You are on page 1of 2

NAMA : MHAMMAD RIZKI AMIRUDIN

NIM : 52004080004

PRODI : TEKNIK SIPIL

1. a. Kelebihan bahan beton:


- Ketahanan terhadap air.
- Kemudahan pembuatan dan pemberian bentuk.
- Murah, mudah, dan menyerap tenaga.
- Hampir tidak membutuhkan perawatan.
- Tahan air dan temperatur tinggi.

b. Kekurangan bahan beton:

- Bahan bongkaran tak dapat di guanakan kembali.


- Proses pembuatan semen mengakibatkan polusi.
- Penggunaan pasir dan batuan alam akan mengganggu ekologi.
- Berat sendiri struktur tinggi (240 kg/mᶟ).

2. Bahan penyusun:
 Agregat
Agregat dapat berupa batu belah, kerikil, kericak, atau pasir yang merupakan unsur
utama pembuatan beton.
 Pasta semen
Pasta semen adalah campuran semen dan air.
 Mortar

Mortar adalah campuran semen, pasir, dan air, disebut juga matrix beton.

 Semen
Semen dalah material pengikat yang akan mengeras bila bereaksi dengan air.
 Additive atau Admixtures
Bahan ini adalah bahan tambahan yang bukan merupakan komponen wajb untuk beton.

3. Untuk mencapai suatu kekuatan beton tertentu, rancangan yang dibuat harus melahirkan suatu
proporsi bahan campuran yang nilainya ditentukan oleh factor-faktor berikut:
- Factor air-semen (fas)
- Tipe semen
- Keawetan (durability)
- Workabilitas dan jumlah air
- Pemilihan agregat
- Kadar semen

4. Ada berbagai cara metode untuk curing beton. Hal yang harus diperhatikan adalah kondisi yang
terjadi saat pengecoran agar metode yang dilakukan tepat sesuai dengan kebutuhan.
1. WATER CURING (perawatan dengan pembasahan)
Yang dilakukan dalam metode ini adalah menyelimuti beton dengan air untuk
menghambat penguapan air padda dukan beton cor.
2. MEMBRA CURING (Perawatan dengan membran)
Terkadang pengerjaan pengecoran dilakukan di tempat yang sulit mendapatkan air.
Perawatan dengan melapisi membrane pada permukaan beton dapat menjadi pilihan agar
kandungan air tidak menguap dari campuran beton.
3. APLICATION OF HEAT (perawatan dengan pemanasan)
Sebelum perawatan dengan proses steam dilaksanakan, beton harus dipertahankan
terlebih dahulu berada pada suhu 10⁰-30⁰C selema beberapa jam. Perawatan dengan
penguapan berguna pada daerah yang mempunyai musim dingin.
4. PELAPISAN DENGAN NATRIUM KLORIDA
Kalsium klorida digunakan baik sebagai pelapis permukaan atau sebagai campuran telah
digunakan secara tepat sebagai media pengawet.

You might also like