You are on page 1of 6

ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN KESEHATAN

PERAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM


MENSTABILKAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah 1


Dosen Pengampu: Ns. Erni Tri Indarti, M.Kep

Disusun Oleh:

1. ARUM RISTIANI (2020.142.010.01)


2. CITRA AYU DWI P. (2020.142.010.02)
3. DUWI NUR DIANTI (2020.142.010.04)
4. FITRIYA HIDAYAH (2020.142.010.05)
5. INDIYAH JUWITATIK (2020.142.010.06)
6. MEILINDA NUR W. (2020.142.010.09)
7. MEYDIVA PUTRI A.K. (2020.142.010.10)
8. RIYAN NUR FAHMI (2020.142.010.17)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SATRIA BHAKTI NGANJUK
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas “Analisis Jurnal Pendidikan
Kesehatan Peran Efikasi Diri Dan Dukungan Keluarga Dalam Menstabilkan
Tekanan Darah Pasien Hipertensi ” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ns. Erni
Tri Indarti, M.Kep. pada mata kuliah keperawatan medical bedah 1. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang hipertensi bagi
pembaca dan juga penulis.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari, analisis jurnal yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan analisis jurnal ini.

Nganjuk, 30 April 2022

Penyusun
ANALISIS JURNAL PENDIDIKAN KESEHATAN

A. IDENTITAS JURNAL
1. Judul Jurnal : PERAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN
KELUARGA DALAM MENSTABILKAN
TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI
2. Nama Penulis : Erni Tri Indarti, Oktaffrastya Widhamurti, Remita
Yuli Kusumaningrum
3. Tahun Terbit : 2020
4. Nomor ISSN : e- ISSN/ 2686-2127, p- ISSN: 2686-0538
5. Volume :4
6. Halaman : 211-217

B. ABSTRAK
1. Jumlah paragraph : 1 Paragraph
2. Halaman : Setengah Halaman
3. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format Bahasa inggris,
Didalam abstrak sendiri penulis menjelaskan
bahwa peelitian dilakukan di Desa Ketawang,
Kecamatan Gondang selama 8 minggu, dengan
tujuan untuk mengetahui apakah efikasi diri dan
dukungan keluarga dalam menstabilkan tekanan
darah pada pasien hipertensi sehingga mampu
menurunkan komplikasi akibat hipertensi. Penulis
juga menyatakan bahwa penelitian ini merupakan
penelitian pra-eksperimen dengan pendekatan
desain One-Group Pre-Post-test design. Penulis
juga mengatakan jika penelitian ini dilakukan pada
50 orang, dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik proportional started random.
4. Keywords : Self-efficacy family support, blood pressure,
hypertension
C. BAHAN DAN METODE

1. Population (P)
Populasi penelitian ini adalah 110 penderita hipertensi tersebar di 3 dusun
di Desa Ketawang. Sampel penelitian terdiri dari 50 penderita hipertensi di
Desa Ketawang Kecamatan Gondang. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah proportional stratified random sampling dengan kriteria
inklusi dan ekslusi yang ditentukan oleh peneliti untuk mendapatkan
jumlah sampel dari masing-masing pegangan, kemudian dilakukan simple
random sampling setiap dusun

2. Intervensi (I)
penelitian ini cache responden mendapatkan konseling dan modul tentang
self-efficacy dan dukungan keluarga. Monitoring dilakukan setiap minggu
dengan mengunjungi responden dan pengukuran tekanan darah di rumah
responden.

3. Compare (C)
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi
pengukuran tekanan darah. Pengukuran tekanan darah dengan
Spigmanometer merk Onemed diberikan sebelum dan sesudah pasien
diberikan efikasi diri dan dukungan keluarga. Data dianalisis
menggunakan SPSS 21 dengan uji Wilcoxon karena skala distribusi data
tidak normal

4. Outcome (O)
Masalah etika dalam penelitian keperawatan, merupakan masalah kritis,
karena dalam penelitian keperawatan mereka berhubungan dengan
manusia. Etika yang harus diperhatikan adalah informe consent, otonomi,
kepercayaan, dermawan, non-maleficient, keadilan dan kesetiaan. Etika
penelitian dilaksanakan di komite etik penelitian kesehatan lembaga Ilmu
Kesehatan STRADA Indonesia
D. HASIL
Karakteristik yang dikaji dalam penelitian ini meliputi angka, jenis
kelamin, pendidikan, profesi, lamanya menderita penyakit, dan kerabat
yang tinggal bersama dengan responden. Berdasarkan data yang
didapatkan dari penelitian, populasi orang yang menderita penyakit
hipertensi berada pada rentang usia 66-70 tahun, berjenis kelamin wanita,
tingkat pendidikan terakhir sekolah dasar, seorang ibu rumah tangga, telah
menderita hipertensi dalam kurun waktu 0-1 tahun dan tinggal bersama
dengan suami. Setelah melakukan uji statistik, terdapat beberapa
perubahan nilai tekanan darah antara sebelum dan sesudah melakukan
efikasi diri dan memberikan dukungan keluarga.
E. DISKUSI
Para penderita hipertensi yang diteliti berkisar antara 66-70 tahun. Yang
menyatakan bahwa hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia.
Mayoritas penderita hipertensi berusia >65 tahun sebesar 65%. Hal ini
disebabkan bertambahnya usia struktur pembuluh darah saraf, lumen
menyempit dan dinding pembuluh darah menjadi kaku dan menebal,
sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan darah sistolik.
Hamper semua responden berjenis kelamin perempuan. Penderita
hipertensi sebagian besar (52,4%) adalah perempuann. Wanita yang
mengalami menopause akan memiliki risiko lebih tinggi terkena
hipertensi. Perubahan hormonal yang terjadi pada wanita menopause
merupakan factor penyebab utama. Wanita yang mengalami menopause
memiliki kadar estrogen yang lebih rendah dan kadar high density
lipoprotein yang lebih rendah.
Sebagian besar penderita hipertensi bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Wanita yang tidak bekerja atau hanya sebagai ibu rumah tangga berisiko
lebih tinggi menderita hipertensi dibandingkan wanita yang bekerja. Hal
ini mungki disebabkan karena kurangnya aktivitas yang dilakukan oleh ibu
rumah tangga. Dengan banyaknya ibu rumah tangga yang sibuk, mereka
merasa tidak punya waktu untuk berolahraga yang menyebabkan
kurangnya aktivitas fisik sehingga berisiko menderita hipertensi karena
meningkatkan risiko kelebihan berat badan. Orang yang tidak
mendapatkan aktivitas fisik yang cukup juga cenderung memiliki detak
jantung yang lebih tinggi, sehingga otot jantungnya harus bekerja lebih
keras disetiap kontraksi.
F. KESIMPULAN
Dalam jurnal ini dapat disimpulkan bahwa tujuan diadakannya penelitian
ini adalah untuk mengetahui apakah efikasi diri dan dukungan keluarga
dalam menstabilkan tekanan darah pasien hipertensi. Konseling self-
efficacy dan dukungan keluarga dalam mengontrol tekanan darah pada
pasien hipertensi,sehingga perlu dikembangkan untuk mengurangi
komplikasi hipertensi.
G. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan : Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan
Spignomanometer merk Onemed yang diberikan sebelum dan
sesudah pasien diberikan konseling efikasi diri dan dukungan
keluarga. Data dianalisis dengan uji SPSS 21 Wilcoxon. Hasil uji
statistik diperoleh nilai p value 0,000 untuk sistole dan diatole
sehingga ada pengaruh yang bermakna bahwa self-efficacy konseling
dan dukungan keluarga menstabilkan
Tekanan darah pasien hipertensi.
Kekurangan : Konseling self-efficacy dan dukungan keluarga dalam
pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi, sehingga perlu
dikembangkan untuk mengurangi komplikasi hipertensi.
H. DAFTAR PUSTAKA

You might also like