You are on page 1of 2

TANDA TANYA

Bagaimana seandainya ketika kita hidup dalam dunia ini tanpa mengenal
symbol ?, mungkin kita bias tersesat dalam sebuah bandara karena tidak ada symbol ?

Hari ini kita akan belajar tentang symbol tanda Tanya ( ? )

Tanda Tanya adalah sebuah symbol yang dibubuhkan setelah sebuah pertanyaan.
Tanda Tanya itulah yang melahirkan filsafat yaitu induk dari segala bentuk ilmu
pengetahuan, karena dengan pertanyaan seseorang akan berpikir dan bergerak untuk
memikir tentang sebuah pertanyaan kehidupan.

FILSAFAT

- Ilmu cara berpikir, seperti roda gear yang berputar dikepala

Ilmu filsafat ialah ilmu yang memikirkan apa yang telah dipikirkan oleh orang lain
dan menelusuri kembali terhadap sebuah keyakinan sebelumnya, walaupun keyakinan
tersebut sudah final dalam sebuah pemahaman, Filsafat juga untuk membongkar
persembunyian edeologi baik ilmuan atau politikus yang sengaja membungkamnya, filsafat
juga bentuk metode pikiran yang memikirkan seluruh pemikiran public yaitu KEBENARAN,
kebenaran dalam berfikir bukan seperti kebenaran dalam agama yang menunjukkan
kebenaran abadi.

- Contoh, “ agar bias bekerja hebat, lakukan apa yang kalian cintai,”
“ Untuk mengubah dunia, ubahlah diri sendiri ”

Setelah membaca contoh diatas apakah kita merasa tergerak untuk berpikir ?,
seandainya iya, maka itulah yang dimaksud dengan dasar filsafat. Belajar filsafat bias dengan
pemikir, filosof, dan ilmuan hebat lainnya. Akan tetapi belajar filsafat juga bias dengan
menjawab pertanyaan – pertanyaan hebat yang timbul dalam sebuah permasalahan
kehidupan, seperti :

- Pertanyaan mengenai asal usul alam semesta, maka lahirlah ilmu fisika untuk menjawab
- Pertanyaan mengenai cara menjalankan Negara yang baik, maka lahirlah ilmu demokrasi
dan pancasila untuk menjawab
- Pertanyaan mengenai cara menjalankan pertandingan sepakbola yang adil, maka lahirlah
peraturan sepak bola untuk menjawab
- Pertanyaan mengenai cara hidup yang baik, maka lahirlah pemahaman dan keyakinan.

“Jangan membatasi diri dalam sebuah pendidikan, karena mungkin dunia sekarang
tidak membutuhkan lagi, filsof seperti Socrates, pluto dll. Seperti dulu ketika kecil
mempunyai impian atau cita- cita menjadi pilot itu keren, mungkin suatu saat dunia tidak
membutuhkannya lagi dalam penerbangan, seperti flyer cameramen yang dulu dibayar
mahal karena kelihaiannya sekarang dia tidak dibutuhkan lagi dan sudah diganti dengan
terbangan drone untuk menangkap gambar dari atas”.

HAKIKAT FILSAFAT BUKAN CINTA KEBIJAKAN TAPI CINTA NALAR

Walaupun kata dasar filsafat itu dari bahasa yunani ( philosophia ) yang artinya pencinta
kebijaksaan, akan tetapi ilmu filsafat itu sendiri yang mengubahnya, karena segala sesuatu
dalam filsafat dituntut akan penalaran yang benar, karena kosekuensi dari kesalahan dalam
penalaran adalah fatal.

Filosof itu mengatakan bukan segalanya presiden itu benar, bukan segalanya ulama itu
benar, bukan segalanya guru besar dan ilmuan itu benar, mereka dikatakan segalanya benar
oleh public karena melihat ukuran posisi mereka, akan tetapi itulah yang dituntuk oleh
filsafat mencari kebenaran dalam keyakinan, walaupun semua aspek mereka sudah divalidasi
benar.

Kebaikan tertinggi filsafat adalah kesempurnaan nalar yang berprinsip validerism, karena
kekuatan argumentasi adalah valid, dan baik itu mempunyai potensi dibatalkan dalam sebuah
kebenaran, baik itu tidak bias dibatalkan berarti dia sudah dibatalkan oleh dirinya sendiri,
seperti contoh kita mengatakan orang cantik karena ada yang buruk, kita mengatakan orang
bermutu karena ada yang tidak bermutu, akan tetapi orang yang tidak bermutu dikatakan
bermutu itu lahir dari lidah mereka yang paling tidak bermutu. Makanya dalam kebenaran
ada kontrapolasi dengan kebathilan.

FILSAFAT KEMERDEKAAN

You might also like