GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR

(GBM, GPI dan Anggota PGI)

KLASIS AMANUBAN TENGAH UTARA
MAJELIS JEMAAT SONHALAN NIKI-NIKI
Sekretariat : Jln. Tugu, Kelurahan Niki-niki-Kab. TTS

TATA IBADAH PENGUBURAN MENDIANG

Almh. Isabela Jacoba Mantero
 : Niki-niki, 24 Nopember 1968
 : Niki-niki, 04 April 2023

Pelayan: Pdt. Arthasasta Nifu

Kamis, 05 April 2023

1. Di Rumah
PENATUA : SELASA PAGI YANG MENGEJUTKAN HATI….KELAM KABUT TAK TERBENDUNG
MENYELIMUTI KALBU… SAKIT TERASA MENGIRIS SUMSUM HATI….ISAK TANGIS
MENGGORES RASA KARENA YANG TERBAIK TELAH PERGI. DI AKHIR MINGGU
SENGSARA KRISTUS, IA MENGHADAP TUHAN SANG PEMILIK HIDUP. MA BE’A..,
ITULAH SAPAANNYA…..IA PERGI TANPA KATA DAN PESAN, TANPA ANGGUKKAN
KEPALA DAN LAMBAIAN TANGAN… TANPA SENYUMAN YANG HANGAT……NAMUN
ADA KEBANGGAAN…KARENA HIDUP BERMAKNA TELAH IA TOREH…WALAU
PENDERITAAN SAKIT YANG TAK BEGITU LAMA ADALAH TEMAN YANG
MEMBUATNYA TAK BERDAYA DAN TATKALA IA DIBAWA KE RUMAH SAKIT, ADA
SEGURAT ASA MEMBUMBUNG DI HATI PASTILAH IA AKAN SEMBUH, TAPI OLEH
KEDAULATAN SANG KHALIK, KUASA KEMATIAN NYATANYA LEBIH CEPAT
MENYAMBUTNYA. MAUT MENJEMPUTNYA MA BE’A, DI USIA 54 TAHUN 4 BULAN
10 HARI. KELUARGA BERSEDIH TAPI JUGA BERSUKA KARENA DIA TELAH
MENGARUNGI KEHIDUPANNYA DENGAN PENUH KEINDAHAN, SERTA
MENYEBARKAN AROMA KEINDAHAN DALAM KEHIDUPAN ORANG LAIN. SEKARANG
SAATNYA DIA MERASAKAN KEINDAHAN YANG JAUH LEBIH BESAR. BERSAMA
DENGAN TUHAN SANG PENCIPTA. KITA PERCAYA BAHWA TUHAN, DENGAN SEGALA
KEBIJAKSANAANNYA MENGAMBIL MILIK TERBAIKNYA MENDAHULUI KITA KE
RUMAHNYA. SEKALIPUN DIIRINGI DUKA MENDALAM DAN DERAI AIR MATA
KELUARGA, SAHABAT, KENALAN DAN HANDAI TAULAN. SAAT INI KITA DIAJAK
UNTUK MENGIMANI, MERENUNG DAN BERSERAH PADA RANCANGAN ILAHI
BAHWA UNTUK SEGALA SESUATU, ADA WAKTUNYA. DAN SEGALA YANG HIDUP
PADA AKHIRNYA AKAN TIADA. KARENA YANG ASALNYA DARI DEBU AKAN KEMBALI
MENJADI DEBU. MARILAH SAMBIL BERDIRI, KITA MENGKIDUNGKAN PUJIAN LS.
284  EDEN, TAMAN YANG TERINDAH
1. EDEN TAMAN YANG TERINDAH, ALAMMU PUN TEDUH
PADA HATI YANG BERDUKA, B’RI PENGHIBURANMU
REFF:
EDEN TAMAN YANG TERINDAH, TEMPAT DAMAI TEDUH
DI DALAM SENGSARA DI DUNIA, KU RINDU PERHENTIANMU
2. DALAM HATI YANG BERKELUH, TERBIT SUKA CITA
KAR’NA DENGAR LAGU MERDU, DARI SURGA MULIA
3. SANA RUMAH JURUS’LAMAT, DAN UMAT TEBUSAN
 SEMUA YANG BEROLEH S’LAMAT, MEMUJIKAN TUHAN
VOTUM DAN SALAM
PELAYAN : DALAM NAMA BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS. KASIH KARUNIA DAN DAMAI
SEJAHTERA DARI ALLAH DI DALAM TUHAN KITA YESUS KRISTUS YANG TELAH
MENYERAHKAN DIRI-NYA UNTUK MEMBEBASKAN KITA DARI MAUT UNTUK
KEHIDUPAN KEKAL. BAGI-NYALAH KEMULIAAN KEKAL SELAMA-LAMANYA. AMIN
(JEMAAT DUDUK)
INTROITUS
PELAYAN : “MANUSIA YANG LAHIR DARI PEREMPUAN, SINGKAT UMURNYA DAN PENUH
KEGELISAHAN. JIKALAU HARI-HARINYA SUDAH PASTI, DAN JUMLAH BULANNYA
SUDAH TENTU PADAMU, DAN BATAS-BATASNYA SUDAH KAUTETAPKAN, SEHINGGA
TIDAK DAPAT DILANGKAHINYA (AYUB 14 : 1 DAN 5)
JEMAAT : MENGKIDUNGKAN PUJIAN NKB 166 – HAI JIWA YANG PENUH SESAL
1. HAI JIWA YANG PENUH SESAL, MENGAPAKAH ‘KAU BERKELUH?
SEBUAH RUMAH YANG KEKAL, TELAH MENANTI DATANGMU.
Refrein : TENANG DAN TEGUHKAN HATIMU!
TENANG DAN TEGUHKAN HATIMU!
TENANG, TENANG, TEGUHKAN HATIMU!
2. MESKI BERAT TANGGUNGANMU,KENDATI JALANMU TERJAL,
ARAHKANLAH PANDANGANMU, KE RUMAH BAPA YANG KEKAL (Refrein)

BERITA PENGHIBURAN (JEMAAT BERDIRI)

PELAYAN : TUHAN, ENGKAULAH TEMPAT PERTEDUHAN KAMI TURUN-TEMURUN
JEMAAT : SEBELUM GUNUNG-GUNUNG DILAHIRKAN, DAN BUMI DAN DUNIA
DIPERANAKKAN, BAHKAN DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA
ENGKAULAH ALLAH
PELAYAN :  ENGKAU MENGEMBALIKAN MANUSIA KEPADA DEBU, DAN BERKATA :
”KEMBALILAH HAI ANAK-ANAK MANUSIA”.
JEMAAT : SEBAB DI MATAMU SERIBU TAHUN SAMA SEPERTI HARI KEMARIN, APABILA
BERLALU ATAU JUGA SEPERTI SUATU GILIRAN JAGA DI WAKTU MALAM.
PELAYAN : ENGKAU MENGHAYUTKAN MANUSIA; MEREKA SEPERTI MIMPI, SEPERTI RUMPUT
YANG BERTUMBUH
JEMAAT : DI WAKTU PAGI BERKEMBANG DAN BERTUMBUH, DIWAKTU PETANG LISUT DAN
LAYU. AJARLAH KAMI MENGHITUNG HARI-HARI KAMI SEDEMIKIAN HINGGA KAMI
BEROLEH HATI YANG BIJAKSANA.
P + J  :  SAMPAI MASA TUA, TUHAN MAU MENGGENDONG SAMPAI PUTIH RAMBUT,
TUHAN MENYELAMATKAN DARI JURANG
JEMAAT : NYANYI PUJIAN KAU RANGKAI AIR MATA
KAU RANGKAI AIRMATAKU JADI PERMATA
KAU UBAH KABUT HITAMKU MENJADI SUTRA
KEPAHITAN, KESUKARAN KAU UBAH JADI BINTANG - BINTANG
KAU RANGKAI AIRMATA JADI PERMATA
BETAPA BEDA JALANKU DARI JALAN-MU
SEPERTI LANGIT DAN BUMI JARAKNYA
TAK PERNAH KU PUNYA TEMAN SETIA SEPERTI TUHAN,
KAU RANGKAI AIRMATA JADI PERMATA
YESUS OH YESUS, YESUS OH YESUS
TAK PERNAH KU PUNYA TEMAN SETIA SEPERTI TUHAN,
KAU RANGKAI MATA JADI PERMATA
(JEMAAT DUDUK)
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
U DOA, PEMBACAAN DAN RENUNGAN FIRMAN
PENGAKUAN IMAN (JEMAAT BERDIRI)
PELAYAN : MENGAJAK JEMAAT BERDIRI DAN BERSAMA-SAMA MENGIKRARKAN PENGAKUAN
IMAN RASULI
MENGKIDUNGKAN NKB 123 : 1,3,4 “DALAM BADAI HIDUPKU”
Bait 1 Bait 3

Refrein :
Bait 4

DOA SYAFAAT
JEMAAT :MENGKIDUNGKAN PUJIAN : BAPAKU MENJAGA SELAMANYA
KEMANAPUN KU JALAN DAN PERGI
KE TEMPAT JAUH YANG SUNYI DAN SEPI
KU TAU BENAR YA BAPAKU
TETAP MENJAGA ATUR LANGKAHKU
DIMALAM GLAP ATAU DISIANG TRANG
DI LEMBAH JAUH PENUH SUSAH DAN BRAT
KU TAHU BENAR YA BAPAKU
SELALU ADA PADA SISIKU
Refrein :
DIATAS GUNUNG ATAU DILEMBAH
DIWAKTU S’NANG ATAU DI BAYANG MAUT
KU TAU BENAR YA BAPAKU
MENJADI KOTA BENTENG HIDUPKU

BERKAT (JEMAAT BERDIRI)

PELAYAN : ALLAH SUMBER PENGHARAPAN, DALAM YESUS KRISTUS, SANG PENGHIBUR DAN
PENGLIPUR SEJATI, MEMENUHI SAUDARA/I DENGAN SUKACITA DAN DAMAI
SEJAHTERA, SUPAYA OLEH ROH KUDUS SAUDARA BERLIMPAH-LIMPAH DALAM
PENGHARAPAN.
JEMAAT : MENYANYI AMIN………….AMIN………..AMIN
I. DI TEMPAT PENGUBURAN
PELAYAN : KITA MENGUBURKAN JENAZAH MENDIANG MAMA ISABELA
MANTERO, DENGAN MELAGUKAN KJ 410 : 4, SEBAB IA TELAH
MENAMATKAN TUGASNYA DI DUNIA DAN KINI IA KEMBALI DALAM
KEKEKALAN BERSAMA SANG BAPA YANG MENGGENGGAM
TANGGANNYA ERAT.
JEMAAT : MENYANYI KJ 410 : 4
PABILA TAMAT TUGASKU, KAUB’RIKAN KEMENANGANMU;
TAK KUTAKUTI MAUT SERAM, SEBAB TANGANKU KAUGENGGAM.
REFREIN:
TUHANLAH YANG MEMBIMBINGKU;TANGANKU DIPEGANG TEGUH.
HATIKU BERSERAH PENUH; TANGANKU DIPEGANG TEGUH.
SALAM
PELAYAN : TUHAN MENYERTAI SAUDARA/I SEKALIAN
JEMAAT : DAN MENYERTAIMU JUGA
DOA : (BERSAMA-SAMA MENGUCAPKAN DOA BAPA KAMI)
PELAYAN : KARENA ALLAH BAPA, YANG MAHA KUASA DALAM KASIH KARUNIA-NYA YANG
BESAR TELAH BERKENAN MEMANGGIL KEKASIH KITA MAMA ISABELA MANTERO,
MAKA MARILAH KITA MENGUBURKAN JENASAHNYA SAMBIL MEMANDANG
KEPADA DIA YANG BERKATA:“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP, BARANG SIAPA
YANG PERCAYA KEPADA-KU, IA AKAN HIDUP WALAUPUN IA SUDAH MATI”.
PELAYAN : MAMA ISABELA MANTERO, BERDASARKAN KEYAKINAN FIRMAN DIATAS, DAN
BERDASARKAN JANJI TUHAN YANG KAU IMANI, DAN SEMBAH DENGAN SETIA ITU,
KAMI KUBURKAN ENGKAU. AMIN.

MAJELIS JEMAAT GMIT SONHALAN NIKI-NIKI MENGUCAPKAN :

TURUT BERDUKACITA DAN BEREMPATI YANG DALAM ATAS

MENINGGALNYA MAMA
ISABELA JACOBA MANTERO
TUHAN BRI KEKUATAN DAN PEMULIHAN BAGI KELUARGA