You are on page 1of 9

PENGEMBANGAN MEDIA LAYANAN INFORMASI

KARIR BERBASIS GOOGLE CLASSROOM DI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

ARTIKEL PENELITIAN

OLEH
DEWI PUSTIKA
NIM. F2151171020

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2019

1
PENGEMBANGAN MEDIA LAYANAN INFORMASI
KARIR BERBASIS GOOGLE CLASSROOM DI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Dewi Pustika, Indri Astuti, Dede Suratman


Program Studi Magister Teknologi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tanjungpura Pontianak
Email: dewipustika1978@gmail.com

Abstract
This research aims to develop google classroom based cereer information service for
vocational school. The development model is used a modification of Borg and Gall
development research and Dick and Carey instruction model desaign including :
initial product and field care used direct communication, indirect interview
guidelines, quetionnaires and test. Data analysis uses qualitative and quantitative
analysis. The result of the experts assessment show that statistic google classroom
based career information service for vocational school is suitable for use. Student
response result in field trials showed positive result on the use career information
media in service. The application of media in service shows that student more
understand about their future career. Based on data analysis, the result of this aims
indicate that media that was developed can be used by leaners easily, enjoyable and
can be used independently.

Keywords: Career Information, Google Classroom, Service Media,

PENDAHULUAN dimana guru BK membimbing para siswa


Pembelajaran di era revolusi 4.0 tidak secara menyeluruh tanpa melihat bakat dan
dapat lepas dengan sentuhan teknologi. Salah kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik.
satunya adalah pembelajaran e-learning. E- Hal ini menyebabkan peserta didik kurang
learning adalah sistem pembelajaran yang termotivasi untuk menunjukkan kemampuan
memanfaatkan media elektronik sebagai alat yang dimiliki dan untuk melanjutkan
untuk membantu kegiatan pembelajaran kejenjang karir berikutnya bagi mereka. Oleh
(Daryanto, 2016;186). Dengan kebutuhan karena itu diperlukan suatu media konseling
teknologi itulah, tantangan bagi seorang guru yang bersifat online sehingga peserta didik
agar dapat memanfaatkan teknologi sesuai dapat dengan nyaman mengungkapkan
kebutuhan para paserta didiknya. keinginan yang ada pada dirinya. Tujuan
Salah satu pembelajaran e-learning khusus pendidikan menengah kejuruan
adalah dengan pemanfaatan google adalah sebagai berikut : (a) menghasilkan
classroom. Mulanya penggunaan google lulusan yang memiliki kompetensi yang
classroom digunakan untuk pembelajaran sesuai dengan tuntutan dunia usaha maupun
jarak jauh antara pendidik dan peserta didik. dunia industri baik nasional maupun global.
Namun sekarang telah digunakan menjadi (b) menghasilkan lulusan yang memiliki
sebuah inovasi dalam proses pembelajaran. kemampuan vokasi pada program keahlian
Pada prinsipnya google classroom tidak teknik yang memenuhi kompetensi dan
hanya sekedar media, akan tetapi memuat sertifikasi yang dipersyaratkan oleh dunia
tujuan, metode dan strategi layanan. Selama kerja serta asosiasi-asosiasi profesi bidang
ini guru BK dalam memberikan bimbingan teknik yang relevan dan mampu bersaing di
karir, hanya menggunakan metode klasikal pasar global. (c) menghasilkan berbagai

2
produk penelitian dan program inovatif konseling sebagai alat bantu dalam
dalam disipilin ilmu PTK (pendidikan teknik melaksankan layanan. (2) Layanan informasi
kejuruan) dan disiplin ilmu teknik yang karir adalah wadah atau sarana penyampaian
berguna bagi peningkatan mutu sumber daya informasi yang membantu peserta didik
manusia dalam pembangunan nasional. (d) dalam menentukan pekerjaan apa saja dan
Menjadi pusat informasi dan diseminasi kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam
bidang pendidikan teknologi dan kejuruan pekerjaan tersebut sehingga terbentuk
serta bidang teknik. (e) Menghasilkan perpaduan yang serasi antara pekerjaan yang
pendidik/pelatih di bidang teknologi kejuruan dipilih dengan potensi yang dimiliki. (3)
yang memiliki jiwa kewirausahaan Google Classroom atau ruang kelas Google
(entrepreneurship). merupakan suatu serambi pembelajaran
Berdasarkan wawancara dengan guru campuran untuk ruang lingkup pendidikan
BK di SMK Koperasi Pontianak, diperoleh yang dapat memudahkan pengajar dalam
data bahwa lulusan tahun 2017/2018 yang membuat, membagikan dan menggolongkan
bekerja 66 orang, yang belum berkerja 8 setiap penugasan tanpa kertas (paperless).
orang, yang kuliah 9 0rang. Dari 88 orang Software tersebut telah diperkenalkan
yang bekerja, hanya 20 orang saja yang sebagai keistimewaan dari Google Apps for
berkerja sesuai dengan jurusan yang diambil Education yang rilis pada tanggal 12 Agustus
mereka pada saat mengenyam pendidikan di 2014.
SMK Koperasi. Selebihnya ada yang bekerja
sebagai Office Boy di hotel-hotel, ada yang METODE PENELITIAN
menjadi pramusaji di restoran-restoran. Hal Penelitian dan pengembangan atau
ini membuktikan bahwa layanan informasi sering disebut research and development (R
bimbingan karier secara klasikal belum & D) adalah penelitian yang beorientasi pada
mampu memberikan informasi yang optimal pengembangan produk yang digunakan untuk
kepada peserta didik. Layanan secara klasikal menghasilkan produk tertentu, dan menguji
memberikan pemahaman yang kurang tepat keefektifan produk tersebut”. Penelitian dan
bagi peserta didik mengenai karir yang pengembangan google classrom ini di
seharusnya di dapat setelah lulus dari SMK. dasarkan pada desain Dick and Carey.
Berdasarkan kajian dan permasalahan di atas Pertimbangan memilih desain model
peneliti mengambil judul “pengembangan pengembangan Dick and Carey adalah
media layanan informasi karir berbasis landasan teoritiknya berorientasi pada tujuan,
google classroom di sekolah menengah dan kondisi yang ada. Selain itu dapat
kejuruan”. Penelitian pengembangan media digunakan untuk merancang bahan
ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pembelajaran yang dapat digunakan secara
Bagaimanakah desain Media Layanan optimal dalam pemecahan masalah
Informasi Karir berbasis google classroom di pembelajaran. Langkah-langkah penelitian
Sekolah Menengah Kejuruan Koperasi dan pengembangan ini merupakan tahapan
Pontianak? (2) Bagaimanakah profil Media penelitian pengembangan Borg and Gall dan
Layanan Informasi Karir Berbasis google desain model pembelajaran Dick and Carey.
classroomdi Sekolah Menengah Kejuruan Tahap Pra Penelitian
Koperasi Pontianak? (3) Bagaimanakah Need Assasement yang terdiri dari :
efektivitas pengunaan Media Layanan Front And Analysis (Analisis Kurikulum Dan
Informasi Karir berbasis google classroom di Sumber Belajar). Pada penelitian ini bahan
Sekolah Menengah Kejuruan Koperasi ajar yang dikembangkan akan mengacu
Pontianak? kepada kemampuan kurikulum 2013.
Adapun definisi operasional dalam penelitian Conducting Goal Analysis (Melakukan
inisebagai berikut: (1) Media layanan ini Analisis Pembelajaran). Langkah berikutnya
dapat berperan di dalam pelaksanaan yang dilakukan peneliti adalah memetakan
kegiatan program layanan bimbingan dan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang

3
akan dikembangkan dalam produk google Develop And Select Ainstructional
classrom yang disesuaikan dengan kurikulum Materials (Mengembangkan Dan Memilih
2013. Bahan Ajar). Sesuai dengan tujuan utama
Identity Entry Behaviours Characteristic dalam penelitian ini adalah mengembangkan
(Karakteristik Siswa) dan menghasilkan produk google classroom
Seperti layaknya seorang guru akan untuk layanan bimbingan dan konseling.
mengajar, guru harus mengenali karakteristik Maka dalam tahapan ini pemilihan aplikasi
peserta didik yang akan mengunakan bahan yang sesuai adalah google classroom untuk
ajar. Hal ini penting karena semua proses layanan bimbingan konseling. Desain And
layanan harus disesuaikan dengan Conduct Formatif Evaluation (Merancang
karakteristik peserta didik seperti Dan Melaksanakan Evaluasi Formatif).
kemampuan akademik individu. Evaluasi formatif bertujuan untuk
Write Performance Objektives mengumpulkan data yang terkait dengan
(Merumuskan Tujuan Khusus) kekuatan dan kelemahan draf google
Rumusan tujuan khusus layanan classroom. Validasi google classroom akan
merupakan pemberian tuntunan atau target dilakukan oleh 3 pakar ahli yang terdiri dari:
tentang apa yang dikerjakan oleh siswa satu orang dosen ahli desain pembelajaran
setelah mengikuti suatu unit layanan tertentu. untuk tahapan pengembangan google
Hasil dari langkah ini seperangkat rumusan classroom, satu orang dosen ahli media untuk
khusus layanan yang lengkap untuk setiap menilai rancangan media google classroom,
satu satuan layanan. dan satu orang dosen ahli materi untuk
Planning (Perencanaan) menilai kelayakan isi google classroom.
Perencanaan merupakan tindak lanjut Revise Instructional (Merevisi Paket
setelah menganalisis kebutuhan. Tahap ini Pembelajaran)
dilakukan dengan menganalisis kebutuhan .Langkah akhir dari proses desain
akan pengembangan google classrom. pengembangan adalah melakukan revisi
Tahap Pengembangan google classrom terhadap draf google classroom untuk
Develop Criterion Reference Test pembelajaran bimbingan dan konseling. Data
(Mengembangkan Test Kriteria). Penyusunan yang diperoleh berdasarkan hasil evaluasi
test dilakukan sebagai alat evaluasi untuk formatif dirangkum dan ditafsirkan untuk
mengetahui ketercapaian kompetensi dan mengetahui kelemahan-kelemahan draf
tujuan layanan yang diharapkan setelah google classroom.
pelaksanaan kegiatan layanan (uji coba) Uji Coba, Revisi Dan Evaluasi
menggunakan google classrom untuk layanan Uji coba google classroom untuk
bimbingan dan konseling. Adapun test yang layanan bimbingan dan konseling yang telah
disusun terdiri dari 10 soal dalam bentuk divalidasi oleh ahli akan dilakukan sebanyak
pilihan ganda. 3 kali, yaitu : uji coba one to one, uji coba
Develop Instructional Strategy kelompok kecil, dan uji coba kelompok
(Mengembangkan Strategi Pembelajaran). besar.
Strategi pembelajaran blended learning untuk Uji Coba One To One
pembelajaran bimbingan konseling yang Subjek uji coba perorangan akan
terdiri dari lima tahapan sebagai berikut : (1) dilaksanakan kepada 3 orang siswa kelas XII
orientasi siswa pada masalah, (2) SMK Koperasi Pontianak, yang terdiri dari 1
mengorganisasi siswa untuk belajar, (3) orang siswa berkemampuan rendah, 1 orang
membimbing penyelidikan individu atau siswa berkemampuan sedang, dan 1 orang
kelompok, (4) mengembangkan dan siswa berkemampuan tinggi berdasarkan nilai
menyajikan hasil pembelajaran, (5) aspek layanan bimbingan dan konseling
menganalisis dan mengevaluasi proses semester ganjil. Setelah uji coba ini
pembelajaran. dilanjutkan dengan revisi.

4
Uji Coba Kelompok Kecil 3) Penilaian layanan
Subjek uji coba kelompok kecil akan pada kurikulum ini
dilaksanakan kepada 6 orang siswa kelas XI memotivasi peserta
SMK Koperasi Pontianak yang terdiri dari 2 didik agar tidak ragu
orang siswa berkemampuan rendah, 2 orang pada pilihan karir
siswa berkemampuan sedang, dan 2 orang setelah mereka lulus
siswa berkemampuan tinggi berdasarkan nilai dari SMK. Pemilihan
aspek layanan bimbingan dan konseling karir yang mereka
semester ganjil. P tentukan haruslah
Uji Coba Kelompok Besar sesuai dengan minat
Subjek uji coba kelompok besar akan dan keterampilan
dilaksanakan kepada 25 orang siswa kelas yang dimiliki.
XII SMK Koperasi Pontianak. Pada uji coba B. Analisis tugas
keelompok besar dimaksudkan untuk melihat 1) Pembelajaran yang
respon siswa terhadap pembelajaran bertujuan untuk
menggunakan media layanan berbasis google memberikan
classroom, serta melihat perolehan belajar informasi karir di
kognitif, sikap, dan keterampilan. dasari dengan
kejadian nyata yang
HASIL PENELITIAN DAN ada di lingkungan
PEMBAHASAN peserta didik.
Hasil 2) Menjelaskan tentang
Tabel 1 Hasil Tahap Analisis Kebutuhan kejadian nyata
Aspek mengenai karir
yang di Temuan dengan tugas yang
nilai diberikan.
Menganalis Tujuan layanan yang 3) Pengetahuan yang
is tujuan memberikan informasi karir telah dimiliki peserta
layanan untuk SMK ini mengacu pada didik mengenai karir
satuan layanan dan akan di ujicobakan
kurikulum yang digunakan. dengan penilaian
Tujuan umum yang ingin sikap terhadap angket
dicapai yaitu setelah yang diberikan.
menggunakan media layanan Analisis Analisis lingkungan
informasi karir berbasis lingkungan pemberian layanan
google classroom diharapkan layanan merupakan segala sesuatu
peserta didik dapat yang berada di sekitar peserta
menentukan karirnya setelah didik yang dapat memberikan
lulus SMK sesuai dengan rasa nyaman, senang, aman,
minat dan ketrampilan yang dan termotivasi mendapatkan
dimiliki. informasi karir untuk
Melakukan A. Analisis kurikulum keputusan dari peserta didik
analisis 1) Kurikulum yang mengambil karir setelah
layanan digunakan di SMK mereka lulus dari SMK.
Koperasi Pontinak Dalam penelitian ini yang
adalah kurikulum diambil adalah analisis dalam
2013. lingkungan sekolah dan
2) Penilaian yang masyarakat
mengacu pada aspek 1) Lingkungan sekolah yang
kognitif dan afektif. di analisis adalah melihat

5
potensi yang bisa menelusuri sumber-sumber tulisan yang
dijadikan sumber belajar pernah dibuat sebelumnya. Sumber-sumber
dalam lingkungan yang dijadikan bahan studi pustaka adalah
sekolah. bahan ajar seperti buku cetak tetang
2) Lingkungan masyarakat informasi karir dan disertai dengan
juga mengambil hal apa penelitian-penelitian terdahulu yang relevan
saja yang bisa di jadikan yang bersangkutan dengan media layanan
bahan untuk referensi dan informasi karir berbasis google classroom
contoh agar menarik untuk Sekolah Menengah Kejuruan.
perhatian peserta didik Profil media layanan informasi karir
dalam proses berbasis google classroom untuk SMK
pembelajaran. Kemudian Profil media merupakan bentuk dasar
hal yang bersifat nyata dari sebuah produk yang merupakan tahapan
diambil dalam masyarakat penting dalam rencana pembuatan produk
diangkat dalam materi yang akan dikembangkan, karena
pembelajaran yang menyangkut keunggulan yang akan
berkaitan. menentukan kemajuan suatu produk yang
Analisis 1) Kemampuan peserta didik akan dihasilkan
karakteristi dalam hal pemilihan karir Hasil validasi ahli media layanan
k peserta masih kurang. informasi karir berbasis google classroom
didik 2) Pemahaman peserta didik untuk SMK
terhadap pemilihan karir Tabel 2 Hasil penilaian ahli desain
dapat dilihat dari jawaban No Aspek Ai
angket yang diberikan 1 Judul sesuai dengan tema 5
kepada peserta didik. dan isi aplikasi
3) Kecendrungan peserta 2 Gambar yang terdapat 5
didik yang kurang pada judul sesuai dengan
memahami hubungan tema dan isi aplikasi
antara jurusan yang 3 Tujuan layanan yang 5
mereka pilih dengan dibuat sudah sangat jelas
pemilihan karir mereka 4 Tujuan layanan yang 5
setelah lulus dari SMK. dibuat memiliki kaitan
Analisis Materi yang akan dipelajari dengan satuan layanan
materi dan terdiri dari satu pokok 5 Materi yang disampaikan 4
konsep pembahasan yang kemudian
pada media sudah sesuai
yang akan terbagi menjadi 6 penjelasan
dengan tujuan layanan
diinformasi yaitu :
6 Layanan disusun 5
kan 1) Pengertian layanan
disesuaikan dengan
informasi karir
konteks pemahaman
2) Tujuan layanan informasi
peserta didik
karir
3) Fungsi layanan informasi 7 Layanan yang 5
karir dilakanakan sesuai
4) Macam-macam layanan konteks tren berpikir
informasi karir peserta didik di era digital
8 Soal dibuat sesuai tujuan 4
Studi literatur layanan
Studi literatur adalah salah satu teknik 9 Soal dibuat berdasarkan 4
yang dapat dilakukan dalam penelitian ini analisis dengan
untuk dapat menyelesaikan persoalan dengan memperhatikan tingkatan

6
berpikir. 11 Kemampuan media untuk 5
meningkatkan rasa keingin
tahuan mengenai karir
Jumlah 42
12 Kemampuan media 5
menambah pengetahuan
Tabel 3 Hasil penilaian ahli materi
13 Kemenarikan tampilan awal 5
No Aspek Ai media
1 Kesesuain isi materi dengan 5 14 Keteraturan desain media 5
satuan layanan
15 Pemilihan jenis dan ukuran 5
2 Pengembangan indicator 4 huruf mendukung media
3 Kebenaran konsep materi 5 menjadi lebih menarik
layanan ditinjau dari aspek 16 Kesesuaian gambar dan 4
keilmuan video dengan materi
4 Kejelasan topik layanan 5 17 Kemudahan untuk membaca 5
5 Keruntutan materi layanan 5 teks/tulisan
6 Cakupan materi layanan 5 18 Pemilihan warna 5
7 Ketuntasan materi layanan 5 Jumlah 91
8 Kesesuaian tingkat kesulitan 5
dengan perkembangan Uji coba kelompok
kognitif peserta didik Dari gambar di bawah dapat dilihat nilai
Jumlah 39 uji one to one sebesar 82,1 %, uji kelompok
sedang 86, 3 dan uji kelompok besar 91,1 %
Tabel 4 Hasil penilaian ahli media dengan kategori sangat positif sehingga
No Aspek Ai media layanan informasi karir berbasis
1 Kejelasan petunjuk 5 google classroom semakin mendekati
penggunaan sempurna.
2 Kesesuaian bahasa dengan 5 Gambar 1 Perbandingan hasil angket
tingkat berpikir peserta respon siswa pada uji one to one, uji
didik kelompok sedang dan uji kelompok besar
3 Kesesuaian bahasa dengan 5
tingkat perkembangan
sosial emosional peserta
uji coba kelompok
94
didik
4 Kemampuan untuk 5 92
mendorong rasa ingin tahu 91,9
90
peserta didik
5 Kesantunan pengunaan 5
Nilai Respon Siswa

88
bahasa
6 Keruntunan penyajian 4 86
86,3
materi
84
7 Dukungan cara penyajian 5
media pembelajaran 82
terhadap keterlibatan
peserta didik 80
82,1
8 Penyajian gambar 4
78
9 Kemudahan penggunaan 5
10 Dukungan media bagi 4 76
kemandirian peserta didik kecil sedang besar
dalam mendapatkan layanan Kelompok
informasi karir

7
menggunakan teknik berbasis computer baik
Eefektifivitas Penggunaan Media Layanan CD-ROM atau berbasis jaringan internet
Informasi Karir Berbasis Google dapat membantu dalam eksplorasi dan
Classroom Untuk SMK. pengambilan keputusan karir.
Pretest dalam penelitian ini bertujuan Desain Media Layanan Informasi Karir
untuk mengetahui penguasaan materi tentang Untuk SMK
layanan informasi karir peserta didik sebelum Pada penelitian ini peneliti
menggunakan media, sedangkan post test mengembangkan model desain pembelajaran
untuk mengetahui hasil penguasaan materi yang berorientasi pada sistem yaitu desain
tentang layanan informasi karir setelah model Dick and Carey. Model desain sistem
menggunakan media. pembelajaran yang berorientasi pada sistem
Soal yang diberikan pada pre test dan dilakukan untuk mengembangkan sistem
post test berjumlah 10 soal untuk kesiapan pembelajaran dalam skala besar seperti
karir dan 32 soal tentang pemilihan karir. keseluruhan mata pelajaran atau kurikulum.
Rata-rata pre test untuk kesiapan karir dan Implementasi model desain sistem
rata post test untuk pemilihan karir. pembelajaran yang berorientasi pada sistem
Gambar 2 Grafik Perbandingan Pre test memerlukan dukungan sumber daya yang
dan Post Test. besar dan tenaga ahli yang berpengalaman.
Profil Media Layanan Informasi Karir
Nilai Pretest dan Berbasis Google Classroom untuk SMK
Dengan tampilan media yang
Posttest dikembangkan menjadikan siswa : (1) Lebih
tertarik dalam mengikuti bimbingan, (2)
120
96,62 Menjadi lebih aktif dan berpartisipasi dengan
100
71,45 kesadaran sendiri, (3) Berlatih memahami
Nilai Siswa

80 informasi yang disampaikan tanpa


60 konselor(4) Mengembangkan pikiran,
40 imajinasi, dan pendapat siswa tentang masa
20 depan yang akan mereka pilih atau mereka
0 hadapi (5) Lebih jelas memahami hal-hal
pretest posttest yang abstrak dan memberikan gambaran
Tes yang lebih realistik tentang masa depan karir
yang akan mereka hadapi nantinya.
(6)Meningkatkan pemahaman tentang masa
Uji N gain untuk mengetahui efektivitas depan karirnya (7) Memberikan umpan balik
media layanan informasi karir pada saat setelah menyaksikan media melalui
proses layanan. Berdasarkan hasil komputer, laptop atau android. (8)
perhitungan uji N-Gain score di atas Mendapatkan suasana bimbingan lebih
menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain menarik, sehingga siswa termotivasi untuk
adalah sebesar 76.7593 atau 76.7593% meningkatkan pemahaman terhadap masa
termasuk dalam kategori Efektif. Dari hasil depan karir yang akan mereka hadapi dimasa
uji N gain ini, dapat dikatakakn bahwa media yang akan datang (9)Tergugah untuk
layanan informasi karir berbasis google memahami, menetukan pilihan, mampu
classroom untuk SMK efektif. merancang dan mampu mengambil
keputusan terhadap karir mereka dengan
Pembahasan mempertimbangkan peluang di masa depan.
Informasi karir dapat disampaikan Efektivitas Media Layanan Informasi
melalui media cetak maupun elektronik. Karir Berbasis google classroom untuk
Hollland (dalam seniawati. dkk, 2014: 1) SMK
menyatakan bahwa layanan informasi karir

8
Mengacu pada uji N gain, dapat menunjukkan nilai efektif untuk media yang
dikatakan bahwa media yang dikembangkan dikembangkan.
efektif dalam hal pemberian informasi
tentang karir pada siswa SMK. Proses Saran
pelaksanaan layanan informasi karir media Berdasarkan hasil penelitian yang telah
berbasis google classroom dapat dilakukan, maka saran yang dapat diberikan
meningkatkan pemahaman terhadap kesiapan adalah: (1). Bagi peneliti media ini dapat
dan pemilihan karir. Selain itu dari proses menambah wacana bagi pengembangan
tersebut dapat dikatakan bahwa siswa sangat media layanan informasi karir. (2). Bagi guru
membutuhkan berbagai materi yang diharapkan untuk menggunakan layanan
berkaitan dengan pemahaman terhadap karir media berbasis google classroom sebagai
setelah tamat SMK. Peningktan pemahaman sarana pemberian layanan informasi karir
tentang karir pada saat penggunaan media dengan tujuan untuk meningkatkan
dapat dikatakan media ini membantu siswa pemahaman peserta didik dalam menentukan
menghilangkan keraguan-raguan mereka karir mereka dan membantu guru merancang
dalam hal menentukan karir mereka program layanan non klasikal sehingga
selanjutnya. layanan yg diberikan menjadi efektif dan
efisien.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan DAFTAR RUJUKAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah Seniawati K., Suarni, N.K. & Dewi rum
dilakukan dapat disimpulkan bahwa desain WMP. (2014). Efektifitas teori karier
pengembangan media layanan google holland untuk meningkatkan
classroom dilakukan melalui tahapan pra pemahaman diri terhadap kesiapan
pengembangan. kerja siswa. Vol 2 No 1 Hal 1. Diakses
Hasil desain media tersebut menghasilkan pada tanggal 23 September 2019, tepat
tampilan media yang terdiri dari profil pada jam 23:25 WIB Melalui
peneliti, materi, angket kesiapan karir dan http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/
pemilihan karir. Angket tersebut terdiri dari JJBK/article/viewFile/3642/2930.
42 soal. 10 soal kesiapan karir dan 32 soal Daryanto. (2016). Media Pembelajaran.
pemilihan karir. Dari hasil pre test dan post Yogyakarta: Gava Media
test, ditemukan bahwa media ini efektif
dalam hal pemberian layanan informasi karir.
Ini dapat diketahui dari uji N-Gain yang

You might also like