You are on page 1of 8

Jurnal Informatika – COMPUTING Volume 09 Nomor 01, BULAN Juni Tahun 2022: 36 – 43

ISSN: 2656 –3861


e-ISSN: 2722 –2888

Rancang Bangun Alat Ukur Kualitas Udara (PM2.5, NO2, CO) Berbasis Iot
Menggunakan Sim800l Dan Mikrokontroler Arduino Mega 2560 Di Kota
Tasikmalaya
Saepul Anwar 1), Ari Yuliat 2), Rd. Yovi Manova 3)

1. Departement of Electrical Engineering, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya


2. Departement of Electrical Engineering, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
3. Departement of Electrical Engineering, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
ABSTRAK:
Permasalahan polutan udara di area perkotaan tidak dapat diabaikan kembali dikarenakan sangat
berdampak pada kehidupan manusia saat ini dan masa mendatang. Diperlukan media dan peranti yang
dapat menyampaikan nilai kualitas udara dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa
pentingnya kualitas udara yang sehat. Dalam penelitian ini memaparkan rancang bangun alat ukur
kualitas udara yang dapat menampilkan secara langsung pada Led Matrix P10 berbasis Arduino Mega
2560 dan terintegrasi dengan sensor PMS5003 untuk mengukur nilai PM2.5, sensor MICS6814 untuk
mengukur konsentrasi NO2 dan CO, serta IoT digunakan sebagai fungsi database. Dengan
menggunakan metode penelitian R&D (riset and development) luaran penelitian ini diharapkan dapat
diterima oleh masyarakat seutuhnya. Informasi yang disajikan merupakan nilai standar setiap satuan
pencemar dan kategori kualitas udara yang ditampilkan merupakan nilai yang telah di konversikan
dengan satuan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dengan tujuan untuk keseragaman informasi
yang tersampaikan kepada masyarakat tentang tingkatan bahaya pencemar udara diantara tiga
pencemar yang terukur. Hal ini ditinjau dari Peraturan Menteri Nomor
P.14/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2020 Tentang ISPU

Kata Kunci: Polutan, Sensor, Internet of Things, ISPU

PENDAHULUAN dengan mikrokontroller Arduino Mega 2560


CH340 versi pro mini sebagai kontroler utama
Polusi udara merupakan salah satu masalah dan modul SIM800L sebagai fungsi IoT yang
paling serius di planet ini [1]. Pemantauan akan mengirimkan data ke cloude Google
polusi udara sangat penting untuk Firebase. LED Matrix 3xP10 yang berfungsi
meningkatkan kesadaran publik dalam sebagai display untuk menyampaikan
meningkatan kesehatan manusia dan informasi kualitas udara saat itu. Sedangkan
lingkungan perkotaan yang berkelanjutan [2]. Sensor yang digunakan yaitu PMS5003
Menurut H. Bambang S. [3] yang dikutip (PM2.5), MICS6814 (CO dan NO2), DHT22
langsung dari laman resmi MPR/12/Okt/2021 (Suhu dan Kelembaban).
“sekitar 60 persen kontributor polusi udara di Dengan melaksanakan penelitian ini penulis
Indonesia disebabkan kendaraan bermotor”. dapat mengatasi masalah dalam upaya
PM2.5 dianggap sebagai partikel yang paling pengukuran kualitas udara, secara langsung
berbahaya bagi kesehatan manusia dari dapat mengetahui nilai kualitas udara yang
semua partikel di atmosfer [4]. berada di titik pengukuran sehingga
Dengan adanya penelitian yang telah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
dilaksanakan di Kota Tasikmalaya yaitu masyarakat pentingnya kualitas udara. Data
“Sistem Pemantauan Kualitas Udara di Kota yang dihasilkan dapat digunakan sebagai
Tasikmalaya berbasis IoT” yang melakukan analisis penelitian selanjutnya untuk
pengambilan sampel nilai CO, CH4, O3 melakukan Analisa kualitas udara.
selama 10 hari pada 17 September 2019
sampai dengan 26 September 2019 [5], pada
penelitian ini akan melakukan pengukuran TINJAUAN PUSTAKA
kualitas udara dengan parameter yang diukur
a. Penelitian Terdahulu
meliputi PM2.5 NO2, CO secara berkelanjutan
serta dapat menyampaikan informasi langsung Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan oleh
kepada masyarakat Tasikmalaya berupa Sugiarso dkk. Melakukan implementasi aplikasi
kategori dan nilai kualitas udara melalui papan sensor polusi menggunakan Bahasa C++. Pada
informasi digital yang terintegrasi. penelitian tersebut melakukan pengembangan
Alat ukur kualitas udara yang dibangun akan alat ukur polusi udara dengan parameter yang
ditempatkan di ruang terbuka (outdoor) di diukur yaitu karbon monoksida (CO) dan karbon
persimpangan Rancabango Kota Tasikmalaya,

36
Jurnal Informatika – COMPUTING Volume 09 Nomor 01, BULAN Juni Tahun 2022: 36 – 43

ISSN: 2656 –3861


e-ISSN: 2722 –2888

dioksida (CO2). Menggunakan bluetooth darah saat terhirup, berdampak pula terhadap
sebagai media komunikasi[6]. nilai estetika lingkungan atau kota.
Kuncoro Adityo Hermawan dkk. Melakukan
[8] NOx merupakan pencemar udara yang
pengambilan data kualitas udara di
disebabkan dari hasil produksi manusia dari
persimpangan Bypass Kota Tasikmalaya
aktifitas pembakaran mesin kendaraan
selama 10 hari memperoleh hasil kualitas udara
bermotor dan pembuangan limbah rumah
yang baik[5].
tangga. [9] Apabila pencemar NO2 terhirup oleh
manusia dengan konsentrasi tinggi, dapat
Martha Arbayani Zaidan dkk. melakukan
menurunkan pertahanan pada penyakit paru-
pemodelan kalibrasi dan sensor virtual dibuat
paru, bronchoconstriction, menurunkan fungsi
dengan menggunakan instrument referensi
paru-paru untuk anak, dan penyebab iritasi
yang dipasang pada statsiun referensi yang
lainnya.
bertujuan untuk menggeneralisasi model
kalibrasi dan penginderaan virtual[7].
Pada parameter Karbon Monoksida (CO)
merupakan pencemar yang diproduksi pada
Mohamed Anis Fekih dkk. memaparkan desain,
pembakaran bahan bakar karbon yang tidak
implementasi dan evaluasi sistem pemantauan
sempurna, seperti pembakaran kayu, bensin,
partisipatif berbasis jaringan sensor nirkabel
batu bara, gas alam, dan minyak tanah. Karbon
yang mengukur suhu, kelembaban, dan
monoksida dapat mengikat haemoglobin
sejumlah polutan (NO2, PM1.0, PM2.5, dan
menghasilkan karbon haemoglobin dengan
PM10)[2].
persamaan reaksi sebagai berikut:
Matteo Ferro dkk. melakukan penelitian untuk
HB + CO ——–> HbCO (karboksihemoglobin)
resolusi pengambilan sampel kualitas udara
lebih spasial yang halus (luas dan terperinci)
Reduksi ini berakibat pada kapasitas darah
untuk perancangan Smart City. [1].
pengangkut oksigen menurun. [10] Pada kasus
keracunan gas CO seseorang dapat ditandai
Pada penelitian yang dilakukan oleh Zhibin Liu
dengan gejala ringan berupa pusing atau sakit
dkk. Desain perangkat keras dan perangkat
kepala, dan mual. Keadaan yang lebih berat
lunak IAQD dijelaskan secara rinci. Tujuh unit
berdampak pada menurunnya kemampuan
IAQD Dikerahkan di gedung target untuk jangka
gerak tubuh, gangguan pada sistem
waktu satu bulan di musim dingin. Gateway
kardiovaskuler, serangan jantung sampai pada
mengumpulkan data sensor dari setiap IAQD
kematian.
(Index Air Quality Detector) [4].
c. Pengukuran Kualitas Udara
b. Pencemaran Udara
ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) yang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41
ada di Indonesia telah di regulasikan oleh
tahun 1999 dalam pengendalian pencemaran
Peraturan Mentri LHK 2020 No. 14 dengan
udara, Pencemaran udara adalah masuknya
dikategorikan menjadi 5 kategori.
atau dimasukkannya material atau zat oleh
kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien
turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambient tidak dapat
memenuhi fungsinya.

(IQ Air, 2020) mendefinisikan PM2.5 bahwa


partikel ini mencakup berbagai susunan kimia
yang berasal dari berbagai sumber. (Prabowo &
Muslim, 2018) Polusi udara yang disebabkan
Gambar 1 Kategori ISPU
oleh partikel memiliki hubungan erat terhadap
pencemar SO2 yang tersusun atas sumber
material yang sama yaitu hasil pembakaran
bahan bakar fosil yang saling bereaksi secara
sinergis dalam memberikan dampak pencemar
terhadap Kesehatan. Dengan ukuran I = ISPU terhitung
mikroskopis yang dapat terserap ke dalam aliran
Ia = ISPU batas atas

37
Jurnal Informatika – COMPUTING Volume 09 Nomor 01, BULAN Juni Tahun 2022: 36 – 43

ISSN: 2656 –3861


e-ISSN: 2722 –2888

Ib = ISPU batas bawah e. Alat Komparasi

Xa = Konsentrasi ambient batas atas Smart-mi PM2.5 digunakan sebagai


(µg/m3) pembanding dari nilai PM2.5 yang terukur oleh
alat yang dibangun. Mampu mengukur
Xb = Konsentrasi ambient batas bawah konsentrasi PM2.5 dengan batas aman yang
(µg/m3) dapat diukur adalah 150 µg/m3.

Xx = konsentrasi ambient hasil pengukuran Smart Sensor dengan model AS8700A dapat
(µg/m3) mendeteksi kadar Karbon Monoksida dengan
resolusi 1ppm dengan rentang pengukuran 1
d. Material dan Bahan sampai dengan 1000 ppm [12].

Pada penelitian ini terdapat beberapa Dengan kemampuan impinger yang dapat
komponen utama yang digunakan yaitu sebagai mengukur konsentrasi NOx pada ambient, pada
berikut: pengujian alat yang dibangun akan
dikomparasikan dengan alat ukur impinger
1. Arduino Mega 2560 Pro mini CH340 dengan metode SNI 7119-2:2017 [13] sebagai
microUSB memiliki desain minimalis yang telah pembanding nilai pengukuran NO2.
dilengkapi dengan komunikasi serial USB TTL
CH340. METODE PENELITIAN

2. RTC DS3231 digunakan untuk Metode penelitian yang dikembangkan adalah


menentukan jam sebagai time line record. metode kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan Research and Development
3. SIM800L merupakan modul (R&D). Menurut Sugiyono (2015:297),
GSM/GPRS yang dapat berfungsi sebagai alat “Research and Development merupakan
untuk mengirimkan data sensor ke realtime sebuah model penelitian yang digunakan
databases Firebase. untuk menghasilkan suatu produk tertentu”.
4. LED Matrix P10 merupakan display Dalam tahapan penyelesaian masalah nya
yang digunakan sebagai papan informasi digital penelitian ini menggunakan menggunakan
untuk menyampaikan informasi nilai sensor tahapan ADDIE. Menurut Robert Maribe
beserta pesan tentang pencemar udara. Branch. ADDIE (Analysis, Design, Develop,
Implement, dan Evaluate).
5. Data Logger SD Card, yang digunakan
sebagai back-up data ketika fungsi IoT Ada beberapa tahapan dalam rancang bangun
bermasalah. alat ukur kualitas udara sebagai berikut.

6. Google Firebase merupakan platform


IoT yang dapat menyimpan data realtime dari
suatu system IoT.

7. Sensor PM2.5 yang digunkana yaitu


seri PMS5003 yang mampu menghitung
konsentrasi partikel debu berukuran ≤10µm,
≤2.5µm, hingga ≤1µm. Data yang dihasilkan
berupa data digital yang dikirim dalam bentuk
serial.

8. Sensor CO dan NO2 (MICS6814),


sensor MEMS (Micro Electro Mechanical
System) yang kuat untuk mendeteksi polusi dari
knalpot mobil dan untuk bau pertanian/industry
[11].

Gambar 2 Diagram Alir Penelitian

38
Jurnal Informatika – COMPUTING Volume 09 Nomor 01, BULAN Juni Tahun 2022: 36 – 43

ISSN: 2656 –3861


e-ISSN: 2722 –2888

HASIL DAN PEMBAHASAN kemudian mikrokontroler akan mengirim data


sensor saat itu ke Firebase dan menyimpan data
a. Rancangan Desain di SD Card.

Sistem pengukur kualitas udara ambient terdiri


dari tiga unit sensor sebagai input, tiga jenis
output, 1 mikrokontroler dan referensi ISPU
digunakan sebagai nilai konversi dari sensor
(µg/m3) menjadi satuan resmi ISPU.

Gambar 5 Pemodelan 3D Desain

Gambar 3 Konfigurasi Sistem Alat Ukur Kualitas


Udara

Adapun diagram alir (flowchart) konsep kerja


perangkat yang dibangun yaitu sebagai berikut.

Gambar 4 Diagram Alir Konsep Kerja


Perangkat

Perangkat pertama kali dioperasikan akan


menampilkan display untuk menyampaikan
informasi instansi pengembang alat
“@te.umtas.ac.id” kemudian akan
menyambungkan ke server Firebase oleh
perangkat SIM800L.

Setelah SIM800L dapat terhubung ke Firebase


maka tahap selanjutnya adalah mengkalibrasi
sensor MICS6814 dalam menentukan nilai Gambar 6 Desain Tiang Alat Ukur Kualitas
resistansi dasar dari sensor tersebut. Udara

Pada tahapan loop program yaitu setelah Sistem informasi dibuat pada text yang
setelah selesai melakukan kalibrasi, kemudian ditampilkan oleh display dengan nilai sensor dan
akan melakukan pengukuran kualitas udara referensi dari ISPU untuk menentukan kategori
beberapa parameter yang diukur. Pada interval kondisi kualitas udara pada saat itu.
waktu 3s akan melakukan update tampilan
display. Setelah waktu mencapai 5 menit maka Text I = { PM2.5 == (µg/m3) }

39
Jurnal Informatika – COMPUTING Volume 09 Nomor 01, BULAN Juni Tahun 2022: 36 – 43

ISSN: 2656 –3861


e-ISSN: 2722 –2888

Text II = { NO2 == (ppm) }

Text II = { CO == (ppm) }

Text IV = { Nilai Kritis }

Text V = { Kategori berdasarkan ISPU }

Text VI = { Pesan berdasarkan kategori ISPU }

Gambar 9 Firebase Realtime Database


b. Pengembangan Rancangan
Perangkat dibangun menjadi dua bagian utama
dengan 1 sumber daya listrik yang tersimpan
pada bagian belakang display matrix P10.

Gambar 7 Skematik Rangkaian Utama Gambar 10 Bagian utama perangkat kontroler


dan sensor

Gambar 8 Blok Diagram Software

Beberapa persamaan, fungsi, dan variabel di


deklarasikan dalam struktur keseluruhan Gambar 11 Display Matrix 3 x P10
program (global). Fungsi yang tersedia dalam
dokumentasi program (library) disertakan untuk d. Analisis Hasil Pengembangan
kemudian akan di panggil dalam struktur Void
Setup dan Loop. Pengujian dilakukan untuk menguji ketahanan
alat dari berbagai cuaca dan kondisi lingkungan
c. Pembangunan Alat yang terjadi. Pengujian selama 7 hari ini
dilandasi dengan meninjau tingkat kesibukan
Realtime databases dibangun menggunakan aktivitas manusia yang berkontribusi dalam
platform Firebases dengan luaran database pencemaran udara. Adapun yang dikategorikan
sensor berupa file dengan ekstensi (.json), sebagai fungsi yaitu meliputi; realtime database,
sehingga data json dapat di akses dan di display, data logger, dan sensor.
konversi dengan mudah menjadi file csv.

40
Jurnal Informatika – COMPUTING Volume 09 Nomor 01, BULAN Juni Tahun 2022: 36 – 43

ISSN: 2656 –3861


e-ISSN: 2722 –2888

Tabel 1 Pengujian Perangkat Dalam 7 Hari

Gambar 12 Pengujian Nilai PM2.5

Dari hasil pengamatan pengujian ketahanan alat,


beberapa fungsi yang diamati berjalan sesuai Nitrogen Dioksida (NO2)
dengan konfigurasi yang telah dibangun.
Namun terdapat beberapa gejala kesalahan
pengukuran dari sensor MICS6814.

Gejala yang terjadi pada sensor MICS6814


disebabkan oleh ruang penempatan komponen
sensor tidak diperhatikan untuk tingkat
kekeringan dan suhu pada ruang uji sampel nya.

e. Pengujian Nilai Sensor

Pengujian yang dilakukan yaitu berfokus pada


perbandingan alat instrumen dengan instrumen
lain yang dianggap sebanding (xbenar) dengan
parameter yang akan dinilai. Nilai Kesalahan
Sensor dapat menggunakan persamaan: Gambar 13 Pengujian Nilai NO2

Pengujian dilakukan dengan memberikan Karbon Monoksida (CO)


sumber pencemar gas buang kendaraan
bermotor dengan jarak 1meter pada interval
waktu pengambilan sampling per-5 menit
selama 1 jam dengan 3 kali pengulangan
pengambilan sampel.

Nilai Tengah Galat Persentase Absolut [14]


Partikulat Matter 2.5 (PM2.5)

Gambar 14 Pengujian Nilai CO

41
Jurnal Informatika – COMPUTING Volume 09 Nomor 01, BULAN Juni Tahun 2022: 36 – 43

ISSN: 2656 –3861


e-ISSN: 2722 –2888

Dari tabel pengujian diatas ditemukan nilai dinyatakan berhasil dikarenakan mendapatkan
kesalahan yang cukup signifikan. Untuk nilai kesalahan yang besar.
parameter PM2.5 menghasilkan nilai kesalahan
pengukuran sebesar 2.86% dengan parameter Dari penelitian yang telah dilaksanakan,
pembanding yaitu smart-mi PM2.5. Untuk penelitian selanjutnya dapat memanfaatkan
parameter NO2 menghasilkan nilai kesalahan penelitian ini sebagai salah satu referensi dalam
pengukuran yang sangat besar 86.81% dengan penelitian mendatang. Adapun saran yang
parameter pembanding yaitu Impinger. dapat penulis sampaikan yaitu sebagai berikut:
Sedangkan untuk pengukuran parameter CO
menghasilkan nilai kesalahan pengukuran 1. Diperlukan penelitian yang lebih fokus
sebesar 19.14%. dengan parameter terhadap pengujian dan pengkalibrasian sensor
pembanding yaitu Smart Sensor A8700A. MICS6814 dalam menentukan algoritma
pemrograman yang lebih akurat.

2. Desain konfigurasi alat ukur kualitas


SIMPULAN DAN SARAN udara untuk ruang pengambilan sampel perlu
diperhatikan dalam menjaga kekonsistenan
Berikut adalah kesimpulan dari penelitian yang sensor dalam melakukan pengukuran yang
telah dilaksanakan. akurat.

1. Alat ukur kualitas udara dapat dibangun 3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan
menggunakan mikrokontroler Arduino Mega dapat mengembangkan sistem informasi digital
2560 dan berfungsi dengan baik untuk berbasis website atau aplikasi agar fungsi IoT
melakukan beberapa perintah yang dimasukan dapat lebih bermanfaat untuk pemantauan
meliputi pengukuran sensor, penampilan display, kualitas udara ambient.
data logger, dan fungsi IoT (Firebase).
PUSTAKA ACUAN
2. Alat ukur kualitas udara di desain untuk
ruang terbuka, telah teruji selama 7 hari dengan [1] M. Ferro, V. Paciello, A. Pietrosanto,
semua fungsi dapat bekerja sesuai dengan and P. Sommella, “A distributed
program atau algoritma yang dibuat. measurement system for the estimation
of air quality,” IEEE Instrum. Meas.
3. Parameter pencemar PM2.5 dapat Mag., vol. 23, no. 5, pp. 51–56, Aug.
diukur dengan baik menggunakan sensor 2020, doi: 10.1109/MIM.2020.9153575.
PMS5003. Dengan nilai kesalahan yang [2] M. A. Fekih et al., “Participatory air
dihasilkan sebesar 2.86% quality and urban heat islands
monitoring system,” IEEE Trans.
4. Sensor MICS6814 terbukti dapat Instrum. Meas., vol. 70, pp. 1–14,
mendeteksi perubahan pencemar CO dengan 2021, doi: 10.1109/TIM.2020.3034987.
nilai kesalahan yang dihasilkan masih cukup [3] Bamsoet, “Bamsoet apresiasi motor
besar yaitu 19.14%. Kesalahan nilai yang cukup listrik BL-SEV 01 sukses touring
besar disebabkan karena beberapa keadaan Jakarta-Mandalika,” MPR, 2021.
dan yang paling mendasar adalah algoritma https://www.mpr.go.id/berita/Bamsoet-
pemrograman yang belum maksimal dalam Apresiasi-Motor-Listrik BL-SEV-01-
kalibrasi dan pengukuran. Sukses-Touring-Jakarta-Mandalika
[4] Z. Liu, G. Wang, L. Zhao, and G. Yang,
5. Dengan algoritma pemrograman yang “Multi-points indoor air quality
belum maksimal, parameter NO2 belum dapat monitoring based on internet of things,”
dinyatakan teruji karena mendapatkan nilai IEEE Access, vol. 9, pp. 70479–70492,
kesalahan yang sangat besar. 2021, doi:
10.1109/ACCESS.2021.3073681.
6. Berdasarkan hasil penelitian yang [5] A. H. Kuncoro, M. Mellyanawaty, A.
dilakukan, untuk tingkat keberhasilan Sambas, Subiyanto, D. S. Maulana,
pembangunan yaitu 75%. Parameter PM2.5 and M. Mamat, “Air quality monitoring
dapat dibangun dengan baik menggunakan system in the city of Tasikmalaya
sensor PMS5003 untuk mengukur konsentrasi based on the internet of things (IoT),”
PM2.5 di ruang terbuka. Sedangkan Jour Adv Res. Dyn. Control Syst., vol.
penggunaan sensor MICS6814 belum dapat 12, no. 2, pp. 2473–2479, 2020, doi:
10.5373/JARDCS/V12I2/S20201294.

42
Jurnal Informatika – COMPUTING Volume 09 Nomor 01, BULAN Juni Tahun 2022: 36 – 43

ISSN: 2656 –3861


e-ISSN: 2722 –2888

[6] B. A. Sugiarso, A. S. M. Lumenta, B. S.


Narasiang, and A. M. Rumagit,
“Aplikasi Sensor Polusi Udara,” J. Tek.
Elektro dan Komput., vol. 8, no. 3, pp.
193–200, 2019.
[7] M. A. Zaidan et al., “Intelligent
calibration and Virtual sensing for
integrated low-cost air quality sensors,”
IEEE Sens. J., vol. 20, no. 22, pp. 51–
56, Nov. 2020, doi:
10.1109/JSEN.2020.3010316.
[8] K. Prabowo and B. Muslim,
“Penyehatan udara,” Kementrian
Kesehat. Republik Indones. Pus.
Pendidik. Sumber Daya Mns. Kesehat.
Bandan Pengemb. Dan
Pemberadayaan Sumber Daya Mns.
Kesehat., 2018.
[9] C.-A. Factsheet, “Nitrogen dioxide
(NO2): Status and Trends in Asia,”
2010.
[10] B. N. Dewi, “Paparan gas nitrogen
dioksida (NO2) dan karbon monoksida
(CO) di trotoar beberapa jalan Kota
Surabaya.” Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, 2018.
[11] 1143 rev 8rtech SGX sensoMiCS-6814
Data Sheet, “MiCS-6814 Data Sheet,
1143 rev 8,” pp. 1–5, 2017, [Online].
Available:
https://www.sgxsensortech.com/conten
t/uploads/2015/02/1143_Datasheet-
MiCS-6814-rev-8.pdf
[12] S. Sensor, “Datasheet Manual book
AS8700A,” Nuevos Sist. Comun. e Inf.,
pp. 2013–2015, 2021.
[13] BSN, “Udara Ambien – Bagian 2 Cara
Uji Kadar Nitrogendioksida (NO 2)
dengan Metoda Griess Saltzman
menggunakan Spektrofotometer,”
Standar Nas. Indones., vol. SNI 7119-
2, no. 2, 2017.
[14] Z. Soejoeti, “Analisis Runtun Waktu,”
Jakarta Univ. Terbuka, 1987.

43

You might also like