Professional Documents
Culture Documents
PPT Budidaya Jangkrik
PPT Budidaya Jangkrik
Jangkrik merupakan serangga lompat yang termasuk dalam family Gryllidae. Ada sekitar
seribu spesies jangkrik yang hidup terutama di daerah tropis. Banyak juga spesies yang hidup di
daerah yang beriklim sedang yaitu, dengan suhu 26-33 °C dan kelembaban 75-80 %.
Jangkrik-jangkrik yang hidup dan berkembang biak di Indonesia sebanyak sekitar 123 jenis,
dan belum diketahui dengan pasti asal usul bangsanya, karena belum terklarifikasi dengan baik dan
ada yang hanya nama daerahnya seperti jangkrik madu atau celiring.
Spesifikasi Gryllus miratus (Jangkrik madu)
Gryllus miratus (Jangkrik madu) memiliki warna coklat kehitaman, mempunyai kaki dan
leher lunak, garis putih melingkar dibatas antara leher dan perut yang akan pudar ketika berumur 20
hari. Postur tubuh sedang, lebih kecil dari jangkrik kalung/genggong, bunyi tidak terlalu berisik. Sehingga
cocok dimanfaatkan sebagai pakan burung kicauan karna memiliki kadar protein yang tinggi serta tidak
terlalu banyak mengandung air
Bibit
Dalam segi pembibitan, peternakan ini mempunyai indukan sendiri yaitu jangkrik yang
telah dilakukan pemilihan dengan kualitas yang baik dan telah dilakukan penyortiran
Breeding
Pada Peternakan milik Bapak Agus Salim mempunyai indukan sendiri yang telah
dipilih dan disortir dengan kualitas yang baik. Telur yang dapat dijadikan indukan adalah
telur yang berumur 3-5 hari.
Feeding
Pakan merupakan hal yang sangat penting dalam pemeliharaan jangkrik secara
intensif. Pada Peternakan milik Bapak Agus Salim
jangkrik umur 5-10 hari diberi pakan labu jipang,
umur 10-30 hari diberi pakan daun ubi.
Selain itu, digunakan juga pakan tambahan berupa pur ayam yang bertujuan untuk
menaikkan bobot badan dan menimbulkan warna yang mencolok pada ternak jangkrik
tersebut.
Pakan yang diberikan pada ternak dilkukan sebanyak dua kali sehari yaitu pada pagi
dan siang hari.
Pemberian pakan basah hanya 3 hari 1 kali, hal ini untuk mendapatkan hasil clondo
yang berkualitas baik dan tidak lembek .
Pemeliharaan
Pada peternakan milik Bapak Agus Salim dilakukan pemisahan kandang antara
jangkrik induk dan anakan. Selain itu dilakukan penyemprotan pada ternak jangkrik
dikarenakan jangkrik hidup pada suhu yang lembab sehingga apabila terjadi musim
kemarau maka mortalitisnya akan sangat tinggi. Penyemprotan air pada ternak jangkrik
umur <30 hari harus rajin dilakukan, sedangkan pada umur >30 hari penyemprotan
dilakukan dengan cara di embun-embunkan saja.
Penyakit, Hama & Penyebabnya
Sampai sekarang belum ditemukan penyakit yg serius menyerang jangkrik.
Biasanya penyakit itu timbul karena jamur yg menempel di daun. Sedangkan hama yg
sering mengganggu jangkrik adalah semut atau serangga kecil, tikus, cicak, katak & ular.
Pencegahan Serangan Hama & Penyakit
Untuk menghindari infeksi oleh jamur, maka makanan & daun tempat
berlindung yg tercemar jamur harus dibuang. Hama pengganggu jangkrik dpt diatasi
dengan membuat dengan membuat kaleng yg berisi air, minyak tanah atau mengoleskan
gemuk pada kaki kandang.
Pemberian Vaksinasi & Obat
Untuk saat ini karena hama & penyakit dapat diatasi secara prefentif, maka
penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum mungkin. Jadi pemberian obat & vaksinasi
tidak diperlukan.
ANALISIS USAHA
10.000.000 + 792.000
= 440.000
= 24.527
10.000.000 + 792.000
= 40
= 268.225
Penerimaan
R/C = Total biaya
Laba Bersih
B/C = Total biaya
2.640.000−(792.000+20.834)
= 792.000
1.827.166
= 792.000
= 2,3