You are on page 1of 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : YUNI ENDAH BUDIANINGSIH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 045083117

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4211/LOGIKA

Kode/Nama UPBJJ : 24/UPBJJ-BANDUNG

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Konotasi dan denotasi term memiliki hubungan yang sangat erat, yaitu hubungan kuantitatif
yang menyebabkan bertambah atau berkurang pada salah satunya. Jelaskan yang dimaksud
konotasi dan denotasi term. Bagaimanakah hubungan antara keduanya dalam penalaran?
Jawaban :

Konotasi merupakan keseluruhan, keseluruhan yang dimaksudkan adalah kestuan antara


unsur dasar atau term yang lebih luas dengan sifat pembeda yang bersama membentuk
pengertian. Apabila ingin menguraikan konotasi suatu term harus menggunakan banyak kata
untuk mengungkapkannya. Contoh kalimat :
Rumah Siska hangus dilahap si jago merah (Jago merah : Api)
Alena menjadi buah bibir semenjak membeli mobil baru (Buah bibir : Pembicaraan orang
banyak)
Supri hanya hidup sebatang kara (Sebatang kara : Sendiri)
Dalam penalaran, sebenarnya sudah memiliki bagan mengenai hal yang akan dibicarakan,
kemudian yang perlu dikerjakan selanjutnya membentangkan (menguraikan), membuat
analis dan memberi penjelasan secara lanjut. Tidak dapat disangka bahwa untuk memiliki
konotasi sesuatu term, sering kali harus belajar banyak.

Denotasi merupakan keseluruhan hal yang ditunjuk oleh term, keseluruhan hal sejauh mana
term itu dapat diterapkan. Denotasi sering disebut dengan luas yaitu mencangkup semua hal
yang dapat ditunjuk oleh term. Contoh kalimat :
Bebek tersebut tenggelam disungai (Tenggelam : Masuk/jatuh ke dalam air)
Muklis menyeduh teh dengan air panas (Panas : Suhu air yang tinggi)
Cangkir tersebut jatuh dan hancur berkeping-keping (Berkeping-keping : Hancur sampai
kecil-kecil)

Hubungan konotasi dan denotasi, keduanya suatu hubungan yang erat dan tidak dapat
terlepaskan. Dalam hal ini terdapat empat kemungkinan :
- Makin bertambah konotasi, makin berkurang denotasi.
- Makin berkurang konotasi, makin bertambah denotasi.
- Makin bertambah denotasi, makin berkurang konotasi.
- Makin berkurang denotasi, makin bertambah konotasi.

Referensi :
- https://www.bola.com/ragam/read/4549381/pengertian-konotasi-dan-denotasi-lengkap-
beserta-contohnya
- ISIP4221/MODUL 2 (2.5 – 2.8)
2. Dalam penalaran untuk mencapai kebenaran harus berpegang pada prinsip dasar agar
terhindar dari kesesatan berpikir. Menurut pemahaman Anda, berikan penjelasan empat
prinsip dasar penalaran beserta contohnya!
Jawaban :

- Prinsip Identitas (Principium Identitatis


Prinsip ini merupakan dasar dari semua penalaran, sifatnya langsung analitik dan jelas
tidak membutuhkan pembuktian. Prinsip ini menyatakan abhwa suatu benda ialah benda
itu sendiri tidak mungkin yang lain.
Contoh :
 Kepala desa pertama adalah Bpk. Agus
 Bpk Agus adalah ayah dari Triono
 Jadi Kepala desa pertama adalah ayah dari Triono

- Prinsip Nonkontradiksi (Principium Contradiction)


Penyebutan prinsip ini ialah tidak tepat karena yang dimaksud adalah tidak adanya
kontradiksi dalam suatu pernyataan, bukan kontradiksi itu sendiri yang menjadi prinsip.
“sesuatu tidak dapat sekaligus merupakan hal itu dan bukan hal itu dalam suatu
kesatuan”.
Contoh :
 Muklis siswa SMA 1 Kediri
Muklis mahasiswa UT

Pernyataan 1 : Benar
Pernyataan 2 : Benar
Kedua pernyataan ini benar, tapi tidak mungkin dalam waktu yang sama/bersamaan.
Prinsip ini memperkuat prinsip identitas yaitu dalam sifat yang konsisten harus tidak
ada kontradiksi didalamnya, dalam menalar aapun sebagai kesatuan prinsip jangan
berbuat suatu kontradiksi, jika ada kontradiksi akan menimbulkan ketidak
konsistenan dalam penalaran (tidak logika, yang berarti tidak sah menurut akal).

- Prinsip Eksklusi Tertii (Principium Exclusi Tertii)


Prinsip penyisihan jalan tengah atau tidak adanya kemungkinan ketiga. “sesuatu jika
dinyatakan sebagai hal tertentu atau bukan hal tertentu maka tidak ada kemungkinan
ketiga yang merupakan jalan tengah”. Contoh :
 2 adalah bilangan genap : benar
2 adalah bilangan ganjil : salah
Prinsip ini menyatakan dua sifat yang berlawanan tidak mungkin keduanya dimiliki
oleh suatu benda. Prinsip ini memperkuat pirnsip identitas dan prinsip
nonkontradiksi dalam sifat yang konsisten tidak ada kontradiksi di dalamnya dan jika
ada kontradiksi maka tidak ada sesuatu diantaranya hingga hanya satu saja yang
dapat diterima.
- Prinsip Cukup Alasan (Principium Rations Sufficientis)
“suatu perubahan yang terjadi pada suatu hal selalu berdasarkan alasan yang cukup,
tidak mungkin tiba-tiba merubah tanpa sebab yang mencukupi”. Contoh :
 Udin mengantuk setelah minum obat
Jaka mengantuk setelah minum obat
Jadi setelah minum obat pasti mengantuk.
Prinsip ini dinyatakan sebagai tambahan prinsip identitas karena secara tidak
langsung menyatakan bahwa suatu benda selalu tetap tidak berubah. Tetap
sebagaimana benda tersebut, tetapi jika kebetulan terjadi suatu perubahan maka
perubahan itu harus ada sesuatu yang mendahului sebagai penyebab perubahan
tersebut.

Referensi :
- http://bagustris.blogspot.com/2019/10/menjadi-logis-2-prinsip-dasar-logika.html
- ISIP4211/MODUL 2 (2.32 – 2.38)

3. Media sosial seakan sudah menjadi candu bagi masyarakat khususnya kalangan remaja, batasan
usia yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia
remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12–15 tahun= masa remaja awal, 15–18 tahun =
masa remaja pertengahan, dan 18–21 tahun = masa remaja akhir. Media sosial yang paling sering
digunakan oleh kalangan remaja seperti facebook, twitter, youtube, instagram, dan line.
Pendidikan dengan tingkat yang lebih tinggi di Indonesia telah menerapkan pemanfaatan media
sosial dan internet dalam ruang lingkupnya. Media sosial telah berhasil menyediakan sebuah
konsep tantangan baru dalam pembentukan pendidikan formal yang telah ada saat ini,
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh kementerian Kominfo dalam penelusuran para
pengguna aktivitas online pada anak usia remaja ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media
sosial sangat melekat dengan kehidupan remaja sehari-hari, ditemukan bahwa 79,5 persen remaja
yang di survei merupakan pengguna internet, selain itu 70% pelajar merasa bahwa teknologi yang
digunakan untuk belajar harus disesuaikan dengan diri mereka sebagai pengguna media sosial.
Adapun pengaruh positif media sosial bisa dijadikan siswa sebagai tempat melakukan diskusi dalam
hal positif seperti ilmu pengetahuan, wawasan sosial, keagamaan serta perkembangan teknologi
terbaru, selain itu dapat melatih kreatifitas dengan mengikuti perkembangan teknologi dan
memanfaatkan peluang yang ada. Sedangkan pengaruh negatif media sosial kemalasan dalam
belajar, lebih suka mengurusi masalah kehidupan di media sosial dari pada kenyataannya, menjadi
kurang pergaulan dengan teman teman disekitarnya, bahkan berkurangnya rasa hormat seseorang
dengan orang lain karena keasyikan dengan media sosialnya. Penggunaan media sosial dikalangan
remaja memberikan pengaruh langsung baik positif maupun negatif.
(sumber:https://kalsel.kemenag.go.id/files/file/artikelprakom/15162891659956.pdf )
Berdasarkan kasus di atas:
a. Lakukan klasifikasi untuk menggolongkan penggunaan media sosial ke dalam jenis klasifikasi
kodrati, klasifikasi buatan, dan klasifikasi diagnostik beserta penjelasan penggolongannya!
b. Berikan contoh lain dalam kehidupan sekitar Anda, untuk melakukan klasifikasi beserta
penjelasannya!
Jawaban :

a. Klasifikasi kodrati
Klasifikasi kodrati ditentukan oleh susunan kodrati. Sifat – sifat yang dapat ditemukan
dari bahan – bahan yang telah diselidiki.
“pesatnya perkembangan media sosial dikarenakan semua orang bisa memiliki media
masing-masing”.

Klasifikasi buatan
Klasifikasi buatan ditentukan oleh suatu maksud yang praktis dari seseorang, seperti
mempermudah penanganannya dan untuk menghemat waktu maupun tenaga.
“media sosial yang sering digunakan di Indonesia adalah facebook, youtube, twitter,
blog dan tiktok”.

Klasifikasi diagnostik
Klasifikasi diagnostik merupakan gabungan yang tidak sepenuhnya kodrati dan juga
tidak sepenuhnya buatan, coraknya dapat dijumpai dalam suatu bidang yang baru atau
untuk sebagian berkembang seperti ilmu sosial.
“terdapat dampak negatif media sosial yaitu, ketergantungan (facebook depression),
tidak bisa mengontrol diri pengguna adiktif di nilai tidak bisa mengontrol diri sendiri,
pelajar lebih malas, menambah pengeluaran(kuota), mengancam kesehatan dan
sejenisnya”.

b. BAHAYANYA MAKANAN SIAP SAJI


Makanan siap saji merupakan makanan yang sangat mudah dan cepat diolahnya sebagai
pengganti makanan rumahan. Akan tetapi, makanan siap saji biasanya selalu tinggi akan
kandungan gula, lemak, garam, dan kalori. Bahkan, beberapa restoran menggunakan minyak
sayur terhidrogenasi untuk menggoreng bahan makanannya. Padahal, minyak tersebut tidak
baik untuk tubuh karena mengandung minyak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit
jantung. Makanan siap saji sangat digemari oleh orang dewasa maupun anak-anak. Baik orang
dewasa dan anak-anak yang mengonsumsi makanan tersebut memiliki asupan tinggi terhadap
energi, gula, lemak, sodium, lemak jenuh, serta minuman berkarbonasi. Dan asupan yang
rendah untuk vitamin A, vitamin C, susu, buah-buahan, dan sayuran.
Orang yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, harus sangat berhati-
hati terhadap makanan siap saji tersebut. Kadar lemak pada makanan ini cukup tinggi,
contohnya saja dalam satu porsi kentang goreng dan nugget ayam goreng, terdapat total lemak
jenuh sekitar 41 hingga 71 gram. Selain bahaya yang sudah banyak kita ketahui seperti dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, berikut adalah beberapa bahaya lain
makanan siap saji bagi tubuh Anda:
- Gangguan pencernaan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi garam seperti makanan siap
saji, akan membuat tubuh Anda menyerap lebih banyak air. Hal itu membuat perut Anda
kembung dan membengkak.

- Gangguan pernapasan
Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak-anak yang mengkonsumsi makanan cepat saji
setidaknya tiga kali seminggu akan meningkatkan risiko terkena asma dan rinitis. Untuk
orang dewasa, makanan cepat saji bisa membuatnya mengalami obesitas. Dan dampak dari
obesitas tersebut adalah napas pendek, mengi, dan sleep apnea.

- Pemicu muncul jerawat


Biasanya, cokelat dan makanan berminyak adalah makanan pemicu munculnya jerawat,
padahal tidak sepenuhnya. Munculnya jerawat dapat disebabkan juga oleh makanan tinggi
karbohidrat. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi mampu meningkatkan kadar gula
darah yang bisa menjadi pemicu jerawat tersebut.

- Merusak gigi
Makanan siap saji juga bisa merusak gigi. Ketika Anda mengonsumsi makanan tinggi
karbohidrat dan gula, bakteri yang berada di mulut Anda menghasilkan asam. Asam ini dapat
menghancurkan enamel (email) gigi yang bisa mengakibatkan gigi berlubang. Enamel yang
telah hilang tidak bisa diganti, dan kesehatan mulut yang buruk bisa menimbulkan masalah
kesehatan lainnya.

Jika sering mengonsumsi makanan siap saji dan ingin terhindar dari beberapa bahayanya,
tidak ada salahnya untuk segera konsultasikan kepada dokter.
Sumber :
https://www.rskariadi.co.id/news/100/BAHAYA-MAKANAN-SIAP-
SAJI/Artikel#:~:text=Makanan%20siap%20saji%20yang%20tinggi,insulin%20dan%20diabet
es%20tipe%202.

Klasifikasi kodrati
makanan siap saji biasanya selalu tinggi akan kandungan gula, lemak, garam, dan kalori.
Bahkan, beberapa restoran menggunakan minyak sayur terhidrogenasi untuk menggoreng
bahan makanannya. Padahal, minyak tersebut tidak baik untuk tubuh karena mengandung
minyak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Klasifikasi buatan
Kadar lemak pada makanan ini cukup tinggi, contohnya saja dalam satu porsi kentang goreng
dan nugget ayam goreng, terdapat total lemak jenuh sekitar 41 hingga 71 gram.
Klasifikasi diagnostic
Makanan cepat saji menimbulkan efek negative bagi tubuh diantaranya : gangguan
pencernaan, gangguan pernapasan, pemicu timbulnya jerawat, merusak gigi dan lain
sebagainya.

You might also like