You are on page 1of 5

Pertanyaan KB 1

1. Di dalam geometri ada istilah-istilah yang di definisikan dan yang tidak didefinisikan.
Jelaskan !
Jawab :
Dalam geometri, terdapat istilah-istilah yang didefinisikan dan tidak didefinisikan.
Istilah-istilah yang didefinisikan adalah istilah-istilah yang diberikan definisi secara
eksplisit, sehingga memungkinkan untuk mengetahui makna dari istilah tersebut.
Contohnya, , istilah "titik" didefinisikan sebagai entitas geometris yang tidak
memiliki dimensi, sedangkan istilah "garis" didefinisikan sebagai entitas geometris
yang memiliki panjang tak terhingga dan lebar yang sangat kecil.

Sementara itu, istilah-istilah yang tidak didefinisikan adalah istilah-istilah yang


dianggap intuitif atau diterima secara umum, sehingga tidak perlu diberikan definisi
secara eksplisit. Contohnya, , istilah "ruang" tidak didefinisikan secara eksplisit,
karena dianggap sebagai konsep yang sudah dipahami secara intuitif. Begitu juga
dengan istilah-istilah seperti "sudut", "bidang", dan "perpotongan".

Istilah-istilah yang didefinisikan dan tidak didefinisikan sangat penting dalam


membangun teori geometri, karena definisi-definisi tersebut menjadi dasar untuk
membangun proposisi-proposisi dan teorema-teorema geometri. Tanpa definisi-
definisi yang jelas, sulit bagi kita untuk memahami konsep-konsep geometri secara
benar dan menyeluruh.

2. Berilah ilustrasi konkret untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap konsep


garis !
Jawab :
Terdapat beberapa cara untuk memberikan ilustrasi konkret dalam mempermudah
pemahaman siswa terhadap konsep garis. Berikut adalah beberapa contoh:
 Menggunakan papan tulis atau kertas putih dan spidol:
Gambarlah sebuah garis horizontal yang lurus di tengah papan tulis atau kertas
putih.
Ajak siswa untuk mencoba mengamati garis tersebut dengan mata telanjang dan
menyentuh garis tersebut dengan jari mereka.
Jelaskan bahwa garis tersebut adalah entitas geometris yang terdiri dari titik-titik
yang tak terhingga banyaknya, tetapi tidak memiliki lebar dan tidak dapat dilihat
secara fisik.
 Menggunakan batang pensil atau pulpen:
Berikan sebuah batang pensil atau pulpen kepada siswa dan ajak mereka untuk
mengamati batang tersebut.
Jelaskan bahwa batang tersebut memiliki panjang, tetapi tidak memiliki lebar.
Ajak siswa untuk membandingkan batang pensil atau pulpen tersebut dengan
garis yang telah digambar pada papan tulis atau kertas putih, dan jelaskan bahwa
garis memiliki sifat yang sama dengan batang tersebut, yaitu panjang tanpa lebar.
 Menggunakan benda di sekitar lingkungan sekitar:
Ajak siswa untuk mengamati garis-garis pada benda-benda di sekitar lingkungan
sekitar, seperti garis pada jalan, garis pada dinding, garis pada buku, dan
sebagainya.
Jelaskan bahwa garis-garis tersebut juga merupakan entitas geometris yang
terdiri dari titik-titik yang tak terhingga banyaknya, tetapi tidak memiliki lebar dan
tidak dapat dilihat secara fisik.
Dengan menggunakan ilustrasi konkret seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih
mudah memahami konsep garis dan bagaimana sifat-sifatnya yang khas. Selain itu,
ilustrasi konkret juga dapat membantu siswa untuk melihat bagaimana konsep garis
dapat diterapkan pada situasi di kehidupan sehari-hari.

3. Menurut Kelompok anda sebutkan perbedaan-perbedaan yang mendasar antara


tabung dan kerucut !
Jawab :
 Bentuk dan ukuran
Tabung adalah bangun ruang dengan bentuk silinder yang berbentuk seperti
tabung dengan tutup pada kedua ujungnya. Tabung memiliki dua lingkaran
dengan ukuran yang sama sebagai alas dan tutupnya, dan sebuah sisi yang
berbentuk persegi panjang. Kerucut, di sisi lain, memiliki bentuk yang menyerupai
kerucut dan hanya memiliki satu alas yang berbentuk lingkaran.
 Luas permukaan
Luas permukaan tabung terdiri dari dua lingkaran dan satu persegi panjang yang
membentuk sisi-sisi tabung. Luas permukaan kerucut terdiri dari satu lingkaran
dan bagian lengkungan (tutup kerucut).
 Volume
Volume tabung dihitung dengan rumus πr 2t, di mana r adalah jari-jari lingkaran
dan t adalah tinggi tabung. Volume kerucut dihitung dengan rumus 1/3 x πr 2t, di
mana r adalah jari-jari lingkaran dasar kerucut dan t adalah tinggi kerucut.
 Sifat geometris
Tabung memiliki sifat geometris yang simetris di sepanjang sumbu tengahnya,
artinya jika dibelah dua sepanjang sumbu tengah, bagian yang terbentuk akan
sama persis. Kerucut tidak memiliki sifat geometris simetris seperti itu.

4. Coba Kelompok anda berikan sebuah contoh, pembelajaran pengenalan bangun


ruang yang berpermukaan lengkung di SD (versi kelompok anda) !
Salah satu contoh pembelajaran pengenalan bangun ruang yang berpermukaan
lengkung yang dapat diberikan pada siswa SD adalah dengan menggunakan bola
sebagai objek pembelajaran.
Berikut adalah beberapa langkah pembelajaran yang dapat dilakukan:
 Guru memperlihatkan bola kepada siswa dan meminta siswa untuk mengamati
dan menyebutkan sifat-sifat bola, seperti permukaan yang halus, bulat sempurna,
dan tidak memiliki sisi.
 Guru juga dapat memperlihatkan gambar bola dan mengajak siswa untuk
membandingkan bola dengan objek lain yang memiliki permukaan datar atau
sisi-sisi, seperti kotak atau segitiga.
 Setelah itu, guru dapat memberikan pengertian tentang bola sebagai bangun
ruang berpermukaan lengkung dan menjelaskan bahwa bola tidak memiliki sisi
dan memiliki satu permukaan lengkung yang membentuk bentuk bulat
sempurna.
 Selanjutnya, guru dapat memberikan contoh-contoh objek lain yang juga
memiliki permukaan lengkung, seperti mangkuk atau kerucut, dan meminta siswa
untuk mengamati sifat-sifat objek tersebut.
 Guru juga dapat memberikan tugas kepada siswa untuk menggambar atau
membuat model bola atau objek lain yang memiliki permukaan lengkung
menggunakan bahan seperti plastisin atau kertas.

Dengan cara ini, siswa akan lebih memahami konsep bangun ruang berpermukaan
lengkung dan dapat membedakannya dengan bangun ruang berpermukaan datar
atau bersegi.

Pertanyaan KB 2
1. Apa yang dimaksud dengan jaring-jaring bangun ruang dan apa fungsinya dalam
geometri?
Jawab :
Jaring-jaring bangun ruang adalah gambar datar dua dimensi yang menunjukkan
bentuk dan sisi-sisi dari bangun ruang tiga dimensi. Jaring-jaring ini dibuat dengan
mengambil bagian-bagian permukaan dari bangun ruang dan meluruskan atau
memperlebarnya hingga menjadi bidang datar.
Fungsi dari jaring-jaring bangun ruang dalam geometri adalah sebagai alat bantu
untuk memahami bentuk dan sifat-sifat dari bangun ruang tiga dimensi. Dengan
melihat jaring-jaring, kita dapat melihat dengan jelas bagaimana sisi-sisi bangun
ruang tersusun dan terhubung satu sama lain. Jaring-jaring juga memudahkan kita
dalam menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang. Selain itu, jaring-
jaring juga sering digunakan dalam pembuatan model bangun ruang untuk
keperluan visualisasi atau perancangan produk.

2. Coba kelompok anda jelaskan (tidak perlu pakai gambar ).Bagaimana cara membuat
jaring-jaring bangun ruang seperti kubus dan balok !
Jawab :
Berikut adalah cara membuat jaring-jaring bangun ruang untuk beberapa bangun
ruang:
a. Kubus
 Buatlah gambar persegi dengan sisi yang sama panjang.
 Gambar garis-garis penghubung antara sisi-sisi persegi, sehingga membentuk
6 buah persegi kecil yang sama besar.
 Potonglah bagian-bagian persegi kecil tersebut dan lipatlah hingga
membentuk sebuah kubus.
b. Balok
 Buatlah gambar persegi panjang dengan panjang dan lebar yang sama atau
berbeda.
 Gambar garis-garis penghubung antara sisi-sisi persegi panjang tersebut,
sehingga membentuk 6 buah persegi panjang kecil.
 Potonglah bagian-bagian persegi panjang kecil tersebut dan lipatlah hingga
membentuk sebuah balok.

3. Apa persamaan dan perbedaan antara jaring-jaring bangun ruang kubus dan balok?
a. Persamaan antara jaring-jaring bangun ruang kubus dan balok
keduanya terdiri dari enam persegi, namun pada balok, persegi-persegi yang
bersebelahan memiliki ukuran yang berbeda (kecuali jika panjang dan lebar balok
sama).
b. Perbedaan antara jaring-jaring bangun ruang kubus dan balok adalah sebagai
berikut:
Jumlah sisi
Kubus memiliki 6 sisi yang sama besar dan berbentuk persegi.
Balok memiliki 6 sisi, terdiri dari 2 sisi persegi panjang untuk alas dan tutup, serta
4 sisi persegi panjang yang memanjang.
Luas permukaan
Luas permukaan kubus adalah 6 x sisi x sisi, sedangkan luas permukaan balok
adalah 2 x (panjang x lebar + panjang x tinggi + lebar x tinggi).
Volume
Volume kubus adalah sisi x sisi x sisi, sedangkan volume balok adalah panjang x
lebar x tinggi.
Sifat-sifat khusus
Kubus memiliki sifat-sifat khusus seperti memiliki simetri putar 4 dan simetri
refleksi pada tiga bidang diagonalnya, serta memiliki diagonal ruang yang sama
panjang dengan sisi-sisinya.
Balok memiliki sifat-sifat khusus seperti memiliki simetri refleksi pada bidang
tengahnya, serta memiliki dua diagonal ruang yang berbeda panjang dan
membentuk sudut siku-siku.

4. Menurut kelompok anda, mengapa penting untuk memahami jaring-jaring bangun


ruang dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pembuatan benda-benda yang
berbentuk tiga dimensi seperti kotak, kardus, dan benda-benda lainnya?
 Membantu dalam proses perancangan dan pembuatan benda-benda tersebut.
Dengan memahami jaring-jaringnya, kita dapat merancang dan membuat
benda-benda tiga dimensi dengan lebih mudah dan akurat.
 Dengan memahami jaring-jaring bangun ruang, kita dapat merancang dan
memproduksi benda-benda tiga dimensi dengan lebih efisien dan cepat.
 Menghindari pemborosan bahan. Dalam proses pembuatan benda-benda tiga
dimensi, perlu dipertimbangkan penggunaan bahan secara efektif. Dengan
memahami jaring-jaring bangun ruang, kita dapat meminimalkan pemborosan
bahan dalam proses produksi.
Dengan demikian, memahami jaring-jaring bangun ruang merupakan
keterampilan yang sangat berguna dan penting dalam kehidupan sehari-hari,
terutama dalam pembuatan benda-benda tiga dimensi.

You might also like