You are on page 1of 3

Nama:Khairi Ardiansyah

Npm:B1A021329
Kelas:i
Dosen Pengampu:Bapak Sudirman Sitepu,S.H,M.Hum

Soal :
1.Si A meminjam Sepeda Motor milik si B, kemudian tanpa sepengetahuan si B, si A menyuruh
si C menjual Sepeda Motor tersebut dan selanjutnya oleh si C Sepeda Motor tersebut dijual
kepada si D dan sebagian uang hasil penjualan Sepeda Motor tersebut diberikan oleh si A kepada
si C. Pertanyaannya : Analisa kasus tersebut dengan argumen juridis formal yang logis lengkap
dengan pasal-pasal yang dapat dikenakan serta bagaimana rumusan penjatuhan pidananya
sebagai pertanggungjawaban pidana atas perbuatan tersebut kepada setiap pelaku dengan
menggunakan pendekatan Teori Deelneming apakah termasuk Menyuruh Melakukan Perbuatan
(doen plegen), atau Turut Serta Melakukan Perbuatan (medeplegen), atau Membujuk Melakukan
Perbuatan (uitlokken), atau Membantu Melakukan Perbuatan (medeplichtige) ?

2.Si A membujuk si B dengan memberikan uang untuk menganiaya si C, namun si B tidak hanya
menganiaya saja akan tetapi membunuh si C. Jelaskan pasal-pasal yang disertai dengan argumen
juridis formal yang logis yang dapat dikenakan atas perbuatan sipelaku serta bagaimana rumusan
penjatuhan pidananya sebagai pertanggungjawaban pidana atas perbuatan tersebut terhadap
masing-masing sipelaku ?

3.Si A pada suatu hari melakukan pencurian setelah itu beberapa minggu kemudian ia melakukan
penipuan dan selanjutnya beberapa bulan kemudian ia melakukan pembunuhan. Kemudian si A
ditangkap dan diajukan ke Pengadilan. Jelaskan bagaimana rumusan penjatuhan pidananya dan
berapa lama pidana yang dapat dikenakan kepada si A serta sebutkan pasal Dasar Hukumnya ?
Jawab:

1.Si A termasuk menyuruh melakukan perbuatan (doen plegen),karena Si A adalah yang


menyuruh melakukan dan alat yang dipakai adalah manusia,dengan jatuhan pidana karena
penggelapan pasal 372 KUHP dengan hukuman penjara se-lama-lamanya empat tahun atau
denda 60,-.
Kemudian Si C dan D disebut sebagai membantu melakukan perbuatan
(medeplichtige),pembantu tindakan pidana pada pasal 480,481,482:delik-delik penadahan dari
hasil kejahatan,berarti disini seorang penjual atau pembeli dianggap telah mengetahui bahwa
barang itu hasil dari tindak pidana yang di jual dengan harga yang tidak wajar adalah barang
yang berasal dari pencurian dengan jatuhan pidana pada pasal 480 KUHP berbunyi: diancam
dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak 60,-.

2. Si A membujuk si B dengan memberikan uang untuk menganiaya si C (uitlokken) namun si B


tidak hanya menganiaya saja akan tetapi membunuh si C,maka si A hanya di mintai pertanggung
jawaban pidana atas perintahnya yaitu batas penganiayaan sesuai atas perbuatan masing-masing
pada pasal 351 KUHP ayat 1 penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya
dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp.300,-
Dan Si B yang di bujuk atau yang di suruh menganiaya si C namun si B tidak hanya menganiaya
akan tetapi membunuh si C,maka si B di mintai pertanggung jawaban pidana pembunuhan sesuai
atas perbuatan masing-masing dengan dasar hukum Pasal 338 KUHP berbunyi’barang siapa
dengan sengaja merampas nyawa orang lain,diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara
paling lama lima belas tahun”
3. Jadi kasus itu termasuk ke dalam concurcus realis (meerdaadse samenloop) terjadi apabila
seseorang melakukan beberapa perbuatan,dan masing-masing perbuatan itu berdiri sendiri
sebagai suatu tindak pidana (tidak perlu sejenis dan tidak perlu berhubungan) concursus realis
diatur dalam pasal 65-71 KUHP karena satu perbuatan lebih dari satu aturan pidana. Kalau
pencurian dasar hukum nya Pasal 363 KUHP dengan penjara paling lama 7 tahun, lalu penipuan
dasar hukum nya 378 KUHP dengan penjara paling lama 4 tahun, dan pembunuhan dasar hukum
Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun. Karena termasuk ke dalam
concurcus realis maka diambil hukuman pidana penjara yang terberat yaitu pembunuhan dengan
ancaman 15 tahun penjara dan ditambah sepertiga nya menjadi
Hitungan matematikanya
"15 tahun + (1/3×15) tahun menjadi 20 tahun".

You might also like