You are on page 1of 15

UAS TEORI DAN TEKNIK KONSELING

NAMA : SOLEMAN TAMU AMA


NIM : 2001030055

KELAS : 2A

MATA KULIAH : TEORI DAN TEKNIK KONSELING

MAHASISWA : MBKM (PENDIDIKAN MATEMATIKA)

1. Isilah tabel berikut ini

No. Contoh Kasus Jenis Tujuan Realisasi tahap Hasil Akhir Model Penerapan dan
Pendekatan Pendekatan yang Kegiatan kegiatan yang ingin Evaluasi Sumbangan
yang digunakan Konseling dicapai setelah
digunakan Kegiatan
Konseling
1. Siswa yang Pendekatan Konselor Realisasi tahap Klien terdorong Peran keluarga Aplikasi untuk
berbuat hal teori Adlerian kegiatan konseling sekaligus dalam pendidikan dan
negative di konseling mendidik klien Adlerian ini terbagi tertantang untuk pengembangan pendidikan orang
lingkungan Adlerian dengan cara baru dalam 4 tahapan, yakni mengembangkan individu tua, dan untuk
sekolah karena dalam membangun keberanian ditekankan. konseling
kurang memandang diri hubungan, jelajahi dalam Karena pasangan dan
mendapatkan dinamika psikologis mengambil konseling keluarga, serta
perhatian dari sendiri, individu, mendorong risiko dan Adlerian adalah untuk bimbingan
orang tua. orang lain, dan pemahaman diri dan membuat usaha koperasi kelompok.
kehidupan. wawasan, perubahan dalam yang
Melalui proses Dan reorientasi dan hidupnya. menantang
menyediakan pendidikan kembali. klien untuk
"peta kognitif" menerjemahkan
baru kepada
klien, pemahaman
mendasar tentang
tujuan perilaku
mereka, konselor
membantu
mereka dalam
mengubah
persepsi mereka.
2. Siswa yang Pendekatan Tujuan konseling Realisasi tahap Tujuan yang Konselor dan Sumbangan Teori
memiliki nilai Konseling behavioral yaitu : kegiatan konseling akan dicapai konseli ini adalah pada
Akademik yang behavioral 1. Menciptakan Behavioral untuk adalah melakukan proses konseling
rendah. perilaku baru. masalah ini adalah perubahan pada evaluasi apakah yang terbangun
2. Menghapus dengan menerapkan konseli yang ada perubahan dalam pendekatan
perilaku yang teknik asertif pada memungkinkan yang behavioristik
tidak sesuai pendekatan konseling konseli untuk diperlihatkan terdiri dari empat
3. Memperkuat behavioral sehingga dapat menerima oleh konseli hal yaitu ;
dan perilaku siswa dapat diri (self- sehingga dapat 1. tujuan terapis
mempertahan diubah dan pada acceptance), diberikan diarahkan pada
kan perilaku akhirnya bisa memiliki memahami diri tindak lanjutan. memformulasi
yang nilai akademik yang (self- kan tujuan
diinginkan. baik pula. understanding), secara spesifik,
menyadari diri jelas, konkrit,
(self-awareness), dimengerti dan
mengarahkan diterima oleh
diri (self- konseli dan
directing), dan konselor,
aktualisasi diri 2. peran dan
(self- fungsi
actualitation). konselor/terapi
s adalah
mengembangk
an
keterampilan
menyimpulkan
, reflection,
clarification,
dan open-
ended
questioning,
3. kesadaran
konseli dalam
melakukan
terapi dan
partisipasi
konselor ketika
proses terapi
berlangsung
akan
memberikan
pengalaman
positif pada
konseli dalam
terapi, dan
4. memberi
kesempatan
pada konseli
karena
kerjasama dan
harapan positif
dari konseli
akan membuat
hubungan
terapis lebih
efektif.
3. Individu yang Pendekatan Menciptakan Realisasi tahap Hasil akhir yang Evaluasi yang Penerapan
memiliki konseling sebuah konteks di kegiatan konseling ingin dicapai dilakukan pendektan
hambatan Postmodern mana konseli Postmodern untuk adalah individu adalah dengan postModern ini
dalam membuat dapat masalah ini adalah tersebut dapat melihat dan adalah dapat
perencanaan menciptakan dengan Langkah menyelesaikan menjabarkan diterapkan dalam
masa depan. cerita baru yang langkah dalan hambatan dalam apakah konseling
menyoroti wujud konseling SFBT membuat hambatan itu individual dan
kebiasaan mereka meliputi konselor perencanaan masih ada atau kelompok,
berusaha mencari tahu masa depan tidak dari konseling
apa yang diinginkan dengan solusi penyampaian kelompok.
konseli, cari apa yang yang diperoleh konseli diakhir
sudah konseli lakukan dalampendekatan konseling.
dan sudah berhasil postmodern yang
serta dorog konseli telah dilakukan.
untuk melajutkan
langkah yang benar, 
jangan  mencari
patologi dan jangan
berusaha   memberi
mereka label
diagnostik,  jika yang
dilakukan konseli tidak
berhasil dorong
konseli untuk
berkesperimen dengan
melakukan sesuatu
yang berbeda, juga
agar konseling tetap
singkat dengan
berusaha
membayangkan setiap
sesi seolah olah adalah
sesi terakhir dan satu
satunya sesi.
4. Siswa yang Pendekatan Konselor Realisasi tahap Klien terdorong Evaluasi Aplikasi untuk
kurang Konseling Adlerian kegiatan konseling sekaligus dilakukan pendidikan dan
memiliki Rasa Adlerian mendidik klien Adlerian ini terbagi tertantang untuk untuk melihat pendidikan orang
Percaya diri dengan cara baru dalam 4 tahapan, yakni mengembangkan apakah konseli tua, dan untuk
dalam dalam membangun keberanian sudah memiliki konseling
pergaulan. memandang diri hubungan, jelajahi dalam kepercayaan pasangan dan
sendiri, dinamika psikologis mengambil diri dalam keluarga, serta
orang lain, dan individu, mendorong risiko dan pergaulan atau untuk bimbingan
kehidupan. pemahaman diri dan membuat tidak. Hal ini kelompok dan
Melalui proses wawasan, perubahan dalam akan menjadi konseling
menyediakan Dan reorientasi dan hidupnya. tolak ukur individual.
"peta kognitif" pendidikan kembali. untuk membuat
baru kepada kesimpulan
klien, pemahaman terkait
mendasar tentang konseling yang
tujuan perilaku telah dilewati
mereka, konselor konseli.
membantu
mereka dalam
mengubah
persepsi mereka.
2. Rangkuman Peta Kognitif Teori dan Teknik Konseling berdasarkan Tabel seperti berikut :

Nama teori, Filsafat Dasar Konsep-konsep Hubungan Tujuan Teknik- Penerapan Pengikut
pencetus dan Utama Terapeutik konseling Teknik dan dan bukan
pengembang konseling Sumbanga Pengikut
n Freud
Teori Teori ini kepribadian Peran utama konselor Membentuk Teknik Pendekatan Merupakan
konseling mengasumsikan merupakan dalam konseling ini kembali struktur pendekatan psikoanalisi Sigmund
Psikoanalisis, bahwa suatu sistem adalah membantu karakter psikoanalisis s yang Freud itu
pencetus dan kepribadian yang terdiri dari klien dalam individu dengan dalam diterapkan sendiri
pengembang berkembang 3 unsur, yaitu mencapai kesadaran membuat yang penelitian ini dalam
nya adalah ketika terjadi das Es, das Ich, diri, ketulusan hati, tidak sadar adalah; asosias bimbingan
Sigmund konflik-konflik dan das Ueber dan hubungan menjadi sadar i bebas, konseling di
Freud dari aspek-aspek Ich (dalam pribadi yang lebih dalam diri klien. penafsiran/inte lakukan
psikologis bahasa Inggris efektif dalam rpretasi, untuk
tersebut, yang dinyatakan menghadapi resistensi dan mengatasi
pada umumnya dengan the Id, kecemasan melalui transferensi. gangguan-
terjadi pada anak- the Ego, dan the cara-cara yang gangguan
anak atau usia Super Ego), realistis. psikis.
dini. yang masing
memiliki asal,
aspek, fungsi,
prinsip operasi,
dan
perlengkapan
sendiri (Konsep
Kepribadian)
Teori Teori Teori Teori psikodinamik Konseling Pelaksanaan Pendekatan Merupakan
konseling psikodinamika Psikodinamika menempatkan psikodinamika konseling psikoanalisi Sigmund
Psikodinamik atau tradisi klinis menyarankan, hubungan antara singkat dengan s yang Freud itu
a, Pencetus berangkat dari bahwa untuk klien dan terapis di bertujuan memb pendekatan diterapkan sendiri
Sigmund dua asumsi dasar. memahami pusat pertemuan antu klien agar psikodinamik dalam
Freud Pertama, manusia klien, konselor terapeutik dan mampu berlangsung bimbingan
adalah bagian dari perlu mengerti hubungan ini memperbaiki dengan baik, konseling di
dunia binatang. mindsets dan dianggap sebagai kondisi diri yaitu dengan lakukan
Kedua, manusia dinamika klinis kendaraan untuk melalui menggunakan untuk
adalah bagian dari dari klien. perubahan. Pengetah pengurangan beberapa mengatasi
sistem energi. uan tentang konsep simtom-simtom teknik gangguan-
Kunci utama psikodinamika yang 1) Teknik gangguan
untuk memahami tentang hubungan dimilikinya. Asosiasi psikis.
manusia menurut terapeutik sangat Bebas,
paradigma penting bagi praktisi 2) Interpretasi
psikodinamika psikologi konseling atau
adalah mengenali untuk memahami apa Penafsiran,
semua sumber yang terjadi antara 3) Analisis
terjadinya klien dan terapis. Transferens
perilaku, baik itu i.
berupa dorongan
yang disadari
maupun yang
tidak disadari.
Teori Humanistik Konseling Proses konseling Tujuan dari Pendekatan Proses Bukan
konseling memandang dengan dengan pendekatan konseling adalah eksistensial konseling pengikut
Humanistik, manusia sebagai pendekatan humanistik sangat agar klien humanistik dengan Sigmund
Pencetus makhluk yang humanistik memperhatikan menyadari tidak memiliki pendekatan freud
Teori ini memiliki otoritas berfokus pada hubungan terapeutik keberadaannya teknik-teknik humanistik Melainkan
adalah atas kehidupan kondisi manusia dengan melihat secara otentik. yang sangat mem Pengikut
Abraham dirinya. konselor dan klien Meluaskan ditentukan perhatikan Alfred
Maslow sebagai manusia kesadaran diri secara ketat. hubungan Adler
klien agar bisa Prosedur- terapeutik
mengambil prosedur dengan
suatu pilihan terapeutik bisa melihat
yang bebas dan bisa konselor
bertanggung menggunakan dan klien
jawab. beberapa sebagai
Membantu klien pendekatan manusia.
agar mampu terapi lainnya,
menghadapi seperti terapi
kecemasan Gestah dan
sehubungan Analisis
dengan Transaksional
keputusan sering
pilihannya dan digunakan.
menerima Pada konseling
kenyataan eksistensial-
bahwa dirinya humanistik
lebih dari yang paling
sekadar korban diutamakan
kekuatan- adalah
kekuatan hubunganya
pengaruh dari dengan klien
luar dirinya.
Teori Berdasarkan pada konsep Untuk melihat Tujuan Teknik-teknik Penerapan Skinner
konseling hakikat manusia, reinforcement, hubungan konselor konseling konseling ini: pendekatan Bukan
Behavioristik teori dan yang dengan klien dalam behavioral 1. Latihan ini adalah merupakan
, Pencetusnya pendekatan merupakan konseling yaitu : Asertif layanan pengikut
adalah behavior ini bentuk adaptasi behavioral dapat 1. Menciptakan 2. Desensitisa bimbingan Sigmund
Skinner(1904 menganggap dari teori diperhatikan bahwa perilaku baru. si sistematis konseling Freud
-1990) bahwa pada pengkondisian dari proses 2. Menghapus 3. Pengkondis dengan
dasarnya manusia klasik Pavlov, membantu orang perilaku yang ian Aversi metode
bersifat dan untuk belajar tidak sesuai 4. Pembentuk konseling
mekanistik atau pengkondisian memecahkan 3. Memperkuat an Tingkah behavioral
merespon kepada operan dari masalah dan Laku
lingkungan Skiner. interpersonal, mempertahan 5. Covert
dengan kontrol emosional, dan kan perilaku Sensitizatio
yang terbatas, keputusan tertentu. yang n
hidup dalam alam Jika diinginkan. 6. Thought
deterministik dan diperhatikan lebih Stopping
sedikit berperan lanjut, pendekatan
aktif dalam dalam konseling
menentukan behavioral lebih
martabatnya. cebderung
direktif, karena
dalam
pelaksanaannya
koselor-lah yang
lebih banyak
berperan.
Teori Terapi kognitif Meyakini Hubungan antara Konseling Teknik yang Dalam Bukan
konseling memandang bahwa pola konseli dengan kognitif digunakan proses pengikut
Kognitif, problem pemikiran terapis atau konselor bertujuan untuk adalah bimbingan Sigmund
pencetusnya psikologis sebagai manusia terjalin dengan baik. mengidentifikasi a. Penghentia guru BK Freud
Dr. Aaron T. pembendungan terbentuk Hubungan ini pikiran-pikiran n pikiran menggunak
Beck dari proses melalui proses bertujuan agar yang keliru ini (thought an bahasa
penempatan rangkaian konseling dapat dan stopping). yang mudah
seperti pikiran Stimulus berjalan dengan baik. menggantikanny b. Terapi dipahami
yang salah, Kognisi-Respon Konselor meyakini a dengan yang Rasional oleh peserta
membuat (SKR), yang bahwa sangat penting lebih adaptif, Emotif didik serta
kesimpulan yang saling berkait untuk mendapatkan sebuah proses c. Terapi memberi
tidak benar pada dan membentuk kepercayaan dari yang dikenal kognitif ruang bagi
basis informasi semacam konseli. sebagai mereka
tidak tepat dan jaringan SKR restrukturisasi untuk saling
tidak benar, gagal dalam otak kognitif bicara serta
membedakan manusia, diskusi
antara fantasi dan dimana proses dengan
realita kognitif akan teman-
menjadi faktor temannya
penentu dalam
menjelaskan
bagaimana
manusia
berpikir,
merasa, dan
bertindak
Teori
konseling
PostModern,
Teori
konseling
Rational
Emotive
Teraphy
Teori
konseling
Realistik
Teori
konseling
Client
Centered
Teori
konseling
Integratif
Teori
konseling
Adlerian

You might also like