Professional Documents
Culture Documents
Proposal Rony Laja
Proposal Rony Laja
PROPOSAL
OLEH
2019430098
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS FLORES
ENDE
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik. Proposal ini
berjudul “ ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASIS SEKTOR-SEKTOR
UNGGULAN DIKABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN “ ditulis sebagai syarat
untuk mendapatkan gelar sarjana diprogram studi ekonomi pembangunan fakultas
ekonomi universitas Flores Ende.
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran
dalam penulisan proposal ini. Peneliti menyadari bahwa penulisan proposal ini masih ada
kelemahan untuk itu peneliti berharap masukan yang membangun. Peneliti berharap
proposal ini bermanfat bagi pembaca.
Penulis
Donatus Hironimus Laja
2019430098
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
2.1.1. Pengertian analisis
PENDAHULUAN
Menentukan sektor unggulan adalah hal yang cukup penting untuk dilakukan agar
dapat dijadikan dasar perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan era otonomi
saera yang mana daera memiliki kesempatan serta wewenang untuk membuat kebijakan
yang sesuai dengan potensi daerah demi mempercepat pembangunan ekonomi daerah.
Kabupaten timor tengah selatan memiliki batas wilayah utara berbatasan dengan
kabupaten timor temgah utara, timur berbartasan dengan kabupaten timor tengah utara
dan kabupaten belu. Barat berbatasan dengan kabupaten kupang dan arah selatan
berbatasan dengan laut timor . jumlah penduduk 467.990, wilayah atministrasi terdiri
dari 32 kecamatan, 228 desa, dan 12 kelurahan.
PDRB Kabupaten timor tengah selatan atas dasar harga konstan 2010 menurut lapangan usaha ( jutah rupiah )
Lapangan usaha PDRB
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Pertanian, kehutanan,dan perikanan 1 561 491,28 1 597 224,70 1 643 589,49 1 684 978,20 1 733 455,79 1 787 615,11 1 838 048,54 1 911 430,28 1 976 335,00 2 047 383,55 2 047 652,81 2 134 561,17
Pertambangan dan penggalian 59 870,55 63 844,29 67 472,55 70 616,35 74 938,02 78 228,14 82 871,93 84 981,09 86 880,00 89 552,98 72 473,17 74 493,88
Induatri pengelolaan 23 207,84 24 461,62 25 376,22 26 199,91 27 082,09 27 944,33 28 999,58 30 272,69 31 880,00 32 869,79 32 856,11 32 466,76
Pengadaan listrik dan gas 830,47 921,55 988,33 27 944,33 1 241,01 1 441,65 1 630,79 1 648,72 1 805,00 1 822,44 2 358,04 2 506,62
Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 771,16 795,9 829,21 855,21 885,66 916,5 925,43 951,24 998 1 025,07 1 059,92 1 184,92
Konsturksi 231 020,54 246 982,08 261 358,71 273 726,98 289 290,91 307 015,09 330 778,06 356 498,98 385 932,00 412 207,28 369 601,45 394 601,45
Perdagangan besar dan eceran ;reparasi mobil dan speda motor 217 876,59 228 121,61 238 638,04 249 580,74 260 548,03 272 889,84 286 589,18 299 600,75 320 874,00 342 565,38 321 649,59 333 159,14
Transportasi dan pergudangan 56 819,60 58 618,73 59 876,14 61 527,08 63 333,07 65 277,80 67 450,63 70 164,20 74 178,00 76 036,51 75 921,47 77 551,68
Penyediaan akomodasi dan makan minum 3 046,06 3 110,21 3 119,84 3 343,93 3 488,09 3 648,82 3 834,08 4 107,14 4 400,00 4 519,53 4 102,75 4 191,72
Informasi dan komunikasi 235 968,64 249 164,83 265 356,42 283 992,40 303 120,39 323 212,58 344 221,40 366 455,05 388 855,00 412 666,55 452 278,35 462 558,25
Jasa keuangan dan asuransi 68 859,49 76 504,49 85 587,03 95 492,85 105 920,84 111 558,18 124 911,60 132 878,12 135 557,00 139 346,59 154 872,42 159 814,47
Real estate 96 371,38 99 889,82 103 970,18 108 632,79 113 328,32 118 589,30 124 246,00 130 278,74 136 748,00 136 852,17 136 340,33 138 022,03
Jasa perusahaan 2 462,19 2 615,33 2 748,25 2 881,50 3 006,26 3 142,21 3 299,32 3 453,56 3 612,00 3 796,86 2 855,11 2 405,52
Administasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 344 427,95 376 226,66 405 200,96 436 262,21 467 907,36 502 647,13 541 645,51 581 907,73 631 920,00 693 621,87 717 583,79 689 307,88
Jasa pendidikan 191 893,37 195 942,46 197 130,60 207 970,84 216 211,59 223 970,05 232 736,15 242 606,37 253 754,00 267 715,07 272 110,24 267 302,79
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 58 596,10 59 124,76 59 134,67 60 104,44 60 613,39 61 069,01 61 575,88 62 202,17 65 133,00 67 858,21 70 594,58 76 271,33
Jasa lainnya 35 253,15 36 638,18 38 541,82 38 953,12 39 151,39 39 658,61 40 213,83 40 900,19 41 758,00 42 150,91 34 824,79 33 524,60
Produk domestik regional bruto 3 188 766,35 3 320 187,63 3 458 998,46 3 606 170,12 3 763 522,23 3 928 824,34 4 113 977,93 4 320 337,03 4 540 618,00 4 771 990,75 4 769 134,91 4 883 924,21
1.3.TUJUAN PENELITIAN
Sesusi dengan permasalahan yang dikemukakan diatas, maka penelitian ini bertujuan ;
1.Untuk mengetahui sektor yang memberikan daya saing terbesar dikabuparen timor
tengah selalatan .
1.4.MANFAAT PENELITIAN
BAB ll
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian analisis bisa kamu kenali dari asal mula istilah ini muncul. Kata
analisis diadaptasi dari bahasa Inggris “analysis” yang secara etimologis berasal dari
bahasa Yunani kuno yang dibaca Analusis. Kata Analusis terdiri dari dua suku kata,
yaitu “ana” yang artinya kembali, dan “luein” yang artinya melepas atau mengurai.
Bila digabungkan maka kata tersebut memiliki arti menguraikan kembali.
Jika menilik dari kata Analisis ini, pengertian analisis adalah melepas atau
mengurai sesuatu yang dilakukan dengan metode tertentu. Menurut asal katanya
tersebut, pengertian analisis adalah proses memecah topik atau substansi yang
kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih baik.
Untuk mengenali pengertian analisis secara lebih mendalam, kamu juga perlu
mengetahui pendapat para ahli tentang hal ini. Berikut pengertian analisis menurut
para ahli:
Dunia usaha menurut jenis output dan aktivitasnya dapat diklasifikasikan kedalam
berbagai sektor, pengklasifikasian sektor dilakukan dari sektor yang paling umum
sampe yang sangat rinci.
Struktur ekonomi Indonesia adalah besar sahare lapangan usaha terhadap total
PDRB baik atas dasar harga yang berlaku maupun harga konstan. Dengan
mengetahuhi struktur perekonomian, maka kita dapat menilai konsentrasi lapangan
usaha yang sangat dominan pada suatu daerah. Menurut teori lewis, perekonomian
suatu daerah harus mengalami transformasi struktural dari tradisional keindustri, yang
ditunjukkan dengan semakin besarnya kontribusi sektor non pertanian dari waktu ke
waktu terhadap total PDRB.
BAB lll
METODOLOGI PENELITIAN
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan maka peneliti memilih lokasi penelitian
dikabupaten timor tengah selatan pada badan pusat statistik ( BPS ) untuk mengetahui
pengembangan wilayah berbasis sektor-sektor unggulan.
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari suatu objek atau kegiatan
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya ( sugiyono,
2010 ). Variabel dalam peneltian ini adalah produk domestik regional bruto ( PDRB )
Kabupaten timor tengah selatan atas dasar konstan 2010 dengan jumlah lapangan
usaha18 sektor yang berpengaruh langsung terhadap perekonomian suatu daerah yaitu
sebagai berikut:
1. populasi
2.sampel
Merupakan bagian yang lebih kecil dari populasi yang dapat membantu
mempermudah proses penelitian,karena apa bila mengambil mengambil populasi maka
akan terlalu umum. Sampel dari penelitian ini adalah 18 sektor ekonomi yang berada
dikabupaten timor tengah selatan sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh badan
pusat stastistik ( bps ).
Menurut sugiono teknik data merupakan langkah yang paling strstegis dalam
penelitian, karena tujuannutama dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengambilan
data mengunakan mengunakan pendekatan dimana peneliti harus datang ke objek yang
ingin diteliti.
Teknik pengumpulan data yamg dilakukan pada penelitian ini yakni mengunakan
data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen / publikasi/laporan dari instansi
maupun sumber lain yang mendukung pelaksanaan penelitian.
Analisis data merupakan upaya pengelolaan data yang masih mentah menjadi
informasi yang dapat diinterprestasikan sehinga data tersebut bisa dipahami dan
bermanfaat untuk menjawab semuah masalah-masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Lincolin , 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE
UGM. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik. 2013. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulawesi Utara 2013.
Sulawesi Utara. BPS Sulawesi Utara
Badan Pusat Statistik, 2013. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Minahasa Selatan
2013.
BPS Minahasa Selatan
Sadono Sukirno, 2000. Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Proses, Masalah,
dan Dasar.
Saharuddin, S. 2005. Pengaruh perkembangan Ekonomi Terhadap Penerimaan APBD
dankesejahteraan Rakyat di Wilayah Sulawesi Selatan. Di sertai tidak di terbitkan.
Makassar: Program Pasacasarjana-UNHAS.
Tarigan, R, 2004. Perencanaan Pengembangan Wilayah, Bumi Aksara, Jakarta.
Widodo, Tri, 2006. Perencanaan Pembangunan; Aplikasi Komputer (Era Otonomi Daerah).
UPP STIM YKPN. Yogyakarta.