You are on page 1of 5

TUGAS MANDIRI 2

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

NAMA: SRI WAHYU ILLAHI


NIM: 856214283

1. Jelaskan tentang karakteristik remaja!


Jawabannya :

karakteristik remaja yaitu:

a. Perubahan fisik
Perubahan fisik adalah karakteristik utama remaja. Praremaja akan mengalami
lonjakan pertumbuhan, perubahan struktur kerangka, perkembangan otot dan otak, serta
perkembangan seksual dan hormonal. Perbedaan jenis kelamin berperan ketika perubahan
ini terjadi. Untuk anak perempuan, perubahan fisik mulai terjadi pada sekitar usia 12,
sementara anak laki-laki biasanya mulai melihat perubahan pada sekitar usia 14 tahun.
b. Sosialisasi
Sosialisasi adalah karakteristik lain dari remaja, ketika mereka mulai
bersosialisasi lebih banyak dengan teman sebaya mereka dan memisahkan diri dari
keluarga mereka. Selama masa kanak-kanak, anak-anak memiliki loyalitas kepada
panutan orang dewasa mereka, seperti orang tua atau guru.  Namun, selama masa remaja,
kesetiaan ini bergeser, membuat praremaja lebih loyal kepada teman dan rekan
mereka. Bagi remaja, harga diri sangat tergantung pada kehidupan sosial mereka. 
c. Perkembangan Kognitif
Perubahan dalam proses kognitif adalah karakteristik selama remaja. Praremaja
mengalami pemikiran yang lebih tinggi, penalaran, dan pemikiran abstrak. Praremaja
mengembangkan keterampilan bahasa yang lebih maju dan verbalisasi, memungkinkan
komunikasi yang lebih maju. 
d. Karakteristik Pribadi dan Emosional
Masa remaja adalah masa ketika emosi mulai meninggi. Orang tua dan guru
mungkin mulai memperhatikan perilaku argumentatif dan agresif karena emosi yang tiba-
tiba dan intens. Remaja juga memiliki sifat mementingkan diri sendiri. 
e. Independen, Emosional dan Pemberontak
Meskipun tidak semua remaja menjadi pemberontak, banyak yang menjadi lebih
menentang otoritas, seringkali memiliki dampak besar pada dinamika keluarga dan
hubungan pribadi. 

2. Jelaskan tentang perbedaan profil perkembangan fisik antara siswa SLTP dengan
siswa SLTA!
Jawabannya :
Table
Perbedaan Profil Perkembangan Fisik
Antara Siswa SLTP dengan Siswa SLTA

No Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)


.
1. Laju perkembangan secara umum Laju perkembangan secara
berlangsung secara pesat umum menurun, sangat lambat
2. Proporsi ukuran tinggi dan berat Proporsi ukuran tinggi dan berat
badan sering kurang seimbang badan lebih seimbang mendekati
(termasuk otot dan tulang kekuatan tubuh orang dewasa
belakang).
3. Munculnya ciri-ciri sekunder Siap berfungsinya organ-organ
reproduksi
4. Gerak-gerik tampak canggung dan Gerak-geriknya mulai mantap
kurang terkoordinasikan
5. Aktif dalam berbagai jenis cabang Jenis dan jumlah cabang
permainan yang dicobanya permainan lebih selektif
Pada masa remaja awal (usia SLTP) anak-anak ini tampak postur tubuhnya tinggi-
tinggi tetapi kurus. Lengan kaki dan leher mereka panjang-panjang namun proporsi tinggi
dan berat mereka seimbang. Pada usia 11-12 tahun tinggi anak laki-laki dan wanita tidak
jauh berbeda,pada usia 12-13 tahun pertambahan  tinggi badan anak wanita lebih cepat
dibandingkan laki-laki,tetapi pada usia 14-15 anak laki-laki akan mengejarnya sehingga
pada usia 18-19 tahun tinggi badan laki-laki jauh dari wanita(lebih tinggi)

3. Jelaskan tentang perkembangan social, moral dan sikap remaja!


Jawabannya :
Perkembangan social berkenaan dengan hubungan pribadi dan social. Secara
beangsur-angsur remaja mengurangi sifat egosentrismenya dalam hubungan pribadinya
sampai berkembang etika pribadi mereka. Remaja awal telah mempunyai pemikiran-
pemikiran logis, tetapi dalam pemikiran logis ini mereka sering kali menghadapi
kebingungan antara pemikiran orang lain. Salah satu, tugas perkembangan yang harus
dikuasai remaja adalah mempelajari apa yang diharapkan oleh kelompok pari padanya
dan kemudian bersedia membentuk perilakunya agar sesuai dengan harapan sosial/
masyarakat tanapa terus dibimbing, diawasi, didorong, dan diancam hukuman seperti
yang dialami waktu anak-anak. Remaja diharapkan mengganti konsep-konsep moral yang
berlaku umum dan merumuskannya ke dalam kode moral yang akan berfungsi sebagai
pedoman bagi perilakunya.
4. Jelaskan tentang klasifikasi intelegensi!
Jawabannya :

IQ Persentase dari Klasifikasi


Populasi
140 keatas 1 Genius
130-139 2 Sangat cerdas
120-129 8 Cerdas
110-119 16 Diatas normal
100-109 23 Average
90-99 23 Normal
80-89 16 Dibawah normal
70-79 8 Bodoh
60-69 2 Mentally defficient
Dibawah 60 1 Terbelakang
Dari table diatas dapat dijelaskan bahwa:
a. Genius (IQ: 140 ke atas). Kemampuan kelompok ini sangat luar biasa, pada
umumnya mereka memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dan mampu
menemukan sesuatu yang baru walaupun mereka tidak memperoleh kesempatan
belajar secara formal.
b. Sangat cerdas (IQ: 130 –139). Kemampuan mereka yang terkelompok ini lebih
cakap dalam membaca, kemampuan dalam bilangan sangat baik, perbendaharaan
kata sangat kuat dan cepat memahami sesuatuyang bersifat abstrak, juga faktor
kesehatan, kekuatan dan ketangkasan lebih menonjol dibandingkan dengan
mereka yang tergolong normal.
c. Cerdas (IQ: 120 –129). Mereka yang berada dikelompok ini sangat berhasil dalam
pendidikannya, pedidikan sampai jenjang perguruan tinggi dan berada pada kelas-
kelas biasa sehingga menonjol dalam memimpin kelas.
d. Di atas normal (IQ: 110–119). Mereka yang bergabung dalam kelompok ini
termasuk kelompok yang normal, tetapi keberadaan kemampuan mereka pada
tingkatan yang tinggi.
e. Normal (IQ: 90 –99). Kelompok ini kapasitas kemampuan normal atau rata-rata,
dengan menempati posisi dalam presentase yang terbesar.
f. Lamban/Bodoh (IQ: 70 79). Posisi mereka dalam kelompok ini adalah antara di
atas kelompok terbelakang dan di bawah kelompok normal. Karena itu
kemampuan mereka mengalami beberapa hambatan dalam berpikir dan
bersekolah. Sebagai dampaknya, mereka hanya mampu menyelesaikan
pendidikan formalnya sampai jenjang Sekolah Dasar, dan kalau ada pihak yang
memaksakan mereka sekolah ke jenjang lebih tinggi (SLTP), maka akan
mengalami hambatan dalam menyelesaikan tugas tugasnya.
g. Terbelakang (maron or debil, IQ: 60 69). Kelompok ini sampai pada tingkat
tertentu dapat belajar membaca. menulis, membuat hitungan yang sangat
sederhana, dapat diberikan pekerjaan rutin atau pekerjaan rumah tangga yang
rutin untuk dikerjakan tanpa memerlukan perencanaan dan pemecahan. Untuk itu,
mereka hanya mampu menyelesaikan pendidikan formal pada jenjang Sekolah
Luar Biasa (SLB).

You might also like