Professional Documents
Culture Documents
Bioteknologi Tape
Bioteknologi Tape
BIOTEKNOLOGI TAPE
Terimakasih kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
perkenan beliaulah kami bisa menyelesaikan Laporan ini dengan baik dan tepat waktunya.
Semua itu hanya karena berkat serta tuntunan Tuhan dalam kehidupan kami. Dalam Laporan
yang kami susun ini berisi tentang Laporan Pembuatan Tape. Laporan ini tentunya jauh dari
kata sempurna tapi kami tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan point –
point di Laporan ini, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh baik dari buku maupun
sumber yang lain.
Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita semua. Bila ada kesalahan
tulisan atau kata – kata di dalam Laporan ini, kami mohon maaf sebesar – besarnya. Kami
juga mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi perkembangan dunia pendidikan.
DAFTAR ISI
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui proses pembuatan tape singkong, untuk mengetahui proses
terjadinya fermentasi, untuk mengetahui manfaat mikroorganisme dalam pembuatan
produk bioteknologi tradisional.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari Laporan ini antara lain :
1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang peningkatan nilai tambah dan
Nilai jual tape singkong.
2. Dapat dijadikan motivasi bagi mahasiswa lain dalam berwirausaha.
3. Menambah informasi tentang produk innovasi baru sebagai peluang usaha.
1.4 ALAT DAN BAHAN
1. Baskom
2. Panci
3. Pisau
4. Kompor
5. Singkong
6. Ragi Tape
7. Daun Pisang
B. LANDASAN TEORI
Tape singkong merupakan bentuk makanan olahan dengan proses fermentasi.
Prinsip dasar proses fermentasi adalah degradasi komponen pati menjadi dekstrin dan
glukosa, selanjutnya glukosa diubah menjadi alkohol atau asam sehingga hasil dari proses
fermentasi terasa sedikit asam atau sedikit manis dan asam alkoholik.
C. SARAN
Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar
singkong dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang berlangsung dengan baik. Ragi
adalah bibit jamur yang digunakan untuk membuat tape. Agar pembuatan tape berhasil
dengan baik alat alat dan bahan bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak
atau minyak. Alat alat yang berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa
menyebabkan kegagalan fermentasi, dan air yang digunakan juga harus bersih.
KESIMPULAN :
Pembuatan tape termasuk ke dalam BIOTEKNOLOGI Tradisional, karena masih
menggunakan cara cara yang terbatas. Pada proses pembuatan tape singkong jamur ragi
memakan glukosa yang ada didalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya,
sehingga singkong akan menjadi lunak jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi
alkohol. Jamur tersebut akan mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat dari
singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu tape terasa manis setelah
matang.
D. DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-penggolongan-dan-penerapan-bioteknologi
https://www.merdeka.com/jatim/cara-membuat-tape-singkong-ala-rumahan-lezat-dan-
mudah-dipraktikkan-kln.html