RSUD GENTENG
ALUR DISTRIBUSI OBAT DAN ALAT KESEHATAN HABIS PAKAI
PASIEN RAWAT JALAN
T
No. Revisi Halaman
No. Dokumen 0 ib
001/SPO/Bid.YAN/V/2023
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Ditetapkan
Direktur RSUD Genteng
‘Tanggal terbit
08/05/2023
dr, Hj. Siti Asiyah Anggraeni,M.MRS
Pembina Tk. 1
NIP. 19710505 200212 2 004
PENGERTIAN
Tata cara pendistribusian obat dan alat Kesehatan habis pakai dari depo
farmasi rawat jalan ke pasien rawat jalan
TUJUAN
‘Memastikan alur distribusi obat dan alat kesehatan habis pakai di rumah sakit
dilakukan dengan benar dan untuk menghindari kesalahan pemberian obat
KEBIJAKAN
Pengelolaan sediaan farmasi menggunakan prinsip prinsip manajemen
meliputi seleksi, perencanaan, pengadaa, produksi, penyimpanan, distribusi,
pelayanan dan pemantauan penggunaan (Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Genteng Nomor:445/001.11/KEP/429.402/2022 Tentang
Pedoman Pelayanan Instalasi farmasi)
PROSEDUR
T. Petugas farmasi depo rawat jalan menerima resep pasien rawat jalan dan
memberikan nomor antrian sesuai kategori resep kronis ara merah dan
resep non kronis wamna biru serta menuliskan waktu penerimaan resep.
2. Resep ditelaah secar farmasetis, administratif dan klinis
3. Untuk resep kronis JKN diserahkan ke admin JKN untuk diverifikasi di
aplikasi Apotek Online BPJS, bila sudah terverifikasi langsung dilayani
(diambilkan obat dan pemberian etiket) oleh petugas farmasi
4, Untuk resep non kronis JKN langsung dilayani (diambilkan obat dan
pemberian etiket) oleh petugas farmasi
5. Untuk resep pasien umum baik kronis maupun non kronis, langsung input
hharga dan cetak nota penjualan untuk bukti bayar pasien ke Bank Jatim
yang ada di RSUD Genteng.