You are on page 1of 8

Nama : Fatima Dwi Octariani

NIM : 062030801813
Kelas : 3IE
Mata Kuliah : Manajemen Perusahaan
Dosen Pengampu: Desi Apriyanty, SE., M.Si
Tugas Materi Pemasaran
1. Apa yang anda ketahui tentang pemasaran ?
2. Jelaskan tentang Bauran Pemasaran yang mengacu pada himpunan 4P !
3. Jelaskan bagaimana karakteristik dari Bauran Pemasaran !
4. Bagimana Analisis Manajemen Pemasaran ?

Jawab :

1. Pemasaran adalah suatu proses menyeluruh, terpadu, dan terencana yang


dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar
mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan produk
bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan
saling bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan
masyarakat umum.

2. Bauran pemasaran adalah untuk mensintesis kualitas produk yang terlihat


dan tidak terlihat dengan aspirasi klien yang ditargetkan. Bauran pemasaran
untuk produk manufaktur akan berbeda dari produk sebagai layanan.

Bauran pemasaran yang mengacu pada himpunan 4P yaitu :

1) Product (Produk) : Bagian utama dari suatu penawaran tentunya adalah


produk itu sendiri. Elemen yang pertama ini adalah aspek terpenting dari
bauran pemasaran ini. Produk adalah sesuatu yang memiliki nilai
fungsional dan dapat digunakan oleh pelanggan untuk mencapai sesuatu.
Keputusan mengenai bauran produk akan bergantung pada banyak faktor
seperti:
• Rancangan
• Fitur
• Nama merk
• Variasi produk
• Kualitas
• Jasa
• Pengemasan, pengembalian, dll.

2) Price (Harga) : Harga adalah elemen terpenting kedua dalam bauran


pemasaran. Harga adalah nilai yang akan didapatkan sebagai pengganti
produk. Inilah yang akan dibayarkan oleh pelanggan sebagai imbalan atas
kegunaan produk tersebut.

Aktivitas pemasaran yang termasuk dalam harga / price ini adalah :

• Price tactic and strategy


• Price structure / price setting
• Discount (customer)
• Allowance, rabates (dist. channel)
• Payment term (credit, cash)

3) Promotion (Promosi) : Promosi dalam bauran pemasaran adalah strategi


yang diterapkan oleh pemasar untuk membuat pelanggan sadar akan
keberadaan produk ataupun mereknya. Promosi ini merupakan sebuah
bentuk komunikasi perusahaan pemasar kepada pelanggan tentang
produk yang akan ditawarkannya sehingga produk atau layanan yang
dimiliki diketahui oleh pelanggan dan juga untuk mempengaruhi
pelanggan untuk membelinya.

Aktivitas pemasaran yang masuk dalam promosi ini adalah :

• Promotional mix (advertising / iklan, PR, direct marketing, sales


promotion, trade promotion, consumer promotion, event marketing,
market blitz, display dll.).
• Media promotion strategy (bagaimana menjangkau target audience / how
to reach target audiece).
• Message strategy (what is to be communicate / core of message, how
often to communicate / frequency)

4) Place (Tempat) : Yang dimaksud dengan Tempat atau Place dalam


bauran pemasaran ini pada dasarnya adalah saluran distribusi yang
mengacu pada lokasi di mana produk tersedia dan dapat dijual atau
dibeli. Dengan kata lain, Saluran Distribusi adalah saluran dimana
produk tersebut dapat mencapai pelanggannya. Pembeli dapat membeli
produk baik dari pasar fisik ataupun dari pasar virtual

Aktivitas pemasaran yang masuk kategori place / penempatan adalah :

• Distribution strategy (intensive distribution, selective distribution dan


exclusive distribution).
• Market coverage / area coverage / territory management.
• Inventory / stock management
• Transportation, logistic, warehousing
• Channel management (channel relationship).

3. Karakteristik Bauran Pemasaran yaitu :


1) Iklan, merupakan bentuk komunikasi non personal untuk menyampaikan
informasi mengenai produk/ jasa tertentu, sesuai dengan keinginan
pembuat iklan. Dalam hal ini, perusahaan/ individu pembuat iklan harus
membayar kepada media yang menyebarluaskan iklan tersebut. Tujuan
iklan adalah mempengaruhi public agar membeli produk/ jasa tersebut.
Iklan juga dapat membangun citra jangka panjang dan memicu penjualan
dengan cepat.
Sifat - Sifat iklan yaitu:
• Daya sebar: memungkinkan konsumen membandingkan produk yang
satu dengan yang lainnya.
• Daya ekspresi yang besar: pembuat iklan berpeluang untuk
memdramatisir produk. Jasa yang ditawarkannya melalui tampilan
iklan yang berseni.
• Impersonalitas: iklan bersifat monolog, sehingga calon pembeli tidak
harus menanggapi iklan.
2) Promosi Penjualan, Digunakan untuk menarik respon pembeli dengan
lebih cepat dan kuat, dan mendorong pencobaan atau pembelian produk/
jasa. Inti dalam promosi penjualan adalah penyampaian manfaat atau
alasan mengapa produk/jasa tersebut harus di beli oleh calon pembeli.

➢ Manfaat produk/ jasa yang disampaikan tersebut dikelompokkan


menjadi tiga kelompok yaitu:

1. Fungsi produk: apa yang bisa dilakukan produk/ jasa tersebut.


2. Citra produk: prestise, gaya, nilai produk/ jasa secara emosional.
3. Manfaat ekstra yang didapatkan, misalnya pemberian bonus atau
diskon.

➢ Tujuan promosi penjualan (sales promotion) antara lain:

1. Meningkatkan ujicoba dan pengulangan pembelian.


2. Peningkatan frekuensi dan kuantitas pembelian.
3. Menghitung penawaran-penawaran dari pesaing.
4. Membangun database calon pembeli, dan meningkatkan ingatan
pembeli.
5. Perluasan penggunaan merek.
6. Memperkuat brand image dan brand relationship.

3) Pemasaran Langsung dan Interaktif, Pemasaran langsung dilakukan


dengan berkomunikasi secara langsung dengan konsumen yang
ditargetkan. Tujuannya untuk meghasilkan respon/ transaksi langsung
dari calon pembeli. Respon yang dihasilkan bisa berupa inquiry,
pembelian produk/ jasa, atau dukungan. Pemasaran langsung dan
interaktif memiliki 3 kelebihan, yaitu pesan disiapkan dengan sangat
cepat dan dapat disesuaikan untuk menarik calon pembeli yang dibidik.
Pesan juga dapat diubah segera berdasarkan respon individu. Dalam hal
ini, individu pelaku pemasaran terikat dengan perusahaan.

4) Hubungan Masyarakat, Hubungan masyarakat sebaiknya dilakukan


perusahaan untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan,
serta produk/ jasanya. Terdapat lima fungsi hubungan masyarakat, yaitu:
• Hubungan pers: bertujuan untuk merepresentasikan informasi tentang
perusahaan dalam pandangan yang positif.
• Hubungan produk: untuk mensponsori usaha tertentu, dengan tujuan
mempublikasikan produk.
• Melobi: untuk memelakukan negosiasi dengan pembuat peraturan
atau pejabat pemerintah, agar mereka melonggarkan peraturan dan
undang-undang sehingga tidak memberatkan perusahaan.
• Konseling: untuk memberikan saran kepada manajemen, mengenai
masalah publik, serta mengenai posisi dan citra perusahaan dimata
publik.

5) Publisitas, merupakan penempatan informasi baik berupa tulisan,


gambar, atau video tentang produk/ jasa/ perusahaan tertentu oleh media
massa , yang didapatkan perusaahaan secara gratis (tidak perlu
membayar). Namun isi berita/ informasi yang disebarluaskan tidak dapat
dikontrol oleh perusahaaan, sehingga akibatnya bisa baik atau buruk bagi
citra perusahaan.

Publisitas memiliki tiga kualitas yang menjadi daya tariknya, yaitu:

1. Bagi pembaca, publisitas dianggap lebih kredibel dari pada iklan.


2. Kemampuan untuk mencapai pembeli yang cenderung menghindari
wiraniaga.
3. Lebih berpotensi untuk melakukan dramatisasi produk/ jasa.

6) Event Sponshorship, berupa penyediaan sumber daya (orang, uang,


peralatan, dll) dari suatu perusahaan/ individu/ organisasi untuk
mendapatkan suatu manfaat. Dalam event sponsorship biasanya yang
disajikan hanya nama merek/ perusahaan. Akibatnya komunikasi yang
terjadi relative pasif – terbatas. Oleh karena itu event sponsorship
biasanya dipadukan dengan komunikasi pemasaran lain.
Tujuan event sponsorship:

• Periklanan: mengiklankan produk yang tidak diperbolehkan diiklankan


melalui media massa, memasang iklan dilokasi yang mampu
menjangkau banyak orang, promosi produk secara spesifik, perkenalan
produk baru.
• Humas: memperkenalkan perusahaan dan menciptakan/
mempertahankan citra perusahaan, membuat calon pembeli familiar
dengan nama perusahaan, menunjukkan keramahtamahan, merangsang
minat wartawan untuk meliput.
• Pemasaran: memposisikan produk, mendukung agen penyalur,
melancarkan perubahan kebijakan pemasaran, peluncuran produk baru,
pemasaran dengan skala internasional .

7) Penjualan Personal, Dalam penjualan personal, perusahaan melakukan


penjualan secara langsung (tatap muka) ke calon pembeli. Tujuannya
untuk memperkenalkan produk dan membentuk pemahanan mengenai
produk/ jasa tersebut kepada calon pembeli, sehingga membuat mereka
tertarik untuk mencoba dan akhirnya membeli. Penjualan personal
dilakukan secara lisan, dan memungkinkan terjadinya komunikasi dua
arah antara penjual dan calon pembeli . Dengan begitu, penjual dapat
langsung mengetahui tanggapan dari calon pembeli.

Sifat penjualan personal antara lain:

• Pengembangan : akan timbulnya berbagai jenis hubungan, dari


penjualan hingga persahabatan.
• Tanggapan: membuat calon pembeli merasa berkewajiban untuk
mendengar, memperhatikan, dan menanggapi penjual.
• Konfrontasi personal: penjual dan calon pembelu dapat melihat
karakteristik dan kebutuhan lawannya.

4. Analisis Manajemen Perusahaan, sebagai berikut :


Analisis manajemen pasar adalah penilaian kualitatif dan kuantitatif
dari pasar. Ini adalah studi tentang perubahan dinamisme dari berbagai
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pasar. Menganalisis pasar
memungkinkan bisnis untuk sepenuhnya memahami perilaku pasar untuk
mengembangkan rencana bisnis yang tepat yang memenuhi kebutuhan.

Langkah-langkah melakukan analisis manajemen pasar antara lain:


• Identifikasi Tujuan Analisis
Sebelum memulai analisis pasar, perlu terlebih dahulu mencari tahu apakah
analisis tersebut untuk keperluan internal atau eksternal. Tujuan internal
adalah meningkatkan arus kas atau operasi bisnis dan tujuan eksternal
termasuk meyakinkan pemberi pinjaman untuk memberi pinjaman bisnis.
Jenis penelitian berbeda-beda sesuai dengan tujuannya. Jadi, pastikan
apakah studi bersifat internal, eksternal atau keduanya.
• Analisis Industri
Analisis industri memberikan gambaran tentang ukuran industri, tingkat
pertumbuhan, tren, dan seluk-beluk industri tempat beroperasi. Perlu diingat,
riset pemasaran dan riset industri adalah dua hal yang berbeda.
Hal yang perlu diperhatikan dalam analisis industri adalah:
1. Ukuran pasar
2. Tingkat Pertumbuhan Pasar
3. Tren Industri
4. Profitabilitas Industri

• Analisis target pelanggan


Proses ini disebut analisis audiens target. Saat bisnis berkembang, calon
pelanggan mungkin berubah. Oleh karena itu, perlu ditinjau kembali pasar
sasaran dari waktu ke waktu untuk memastikannya masih sesuai dengan
bisnis. Untuk melakukan ini, perlu dikembangkan persona pelanggan dan
memahami:
1. Demografi
2. Lokasi
3. Psikografis
4. Perilaku

• Lakukan analisis pesaing


Setelah pasar dan pelanggan dianalisis, langkah selanjutnya adalah
menganalisis pemain yang ada di pasar dan strategi bisnis yang mereka
gunakan. Melakukan hal ini menghasilkan identifikasi peluang dan ancaman
yang perlu dijaga. Analisis pesaing penting untuk membangun pemahaman
tentang bagaimana pasar yang ada beroperasi dan bagaimana pelanggan
potensial menilai persaingan. Kompetisi ini sering dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu:
1. Pesaing langsung
2. Pesaing sekunder
3. Pesaing tidak langsung

• Lakukan analisis SWOT


Analisis SWOT membantu untuk menentukan kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman bisnis. Gunakan analisis SWOT untuk menetapkan
tujuan bisnis dan lakukan ini secara berkala.
• Perkirakan peluang
Tidak hanya mengemas analisis dan menyimpannya untuk “nanti”. Jangan
sia-siakan semua penelitian ekstensif. Langkah terakhir dan terpenting
adalah mengambil tindakan dan menggunakan analisis pasar untuk
mendapatkan hasil dari apa yang dicari.

You might also like