madu trigona.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Lebah Madu Trigona


Lebah Trigona memiliki nama ilmiah Apis trigona adalah jenis
lebah madu yang paling banyak dipelihara secara tradisional oleh
masyarakat kawasan hutan seluruh Indonesia. Lima ratus spesies
lebah madu klanceng Trigona yang tersebar di seluruh dunia yaitu
Trigona itama, Trigona scaptotrigona, Trigona laeviceps, Trigona
apicalis dan Trigona thorasica.

(Gambar 1.1. Lebah Madu Trigona)


Lebah madu klanceng trigona banyak ditemukan di kawasan
tropis atau subtropis diantaranya Australia, Afrika, Asia Tenggara dan
kawasan Amerika Tropis. Di daerah tropis Indonesia, yang berdekatan
dengan garis khatulistiwa dengan hutan hujan dihuni lebih dari 29
spesies Trigona.
Trigona dikenal sebagai lebah penghasil madu dan propolis.
Propolis adalah zat resin lilin dari getah tanaman yang mengandung
mineral dan antibiotik untuk kesehatan manusia. Trigona memiliki
nama lokal yang sudah terkenal sejak lama, yaitu di Pulau Lombok,
Nusa Tenggara Barat disebut klanceng, dan di Kalimantan Selatan

2
disebut kelulut, serta di seputar Jawa Barat dan Banten disebut
teuweul.1
Ciri yang dimiliki oleh spesies lebah ini adalah bertahan hidup
dengan cara menggigit, bukan menyengat. Salah satu perbedaan fisik
spesies lebah ini dapat dilihat dari bentuk sarangnya. Sarang lebah
madu spesies Apis berbentuk heksagonal, sedangkan sarang lebah
Trigona berbentuk seperti pot atau kendi bulat yang melintang secara
horizontal.
Secara alami, Lebah Madu Klanceng Trigona membuat
sarang di lubang-lubang pohon, celah-celah dinding dan lubang
bambu di dalam rumah yang agak gelap. Untuk keamanan, tempat
keluar masuk biasanya berbentuk lubang kecil sepanjang 1 cm yang
diselimuti zat perekat. Sarang Lebah Madu Klanceng Trigona tersusun
atas beberapa bagian untuk menyimpan madu, tepung sari, tempat
bertelur dan tempat larva. Di bagian tengah ada karangan bola berisi
telur, tempayak dan kepompong. Di bagian sudut ada bola-bola
kehitaman sebagai penyimpan madu dan tepung sari.

B. Budidaya Lebah Madu Trigona


Budidaya lebah trigona secara konvensional menggunakan
sarang bambu menghasilkan jumlah propolis yang relatif rendah yaitu
17-92 gram per tahun. Selain itu, perlarut yang umum digunakan
untuk mengesktrak propolis adalah perlarut kimia seperti alkohol dan
propilen glikol. Oleh karena itu, tim dari Kelompok Keahlian
Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk yang beranggotakan Dr. M.
Yusuf Abduh MT, Syaripudin ST dan Dr. Robert Manurung,
terinspirasi untuk melakukan inovasi sarang lebah yang dapat
menghasilkan propolis dengan produktivitas yang lebih tinggi serta

1
Tribunnews, Lebah Trigona, (diakses 18 Desember 2021),
https://www.tribunnewswiki.com/2021/05/27/lebah-trigona

3
menggunakan pelarut alami antioksidan tinggi untuk meningkatkan
nilai tambah produk.2

(Gambar 1.2. Budidaya dan Produksi Madu Trigona)


Inovasi sarang lebah diberi nama MOTIVE (Modular Trigona
Hive) terdiri dari kotak utama untuk lokasi koloni, pot madu, dan
propolis frame untuk pemanenan. Penggunaan MOTIVE
memungkinan peternak lebah dapat mengatur sistem produksi
propolis dan madu sesuai dengan target yang diinginkan. Pemanenan
dilakukan dengan mengangkat propolis frame yang sudah dipenuhi
dengan propolis yang selanjutnya digantikan dengan propolis frame
baru sehingga meningkatkan produktivitas serta kualitas kehigienisan.
Penggunaan sarang MOTIVE ini sudah diterapkan di beberapa lokasi
perkebunan di Depok dan Bandung Barat dan terbukti dapat
meningkatkan produktivitas propolis sebesar 20%.
Umumnya lebah madu klanceng trigona banyak diternak
secara tradisional. Sarangnya biasanya menggunakan gelodok yang
pembuatannya meniru rumah-rumah lebah yang ada di ronga-ronga
batang pohon besar atau gua yang terlindung dari terik matahari dan
hujan. Rumah tiruan lebah madu klanceng trigona dibuat dari batang
kelapa (pucuk), kayu randu (kapuk), kayu pucung atau batang pohon
lain yang berkayu lunak. Lebah ini menghasilkan madu dan lilin dalam

2
Institut Teknologi Bandung, Lebah Tanpa Sengat; Sumber Inspirasi untuk Lahirkan
Inovasi, (diakses 18 Desember 2021), https://www.itb.ac.id/berita/detail/5440/lebah-
tanpa-sengat-sumber-inspirasi-untuk-lahirkan-inovasi

4
jumlah yang sangat kecil, rasanya asam dan sering dipakai untuk obat
sariawan. Sedangkan lilinnya dipakai untuk membatik. 3

C. Mamfaat Lebah Madu Trigona


Madu dari lebah trigona memiliki banyak keunggulan, antara
lain yaitu memiliki asam organik, zat fitokimia dan asam glukonat yang
lebih banyak dibandingkan madu lebah apis pada umumnya sehingga
dipercaya lebih berkhasiat. Selain itu, lebah jenis ini menghasilkan
propolis dan pollen dengan jumlah yang jauh lebih besar. 4
Propolis atau lem lebah sendiri merupakan zat resin yang
dikumpulkan lebah dari sumber tumbuhan yang memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan manusia sehingga memiliki nilai ekonomis
cukup tinggi. Bahkan sarang, pot madu dan pot pollennya adalah raw
propolis yang memiliki harga cukup menjanjikan di pasarnya. Selain
dari pada itu, mamfaat lain yang dimiliki oleh madu dari lebah trigona
adalah:
1. Antioksidan
Madu Trigona atau klanceng memiliki senyawa
antioksidan bernama protacatechuic acid (PCA), 4-
hydroxyphenylacetic acid, dan serumen. PCA merupakan
antioksidan kuat yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan
luka.
2. Antibakteri
Manfaat madu klanceng ini datang dari kandungan
hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida
antibakterial. Beberapa penelitian mengungkap bahwa konsumsi
madu klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E.

3
Wikepedia, Trigona, (diakses 18 Desember 2021), https://id.wikipedia.org/wiki/Trigona
4
GATRAcom, Rasakan Mamfaat Budidaya Madu Lebah Trigona, (diakses 18 Desember
2021), https://www.gatra.com/detail/news/525000/gaya-hidup/rasakan-manfaat-
budidaya-madu-lebah-trigona

5
coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B.
brevis.
Hidrogen perokside juga merangsang produksi sitokin
yang merupakan respon tubuh untuk membunuh bakteri jahat.
Hidrogen peroksida juga dapat menarik leukosit ke daerah luka
serta dapat menstimulasi limfosit B, limfosit T, dan neutrofil untuk
melawan bakteri.
3. Antiperadangan
Madu klanceng juga mengandung senyawa fenolik yang
dapat melawan proses peradangan di dalam tubuh. Fungsi ini
mirip dengan reaksi antioksidan yang dapat mencegah terjadinya
stres oksidatif yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai
masalah kesehatan pada tubuh, seperti tumor dan kanker

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lebah Trigona memiliki nama ilmiah Apis trigona adalah jenis
lebah madu yang paling banyak dipelihara secara tradisional oleh
masyarakat kawasan hutan seluruh Indonesia. Lima ratus spesies
lebah madu klanceng Trigona yang tersebar di seluruh dunia yaitu
Trigona itama, Trigona scaptotrigona, Trigona laeviceps, Trigona
apicalis dan Trigona thorasica.
Umumnya lebah madu klanceng trigona banyak diternak
secara tradisional. Sarangnya biasanya menggunakan gelodok yang
pembuatannya meniru rumah-rumah lebah yang ada di ronga-ronga
batang pohon besar atau gua yang terlindung dari terik matahari dan
hujan. Rumah tiruan lebah madu klanceng trigona dibuat dari batang
kelapa (pucuk), kayu randu (kapuk), kayu pucung atau batang pohon
lain yang berkayu lunak.
Madu dari lebah trigona memiliki banyak keunggulan, antara
lain yaitu memiliki asam organik, zat fitokimia dan asam glukonat yang
lebih banyak dibandingkan madu lebah apis pada umumnya sehingga
dipercaya lebih berkhasiat. Oleh karena kandungannya kemudian
madu trigona dipercaya dapat menjadi antioksidan, antiperadangan,
dan antibakteri.
B. Saran

7
Kritik serta saran yang membangun dari para pembaca
sangatlah diharapkan untuk membuat karya tulis ini menjadi lebih
baik.

DAFTAR PUSTAKA

Tribunnews, Lebah Trigona, (diakses 18 Desember 2021),

https://www.tribunnewswiki.com/2021/05/27/lebah-trigona

Institut Teknologi Bandung, Lebah Tanpa Sengat; Sumber Inspirasi untuk

Lahirkan Inovasi, (diakses 18 Desember 2021),

https://www.itb.ac.id/berita/detail/5440/lebah-tanpa-sengat-sumber-

inspirasi-untuk-lahirkan-inovasi

Wikepedia, Trigona, (diakses 18 Desember 2021),

https://id.wikipedia.org/wiki/Trigona

GATRAcom, Rasakan Mamfaat Budidaya Madu Lebah Trigona, (diakses

18 Desember 2021), https://www.gatra.com/detail/news/525000/gaya-

hidup/rasakan-manfaat-budidaya-madu-lebah-trigona

8
LAMPIRAN

9
10

You might also like