You are on page 1of 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas Program Pendidikan:


Nama Sekolah : SMK Terpadu Al-Urwatul Wustha
Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis
Kelas/Semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi dasar (KD)


Kompetensi Inti:
KI- 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 :
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

C. Kompetensi Dasar (KD)


3.9 Menganalisis rencana usaha kecil dan menengah
4.9 Membuat rancangan usaha kecil atau menengah sesuai potensi lingkungannya

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.9.1 Menjelaskan rencana usaha kecil
3.9.2 Menjelaskan rencana usaha menengah
3.9.3 Menentukan rencana usaha
3.9.4 Menganalisis rencana usaha
4.9.1 Menyiapkan berbagai hal yang diperlukan dalam membuat rancangan usaha
kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya
4.9.2 Membuat rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan observasi, diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan rencana usaha kecil dengan tepat
2. Menjelaskan rencana usaha menengah dengan tepat
3. Menentukan rencana usaha dengan benar
4. Menganalisis rencana usaha dengan teliti
5. Menyiapkan berbagai hal yang diperlukan dalam membuat rancangan usaha kecil/menengah
sesuai potensi lingkungannya
6. Membuat rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya

E. Materi Pembelajaran
Rencana Usaha
Rencana Usaha atau Business Plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci usaha yang
akan Anda jalankan: tujuan, strategi, sasaran pasar, proyeksi keuangan.
Dalam penyusunannya yang paling penting adalah bahwa isi dokuen tersebut harus realistis,
praktis dan dievaluasi secara berkala. Jadikanlah dokumen perencanaan usaha Anda pedoman
agar arah usaha Anda tidak melenceng dan sebagai referensi untuk mengukur keberhasilan usaha
Anda.
Mengapa perlu membuat Rencana Usaha atau Business Plan?
Rencana Usaha yang dipersiapkan dengan matang akan:
1. memberi Anda indikasi apakah ide usaha Anda layak dijalankan dan mampu memberikan
keuntungan komersil;
2. memetakan dengan gamblang tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda;
3. menunjukkan kekuatan-kekuatan ide Anda;
4. membantu Anda untuk memprediksi hambatan-hambatan yang mungkin timbul;
5. menunjukkan perkiraan jumlah dana yang Anda perlukan untuk menjalankan dan
mengembangkan usaha Anda;
6. mempermudah Anda dalam mengelola, mengembangkan strategi operasional dan strategi
pemasaran usaha Anda;
7. menjadi barometer ketika Anda melakukan evaluasi usaha Anda.
Tidak ada rumusan pasti mengenai apa yang harus Anda cantumkan dalam dokumen Rencana
Usaha Anda. Secara umum Anda dapat mengikuti contoh berikut ini. Silakan unduh ‘Business
Plan Template‘ atau contoh ‘Rencana Usaha’ disini.
Perencanaa Keuangan untuk memulai Usaha Kecil Menengah           
Salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh calon pengusaha UKM adalah kemampuan mengatur
keuangan. Hal ini penting anda kuasai, jika anda tidak ingin terjebak hutang, atau bahkan gagal
untuk memulai usaha anda. Berikut ini kami uraikan beberapa hal yang bisa menjadi acuan anda
dalam memulai UKM:
1. Mulai dari awal untuk disiplin dalam memisahkan uang untuk kebutuhan pribadi dan tabungan
yang nanti akan digunakan untuk memulai UKM. Buat 2 rekening yang terpisah, jika anda
membuka usaha dengan cari menjalin partner dengan orang lain, maka anda bisa
menggunakan rekening bersama atas nama anda dan rekan bisnis anda.
2. Fokus pada laporan arus kas setiap hari dan laporan tersebut harus positif. Anda harus ingat
bahwa untuk memulai usaha anda, maka anda harus benar-benar kuat memegang prinsip
laporan arus kas harus positif. Banyak perusahaan yang sudah stabil sekalipun bisa bangkrut
bukan karena tidak bisa melakukan penjualan, namun di sebabkan arus kas negatif, artinya
dana kas perusahaan banyak yang masih tertahan (menjadi piutang) pada piah ketiga sehingga
proses transaksi menjadi terganggu dan berakibat kepercayaan pelanggan, rekan bisnis,
pemasok, dsb. menjadi turun. Laporan ini berisi transaksi harian antara uang masuk dan uang
keluar, sehingga jika terjadi posisi negatif ( uang keluar lebih banyak dibandingkan uang
masuk) maka yang harus dilakukan adalah menekan biaya produksi/biaya yang lain lebih kecil
dari pemasukan dan pastikan rencana pengeluaran bisa sesuai dengan target-target penjualan
dan penerimaan kas.
3. Siapkan Dana Darurat. Salah satu hal yang sulit dalam memulai usaha adalah mendapatkan
order penjualan yang stabil setiap bulannya. Untuk itulah maka anda butuh menyiapkan dana
darurat setidaknya untuk persiapan 1 tahun anda tidak mendapat order sama sekali. Hal ini
penting untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti order sedang sepi, ada karyawan
yang masuk rumah sakit karena kecelakaan, atau bahkan ada order yang cukup besar.
Laporan Keuangan yang penting untuk memulai UKM:
Ada beberapa teknik dasar yang bisa membantu anda untuk mencatat transaksi bisnis anda
menjadi sebuah laporan keuangan sederhana yang mudah dipahami oleh pemula.
1. Buat neraca sederhana  untuk mengawasi harta, hutang dan modal. Bentuk laporan ini bisa
anda sederhanakan sesuai pemahaman anda, dimana isi yang paling utama adalah pencatatan
berapa modal usaha anda, berapa hutang yang anda ambil, dan berapa aset anda saat laporan
tersebut di buat. Anda bisa buat laporan ini setiap triwulan untuk mengetahui posisi aset anda
naik apa turun dan kemampuan anda untuk menutuh hutang yang jatuh tempo sehingga anda
tidak terjebak bangkrut karena gagal bayar hutang.
2. Laporan Arus Kas. Laporan ini untuk mencatat transaksi harian dana yang masuk dan keluar
ke buku bank anda. Pastikan posisinya selalu positif
3. Laporan Laba Rugi. Anda harus paham bagaimana mencatat transaksi usaha anda dalam
sebuah laporan keuangan sehingga anda bisa mengetahui apakah usaha anda untung atau rugi.
Hal ini untuk menghindari anda membuat kesalahan dalam mengambil keputusan bisnis
karena laba rugi usaha anda hanya berdasar perkiraan atau asumsi. Laporan ini mempunyai 2
bagian utama yaitu pendapatan yang masuk dan beban atau biaya yang di keluarkan.
Sebaiknya di buat setiap bulan.

F. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
Metode Pembelajaran : Inquiry Learning

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 17
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
10 Menit
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
1. Orientasi masalah  Guru meminta peserta didik untuk browsing internet 65 menit
untuk mencari materi tentang rencana usaha kecil dan
menengah
 Peserta didik browsing internet untuk mencari materi
tentang rencana usaha kecil dan menengah
 Untuk memperdalam materi, guru menugaskan
siswa untuk membaca buku mengenai materi
rencana usaha kecil dan menengah
 Peserta didik membaca buku tentang rencana usaha
kecil dan menengah
2. Pengumpulan  Guru menugaskan peserta didik untuk
data dan mendiskusikan rencana usaha kecil dan menengah
verifikasi  Peserta didik mendiskusikan rencana usaha kecil dan
menengah

3.Pengumpulan  Guru memberikan kasus tentang rencana usaha kecil


data melalui dan menengah
eksperimen;
4.Pengorganisasian  Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
dan formulasi mencari kasus tentang rencana usaha kecil dan menengah
eksplanasi,  Guru mengintruksikan peserta didik untuk
menjelaskan rencana usaha kecil dan menengah
 Peserta didik mencari suatu kasus pada rencana usaha
kecil dan menengah
5.Analisis proses  Peserta didik menyajikan tentang hasil pengerjaan materi
inkuiri. tentang rencana usaha kecil dan menengah
 Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap hasil
presentasi.
 Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik lain
dan guru.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat
kesimpulan tentang rencana usaha kecil dan menengah
3. Penutup (15 menit)

1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan tentang rencana usaha
kecil dan menengah
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

2. Peremuan ke 18
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
10 Menit
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
5. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
1. Orientasi masalah  Guru meminta peserta didik untuk browsing internet untuk 65 menit
mencari materi tentang membuat rancangan usaha
kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya
 Peserta didik browsing internet untuk mencari materi
tentang cara membuat rancangan usaha kecil/menengah
sesuai potensi lingkungannya Untuk memperdalam materi,
 guru menugaskan peserta didik untuk membaca buku
 Peserta didik membaca buku tentang membuat
rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi
lingkungannya
2. Pengumpulan  Guru menugaskan peserta didik mendiskusikan cara
data dan membuat rancangan usaha kecil/menengah sesuai
verifikasi potensi lingkungannya
 Peserta didik mendiskusikan materi tentang membuat
rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi
lingkungannya
3. Pengumpulan  Guru memberikan kasus yang ada pada rancangan
data melalui usaha kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya
eksperimen;  Peserta didik mencoba menjelaskan cara membuat
rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi
lingkungannya
4. Pengorganisasia  Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
n dan formulasi mencari kasus tentang cara membuat rancangan usaha
eksplanasi, kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya
 Guru mengintruksikan peserta didik untuk
menjelaskan rancangan usaha kecil/menengah sesuai
potensi lingkungannya
 Peserta didik mencari suatu kasus tentang rancangan usaha
kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya
5. Analisis proses  Peserta didik menyajikan tentang hasil pengerjaan materi
inkuiri. tentang rancangan usaha kecil/menengah sesuai potensi
lingkungannya
 Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap hasil
presentasi.
 Peserta didik menerima tanggapan dari peserta didik lain
dan guru.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat
kesimpulan
3. Penutup (15 menit)

1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan rancangan usaha


kecil/menengah sesuai potensi lingkungannya
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
4. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran
Alat dan media pembelajaran :Proyektor, Laptop, whiteboard, bahan tayang (PPT)

I. Sumber Belajar
Sumber belajar :
- Buku pelajaran Ekonomi Bisnis
- Internet

J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik : Non Test dan Test
2. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Diskusi Kelompok

PENILAIAN PENGETAHUAN
 TES TERTULIS : ESSAY
Kisi-kisi soal
IPK Indikator Soal Bentuk No Kunci Jawaban
Kompetensi Dasar Materi
Soal soal
1. Menjela Rencana 1. Rencana Uraian Terlampir
3.9 skan usaha usaha kecil
Menganalisis rencana kecil dan
rencana usaha kecil usaha menengah 2. Rencana
dan menengah kecil usaha
2. Menjela mengah
skan
rencana
usaha
meneng
ah
Kriteria Penskoran :

No. Soal Skor


1 50
2 50

Jadi skor ideal = 100

Skor Perolehan
NILAI = X 100
100

PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator penilaian keterampilan :
Membuat rencana usaha kecil atau menengah sesuai potensi lingkungan
Instrumen :

1. Buatlah rencana usaha kecil atau menengah sesuai potensi lingkungan

KRITERIA PENILAIAN

Aspek yang dinilai Skor


Nama/ ketatabahasaa Ketepatan Ketepatan
No. Tampilan Peroleha
Kelompok n sasaran waktu
n
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan :
Point Keterangan Aspek Yang Dinilai
Tampilan Ketatabahasaan Ketepatan sasaran Ketepatan waktu
1 Kurang menarik Kurang sistematis Kurang tepat Kurang tepat
2 Cukup menarik Cukup sistematis Cukup tepat Cukup tepat
3 Menarik Sistematis Tepat Tepat
4 Sangat menarik Sangat sistematis Sangat tepat Sangat tepat

You might also like