SUHARMAN

TRI HERIYANTO
ABUSTAN
KELOMPOK 1
AMBO DALLE
SUTRISNO
ABDUL HAMID

MANUSIA DAN KEBUTUHAN TERHADAP AGAMA

Manusiamerupakanmakhlukciptaan Allah Swt yang paling

sempurnadibandingdenganmakhluk-makhlukciptaan Allah Swt yang
lainkarenamanusiadiciptakanuntukmenjadikhalifah (pemimpin) di mukabumi.
Kesempuraan yang diberikanoleh Allah
Swtkepadamanusiadiantaranyaadalahberupakesempunaanfisik, akaldanpikiran,
sertaperasaandannafsu.

Dalamkonsepsiagama Islam, manusiamerupakansatuhakikat yang

mempunyaiduadimensi, yaitudimensi material (jasad) dandimensi immaterial
(ruh, jiwa,danakal). Unsurjasadakanhancurtatkalamanusiadipanggilkembalioleh
sang penciptanyayaitu Allah Swtmelalui proses kematian,
sedangkanunsurjiwaakantetapadadanakandibangkitkankembalipadaharikiamathali
nisesuaidengan yang termuatdidalam QS. Yasin, 36: 78-79.

Kata manusiaitusendiriberasaldari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin),

yang berartiberpikir, berakalbudi ataumakhlukyang berakalbudi
(mampumenguasaimakhluk lain).
Secaraistilahmanusiadapatdiartikansebuahkonsepatausebuahfakta,
sebuahgagasanataurealitas, sebuahkelompok (genus) atauseorangindividu.

Padasaatmanusiapertama kali dilahirkandarirahimibunyaiamembawakemampuan-

kemampuanbawaan yang disebutdenganfitrah. Fitrahbawaanlahirmanusiainilah
yang disebutdenganpotensidiri yang dimilikiolehindividuhaliniberdasarkan QS.
Ar-Rum: 30 yang artinya“(Tetaplahatas) fitrah Allah yang
telahmenciptakanmanusiamenurutfitrahitu. Tidakadaperubahanpadafitrah
Allah”.
Berdasarkanterjemahanayatdiatasmanusiaadalahmakhluk yang
dilahirkandalamkeadaansuci  pengetahuandanlingkunganyalah yang
dapatmengubahdanmenjadikanmanusiamenjadimanusia yanglebihkonkrit. Nabi
Muhammad Saw bersabda “Dari AbiHurairah, RasulullahShallallahu
‘AlaihiWaSallambersabda : “Setiapanakdilahirkandalamkondisifitrahkecuali
orang tuanya yang menjadikannyaYahudi, Nasrani, atauMajusi.”(HR. Bukhari
Muslim.

Untukmenjadikanmanusiatetapdalamkeadaanfitrahsesuaidengankodratlahirnyadan
memilikiakalsertapikiran yang mengedepankannilai-
nilaibudipekertidalammenjalankankehidupan yang baiksesuaidengannorma-norma
yang berlaku, makamanusiamemerlukansebuahpedomanhidup yang
memberikanpetunjukhidupdanaturan,yaituadalahhadirnyasebuah agama.

Agama menurutbahasa, menurutAbulA’la Al maududimenyatakanbahwa agama

itumencakupempathalberupapenyerahandiri terhadap yang mahakuasa,
penghambaanseseorang yang lemah terhadap yang lebihkuat, peraturan yang
wajibdipatuhi, danperhitunganpembalasandariperbuatanmanusia.

Sedangkanpengertian agama islamitusendirisecaraterminologiadalahkaidahhidup

yang diturunkankepadamanusiasejakmanusiadilahirkankemukabumi,
danterbinadalamterbentuknya yang terakhirdansempurnadalam Al-Qur’an yang
suci yang di wahyukanolehTuhan (Allah Swt) kepadanabiNya yang terakhir,
yaituMuhamamad Saw, satukaidahhidup yang memuattuntunan yang
jelasdanlengkapmengenaiaspekhidupmanusia, baik spiritual maupun material.

Hal inisesuaidengan QS. Ali-Imran : 19 yang artinya“Sesungghnya agama (yang

diridhai) disisi Allah hyanyalah Islam. Tiadaberselisih orang-orang yang
telahdiberi Al kitabkecualisesudahdatangpengetahuankepadamereka,
karenakedengkian (yang ada) diantaramereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah makasesungguhnya Allah sangatcepathisab-Nya”.

Sehinggadaribeberapaaspekdiatasmanusiamembutuhkansebuahtuntunan agar
dapatmenjalanihidupsesuaidenganfitahnya. Apasajafungsi agama yang
menjadikebutuhanhidupmanusia, agama memilikifungsiedukatifyaitu para
penganut agama, menjadikan agama sebagaisebuahkeyakinan yang
memberikanajaran-ajaran yang harusdipatuhi.
Sehinggamengarahkanpenganutnyamenjadipribadiyang
baikdanterbiasadenganhal-hal yang baikmenurutajaran agama yang diyakininya.

Agama memilikifungsipenyelamat,
yaitudimanapunmanusiaberadadantinggalselalumenginginkankeselamatanbagidiri
nyadan orang-orang yang di cintainya. Keselamatan yang diberikandan di
janjikanoleh agama bagipenganutnyaadalahduakeselamatan yang
meliputikeselamtanselamahidup di duniadankeselamatan di
akhiratkelaksetelahmerekameninggaldan di bangkitkankembali.
Untukmencapaikeselamatanitumanusia di ajarkankepadasesuatupeibadatan yang
sakral, sertakeimanan yang kuat terhadap Tuhan (Allah Swt). QS. Az-Zariyat : 56
yang artinya“Akutidakmenciptakanjindanmanusiamelainkan agar
merekaberibadahkepada-Ku”.

Agama memilikifungsiperdamaian, melaluiajaran agama seseorang yang

bersalahdanberdosadapatmencapaikedamaianbatinmelaluituntunan agama. Karena
rasa
bersalahdanberdosaituakansegerahilangdaribatinyamanakalaseseorangsudahmeng
akuikesalahandandosanyalalubersungguh-
sungguhberserahdirikepadaTuhanyadenganmenjalankansegalayagtelahdiperintahk
anoleh agama yang di anutnya.

Agama memilikifungsisebagaisosialkontrol, yaitu para penganutajaran agama

tertentusesuaidengankeyakinan yang dianutnyamempunyaiketerikatanbatin
terhadap tuntunanajaran agama tersebut, baiksecaraindividumaupunkelompok.
Karenaajaran agama oleh para
penganutnyadijadikansebagaipengawasansosialkontrolbagiindividudankelompoku
ntukmenjalankankehidupan.
Agama memilikifungsi transformative, yaituajaran agama
dapatmengubahkehidupandankepribadianseseorangataukelompokmenjadikehidup
anbarusesuaidenganajaran agama yang di anutnya. Kehidupanbaru yang
diterimanyainiberdasarkanajaran agama yang dipeluknya,
terkadangkehidupanbaruinimampumemberikanpengaruhuntukmengubahkesetiaan
ya terhadap adatdannormakehidupan yang di anutsebelumnya.

Agama memilikifungsisublimatif, yaituberupaajaran agama

mampumengkuduskansegalausahamanusia, baik yang
bersifatduniawaimaupunukhrawi.
Selamausahamanusiatersebuttidakbertentangandengannorma-norma agama dan di
jalankandengantulusikhlasmengharapkeridhaan Allah Swt.

Jadi, dapatdisimpulkanbahwasanya agama merupakankebutusanasasi yang

dimilikiolehmanusia. Karenadenganmenganutajaran agama
dankeyakinantertentuyang manusiayakiniakanmempengaruhiperilakuseseorang di
dalammelakukankeidupansesuaidengannilai-nilaiajaran agama yang merekapeluk.
Baikkehidupan yang adakaitaneratnya terhadap
hubungankepadaTuhanyasertakehidupan yang berkaitandengansesamamanusia.