Professional Documents
Culture Documents
LP Askep Gangguan Psikososial Ansietas - Asri Luthfita Dewi
LP Askep Gangguan Psikososial Ansietas - Asri Luthfita Dewi
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. H
Umur : 38 tahun
Alamat : Kotagajah
Pendidikan : D3
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Jenis Kel. : Perempuan
Jelaskan -
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
3. Ukur: BB : 55 kg TB : 155 cm
4. Keluhan fisik:
Tidak
√ Ya,
Jelaskan :
Klien mengatakan nyeri pada payudara kiri dan kanan, nyeri seperti ditusuk-
tusuk, nyeri bertambah jika dibawa beraktivitas, skala nyeri 3.
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Sebelum sakit : klien menanggapi positif terhadap tubuhnya, tidak ada bagian
tubuh yang tidak disukai
Setelah sakit : klien menanggapi positif terhadap tubuhnya walaupun telah
mengalami perubahan setelah melahirkan dan tidak ada masalah
apapun.
b. Identitas :
Sebelum sakit : klien sebagai seorang istri dan bekerja sebagai ibu rumah tangga
Setelah sakit : klien mengatakan bangga terhadap perannya sebagai seorang istri
dan seorang ibu
c. Peran :
Sebelum sakit : klien mengatakan sebelum sakit tidak ada kecemasan tentang
kondisi nya Setelah sakit : Klien tampak gelisah dan merasa cemas akan terjadi
sesuatu kepada anaknya akibat ASI tidak keluar dengan lancar.
d. Ideal diri :
Harapan pasien terhadap :
Tubuhnya : klien berharap agar tubuhnya tetap sehat dijaukan dari segala
penyakit
Tugas/peran dlm keluarga : klien berharap supaya tetap bisa berperan sebagai
istri sekaligus seorang ibu yang baik untuk keluarganya dan menjadi contoh yang
baik untuk anaknya kelak.
Harapan terhadap lingkungan : klien berharap agar hubungannya dengan
keluarga besar, tetangga tetap harmonis dan saling menghargai satu sama lain
e. Harga diri :
Sebelum sakit : klien merasa positif terhadap dirinya karena menjalin hubungan yg
harmonis dengan keluarga serta masyarakat
Setelah sakit : klien mengatakan tidak terjadi masalah apapun karena mampu
menjalin hubungan yang harmonis dengan keluarga serta masyarakat.
4. Spiritual
a. Keyakinan
Klien dan keluarga menganut Agama Hindu
b. Nilai
Klien beserta keluarga yakin terhadap Hukum Karma Phala (hasil dari perbuatan)
di dalam ajaran agama hindu yaitu perbuatan yg baik akan mendapat hasil yg baik
dan perbuatan yang buruk akan mendapat hasil yang buruk pula.
c. Kegiatan ibadah
Klien dan keluarga rutin sembahyang (Trisandya) 3 waktu : pagi, siang, sore.
Keluarga klien juga rajin berpunia (bersedekah) dan mengikuti kegiatan
persembahyangan/ keagamaan di masyarakat.
Stressor
(ASI tidak lancar)
Nyeri Akut
DO: pengetahuan
DO: stressor
Edukasi:
a. Jelaskan tujuan, manfaat, batasan
dan jenis relaksasi yang tersedia
b. Anjurkan mengambil posisi nyaman
c. Anjurkan untuk rileks
d. Anjurkan melatih teknik relaksasi
yang telah diajarkan
e. Demonstrasikan dan latih teknik
relaksasi
f. Berikan health education terkait
dengan kondisi klien
Har
No
i/ Jam Implement Paraf Jam Evaluasi Paraf
.
Tgl/ asi (SOAP)
D
Shif
x
t
1 15.00 1. Mengidentifikasi penurunan tingkat 16.1 S:
energi, ketidakmampuan 5
berkonsentrasi, atau gejala yang - Klien masih merasa khawatir dengan akibat
mengganggu kemampuan kognitif dari kondisi (ASI tidak lancar) yang dihadapinya
Hasil : klien mengatakan cemas
karena ASI tidak lancar, klien tampak O : K/U baik, kesadaran composmentis, GCS 3,5,6
gelisah
2. Mengidentifikasi teknik relaksasi yang - Klien tampak tegang
pernah efektif digunakan - Klien masih terlihat gelisah
Hasil : klien mengatakan tidak pernah
melakukan teknik relaksasi - TD : 130/80mmHg
sebelumnya - N : 84x/m
3. Memeriksa ketegangan otot, frekuensi
nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum - R : 20x/m
latihan - Klien tampak kooperatif saat diberikan
Hasil : TD : 130/90mmHg, N : 90x/m, implementasi
R : 20x/m, Suhu : 36,60C
4. Menjelaskan tujuan, manfaat, batasan
dan jenis relaksasi yang tersedia A : Masalah teratasi sebagian
Hasil : Klien kooperatif
5. Menganjurkan untuk mengambil
posisi P : Lanjutkan Intervensi
Nyaman
Hasil : Klien kooperatif
6. Menganjurkan untuk rileks
15.30
Hasil : Klien kooperatif, klien masih
belum benar-benar rileks
7. Mendemonstrasikan dan latih teknik
relaksasi
Hasil : klien kooperatif
8. Memeriksa ketegangan otot, frekuensi
nadi, tekanan darah, dan suhu sesudah
latihan
Hasil : TD : 130/80mmHg, N : 84x/m, R :
20x/m, klien tampak masih tegang,
klien mengatakan masih cemas
terhadap kondisi nya dan bayinya.
9. Memberikan health education terkait
dengan kondisi klien
Hasil : pasien kooperatif, namun masih
tampak cemas dan tegang
1 09.00 1. Mengidentifikasi penurunan tingkat S:
energi, ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau gejala yang - Klien mengatakan tidak khawatir lagi dan
mengganggu kemampuan kognitif tidak cemas
09:45 dan jenis relaksasi yang O:
tersedia Hasil : klien
mengatakan paham - Klien tampak rileks
7. Menganjurkan mengambil posisi
- Klien tampak lebih bisa berkonsentrasi
nyaman Hasil : klien kooperatif
8. Menganjurkan untuk - Ttv :
rileks Hasil : pasien
TD :
tampak rileks
120/80mmHg N
9. menganjurkan melatih teknik relaksasi
: 82x/menit
yang telah diajarkan
R:
Hasil : klien kooperatif
18X/menit S
10.mendemonstrasikan dan latih
: 370c
teknik
- Klien kooperatif saat diberikan implementasi
relaksasi
hasil : klien koopertif, klien A : Masalah teratasi
mengatakan tidak lagi khawatir, klien P : Hentikan intervensi.
09:55
tampak rileks
11. Memberikan health education terkait
dengan kondisi klien
Hasil : klien mengatakan paham