You are on page 1of 6

Tujuan Pembelajaran:

- Membedakan jarak dan perpindahan


- Membedakan kecepatan dan kelajuan
- Mempelajari macam-macam gerak
- Menjelaskan GLB dan GLBB

BAB I
Gerak Benda dan Mahkluk Hidup di Lingkungan Sekitar
Ternyata nggak Cuma makhluk hidup aja lho yang bisa gerak, benda juga bisa bergerak.
Contohnya ketika kalian ke pasar malam saat kecil, kalian menaiki bianglala, kalian
berangkat sekolahpun menaiki sepeda yang tentunya juga bisa bergerak bukan?

Gerak Benda adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal ke
posisi akhir.

Dengan kata lain, sebuah benda bergerak apabila posisinya berubah.

Contoh gerak benda yang lain seperti motor, pesawat, sepeda, kereta, bola yang ditendang ke
gawang, buah yang jatuh dari pohonnya, dan masih banyak lagi.
Dalam mempelajari gerak, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, yakni:
1. Jarak  Panjang seluruh lintasan yang ditempuh benda/panjang total lintasan.
2. Perpindahan  Panjanglintasan awal dan akhir benda berada/panjang dari
posisi awal dan akhir.

 Berapa jarak tempuh mobil tersebut?

 Berapa perpindahan mobil tersebut?

3. Kelajuan  Besaran scalar (memiliki nilai tanpa memiliki arah), berkaitan


dengan jarak tempuh satuannya m/s atau km/jam.
Contoh: speedometer
4. Kecepatan  Besaran vector (memiliki nilai dan arah), berkaitan dengan
perpindahan.
Contoh: GPS.

A. Gerak Pada Benda


Gerak benda terbagi menjadi 3 macam, yaitu berdasarkan bentuk lintasannya, acuan
pengamatannya dan sifat kecepatan.
a.) Gerak Benda Berdasarkan Acuan Pengamatan
1. Gerak Semu  Gerak tidak
sebenarnya (Seolah-olah begerak
padahal tidak)
Contoh: Gerak matahari yang
seolah-olah bergerak dari
arah timur ke barat, gerak
bulan seolah-olah
mengikuti langkah kita,
dan gerak pohon seolah-
olah mundur jika dilihat
dari kendaraan yang
melaju cepat.
2. Gerak Sejati  Gerak sebenarnya/nyata
Contoh: Gerak mobil dari kejauhan menuju kearah kita.
b.) Gerak Benda Berdasarkan Bentuk Lintasan
1. Gerak lurus  Ggerak benda yang
terjadi pada lintasan lurus.
Contoh: mobil bergerak maju, manga
yang jatuh dari pohonnya,
kereta api, dll.
2. Gerak melingkar  Gerak yang
terjadi pada lintasan melingkar
mengelilingi suatu sumbu putar.
Contoh: Bianglala, jarum jam, bumi
yang berotasi, roda
kendaraan, baling-baling
helicopter.
3. Gerak parabola/peluru  Gerak
benda yang terjadi pada lintasan
berbentuk parabola atau
menlengkung.
Contoh: gerak bola yang melambung
ketika ditendang atau
dilemparkan ke atas.

c.) Gerak Berdasarkan Sifat Kecepatan


1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan (tetap).
Contoh: Yasmin mengendarai sepeda pada jalan raya yang lurus dengan kecepatan
tetap.
 Rumus GLB

s
v=
t

Keterangan: v = Kecepatan (m/s)


s = Jarak (m)
t = Waktu (s)
Contoh soal:
Seorang anak yang sedang mengayuh sepeda menempuh jarak 120 meter
selama 2 menit, berdasarkan informasi tersebut, kecepatan anak tersebut
bersepeda adalah …
Jawab:
Diketahui: Jarak = s = 120 m
Waktu = t = 2 menit = 120 sekon
Ditanya: Kecepatan/v…?
s
Dijawab: v =
t
120
v = 120 = 1 m/s

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Gerak benda pada lintasan yang lurus dengan kecepatan yang berubah-ubah secara
beraturan.

GLBB dipercepat GLBB diperlambat

 Kecepatan meningkat  Kecepatan menurun

Contoh: - Adit mengendarai mobil pada jalan raya yang lurus, tetapi dengan
kecepatan berubah teratur (semakin lambat) dikarenakan terdapat
lampu merah.  GLBB dipelambat
- Anggita mengendarai mobil pada jalan raya dengan kecepatan
bertambah cepat (semakin cepat) dikarenakan jalan tol yang sepi.
 GLBB dipercepat
 Rumus menghitung percepatan

Vt−Vo
α= t

Keterangan: α = percepatan (m/s2)


vo = kecepatan awal/mula-mula (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
t = waktu (s)
Contoh soal:
Sebuah sepeda bergerak mula-mula 6 m/s, kemudian setelah 2 sekon
menjadi 10 m/s. Berapakah nilai percepatan benda tersebut bergerak?
Jawab:
Diketahui: vo = 6 m/s
vt = 10 m/s
t=2s
Ditanya: percepatan/α…?
10−6
Dijawab: α = 2
4
α= 2 = 2 m/s 2

Berikut terdapat ilustrasi dari ruang guru:


Latihan Soal GLB & GLBB
1. Sepeda motor bergerak lurus menuju lampu lalu lintas dengan kecepatan awal 2
m/s ke barat. Jika percepatan sepeda motor 2 m/s², maka kelajuan sepeda motor
setelah 5 sekon adalah.....m/s.
2. Mobil bergerak lurus dengan kelajuan 72 km/jam. Mobil tersebut tiba - tiba direm
hingga berhenti. Sejak mobil direm sampai berhenti tersebut menempuh jarak 20
meter. Perlambatan mobil akibat pengereman sebesar.....m/s²
3. Sebuah mobil bergerak dari Kota Trenggalek mulai pukul 06.00 WIB dan sampai
di Kota Malang pada pukul 09.00 WIB. Jika jarak tempuh mobil tersebut 180 km,
maka kelajuan mobil tersebut sebesar.....
4. Sebuah pengendara sepeda motor bergerak dengan kelajuan 60 km/jam menuju
Kota A yang berjarak 120 km. Maka waktu yang diperlukan pengendara tersebut
untuk sampai di Kota A adalah.....

You might also like