You are on page 1of 5
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ‘Nomor: Kep/ / Qi 1/2023 tentang MEKANISME PENGGUNAAN ANGGARAN YANG BERSIFAT KHUSUS. BERDASARKAN DIREKTIF KEPALA KEPOLISIAN DAERAH Menimbang Mengingat Memperhatikan: bahwa dalam rangka pelaksanaan penggunaan anggaran yang bersifat khusus berdasarkan Direktif Kepala Kepolisian Daerah yang transparan dan akuntabel dipandang perlu menetapkan keputusan. a Peraturan Ment Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Negara dan Perubahannya Nomor 50 Tahun 2018; Keuangan Nomor 210/PMK.05/2022 tentang Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor § Tahun 2022 tentang Pertanggungjawaban Keuangan Negara di Lingkungan Kepolisian Republik Indonesia; Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/376/III/2022 tanggal 28 Maret 2022 tentang Mekanisme Penggunaan Anggaran yang Bersifat Khusus Berdasarkan Direktif Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, hasil_monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran_Direktif Kapolda; saran dan pertimbangan staf Mabes Polri dan Polda Jajaran. MEMUTUSKAN 2 KEPUTUSAN_KAPOLRI NOMOR : KEP//9//ll TANGGAL: 4 FEBRUARI 2023 MEMUTUSKAN, Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG MEKANISME PENGGUNAAN ANGGARAN YANG BERSIFAT KHUSUS BERDASARKAN DIREKTIF KEPALA KEPOLISIAN DAERAH. 4, Kepada Yth.: 4, Asrena Kapolri. 2. Para Kapolda Tembusan: mekanisme penggunaan anggaran yang bersifat__khusus berdasarkan Direktif Kepala Kepolisian Daerah sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini; hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan dan memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan keputusan tersendiri; apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan pembetulan seperlunya; keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: Jakarta Distribusi A dan B Mabes Polri. KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA —_ LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI MARKAS BESAR, NOMOR _: KEP/ /9/ M2023 TANGGAL: 4” FEBRUARI 2023 MEKANISME PENGGUNAAN ANGGARAN YANG BERSIFAT KHUSUS BERDASARKAN DIREKTIF KEPALA KEPOLISIAN DAERAH Ketentuan Umum, a. Anggaran yang bersifat khusus berdasarkan Direktif Kapolda adalah anggaran untuk mendukung operasional Polri pada tingkat kewilayahan melalui Direktif Kapolda yang dialokasikan pada DIPA Satker Bidkeu Polda; b. Anggaran yang bersifat khusus berdasarkan Direktif Kapolda digunakan untuk mendukung operasional Polda pada tingkat kewilayahan antara lain dalam rangka Pengamanan penanganan konflik sosial, bencana alam dan nonalam serta gangguan keamanan berupa terorisme, pengamanan VVIP, pengamanan kegiatan masyarakat yang berdampak terhadap gangguan Kamtibmas berintensitas tinggi; c. Kapolda adalah pimpinan Polda dan penanggung jawab penyelenggaraan fungsi kepolisian; d. Irwasda Polda adalah pengawas penggunaan anggaran yang bersifat khusus berdasarkan Direktif Kapolda; ¢, Karorena Polda adalah perencana umum dan anggaran yang bersifat khusus berdasarkan Direktif Kapolda; f. _ Kasatker selaku pelaksana kegiatan dan pengguna anggaran yang bersifat khusus berdasarkan Direktif Kapolda bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangannya; g. Kaurkeu Bidkeu Polda adalah Bendahara Pengeluaran anggaran yang bersifat khusus berdasarkan Direktif Kapolda; fh. Bendahara Pengeluaran adalah pegawai negeri pada Polri yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarken, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam pelaksanaan APBN pada Satker Polri 2. Mekanisme Pelaksanaan a. Satker Polda jajaran dapat mengajukan anggaran yang bersifat khusus Direktif Kapolda; b. — Satker Polda jajaran mengajukan permohonan Rencana Penggunaan Anggaran yang bersifat khusus berdasarkan Direktif Kapolda kepada Kapolda u.p. Karorena Polda dilampiri TOR, RAB, dan SPTJM, untuk biaya yang belum diatur dalam norma indeks dan standar biaya masukan agar disertai dokumen pendukung dengan tembusan Kapolda, Inwasda Polda, dan Kabidkeu Polda; c. Karorena .... 2 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI NOMOR_: KEP/_/Q/__/11/2023 TANGGAL: @ FEBRUARI 2023 ¢. _ Karorena Polda melakukan penelitian atas TOR, RAB, dan SPTJM serta dokumen Pendukung yang diajukan, kemudian melaporkan kepada Kapolda untuk persetujuan penggunaan anggaran; 4. Irwasda Polda dapat menyampaikan pertimbangan atas TOR dan RAB serta kelengkapan dokumen lainnya apabila dipandang perlu; e. Karorena Polda memberikan Nota Dinas penyaluran kepada Kabidkeu Polda ‘sebagai dasar penerbitan SPM setelah mendapatkan persetujuan Kapolda; f. Bendahara pengeluaran Bidkeu Polda melakukan pencairan anggaran dan menyalurkan kepada Satker Polda jajaran yang mengajukan anggaran. Mekanisme Penyaluran Dana @. Bendahara pengeluaran Bidkeu Polda mengajukan perencanaan kas kepada KPPN sesuai jumlah pengajuan TOR dan RAB; b. Bendahara Pengeluaran menyalurkan dana sebesar 70% dari anggaran yang disetujul, dan 30% akan disalurkan setelah kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan selesai; cc. dalam hal terdapat biaya administrasi perbankan karena proses transfer antar bank dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Mekanisme Pertanggungjawaban Keuangan a. pelaksana kegiatan menyusun administrasi Perwabkeu atas penggunaan anggaran dan mengirimkan kepada Bendahara Pengeluaran Satker pelaksana kegiatan; b. Bendahara Pengeluaran Satker pelaksana kegiatan menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan setelah pelaksanaan kegiatan selesai; . _laporan pertanggungjawaban keuangan dilampiri dokumen bukti asli hak tagih, bukti pembayaran tagihan dan bukti setor/pungut pajak; d. format administrasi pertanggungjawaban keuangan dibuat sesuai yang tercantum dalam Peraturan Kapolri tentang Pertanggungjawaban Keuangan Negara di Lingkungan Polri; e. dalam hal terdapat sisa dana yang tidak digunakan maka Bendahara Pengeluaran ‘Satker pelaksana kegiatan wajib mengembalikan kepada Bendahara Pengeluaran Bidkeu Polda; 1. Bendahara ... 3 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI NOMOR =: KEP/ 19/11/2023 TAN el EBRUARI 2023 f. Bendahara Pengeluaran Satker pelaksana kegiatan mengkompulir administrasi Perwabkeu atas penggunaan anggaran dan disimpan untuk keperluan pengawasan; 9g. Bendahara Pengeluaran Bidkeu Polda melakukan verifikasi atas dokumen administrasi Perwabkeu Pengawasan Pengawasan atas pelaksanaan penggunaan anggaran yang bersifat khusus berdasarkan Direktif Kapolda dilakukan oleh Itwasum/ltwasda sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. | Ditetapkan di: Jakarta pada tanggal: 8 Februari 2023

You might also like