Resume Materi PKTBT Administratif

Latsar CPNS Kabupaten Tegal, 25 Januari 2023

Zaqiyah, S. Kep., Ners

199605272022032016

Materi pertama berisi tentang Konsep Pemerintah dan Pemerintahan oleh dr. Widodo
Joko Mulyono, M.Kes. Pemerintah bisa dipahami sebagai sekelompok individu yang mempunyai
dan melaksanakan wewenang kekuasaan yang sah berdasarkan perundang-undangan. Sedangkan
pemerintahan merupakan perbuatan memerintah. Kekuasaan pemerintahan negara dipisahkan
menjadi tiga atau yang disebut trias politika, yaitu eksekutif (pelaksana undang-undang),
legislatif (pembuat undang-undang), dan yudikatif (pengawas undang-undang). Dalam
menjalankan pemerintahan, pemerintah mempunyai beberapa tugas pokok seperti menjamin
keamanan negara, memelihara tata tertib, menjamin perlakuan yang adil, memberi pelayanan,
meningkatkan kesejahteraan sosial, menerapkan kebijakan ekonomi yang menguntungkan, dan
menerapkan kebijakan pemeliharan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Materi kedua berupa Pengarahan PKTBT Latsar CPNS disampaikan oleh Atthatur
Massalena, S.E., M.M. Dasar hukum pelatihan yaitu peraturan LAN No. 10 tahun 2021 tentang
pelatihan dasar CPNS. Tujuan Latsar CPNS adalah membentuk PNS profesional yang
BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif) untuk melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan. Desain Latsar CPNS yang
digunakan berupa Blended Learning, terdiri dari mobile learning (MOOC), Distance Learning
(Zoom), pembelajaran Klasikal, dan PKTBT. Terdapat empat agenda dalam kurikulum
pembentukan karakter PNS, yaitu sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar ASN, kedudukan
dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance, serta habituasi. Di dalam
pelaksanaan latsar terdapat evaluasi aktualisasi yang terdiri dari penilaian rancangan aktualisasi
dan penilaian pelaksanaan aktualisasi yang masing-masing memiliki bobot penilaian tersendiri.
Secara keseluruhan nilai akhir evaluasi peserta latsar terdiri dari sikap perilaku, akademik,
rancangan aktualisasi, aktualisasi, dan penguatan kompetensi bidang. Untuk kualifikasi kelulusan
peserta latsar dikategorikan menjadi lima, yaitu sangat memuaskan, memuaskan, cukup
memuaskan, kurang memuaskan, dan tidak lulus, serta untuk batas kelulusan minimal skor 70,1
kategori cukup memuaskan. Setiap peserta wajib memerhatikan dan melaksanakan tata tertib
selama latsar.
Materi ketiga yaitu tentang Kode Etik ASN Kabupaten Tegal disampaikan oleh
Mujahidin, S.H., M.H . Dasar hukum tentang ASN yaitu UU Nomor 5 Tahun 2014 yang
menyebutkan fungsi dan peran ASN. Fungsi ASN antara lain pelaksana kebijakan public,
pelayan public, dan perekat atau pemersatu bangsa, sedangaka peran ASN yaitu perencana,
pelaksana, dan pengawas penyelenggara tugas umum pemerintahan. Lingkup manajemen ASN
terdiri dari kompetensi jabatan dan kompetensi dasar. Reformasi manajemen ASN setelah
adanya RPJMN 4 (2020-2024) menjadi SMART ASN ysng mengedepankan percepatan layanan,
efisiensi layanan,akurasi pelayanan, dan fleksibilitas kerja. Ruang lingkup Perbup Tegal Nomor
82 tahun 2017 tentang kode etik ASN. Kode etik merupakan pedoman bagi ASN dalam
melaksanakan tugasnya yang bertujuan untuk mewujudkan esensi core values “ASN
BerAKHLAK” dan employer branding “ASN bangga melayani bangsa”. Kode etik mencakup
lima ruang lingkup yaitu sikap, perilaku, perbuatan, tulisan, dan ucapan. Kode etik harus
diterapkan dalam kehidupan bernegara, berorganisasi, bermasyarakat, sesame ASN dan diri
sendiri. Di dalam penegakan kode etik terdapat pejabat yang berwenang manjuthkan sanksi
apabila terjadi pelanggaran kode etik.
Materi keempat tentang Perencanaan Pembangunan Kabupaten Tegal disampaikan
olehM. Faried Wajdy, S. Sos., S. H., M. Si. Berdasarkan profil kabupaten Tegal tahun 2022,
didapatkan temuan tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan indeks pembangunan
manusia yang masih rendah, untuk itu perlu perencanaan pembangunan daerah. Pendeketan
perencanaan pembangunan bisa dilakukan dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, bottom
up-down, dan politis. Perencanaan pembangunan daerah kabupaten Tegal diwujudkan dalam
penyusunan RPJMD (pedoman renstra), RKPD (pedoman renja), dan penganggaran
pembangunan daerah. Beberapa program pembangunan yang sudah dilakukan yaitu program
RTLH, Jambanisasi, Yuh Sekolah Maning, Peduli Difabel, dan program Three-J.