You are on page 1of 1

Promkes Timkes

Tanggal
29/11/2022

Judul
Tim Kesehatan HUT KORPRI

Latar Belakang
Tim pelayanan kesehatan merupakan sekelompok profesional yang mempunyai aturan yang
jelas, tujuan umum dan keahlian berbeda. Tim akan berjalan dengan baik bila setiap anggota
tim memberikan kontribusi yang baik. Anggota tim kesehatan antara lain dokter, perawat,
fisioterapist, radiolog, laboran, ahli gizi, dan juga apoteker. WHO mengakui kolaborasi antar
profesi dalam pendidikan dan praktek sebagai suatu strategi inovatif yang akan memainkan
peran penting dalam mengurangi krisis tenaga kerja kesehatan global. Praktek kolaborasi
memperkuat sistem kesehatan dan memperbaiki hasil kesehatan.
Kolaborasi adalah hubungan timbal balik dimana pemberi pelayanan memegang
tanggung jawab paling besar untuk perawatan dalam kerangka kerja bidang respektif mereka.
Praktik kolaboratif menekankan tanggung jawab bersama dalam manajemen perawatan
pasien, dengan proses pembuatan keputusan bilateral didasarkan pada pendidikan dan
kemampuan praktisi.
Kolaborasi adalah proses dimana dokter dan perawat merencanakan dan praktik
bersama sebagai kolega. Bekerja saling kertergantungan dalam batasan-batasan lingkup kerja
mereka dengan berbagai nilai-nilai dan saling mengakui dan menghargai terhadap setiap
orang yang berkonstribusi untuk merawat individu keluarga dan masyarakat.

Gambaran Pelaksanaan
.
 Dokter dan perawat yang ditugaskan bertugas di pos timkes tersendiri yang telah
disediakan. Pos timkes yang sudah disediakan sudah berisikan alat-alat kesehatan dan
obat-obatan yang dibutuhkan.
 Jika ada peserta upacara yang mengalami keluhan kesehatan, maka peserta upacara
tersebut akan diantar ke pos timkes.
 Peserta upacara akan diperiksa tanda-tanda vital, dicari tahu keluhan dan riwayat
penyakitnya.
 Setelah dicari tahu keluhannya, maka akan ditatalaksana sesuai keluhannya dan
diobservasi setiap sepuluh menit.
 Setelah peserta upacara merasa lebih baik dari keluhannya, peserta upacara boleh
meninggalkan pos timkes dan kembali melanjutkan proses upacara.
 Dokter bertanggung jawab terhadap pengelolaan pasien dari kajian awal penyakit
sampai rencana terapi dan tindak lanjut pasien
 Perawat membantu pengelolaan pasien dan tindakan sesuai anjuran dokter dan
membantu pasien apabila memerlukan pelayanan.
 Jika ada peserta upacara yang membutuhkan penanganan yang lebih spesifik yang
dimana alat dan obat pos timkes tidak memadai, maka akan diantar oleh ambulance ke
RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

You might also like