Professional Documents
Culture Documents
MTK Kelompok 2 Deret 2
MTK Kelompok 2 Deret 2
DERET 2
KELOMPOK 2
MAYANGSARI 220204500005
MUH. IZZAHLUL IKRAM 220204500002
MUH. ADI JAYAH 220204501028
IRFAN IRSANDI 220204501024
INAYA NAJWA NAFISAH 220204500009
NANDA PUTRA PRATAMA 220204501022
NADIA NUR FADHILLAH 220204500006
RAHUL 220204501010
FERDYAN TRY ASMIRAWAN 220204501001
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022/2023
DAFTAR ISI
DERET 2.................................................................3
Deret pangkat..........................................................4
Deret Maclaurin.......................................................6
Deret-deret standar.............................................10
Nilai-nilai aproksimasi...........................................14
Nilai-nilai limit - bentuk tak-tentu................15
DERET 2
Huil pembelajaran
Setel.ah menyelesaikan Program ini, Anda diharapkan dapat:
• Menurunkan deret pangkat untuk sin x
• Menggunakan deret Maclaurin untuk menurunkan deret dari fungsi-fungsi standar
• Menggunakan deret Maclaurin untuk menurunkan deret binomial
• Menurunkan ekspansi deret pangkat dari berbagai fungsi dengan menggunakan ekspansi
fungsi-fungsi standar yang diketahui
• Mengguoakan ekspansi deret pangkat dalam aproksimasi numerik
• Mengguoakan aturan l'Hopital untuk menghitung limit dari bentuk-bentuk tak-tentu
• Memperluas deret Maclaurin menjadi deret Taylor
Matematika Teknik
Deret pangkat
- Pendahuluan
Dalam Program pertama mengenai deret (Program 13), kita telah melihat betap
pentingnya mengetahui sifat-sifat konvergensi dari deret tak-berhingga yang akan
kib gunakan dan memahami syarat-syarat di mana deret tersebut akan valid.
Ini sangatlah penting, karena seringkali lebih mudah apabila kita
menyatakansual
fungsi sebagai suatu deret yang suku-sukunya adala.h p gkat-pangkat dari
variabeJny
yang disusun secara menaik (ascending). Sebenarnya, 1rulah cara komputer mencan
nil dari sinus suatu sudut. AJih-alih menyimpan seluruh tabe) matematisnya,
kompurer menjumlahkan suku-suku dari deret yang menyatakan sinus suatu sudut.
Itu baru salah satu contoh. Terdapat banyak kasus di mana kita perlu menyatakan
suatu fungsi x sebagai deret tak-berhingga yang suku-sokunya adalah pangkat-pangta
dari x. Tidaklah terlalu sulit untuk menyatakan suatu fungsi dengan cara ini, se p e , tyi
an akan segera Anda lihat dalam program ini.
Jadi mulailah dan Lanjutkan ke Frmnt
z
Misalkan kita ingin menyatakan sin x sebagai suatu deret yang terdiri dari pangkat
pangkat x yang tersusun menaik. Deretnya akan berbentuk:
sin x = a + bx + ex?- + dx3 + ex4 + . . .
di mana a, b, c dan seterusnya adalah koefisien-koefisien konstan, yaitu faktor-fakt
numerik yang sejenis. Perhatikan bahwa kita menggunakan tanda "ekuivalen" dan
bukan tanda "sama dengan" yang biasa. Pemyataan di atas bukanlah sebuah
persamaan: pernyataan di atas adalah sebuah identitas. Ruas kanan tidaklah sama
dengan ruas kiri: ruas kanan adalah ruas kiri yang dinyatakan dalam bentuk lain dan
dengan demman pernyataan tersebut akan benar untuk sembarang nilai x yang ingin
kita masnkkan
Dapatkah Anda menentukan pemyataao mana yang merupakan identitas?
(x + 4)2 = 3x?- - 2x + 1
(2x + 1)2 = 4x?- + 4x - 3
(x + 2)2 = x?- + 4x + 4
Jika Anda telah menjawabnya, lanjutkan ke Framt 3
-
(x + 2)2 = � + 4x + 4 I
Benar. Ini adalah satu-satunya identitas dari ketiga pemyataan di atas, karena hanY1
pemyataan ini saja yang ruas kanannya adalah ruas kiri yang dituliskan dalam
bentuk lain. Sekarang kita kembali ke deret kita:
sin x = a + bx +cx2 + dx3 + ex4 + ...
Untuk menentukan deretnya, kita harus mencari nilai-nilai dari koefisien konstanta
a,b,
c, d, dan seterusnya.
Misalkan kita substitusikan x = 0 pada kedua ruas:
Maka sin O = a + 0 + 0 + 0 + 0 + . . .
dan karena sin O = 0, maka kita langsung men1peroleh nilai a.
a = . . . . .. . . .
oeret 2
-- a=O
Sekafallg dapatkah ki� mensubstitusikan suatu nilai untuk x, yang aJcan membuat
semua suku bilang _ter ecuali suku kedua? Jilca ya, k:ita akan dapat mencari nilai b.
Tetapi sayangnya kita tidak dapat menemukan nilai ini, lantas apa langkah kita
selanjutnya?
Berikut ini adalah deretnya sekali lagi:
sin x = a + bx +cx2 + dx3 + ex4 + ...
clan sampai di sini kita tahu bahwa a = o.
Kunci dari keseluruhan masalah ini adalah:
Diferensiasikan kedua ruas terhadap x
Di roas kiri, kita peroleh cos x.
Di roas kaoan suku-sukunya adalah pangkat-pangkat dari x, sehingga kita peroleh
COS X =·······....
Ini masih tetap sebuah identitas, jadi kita masih dapat mensubstitusikan sembarang nilai
x ke da)amnya.
Perhatikan bahwa sekarang a telah hilang dari identitas tersebut dan suku konstanta
di awal identitas tersebut berubah menjadi b.
Jadi apa yang akan Anda substitusikan ke dalam identitas ini agar semua suku
sukunya hilang kecuali suku yang pertama?
Kita substitusikan x =...................lagi.
Substitusikan x = 0 lagi -
Benar: karena semua suku-sukunya akan hilang kecuali suku yang pertama dan dengan
demilcian kita dapat mencari b.
cos x =b+ c.2x + d.3x2 + e.4x3 + ...
Substitusikao x = 0:
:. cos O = 1 = b + 0 + 0 + 0 + 0 + . . . :. b = 1
Sampai di sini semuanya lancar. Kita telah memperoleh nilai a dan nilai b. Untu
mencari c dan d dan yang Iainnya, kita cukup mengulangi proses tersebut berkali-kali
secara berurutan.
diferensiasikan kedua ruas terhadap x dan substitusikan ........ .
-
I Substiwsikan x = 0 -
Sebingga kita akan memperoleh identitas-identitas berikut, dari permulaan:
Diferensiasikan.
.·. - cos O = -1 = d. 3 ! + 0 +0 + · · · =-!
{ sin x = e.4.3.2.J + f 5.4.3.2x + . • • 3•
Substitusi x = 0.
:. sin O = 0 = e.4! + 0 + 0 + .. • :. e = 0
Sekali lagi: = f 5.4.3.2.J + · ·
-
COS X
{ . . .. f- -
Substitusi x = 0. •
I
.·. cos O = l = f 5! + 0 + . ·
· 5!
dan seterusnya.
Yang masih barus dilakukan adalah mensubstitusikan nilai koefisien-koefisien ini
ke
dalam deret semula.
Sin X =0+ 1.x + O.x2 + - _!_x3 + 0.x4 + _!_x5 + · · '
3! 5!
maka . 3 XS
Slil X = X - - +- - ...
3! 5!
Sekarang kita telah memperoleh beberapa suku pertama dari suatu deret tak-
be,bingv. yang menyatakan fungsi sin x, dan Anda dapat melibat bagaimana
kecendenmgan suin suku selanjutnya.
Tuliskan enam suku pertama dari deret untuk sin x.
Jika Anda telah menyelesaikannya, lanjutkan Ice Fr(1JM t
. x3 XS X1 x9 xl1
smx=x- - + -- -+ _ - +...
3! 5!7!9!11!
Asalkan kita dapat mendiferensiasi suatu fungsi berkali-kali, dan mendapa.tkan oiJai-
oilai turunannya ketika k:ita mensubstitusikan x = 0, maka dengan metode ini kita
dapat menyatakan sembarang fungsi sebagai deret dari pangkat-pangkat x yang roak:io
besat Akan tetapi, metode ini ak:an sangat panjang apabila ditulis, oleh karena itu
sek.araDi kita buat saja sebuah bentuk umum untuk deret seperti ini, yang dapat
digunakan untuk sebagian besar fungsi dengan cara yang jauh lebih mudah. Deret
umum ini dikena
sebagai deret Maclaurin.
Jadi lanjutkan ke Franie 9 dan kira akan mempelajari dertt
i1li
Deret Maclaurin
Untuk membentuk deret ini, kita ulangi lagi proses dari contoh sebeluronya, tetapi
kali ini kit.a gunakan suatu fungsi umum, J(x), sebagai ganti sin .,-. Turunan pertama
darif(.t) akan ditulis sebagaif'(x); turunan kedua denganfH(.,); turunan ketiga
denganf..,(x);dall seterusnya.
Berikut ini adalah prosesnya:
d
=
f"'(0).
3 ' e
=
-
!
Berikut ini adalah pengerjaannya. Kita telah memperoleh:
f"(x) = c.21 + d..3.2x + e.4.3x2 + f5.4x3 + ...
Derer Maclaurin
2 3
f(x) = /(0) + x.f'(0) + f"(O) +� f'"(0) + · · ·
. 21 3!
Sekarang kita akan menggunakan deret Maclaurin untuk mencari deret untuk sinh
x.l(j harus mencari turunan-turunan sinh x secara berurutan dan mensubstitusikan x
== 0: daJam masing-masing turunan tersebut. Inilah prosesnya:
+ *
3! ! 5!
'nb
3 X X s x1
:. SI X = X + - + - + - + ...
3! 5! 7!
lanjutkan Ice Frarrtl L
Sekarang marilah kita earl deret untuk ln(l + x) dengan cara yang sama·
f (x) = ln(I + x)
:. I(O) = ........
1
f'(x) = = (I + x)-1
1+x :.f'(0) = ........
f"(x) = -(I + x)-2 = -l
(1+x2 :. f"(0) = ........
)
f'"(x) = 2(1 + x)- 3
=
2 :. f'"(0) = ........
(1+ x)3
fiv(x) = -3.2(1 + x)-4 = - 3.2 4 :. f'v(0) = ........
(I+
x)
4 :. fv(0) = ....... .
fv(x) = 4.3.2(1 + x)-5 = !
(1+ x)
5
Selain itu 2 )
I(x) = J(0) + xj'(0) + /"(0) +/.,,,(0) + ...
2!
2
1
4
ln(l + x) = 0 +
x. l +
(2) +
...
2!
31
4f
In( I + x) = x -
_:C + �
- �
+ t + . . .
2
5
67
oeret 2
Deret Maclaurin:
2 3
f(x) =f{0) + x.f'(0) + /"(O) +� f'"(0) + ...
2! 3!
:. f (x) = sin2 x
f (0) = ........ .
f'(x) = 2 sin x cos x = sin
2x
f'(0) = .........
f"(x) = 2 COS 2 X
f"(0) = .........
f"'(0) = ........ .
f'"(x) = -4 sin 2x
f iv(O) = ........ .
fiv(x) = ........
Itu adalah hasilnya! Selesaikan proses ini: carilah tiga suku pertama yang bukan nol dari
deret tersebut
Kemudian lanjutkan ke Frame 16
Karena
f(x) = sin2x :. f(0) = 0
f'(x) = 2 sin x cos x = sin 2x :. f'(0) = 0
x3 2x5
:.tan X = X+ - + + ...
3 15
Lanjutkan ke Framt 19
Deret-deret standar
Dengan menggunakan deret Maclaurin, kita dapat menyusun daftar deret-deret untDt
fungsi-fungsi yang biasa kita jumpai - kita telah mencari deret-deret untuk sin x,
sinh
x, dan ln(I + x).
Untuk mencari deret untuk cos x, kita dapat menerapkan kembali telmik yang
sama
Akan tetapi, marilah kita menggunakan sedikit keahlian. Misalkan kita mencari dad
untuk sin x dan mendiferensiasikan kedua ruasnya terhadap x sekali saja, maka kita
akan memperoJeh:
3 XS 7
. X
SlD = X - - +- X
+ ...
_-
3! 5! 7!
Diferensiasikan:
3x2 7x6
COS X =1 + ...
- 3! +-
5x4 7!
5!
. - x2 .x4 x6
. . cos X - I- - +- - - +. ..
2! 4! 6!
Dengan cara yang sama, kita akan n1emperoleh deret untulc cosh x. Kita telob
mengetahui bahwa:
3 5 7
sinh x = x + � + � + � + • • •
3! 5! 7!
jadi jika kita d. iferensiasikan keclua ru· ns n1•' 1,k:1 k,it·\,.(.U.\h l l
: i
untuk coshJ
n1en1pero1eh
deret Apa yang krta dapatkan?
69
oeret 2
•
Kita akan memperoleh:
.
s1nhx=x+-+
x3 XS
-+
x7
- + - + ...
x9
-
3! 5! 7! 91
Diferensiasilcan:
3x2 5x4 7x6 9xs
coshx=l+-+-+-+ + ...
3! 5! 7! 9!
Sehingga:
2 4 x6 XS
coshx=l+ + + -+ - + ...
2! 4! 6! 8!
Marilah kita berhenti sejenak di sini untuk menulis kembali deret-deret
yang telah kita pelajari, lanjutkan ke Frame 21
Ringkasan
Berilcut ini adalah deret-deret standar yang telah kita peroleh:
-
x3 x5 x7 x9
•
SlD X =x- -+---+-+ II
3! 5! 7! 9! . . .
x2 x4 x6 xs
COS X
=1- -
2!
-- +-
6! 8! ...
m
+ - +
4 !
tan X
x3 2x5
=x+ -+- + ... IV
3 15
x3 x5 x7
sinh X =x+ -+-+-+ ... V
3! 5! 7!
cosh x x2 x4 x6 xs
= 1 + -+-+-+-+ VI
...
2! 4! 6! 8!
ln(l + x)
x2 x3 x4 xs VII
=x- -+---+- +
...
2 3 4 5
Catatlah keenam deret ini dalam buku catatan Anda.
Kemudian lanjutkan ke Frame 22
Deret binomial
Dengan mengguraakan metode yang sama, kita dapat menerapkan deret Maclaurin untuk memperoleh
deret binomial untuk (1 + x)n. Inilah metodenya:
f (x) (1 + x) n f(0) = 1
= n.(1+ x)n-I
f'(0)
f'(x= =n
)
f"(x)= n(n - 1).(1 + x)n-2 /"(0) = n(n - 1)
dan seterusnya dan seterusnya
Deret Maclaurin yang umum:
2 3
f (x) = f (0)+ xf'(0) + � /"(0) + � /'"(0) + ...
2! 3!
70 Matematika Teknik
""!I!!!!'!!!-----...--_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_- ---
n n(n - ]) 2 n(n - 1)(n- 2)x3+ ..
(1 - x) = 1 - nx + 2!x - 3! .
kita
ekspansikan (1 + x2)-1 sebagai deret binomial, kita akan memperoleh deret pangkat dari
x di mana dari deret ini kita dapat memperoleh dengan mudah turunan-mrunan yang
lebih tinggi. .
Jadi lihat bagaimana cara nzengerjakannya di frame beri/all
- 2
tan- x = 0 + x(l) + �(0) + �(-2) + �(0) + -(24) + ...
1
3 4 XS
-
2! 3! 41 5!
-x1
tan-t x -xx3 +x-53-
_ X
5-- 7+ ...
Ini juga merupakan deret yang penting, jadi catatlah dalam buku catatan Anda. Deret lain
yang Anda sudah kenal baik adalah deret untuk fr. Apakah Anda masih meogingat deret
ini? Berikut ini adalah deret yang dimaksud:
x2 x3 x4
c=l+x+ -+- +. . . XI
+- , 3,
2. '. 4.
dan jika x diganti dengan (-x}, kita akan memperoleh deret untuk e-x
-x I
X
2 3 4 XII
e = -x+ ---+-+
X X ...
2! 3! 4!
Sekarang sudah cukup banyak deret yang kita pelajari. Tambahkan dua deret yang terakhir
ke dalam catatan Anda.
Kemudian Lanjutka.n ke frame berikutnya
Setelah kita mempelajari deret-deret standar ini, kita bisa saja mengkombinasikan deret
deret tersebut bila diperlukan, seperti dalam dua contoh berikut.
Contoh 1
Carilah tiga suk:u pertama dari deret untuk fr. ln (I + x).
x2 x3 x4
Diketahui bahwa fr = 1 + x + -+-+-+ ...
2! 3! 4!
x2 x3 x4
dan bahwa ln(l + x) = x -+---+ ...
- 2! 3! 4!
x4 x2 x3 x2 x3
I+x+-+-+-+ X --2!+- ...
Sehingga fr. ln(l + x) = ... 3!-
2! 3! 4!
Sekarang kita harus mengalikan kedua deret ini. Deret yang kedua tidak memiliki
suku konstanta, sehingga pangkat terendah dari x dalam hasilkalinya adalah x itu sendiri.
Sukux ini hanya dapat dibentuk dengan cara mengalikan I dalam deret pertama dengan
x dalam deret kedua.
x2
x2 x2
Suku x1- diperoleh dengan mengalikan Ix 2 x2 - - =
2 2
danxxx -
. x3
Suku x3 diperoleh dengan mengalikan 1 x -
3
x3 x3 x3 x3
dan xx +-=-
2
3
2 2 3
2
dan xx
2
dan seterusnya.
72 Matematika Teknik
x2 x3
:. tr. ln(l + x) = x + - + -- + • • •
2
Tidaklah terlalu sulit, asalkan Anda berhati-hati jangan sampai ada hasilkali yang terlewat
Berikut ini satu contoh lagi untuk Anda kerjakan dengan cara yang sama:
Contoh 2
Carilah e1npat suku pertama dari deret untuk tt sinh x.
Luangkan waktu Anda untuk mengerjakannya: kemudian periksalah
pekerjaan Anda dengan Frame 28
Inilah penyelesaiannya. Periksalah secara teJiti untuk melihat apakah pekerjaan Anda
sesuai dengan basil di bawah ini.
x2 x3 x4
tr=l+x+-+-+-+ ...
2! 3! 4!
. x3 xs x1
Stnh X = X + - 4- - + - + ...
3! 5! 7!
tr. sinh X = x2 x3 X3
x+-+-+ ...
XS
l+x+-+-+
... 3! 5!
2! 3!
Suku dengan pangkat paling rendah adalah x
Suku yang mengandung x = l.x = x
Suku yang mengandung x2 = x.x = x2
Suku yang mengandung x3 = 1.
3
+ .x
3
2
= x3( .!.. + .!..) = 2x
3! 2! 6 2 3
4 4
Suku yang mengandung x = x.
3 + .x 3
= x4
(
.!.. + .!..) = �
3! 3! 6 6 3
2x3 x4
.'. C.sinh X = X + x2 3 + 3 + ...
+
/tu adalah hasilnya. Sekarang lanjutkan ke Frame 29
Nilai-nilai aproksimasi
lni adalah salah satu aplikasi yang pasti men unak .
pemah mengerjakan beberapa contoh men en!gto ik . deret dan Anda t y
1
sudah
satu atau dua contoh saja untuk sekedarg P se b e l um n y a .
menyeg arkan 1n g a ta n A n d a .
Berikut tnt adaJab
Contoh 1
Hitunglah1,02 teliti sampai 5 tempat desimal.
1,02 = 1 + 0,02
1,02 = (1+0,02)½
I _!_(-_!_)
= 1 + - (0,02) + --:. ::,_ _ l 3
2 !
_
oeret 2 73
=1+
l l
0,01 - -(0,0004) + -(0 000008) -
8 16 ' ...
= 1 + 0,01 - 0,00005 + 0,0000005 - ...
= 1,010001 - 0,000050
= 1,009951 :.1,02 =1,00995
Catatan: Setiap kali kita mensubstitusikan suatu nilai x ke dalam deret standar, kita
harus yakin bahwa nilai x yang disubstitusikan tersebut berada di dalam daerah nilai x
yang berlaku untuk deret yang bersangkutan.
Deret untuk (l + x)n di atas akan berla.ku untuk lxl < 1, jadi kita tidak akan menemui
kesulitan untuk kasus ini.
Di bawah ini adalah contoh untuk Anda kerjakan sendiri.
Contoh 2
Hitunglah tan-1 0,1 teliti sampai 4 tempat desimal.
Selesaikanlah contoh ini dan kemudian periksalah pada frame berikutnya
x3 x5 x7
I 1an-1 0,1 = 0,0997 I
- ;&!m
tan-l X = X - - +- - - +· · ·
3 5 7
-1 0,001 0,00001 0,0000001
..
· tan (0 1) = 0 1 - --
' ' 3 5
+ -- 7
- -- -- + ...
= 0,1 - 0,00033 + 0,000002 - ...
=0,0997 [Catatan: x diukur dalam radian.]
Kita sekarang akan mempelajari lebih dalam mengenai penggunaan
deret, jadi lanjutka.nlah seka.rang ke Frame 31
nilai limit dari un + 1 ketika n oo. Kadang-kadang kita harus mencari nilai limit dari
n
sebuah fungsi x ketika x 0, atau mungkin ketikax a.
+ 5x - 14 _ 0 + 0 - 14=
x2 _ 14= _ 7
Sebagai contoh Lim 2 +
8
- o_o+8 8 4
x--+O X - 5X
- O, adalah bentuk
0
j tak-tentu
Contoh 1
= Lim ! + 2x2+ . . . - I
x 3 15 3
:. Lz. m{tan x-
3
1- an tugas kita pun se1e.sru
d
x} 3 lanjutkan ke Frame 33 untuk contoh berikutnya
x X
Contoh 2
Substitusi langsung x = 0 akan menghasilkan sinO yang sama dengan O Iagi. Jadikim
0 0
tuliskan sinh x dengan deretnya, yaitu
sinh X = ........ .
(jika Anda tidak ingat, lihat kembali daftar deret-deret standar yang telah Anda bual
sebelumnya.
Lanjurkan ke Frame14
x x x7
3 5
sinh X = X + -3! +-5! +-7!+.
..
X
Li.m{s-i-nh x} =
x-
x
3
Lim x
x-K> s
x
1
x
+
-
+
-
+
-
+
3. ..!.
.. _
_;5 !_
_.:..;7!
:..,
·_·_·
X
75
oeret 2
x2 x4
= Lim 1+-+-+
x 3! 5! · · ·
=l+0+0+ ... =1
:. Lim{sinh
x
x} = 1
X
sin2 x
Lim --
x x2
=1
-
Inilah pengerjaannya:
2 x4 2x6
sin2 x X ---+--
Lim--2 Lim 3 45 (Lihat Frame 16)
x-+<> x x
x 2x
24
Lim 1- -+-- • • • = 1
x 3 45
• 2
. Lim SID X
•• x-+O x2 = 1
Berikut ini satu lagi untuk Anda kerjakan dengan cara yang serupa.
Sin h X} X -
Hitunglah Lim
x
{ X
3
Lanjutka.n ke Frame 36
. {si
L im
3
X}
6
x--
nh
+O
X-
X
_ _!_
-
76 Matematika Teknik
r I
= - = -
31 6
:.
L. {sinh
11n
x - x}=
3 -
J
x-+O X 6
Jadi ituJah hasilnya: semuanya disefesaikan dengan cara yang sama.
(a) Nyatakanfah fungsi yang diberikan dalam bentuk deret pangkat.
(b) Sederhanakan fungsi tersebut sedapat mung.Jdn.
(c) Kemudian tentukan nilai Jimitnya - yang sekarang sudah bisa dikerjakan.
Tentu saja, ada saat-saat di mana substitusi Jangsung akan menghasilkan bentuk tak-
.Q dan kita tidak tahu ekspansi deret dari fungsi yang bersangkutan. Apa yang
haru
0
Jakukan biJa demikian?
Semuanya dapat diseJesaikan! - karena sesungguhnya kita memiliki satu
metode
untuk mencari nHai Jimit yang, dalam banyak kasus, temyata Jebih cepat daripada
deret. Semuanya tergantung pada diterapkannya suatu aturan yang harus kita buat terf
dahulu, jadi Janjutkanlah ke frame berikutnya untuk meUbat rinciannya.
Frame berihm
Misalkan kita harus mencari rulai limit dari fungsi F(x) = f(x) di x =a apab
g(x) ,
_,u_1,
y
Perhatikan bahwa di x = a, kedua gra:fik
dari
_f (x) dan Y = g(x) memotong su.mbu-x, sebi
QP.---
dix = a berlal'll J(x) = o dan g(Jr) = O.
.,r--.6e-h K X
,.._-(a +h)
di)akukan substitusi langsung akan menghasilkan O) adalah sama dengan rasio antara turonan
0
pembilang dan turunan penyebutnya di x = a (tentu saja asalkan f '(a) dan g'(a) tidak kedua-
duanya sama dengan nol). Dengan kata Iain,
Li.m f(x) = f'(a)= Lim. f'(x)
#Ha g(x) g'(a) x-+a g'(x)
Inidikenal sebagai aturan l'Hopital dan sangat berguna untuk mencari nilai limit apabila
tu.JU11an-turunan dari pembilang dan penyebut dapat dicari dengan mudah.
Catatlah aturan ini dalam buku catatan Anda. Seka.rang kita akan menggunakannya
Contoh 1
Untuk mencari Lim x3 + x2 - x - 1
2
x-+1 x + 2x - 3
Pemarikan penama kali bahwa jika kita substitusikao x = 1, kita memperoleh bentuk tak
tentu Q, Oleh karena itu kita gupakaa aturan l'Hopital.
Ki� diferensiasikan pembilang clan penyebut secara terpisah (bukan sebagai hasilbagi):
Um x3
+ x 2
3x2
+ 2x - 1
- x - 1 - Lim-----
.r-+1 x2 + 2x - - x-+1 2x + 2
3
_3+2-1=4=1
2+2 4
. um .x:3..+: x2 - -x----1 = 1
•• x-+l x2 + 2x - 3
dan itu adalah basilnya!
Mari Jdta kerjakan contoh yang lain, jadi lanjutkan ke frame berikutnya
Contoh 2
X
Tent::nkaolah Um cosh x - e
x-+O X
l - l
Pertama-tama . . Ian sung tetapi kita akan mendapatkan basil '
0
kita coba subStltuSJ g · '
.
.. sinh x - ex}= O- -1
{coshx -
J ::::
L'
,m ex} = Lim
_.o
I l
x--.0 X x
. {cosh x- ex} 1
. Lzm =-
'.x--.0 X
- .
sin 3
Lim x_.2 2-.,.--- ·=- -
X+ 4X,
x-
+O '
3.x 4
x
x-.<>
Lim =Lim
x-
+O
0-3 = -- 3
=
0+4 4
Awas: aturan l'Hopital hanya boleh digunakan apabila muncul bentuk tak-tentu. Jib
nilai limit dapat dicari dengan substitusi langsung, maka aturan I 'Hopital tidak
boleb
digunakan. Contoh berikut akan menunjukkan hal ini.
.. lah L. x2 + 4 x-
3 TmJaU im
x 2 5- 2x 4 8 3
Dengan substitusi langsung, nilai limit = + - = 9. Dengan aturan
5-4
1·Hopira
,! .,"i{/ =i,!·.,"i
L '
= -4. Seperti yang Anda dapat lihat, basil-basil perllitungall
'( .x
g '( x )
) } x2 +4
_
2
ini tidak sama.
Oleh ka.rena itu, sebelum menggunakan aturan l'Hopital, Anda harus memasti/call
terlebih dahulu bahwa substitusi langsung akan memberikan bentuk rak-tentu Q. Jib
bentu. k tak-tentu muncul, Anda boleh menggunakan l'Ho"p1·tal. tetap· 1
aturan Anda tJdak boleh menggunakannya. J'ika•Oo•.UJ.U.1lr'-
Hitunglah lim{x - in x}
x O X
Li.m{ x - sin -
_ L.in.t{ l -- -c-os -x}
x}
x X .\·.....O 2x
2
turUDannya akan menghasilkan bentuk tak-tentu O lagi. Jadi apa yang harus Anda lakukan
:. Lim{x -. inx} = 0
.r-+O X
Untuk mencari nilai limit apabila muncul bentuk tak-tentu (yaitu ). gunakan aturan
{/'( x)}
l'Hopital:
-
.
Li m -{f(x)} =
L.
im ,
x-+a g(x) x a g (x)
dan lanjutkan berkali-kali sampai pembilang dan/atau penyebutnya tidak nol.
Frame berikutnya
Contoh 4
Tentukaolah
sinh x - sin
3
x}
Lim{
x a X
. 0- 0 ·tu O (tak-tentu)
Substitusi langsung memberikan , yai 0
. { s inh -x
O
Lim cosh x - cos x}menghas1lkan 1-
, -
0
-
L i m
- si n x_}
3 x-
4>{
3x3
. l
O
0
- - -- -
x-+O x
== Limsinh
----- . 0 +0 --
x + sin x} ,menghas1lkan =-
x-4>{ 6x 0 O 0
. { cosh x + c o sx _} I
l + - -
1
- Ltm - 6
- x-4> 6
1
. . {sinh x- sin x}
·. Lim
x----.0 X
3
- -3
-
80 Matematika Teknik
Catatan: Kita gunakan aturan I'Hdpital berkali-ka? sampai dicapai s_ua tahap di
pembilang atau penyebut (atau kedua-duanya) tidak nol. Maka d1 s1tulah kita
memperoleh nilai limit tertentu dari fungsi tersebut.
lanjutkan ke Frarn
Berikut ini adalah tiga Contoh Revisi untuk Anda kerjakan. Kerjakan)ah
semuanya kemudian periksaJah pekerjaan Anda dengan hasiJ-hasil yang terdapat di
frame berikut Soal-soaJ ini sebenarnya mudah, jadi janganlah melihat jawaban-
jawaban pada fr
berikutnya sebelum Anda mengerjakan semuanya.
2 2
(a) Limx - 3
x + 4 x- 3
Tentukanlah: x-;1 4x 2 - 5x + I
(a)Lim{x3- 2x2 +
4x-
3 (Substitusi menghasilkanO)
x J 4x2 - 5x + I
2
} 0
_ Lim{3x - 3
4x =-=I
+4
x l 8x - 25 3
. L. {x 3
2x + 4x - 3
.. lm -----:2 _ :_:_:_..:_ = I
x l 4x - 5x +I
(b) L. {tan -X X}
x sin x - x (Substitusi menghasilkao O)
0
. sec2 x - I
- Llm ----
x O COS X - I (masih menghasilkan O)
2 0
= Lim 2 sec x tan x
x O -sin (clan lagi!)
X
- Lim
2 sec2 x sec2 x + 4 sec2 x
x O
t a n 2x --
_2+0
-1 = -2
-COS X
-
... l ' { t a n
1 m -- - x - x_}2
x O Sin X - X - -
:. lim{x c o sx - sin x} l
x •n
� x-J :::: --
3
-
Frame berikutn)
r
Oeret 2
8
y
ye f(x)
I
I
I
K l' f(h
I
)I
f(O) I
I
I
0 t• h •I X
2 3
Di titik P, F(a + h) = F(a) + h.F(a) + h F"(a) + h F"(a) + ...
2!
3!
Ini sebenamya adalah sebuah deret umum dan berlaku dengan baik jika a dan h kedua
duanya adal;ili variabel. Jika kita tulis a = x dalam basil ini, kita akan memperoleh:
h2 h3
f(x+h) = f(x) + hf'(x) +-f"(x) + -f'"(x) + • •
2! 3!
yang merupakau bentuk deret Taylor yang biasa.
Deret Maclaurin dan deret Taylor amat serupa dalam banyak haJ. Bahkan, deret Maclaurin
adalah kasus khusus dari deret Taylor.
2 3
Derer Maclaurin: f (x) = f (0) + x.f'(O) + � f"(O) + !_J'"(O) + ...
21 3!
2 3
Deret Taylor: f(x + h) = f(x) + h.f'(x) + !!_ f"(x) + !!_f'"(x) + ...
. 2! 3!
Catatlah kedua deret ini secara berdampingan: Ini akan membantu Anda untuk
mengingatnya.
82 Maten1atika Teknik
- Contoh 1
Perlihatkanlah bahwa, jika h keciJ, maka
...
tan-1(x + h) = tan-1 x + xh
2
-- (aproksimasi)
h
2
1+x (1 + x2)2
Deret Taylor menyatakan bahwa:
h2 h3
f(x + h) = f (x) + hf'(x) + - f"(x) + f'"(x) +...
2! 13.
di mana f (x) adalah fungsi yang diperoleh dengan mensubstitusikan h = 0 ke
da1am
fungsi f(x + h).
Maka dalam kasus ini f(x) = tan-1 x
1 2x
:. f'(x) = dan f"(x) = -
2
I+x (1 + x2 )2
Dengan mensubstitusikan persamaan-persamaan ini kembali ke dalam deretnya, kira
mempero1eh:
tan-1 (x + h) = tan-1 x + h. 1
h2 + ...
2x
I+ x2- 21·(1 + x2)2
=tan-IX+ h 2
2 xh
1+ x (aproksimasi)
Mengapa kita bo1eh menghilangkan suku-suku sesudahnya?
A,nda sekarang telah mencapai akhir dari Program ini kecua]i checkHst Dapatkah Anda?
clan Latiban ujian berikut ini. '
(I Dapatkah Anda1
-
Checklist 14
Periksalah daftar ini sebelum dan sesudah Anda mengerjakan Soal-soal lanjutan.
-
Dalam skala 1 sampai S seberapa yakinkab Anda babwa Anda dapat: Frame
Ya□□□□□ Tidak
• Menggunakao aturao l'Hopital untuk menghitung limit dari bentuk
tak-teotu? • sampai •
Ya □□□□□ Tidak
• Memperluas deret Maclaurin menjadi deret Taylor? • sampai •
Ya □□□□□ Tidak
00 Latihan ujian 14
Semua pertaoyaan dibawah ini mudah dao Anda tidak akan menemui kesulitan dengan soa1 ini.
Kerjakanlah dengan kecepatan Anda sendiri. Tidak perlu tergesa-gesa.
1 Tuliskan deret Maclaurin
2
IQJ 2 Carilah4 suku bukan-nol pertama dalam penguraian daricos x
3 Carilah3 suku bukan-nol yang pertama dalam deret dari secx
3 5 x1
X X
4 Perlihatkanlah bahwa tan-• x = x -
3 +5 - 7 + · · ·
Dengan menggunakan deret untuk tr dan tan x, tentukan deret untuk �-tan x sampai
s dengan suku yang mengandung x
4
•
84 Matematika Teknik
(a)
,Lim{1 - 2 sin x - cos x} 2 3
x-+O 5x 2
. {tan x.tan- x - x
1 2
}
(b) Lun 6
x-+O X
3 Hitunglah:
(a) . {sin
L1 m
x - cos (b) lim{tanx - sin .t}
x} 3
x-+O x3
x--tO X
(c) L,.m{sin
- x}
x 3
(e) x--tO X
. 1 -2 sin 2 x - cos3x
l1m
x-+0 5x
J +X 2 2 24
• • •
x2 x4 x6
Buktikan1ah bahwa cos + -- - + ... clan bahwa deretnya
x = 1 -- berlakn
oeret 2 85
Carilah empat suku pertama dalam ekspansi dari x-3· dalam pangkat-
2 2
pangkat dari x yang makin besar. (1 - X) (2 + X
)
ln(x + a) - In x = J; (1 + ;xa}ln(x + b b) - In
xJ.
Carilah nil_aidari k sedemikian rupa sehingga ekspansi dari (I + kx)( I + = r•
ln(l + x) tidak mengandung suku x2.
10 Hitunglah
'
(a) Lim{sinhx -
x-+O x3
tanh x}
(b) '?{x :,}
(c) Lim{x+ sin x}
x-+O x2 + X
Ji.lea ur dan ur-I masing-masing menyatakan suku ke-r dan suku ke-(r - 1) dari
ll Ur
ekspansi (1+ x)", maka tentukan rumus untuk hasilbagi u dalam bentuk yang
r-1
paling sederhana. Kemudian perlihatkan bahwa dalam ekspansi binomial dari
(l+ 0,03)12 suku ke-r lebih kecil daripada sepersepuluh suku ke-(r - 1) jika r > 4.
Gunakanlah ekspansi ini untuk menghitung (1,03)12 teliti sampai tiga tempat
desimal.
6 40
Dengan mengasumsikan deret ini untuk ' tentukan ekspansi dari trsin- x,sampai
dengan suku yang mengandung x4• Kemudian perlihatkan bahwa, jikax keciJ, grafik
dari y= tr sin-1x mendekati parabola Y = x2 + x.
Dengan menerapkan deret Maclaurin, tentukan dua suku bukan-nol yang pertama
untuk deret dari In cos x. Nyatakan (1 + cos 8) dalam cos dan perlihalkanlah
92 94
bahwa, jika 8 kecil, In( 1 + cos fl) = ln 2 - -
4 96 (aproksimasi).
86 Matematika Teknik
1-.x
1S Buktikanlah bahwa:
2 4 .x x2 x4
X :: ::-4--+4-8
- ... 2
(a)
X
e_x 1 = 1- 2 + 1-2
X
X
X
720+ · · (b) e.x+ J
·
. {esin .x- 1- x}
16 Carilah:
(b) Lim 2
SJ'nh- .X- .x X
(a) Lim{
l
X}
3
x X
. dari sinh x. ln(l + x)
Carilah tiga suku pertama dalam ekspans1 x2(1 + x)3
17
18 Kuat medan magnet (H) di suatu titik pada sumbu yang berjarakx dari pusatnya,
diberikan oleh
di mana 2/= panjang magnet dan M = momen. Perlihatkanlah bahwa jika/ sangat
2
kecil sekali jika dibandingkan dengan x, makaH = �.
X