You are on page 1of 3

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DI

PUSKESMAS SELAMA PANDEMI COVID-19

No. Dokumen : 800/024/2020


No. Revisi : 00
SOP Tgl. Terbit : 01 Juli 2020
Halaman : 1/2
UPT KEPALA UPT PUSKESMAS PADARINCANG
PUSKESMAS Hj. Melly Siltina,SST.,M.Kes
PADARINCANG NIP : 197305121992022002

1. Pengertian Pengelolaan limbah medis adalah suatu kegiatan mengumpulkan, menyimpan


sementara dan mengangkut limbah medis ke puskesmas cluster, selanjutnya
diserahkan kepada pihak ketiga untuk dimusnahkan agar tidak membahayakan
lingkungan dan manusia sekitar.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk mengelola limbah medis agar tidak
membahayakan terhadap lingkungan sekitar.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas PADARINCANG Nomor : 800 /34550/


2020 tentang pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya UPT
Puskesmas PADARINCANG
4. Referensi 1. UU Kesehatan No 32 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. PP No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun
3. PermeLH No 18 dan 30 tentang Perizinan Pengelolaan LB3.
4. No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
5. Modul Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas, Dinkes Provinsi Banten
Tahun 2015
6. Jenis Spuit dan jarum, sisa vaksin, vial, botol, ampul, swab alkohol, masker, sarung
Limbah tangan, dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya.
7. Prosedur/ Alat dan bahan:
Langkah- 1. Alat:
langkah - Timbangan
- APD (Sarung tangan, celemek, masker)
2. Bahan:
- Cairan pembersih
- Chlorin
- Plastik kuning/merah
- Tempat sampah /safetybox
Prosedur/Langkah-langkah:
1. Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum menangani

1
sampah.
2. Petugas menempatkan tempat sampah di setiap unit penghasil limbah medis
padat tajam pada safety box dan medis padat ke tempat yang telah dilapisi
plastik kuning/merah, untuk limbah cair di simpan dalam derigen.
3. Petugas kebersihan mengambil limbah medis dari masing-masing unit
penghasil limbah medis dengan cara kantong plastiknya diikat dengan kuat
dan diangkut ke tempat penampungan sementara setiap hari, atau volume
sampah sudah 3/4 wadah sampah walaupun belum penuh, dan tempat sampah
dilipasi kantong plastik baru.
4. Untuk APD tim traccing bekas sisa kegiatan traccing di masukan ke dalam
plastik kuning dan diberi tanda tulisan atau stiker,dipisahkan dengan limbah
medis lainnya
5. Petugas kebersihan mengumpulkan limbah medis di dalam tempat
penampungan sementara (TPS).
6. sebelum dimasukan kedalam TPS, limbah medis yang sudah terkumpul dan di
ikat tersebut di desinfeksi terlebih dahulu. Setelah itu disimpan atau
dimasukan kedapan TPS khusus limbah medis.
7. Kantung-kantung limbah medis tersebut dikumpulkan selama 1 bulan, lalu ditimbang
jumlahnya dan diberi keterangan pada label untuk kemudian diangkut oleh pihak
kedua PT.WPLI (Wahana Pemusnahan Limbah Industri)
8. Untuk Limbah medis cair (dari laboratorium, dan ruangan lainnya) dibuang ke
septick tank dan di oleh pada IPAL ( Instalasi Pengolahan Air Limbah )

8. Diagram alir -

9. Unit Terkait Admen, UKM, UKP

10. Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. mulai diberlakukan

2
3

You might also like