Professional Documents
Culture Documents
Etika Profesi Sarkiah
Etika Profesi Sarkiah
B E R K A R A KT E R
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION
UNISM
UNISM. AC.ID
M U D A
UNIVERSITAS SARI MULIA B E R K A R A KT E R
Jl. Pramuka No. 02, Banjarmasin INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION
UNISM
CAPAIAN PEMBELAJARAN
UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER
OUTLINE
UNISM. AC.ID
Pengertian Record Keeping
Pencatatan (Record)
Data tertulis yang merupakan data
resmi tentang kondisi pasien dan
kondisi perkembangannya.
Pelaporan (Report)
Penyampaian informasi tentang
kondisi dan perkembangan pasien
secara lisan kepada bidan lain,
dokter atau tim kesehatan lainnya
TUJUAN
PENDOKUMENTASIAN
• Informasi untuk
Dokumentasi sekunder memberikan: pendidikan/pengalaman belajar
• Bukti dari pemberian asuhan yang bermutu
• Bukti dari pendokumentasian tanggung jawab
• Perlindungan hak pasien
legal terhadap pasien • Dokumentasi dari tanggung
• Informasi untuk perlindungan diri jawab profesional dan etika
• Bukti dari penerapan asuhan menurut standar begitu juga menjaga
• Sumber informasi statistik untuk standarisasi dan kerahasiaan
penelitian kesehatan • Data untuk menjamin
• Informasi penghematan biaya
penggantian (biaya) yang wajar
• Sumber informasi untuk berkas data wajib
• Data perencanaan pelayanan
• Komunikasi dari konsep manajemen risiko
kesehatan di masa yang akan
datang
PRINSIP-PRINSIP PENDOKUMENTASIAN
01 03
impliScity
Kesabaran
(kesederhanaan) Gunakan kesabaran dalam membuat
Pendokumentasian menggunakan kata-kata
dokumentasi dengan meluangkan waktu
yang sederhana, mudah dibaca, dimengerti,
untuk memeriksa kebenaran terhadap
dan perlu dihindari istilah yang dibuat-buat
sehingga mudah dibaca.
data pasien yang telah atau sedang
diperiksa.
02
04
Conservatism (akurat) Precision
Dokumentasi harus benar-benar akurat, (ketepatan)
yaitu berdasarkan informasi dari data Keakuratan dalam pendokumentasian
yang dikumpulkan merupakan syarat yang sangat
diperlukan.
Lanjutan...
• Narative
Teknik yang dipakai untuk mencatat perkembangan
pasien dari hari ke hari dalam bentuk narasi.
• Flow Sheet
Untuk mencatat hasil observasi atau pengukuran yang
dilakukan secara berulang yang tidak perlu ditulis
secara narative, termasuk data klinik klien.
UNISM. AC.ID
Pengertian Supervisi
Supervisi adalah proses kegiatan untuk melihat kinerja suatu
unit atau individu dalam melaksanakan pekerjaan, tugas,
program, ataupun semua aktivitas yang dijalankan untuk
mencapai suatu standar atau target yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Dalam kebidanan Supervisi adalah instrumen manajemen yang
digunakan oleh petugas yang lebih tahu (bidan koordinator)
untuk memastikan bahwa petugas dibawahnya (bidan didesa)
melakukan pelayanan sesuai standar yang ditetapkan
PRINSIP-PRINSIP SUPERVESI
Pengertian Monitoring
01 02 03 04 05
03 06
Indikator kinerja klinis Monitoring harus
dipilih menjadi indikator ditentukan bagaimana
kunci. caranya, kapan, dimana,
dan siapa saja yang akan
memotitor serta harus
didokumentasikan.
Tipe Monitoring Bidan
01 02
05 tindakan .
b. Kajian Mandiri
•Pelaksanaan kajian mandiri dengan menggunakan daftar tilik dilakukan oleh bidan di
wilayah kerja puskesmas. Bikor bersama tim puskesmas juga melakukan kajian mandiri
terhadap program KIA dengan menggunakan daftar tilik yang ada.
c. Verifikasi
•Verifikasi dilakukan oleh bikor puskesmas terhadap bidan di wilayah kerjanya dengan
menggunakan daftar tilik yang telah diisi terlebih dahulu oleh bidan.
MUDA
BERKARAKTER
Lanjutan ..............
Lanjutan ............
d. Pertemuan Bulanan
•Pertemuan bulanan membicarakan hasil verifikasi baik tingkat kepatuhan terhadap
standar aupun item-item yang tidak mematuhi standar. Pada pertemuan ini juga
dilakukan rencana tindak lanjut untuk mengatasi ketidakpatuhan.
•Tiap item dipilah, mana yang dapat dipenuhi oleh bidan, mana yang dapat diatasi
oleh puskesmas dan mana item yang akan dipenuhi oleh dinas kesehatan kabupaten.
Proses bimbingan yang bersifat fasilitatif juga dapat diberikan pada pertemuan
bulanan ini.
MUDA
BERKARAKTER
Lanjutan ............
Tujuan
Tujuan dari Informed Consent menurut J. Guwandi adalah :
a. Melindungi pasien terhadap segala tindakan medis yang dilakukan tanpa
sepengetahuan pasien;
b. Memberikan perlindungan hukum kepada dokter terhadap akibat yang tidak
terduga dan bersifat negatif, misalnya terhadap risk of treatment yang tak
mungkin dihindarkan walaupun dokter sudah mengusahakan semaksimal
mungkin dan bertindak dengan sangat hati-hati dan teliti.
MUDA
BERKARAKTER
Quote
UNISM. AC.ID
M U D A
B E R K A R A KT E R
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION
UNISM
UNISM. AC.ID