Professional Documents
Culture Documents
Bab Viii Pengendalian Mutu
Bab Viii Pengendalian Mutu
PENGENDALIAN MUTU
Indikator mutu yang diukur di Ruang rawat inap Bougenvile RS UMUM SEJIRAN
SETASON BANGKA BARAT adalah:
1. Angka kepuasan pasien rawat inap.
2. Angka phlebitis
3. Angka keterlambatan assesment awal perawatan pasien rawat inap.
Profil Indikator mutu sebagai berikut:
Kode :
Nama Indikator Mutu : ANGKA INFEKSI JARUM INFUS (PHLEBITIS)
Definisi Operasional : Angka kejadian terjadinya infeksi pembuluh darah vena
(phlebitis) yang timbul setelah 3x24 jam di ruang rawat
inap
Kode :
Nama Indikator Mutu : ANGKA KETERLAMBATAN ASESMEN AWAL
KEPERAWATAN PASIEN RAWAT INAP
: Assesmen awal keperawatan pasien rawat dilakukan lebih dari
Definisi Operasional
1 x 24
Penanggung Jawab : Supervisor Unit Rawat Inap
Kebijakan Mutu : Kelengkapan Assesmen Pasien
Dasar Pemikiran : Standar AP.1
Semua pasien yang dilayani rumah sakit harus
diidentifikasi kebutuhan pelayanannya melalui suatu
proses asesmen yang baku.
Numerator : Jumlah asesmen awal keperawatan pasien rawat inap yang
dilakukan lebih dari 1 x 24 jam dalam periode tertentu
Denominator : Jumlah pasien baru rawat inap dalam periode yang sama.
Formula : Jumlah asesmen yang lebih dari 1 x 24 jam dalam periode tertentu
x 100 %
Jumlah pasien baru rawat inap dalam periode yang sama.
Kriteria Inklusi : -
Kriteria Ekslusi : -
Metodologi : Concurrent
Tipe Pengukuran : Proses
Waktu Pelaporan : Januari, April, Juli, Oktober
Frekwensi Pelaporan : Setiap 3 bulan
Target Kinerja :0%
Standar Kinerja :0%
Jumlah Sample : Seluruh pasien rawat inap
Area Monitoring : Ruang Rawat Inap
: Dalam Rapat Struktural dan Sistem Manajemen Informasi
Rencana Komunikasi
Dokumen Akreditasi