You are on page 1of 17

Kecamatan Medan Selayang

Kecamatan Medan Selayang adalah salah satu kecamatan yang berada di Kota Medan dengan
luas wilayah sebesar 23,79 km2. Kecamatan Medan Selayang memiliki jumlah penduduk
sebanyak 103559 jiwa pada tahun 2022.

Dalam melakukan perancangan MRF, terlebih dahulu dilakukan perhitungan timbulan dan
komposisi sampah dari Kecamatan Medan Selayang.
1. Menghitung timbulan sampah
Jumlah penduduk Kec. Medan Selayang = 103559 jiwa
Satuan timbulan sampah = 0,7 kg/o/h
Tabel 1. Komposisi dan Timbulan Sampah Kecamatan Medan Selayang
% Komposisi Timbulan
Komposisi Sampah
HI MI LI Keseluruhan sampah (kg/h)
Sampah organik 62,668 59,937 57,362 59,963 43468,0
Sampah Makanan 60,382 58,36 52,94 56,998 41318,6
Daun 2,286 1,577 4,422 2,965 2149,4
Sampah Halaman 0 0 0 0 0,0
Kertas 9,279 7,571 6,478 7,791 5647,8
Majalah 0 0 0 0 0,0
Surat Kabar 0,269 0,406 0,26 0,296 214,6
Buku 2,555 1,532 1,015 1,718 1245,4
Kertas kemasan 6,186 5,183 4,943 5,47 3965,3
Karton 0,269 0,451 0,26 0,307 222,5
LWTR 1,614 2,253 0,911 1,482 1074,3
Leather 0 0 0 0 0,0
Wood 0 0 0 0 0,0
Textiles 0,538 1,803 0,911 0,971 703,9
Rubber 1,076 0,451 0 0,511 370,4
Plastik 16,514 23,795 22,581 20,55 14897,0
PET/PETE 2,286 2,929 1,431 2,096 1519,4
HDPE 0,511 0,451 1,431 0,859 622,7
PVC 0,134 0,225 0 0,102 73,9
LDPE 9,279 13,97 13,528 12,013 8708,4
PP 1,345 3,155 0,754 1,523 1104,0
PS 0,672 1,082 0,624 0,746 540,8
Lainnya 2,286 1,983 4,813 3,21 2327,0
Kaca 1,345 0,225 5,593 2,76 2000,8
Logam 0,538 0 1,041 0,613 444,4
Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) 0,377 1,037 1,093 0,808 585,7
Masker 0,377 1,037 1,093 0,808 585,7
Baterai 0 0 0 0 0,0
Lampu 0 0 0 0 0,0
Kemasan Obat Nyamuk 0 0 0 0 0,0
Lainnya 0 0 0 0 0,0
Inert 0 0 0 0 0,0
Batu 0 0 0 0 0,0
Tanah 0 0 0 0 0,0
Lainnya 0 0 0 0 0,0
Lainnya 7,665 5,183 4,943 6,032 4372,7
Total 100 100 100 100 72491,3
Sumber: Perhitungan, 2023

2. Menghitung recycling rate


Persentase sampah yang dikomposkan asumsi 60%
Anorganik diasumsikan diproses secara sempurna untuk didaur ulang
LB3 dan inert diasumsikan diberikan pada pihak ketiga
● Sampah organik
= (100% - 60%) × 43468,0 Kg
= 17387,2 Kg
Jumlah sampah daur ulang (kg)
● Recycling rate = × 100%
jumlah sampah dihasilkan(kg)
24064,3 kg
= × 100%
72491,3
= 33,19 %

A. Kapasitas Desain MRF


Jumlah total sampah yang masuk ke fasilitas MRF adalah sebesar 72491,3 kg/hari atau
72,4913 ton/hari.
Asumsi
Tabel 2. Timbulan, Komposisi, Volume, dan Berat Jenis Sampah di Kecamatan Medan Selayang
Volume Sampah Berat Jenis
Komposisi Sampah % Komposisi Timbulan sampah (kg/h)
(m3/o/h) Sampah (kg/m3)
Sampah organik 59,963 43468,0 144,89 300
Sampah Makanan 56,998 41318,6 137,73 300
Daun 2,965 2149,4 7,16 300
Sampah Halaman 0 0 0 300
Kertas 7,791 5647,8 18,83 300
Majalah 0 0 0 300
Surat Kabar 0,296 214,6 0,72 300
Buku 1,718 1245,4 4,15 300
Kertas kemasan 5,47 3965,3 13,22 300
Karton 0,307 222,5 0,74 300
LWTR 1,482 1074,3 3,58 300
Leather 0 0 0 300
Wood 0 0 0 300
Textiles 0,971 703,9 2,35 300
Rubber 0,511 370,4 1,23 300
Plastik 20,55 14897,0 49,66 300
PET/PETE 2,096 1519,4 5,06 300
HDPE 0,859 622,7 2,08 300
PVC 0,102 73,9 0,25 300
LDPE 12,013 8708,4 29,03 300
PP 1,523 1104,0 3,68 300
PS 0,746 540,8 1,80 300
Lainnya 3,21 2327,0 7,76 300
Kaca 2,76 2000,8 6,67 300
Logam 0,613 444,4 1,48 300
Limbah Berbahaya dan
0,808 585,7 1,95 300
Beracun (B3)
Masker 0,808 585,7 1,95 300
Baterai 0 0 0 300
Lampu 0 0 0 300
Kemasan Obat Nyamuk 0 0 0 300
Lainnya 0 0 0 300
Inert 0 0 0 300
Batu 0 0 0 300
Tanah 0 0 0 300
Lainnya 0 0 0 300
Lainnya 6,032 4372,7 14,58 300
Total 100 72491,3 241,64 300
Sumber: Perhitungan, 2023

1. Desain Tipping Floor


Tipping Floor adalah ruangan yang berfungsi sebagai penampung sampah yang akan masuk
ke dalam MRF. Semua truk sampah akan melakukan aktivitas bongkar muat pada tipping
floor setelah melewati jembatan timbang.
MF1 (faktor maneuverability) = 2,5
Tipp stor (waktu penyimpanan untuk penyediaan alat) = 0,5 hari
n1 (berat jenis sampah) = 300 kg/m3 = 18,73 lb/ft3
reff height (tinggi sampah) = 1 meter
= 3,281 ft
MF 1 ×Tipp stor × 2000lb /ton
Daerah penerimaan sampah :
n 1× reff height
2,5× 0,5 ×2000 lb /ton
:
18,73 lb /ft 3 ×3,281 ft
2
ft
: 40,68
ton/hari
Massa sampah masuk : 72491,3 kg/hari
= 72,4913 ton/hari
ft 2
Luas: : 40,68 × 72,4913 ton/hari
ton/hari
= 2948,95 ft2 = 273,97 m2
Pada penerimaan sampah terdapat 2 m2 sebagai ruang gerak pekerja, sehingga luas total
275,97 m2 dengan penyesuaian desain luas nya yaitu 276 m2

2. Desain Daerah Pemilahan


a. Conveyor belt
Jumlah = 1 buah
Kapasitas Alat = 5 m³/jam
Dimensi = 3,8 m x 0,8 m x 2m
Kebutuhan luas untuk conveyor belt ini ditambah 0,75 meter pada sisi panjang conveyor belt
dan 1,5 meter pada sisi lebar conveyor belt. Hal ini ditujukan untuk ruang gerak pekerja.
Luas conveyor belt = (Panjang +0,75 m) x (lebar + 1,5 m)
= (3,8 +0,75) x (0,8 +1,5)
= 10,47 m² ≈ 11 m²

b. Mesin Pencacah
Jumlah = 1 buah
Kapasitas Alat = 10 m³/jam
Dimensi = 2,6 m x 0,8 m x 1,8 m
Kebutuhan luas untuk daerah ini ditambah 1,5 meter pada sisi lebar mesin pencacah. Hal ini
ditujukan untuk ruang gerak pekerja dan tempat penyimpanan samentara sampah yang telah
dicacah.
Luas mesin pencacah = (Panjang) x (lebar + 1,5 m)
= (2,6) x (0,8 +1,5)
= 5,98 m² ≈ 6 m²
Mesin pencacah akan diberi penutup berupa seng sehingga sampah organik yang masuk ke
dalam alat tersebut tidak akan berterbangan.

c. Penyimpanan Sementara Sampah Anorganik Laku Jual


- Plastik
Berat plastik = 14897 kg/hari
Berat jenis plastik = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
14897 kg/hari 1 hari
= ×
300 kg /m
3
0,5 m
= 99,31 m²

- Kertas
Berat kertas = 5647,8 kg/hari
Berat jenis kertas = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
5647,8 kg/hari 1 hari
= ×
300 kg/m3 0,5 m
= 37,65 m2
- LWTR
Berat LWTR = 1074,3 kg/hari
Berat jenis LWTR = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
1074,3 kg/hari 1 hari
= ×
300 kg/m3 0,5 m
= 7,16 m2
- Kaca
Berat kaca = 2000,8 kg/hari
Berat jenis kaca = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
2000,8 kg/hari 1 hari
= ×
300 kg /m
3
0,5 m
= 13,34 m2
- Logam
Berat logam = 444,4 kg/hari
Berat jenis logam = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
444,4 kg /hari 1 hari
= ×
300 kg /m3 0,5 m
= 2,96 m2
Luas total yang dibutuhkan untuk daerah penyimpanan sementara sampah anorganik yaitu
sebesar 160,42 m2 sebagai pertimbangan desain total luas menjadi 161 m2.

Jadi, total luas lahan untuk daerah pemilahan adalah:


L. total = L. conveyor belt + L. mesin pencacah + L. penyimpanan sampah organik laku jual
L. total = 11 m2 + 6 m2 + 161 m²
L. total = 178 m²

3. Daerah Pemrosesan
Daerah pemrosesan adalah tempat dimana sampah organik diproses menjadi kompos dan
sampah anorganik dipilah menjadi lebih spesifik sampai akhirnya dikemas dengan rapi.
a. Pengomposan
● Total volume
Berat sampah organik = 43468,0 kg
Berat jenis = 300 kg/m3
Waktu pengumpulan = 7 hari
7 hari× 43468,0 kg
Volume bahan baku = 3
300 kg/m
= 1014,25 m3

● Daerah pengomposan
Diasumsikan daerah pengomposan yaitu tumpukan berbentuk setengah tabung.
Diasumsikan diameter tabung = 5 meter ; r = 2,5 meter
Volume tumpukan = luas (m2) × panjang tumpukan (m)
3,14 ×5 m× 2,5 m
1014,25 m3 = × panjang tumpukan (m)
4
Panjang tumpukan = 103,36 meter
= 104 meter
Luas area pengomposan = jumlah tumpukan × luas per tumpukan
= 7 × (5 meter × 104 meter)
= 3640 m2

b. Daerah pencacahan dan pengayakan kompos


Kompos yang dihasilkan adalah 17387,2 kg/hari
● Mesin pencacah
Jumlah = 1 buah
Kapasitas alat = 10 m3/jam
Dimensi = 2,6 m x 0,8 m x 2 m
Kebutuhan daerah ini ditambah 1,5 m pada sisi lebar mesin pencacah untuk ruang gerak
pekerja.
Luas mesin pencacah = panjang × (lebar + 1,5 m)
= 2,6 m × (0,8 m + 1,5 m)
= 5,98 m² ≈ 6 m²
● Mesin ayak
Jumlah = 1 buah
Kapasitas alat = 10 ton/jam
Dimensi =5mx1mx2m
Luas mesin ayak = panjang × lebar
= 5 m × 1 m)
= 5 m²
Luas daerah pencacahan dan pengayakan kompos adalah 11 m2
c. Daerah pemrosesan sampah anorganik laku jual
Pemrosesan sampah anorganik terdiri dari proses pemilahan sampah anorganik menjadi lebih
spesifik, pemadatan (untuk sampah plastik dan kertas), dan pengemasan
- Plastik
Berat plastik = 14897 kg/hari
Berat jenis plastik = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
14897 kg/hari 1 hari
= ×
300 kg /m
3
0,5 m
= 99,31 m²

- Kertas
Berat kertas = 5647,8 kg/hari
Berat jenis kertas = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
5647,8 kg/hari 1 hari
= ×
300 kg/m
3
0,5 m
= 37,65 m2
- LWTR
Berat LWTR = 1074,3 kg/hari
Berat jenis LWTR = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
1074,3 kg/hari 1 hari
= ×
300 kg/m
3
0,5 m
= 7,16 m2
- Kaca
Berat kaca = 2000,8 kg/hari
Berat jenis kaca = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
2000,8 kg/hari 1 hari
= ×
300 kg /m
3
0,5 m
= 13,34 m2

- Logam
Berat logam = 444,4 kg/hari
Berat jenis logam = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 1 hari
Tinggi penyimpanan = 0,5 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
444,4 kg /hari 1 hari
= ×
300 kg /m
3
0,5 m
= 2,96 m2
Luas yang dibutuhkan untuk pemrosesan sampah anorganik yaitu sebesar 160,42 m 2. Di
daerah pemrosesan ini disediakan ruang untuk peralatan pemadat serta ruang gerak untuk
pekerja sebesar 3 m² sehingga total luas yang dibutuhkan adalah 163,42 m2. Jadi sebagai
pertimbangan desain, total luas yang dibutuhkan daerah ini adalah 164 m².

Jadi, total luas lahan untuk daerah pemrosesan adalah:


L. total = L. pengomposan + L. pencacahan dan pengayakan kompos + L. pemrosesan
sampah organik laku jual
L. total = 3640 m2 + 11 m2 + 164 m²
L. total = 3815 m²

4. Daerah Penyimpanan
Daerah penyimpanan merupakan tempat dimana sampah-sampah yang telah dipilah dan
diproses disimpan sementara untuk kemudian diangkut dan dijual.
a. Penyimpanan kompos
Berat kompos = 17387,2 kg/hari
Berat jenis kompos = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 14 hari
Tinggi penyimpanan = 1 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
17387,2kg /hari 14 hari
= ×
300 kg/m
3
1m
= 811,4 m²

b. Penyimpanan sampah anorganik laku jual


- Plastik
Berat plastik = 14897 kg/hari
Berat jenis plastik = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 7 hari
Tinggi penyimpanan = 1 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
14897 kg/hari 7 hari
= ×
300 kg /m
3
1m
= 347,6 m²

- Kertas
Berat kertas = 5647,8 kg/hari
Berat jenis kertas = 500 kg/m3
Waktu penyimpanan = 7 hari
Tinggi penyimpanan = 1 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
5647,8 kg/hari 7 hari
= ×
300 kg/m3 1m
= 131,782 m2
- LWTR
Berat LWTR = 1074,3 kg/hari
Berat jenis LWTR = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 7 hari
Tinggi penyimpanan = 1 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
1074,3 kg/hari 7 hari
= ×
300 kg/m
3
1m
= 25,067 m2
- Kaca
Berat kaca = 2000,8 kg/hari
Berat jenis kaca = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 7 hari
Tinggi penyimpanan = 1 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
2000,8 kg/hari 7 hari
= ×
300 kg /m3 1m
= 46,68 m2
- Logam
Berat logam = 444,4 kg/hari
Berat jenis logam = 300 kg/m3
Waktu penyimpanan = 7 hari
Tinggi penyimpanan = 1 m
berat waktu penyimpanan
Luas = ×
berat jenis tinggi penyimpanan
444,4 kg /hari 7 hari
= ×
300 kg /m3 1m
= 10,36 m2
Total luas yang dibutuhkan untuk sampah anorganik daerah ini adalah 1372,889 m². Di
daerah penyimpanan ini disediakan ruang gerak untuk pekerja sebesar 2 m 2 sebagai
pertimbangan desain. Total luas yang dibutuhkan adalah 1375 m2.

c. Penyimpanan sampah khusus


Dengan berat sampah LB3 sebesar 585,7 kg/hari dengan volume 1,95 m3 dan waktu
penyimpanan 90 hari, maka dapat dihitung luas lahan yang dibutuhkan dengan asumsi tinggi
sampah 3 meter.
Volume sampah 1,95 m3
L = = = 0,65 m2
tinggi 3m
Jadi, total luas yang dibutuhkan untuk daerah penyimpanan adalah:
L. total = L. penyimpanan kompos + L. penyimpanan anorganik + L. penyimpanan sampah
khusus
L. total = 811,4 m² + 1375 m2 + 0,65 m2
L. total = 2187,05 m²

Tabel 3. Rekapitulasi Luas Lahan dan Kapasitas Desain MRF

Desain Daerah MRF Luas Lahan Kapasitas Desain

Tipping Floor 276 m² ft 2


40,68
ton/hari

Daerah Pemilahan

Conveyor belt 11 m2

Mesin pencacah 6 m2 5 m³/jam

Penyimpanan sampah 161 m² 10 m³/jam


organik laku jual

Daerah Pemrosesan

Pengomposan 3815 m2 1014,25 m³

Pencacahan dan pengayakan


kompos
● Mesin pencacah 6 m² 10 m³/jam
● Mesin ayak 5 m² 10 ton/jam

Pemrosesan sampah organik 164 m²


laku jual

Daerah Penyimpanan

Penyimpanan kompos 3625 m² 3625 m³

Penyimpanan anorganik 9064 m2

Penyimpanan sampah 87 m2 259 m³


khusus

Total

Kebutuhan Alat dalam Kegiatan MRF


a. Conveyor
Bagian ini berfungsi untuk mengangkut bahan, baik yang dari peralatan mekanik maupun
dari sana menuju MRF. Conveyor belt adalah jenis yang paling umum digunakan karena
lebih efektif mengangkut bahan.
b. Pemisahan Magnetik
Pemisahan mekanik merupakan bagian yang berfungsi dalam pemisahan magnetik besi dari
proses daur ulang yang tercampur dengan sampah lainnya.
c. Screening
Bagian ini berfungsi untuk bahan yang terpisah dengan ukuran berbeda menjadi dua atau
lebih ukuran distribusi.
d. Klasifikasi Udara
Bagian ini merupakan pemisah antara bahan yang ringan dan bahan yang lebih berat dengan
aliran udara yang dihembuskan secara zig zag ke dalam sebuah drum yang berputar.
(Goodrich, 1901 dalam "Perencanaan Materials Recovery Facility sebagai Upaya
Optimalisasi Pengelolaan Sampah di Werdhapura Village Center, Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, 2015).
e. Pemisahan Logam Non Besi
Pemisahan logam non besi didasarkan pada konduktivitas. Desain yang sering digunakan
pada MRF adalah rotating disc separator yang dapat digunakan untuk memisahkan berbagai
logam tambahan, seperti timah, tembaga, emas, dan titanium.

Kebutuhan Karyawan dalam Kegiatan MRF


Berdasarkan persyaratan adapted in part from US EPA (1991), dalam perhitungan jumlah
karyawan yang dibutuhkan terdapat berbagai faktor pertimbangan berupa beragam alat yang
digunakan pada proses pemilahan, operator alat yang digunakan dan lainnya. Maka, dapat
diketahui kebutuhan kepegawaian dalam kegiatan MRF Kecamatan Medan Selayang dengan
kapasitas sampah yang masuk sebesar 72,4913 ton/hari sebagai berikut.
1. Perhitungan karyawan di area penerimaan sampah
Asumsi kemampuan mengangkut sampah = 8 m3/org/hari
Asumsi jam operasional kerja = 10 jam
Jumlah sampah loading rate pada 1 hari kerja : 10/24 jam x 72491,3 kg/hari
= 30.204,70 kg/hari
= 30,205 m3/hari
Jumlah kebutuhan karyawan = 30,205 m3/hari : 8 m3/hari
= 3,77 = 4 orang
2. Kebutuhan Tenaga Pemilah
Asumsi kemampuan pemilahan sampah = 8 m3/org/hari
- Pemilahan Kertas Campuran
Jumlah sampah loading rate pada 1 hari kerja : 10/24 jam x 5647,8 kg/hari
= 2.353,25 kg/hari
= 2,4 m3/hari
Jumlah kebutuhan karyawan = 2,4 m3/hari : 8 m3/hari
= 0,3 = 1 orang
- Pemilahan Plastik Campuran
Jumlah sampah loading rate pada 1 hari kerja : 10/24 jam x 14.897 kg/hari
= 6.207,08kg/hari
= 6,20 m3/hari
Jumlah kebutuhan karyawan = 6,2 m3/hari : 8 m3/hari
= 0,775 = 1 orang
- Pemilahan LWTR
Jumlah sampah loading rate pada 1 hari kerja : 10/24 jam x 1074,3 kg/hari

= 436,37 kg/hari

= 0,436 m3/hari

Jumlah kebutuhan karyawan = 0,436 m3/hari : 8 m3/hari

= 0,05 = 1 orang

- Pemilahan Sampah Lainnya

Jumlah sampah loading rate pada 1 hari kerja : 10/24 jam x 3030,97 kg/hari

= 1.262,9 kg/hari

= 1,263 m3/hari

Jumlah kebutuhan karyawan = 1,623 m3/hari : 8 m3/hari

= 0,20 = 1 orang

3. Kebutuhan Tenaga Pengomposan

Jumlah sampah loading rate pada 1 hari kerja : 10/24 jam x 17387,2 kg/hari

= 7.244,66 kg/hari

= 7,245 m3/hari
Jumlah kebutuhan karyawan = 7,245 m3/hari : 8 m3/hari

= 0,9 = 1 orang

Tabel 4. Kebutuhan Pekerja Kegiatan MRF Medan Selayang

Pekerjaan Jumlah Orang Deskripsi Kegiatan

Koordinator 2 1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan


MRF
2. Berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan
terkait kegiatan yang dilakukan
3. Mengontrol kegiatan MRF dan mengontrol
kinerja pekerja di MRF

Administrasi Keuangan 1 1. Berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan


dalam mengelola keuangan MRF
2. Mengatur cashflow keuangan MRF

Pengawas Mesin 1 1. Memastikan mesin berfungsi dengan baik


dan tidak menimbulkan kecelakaan atau
pemeliharaan alat kerja

Pekerja 9 Melakukan kegiatan:


1. Pemilahan sampah
2. Pengomposan
3. Pengoperasian mesin
4. Pengepakan barang daur ulang/dijual
kembali

Pengangkut Sampah 2 1. Pengangkutan sampah residu ke tempat


pembuangan akhir

Keamanan 1 1. Memastikan tidak terjadi tindakan kriminal


seperti pencurian terjadi
2. Memastikan keamanan dan keselamatan
para pekerja

Total Karyawan 16
Sumber : Perencanaan, 2023
Material Balance
layout mrf

You might also like