Professional Documents
Culture Documents
IK LEVEL TRANSMITTER STEAM DRUM New
IK LEVEL TRANSMITTER STEAM DRUM New
PJB-IMS
UBJOM PLTU REMBANG
PEMELIHARAAN LEVEL
TRANSMITTER
Ruang Lingkup
Cleaning dan kalibrasi LevelTransmitter sesuai dengan data Commisioning (FYI)
Definisi
-
A. Dokumen Terkait
B.1 SDM
No Kompetensi/Keahlian Jumlah Keterangan
1 Memahami tentang Level Tranmitter 1 Asisten Enginer I &C
2 Mampu menganalisa data 1 Asisten Enginer I & C
B.2 Tools, APD dan Peralatan Kerja lainnya
No Tools Jumlah Keterangan
1 Multimeter 1 Unit
2 Handpump 1 Unit
3 Pressure Indikator 1 Unit
4 Tubing / Selang 1 Unit
5 Kunci 14mm 1EA
6 Kunci 22mm 1EA
7 Kunci Inggris 1EA
8 Penggaris 1 EA
Identifikasi Risiko
Identifikasi Risiko Residual Level
No Kemungkin
Dampak Risiko
. Risiko Penyebab Dampak an
Inheren
1 Tersenga Kurang Luka sengat C 2 Moderat
t arus berhati – dan hubung
listrik hati dalam singkat
dengan bekerja
tegangan
24 Vdc
2 Level Alat ukur Level B 4 Tinggi
Transmitt utnuk transmitter
er kalibrasi abnormal
abnormal tidak
sesuai
dengan
standart
Mitigasi Risiko
Perencanaan/ Persiapan:
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan Level Transmitter ini adalah :
1. Menyiapkan peralatan kerja dan memakai APD.
2. Lakukan penyamaan garis tengah Drum dengan pipa sisi
3. High pada LX (prinsip bejana berhubungan). Ini sebagai
4. titik 0 (NWL). Kemudian beri tanda garis.
5. Dari garis 0, ukur dengan penggaris kearah bawah sepanjang 17,5 cm = -175
mm = 50%.
6. Dari garis 17,5 cm ukur lagi dengan penggaris ke arah bawah sepanjang 35
cm = -525 mm = 25%.
7. Tarik lagi garis dari 25% ke bawah sepanjang 35 cm = -875 mm = 0%.
8. Untuk membuat level 75%, tarik dengan penggaris dari titik 0 sepanjang 17,5
cm ke arah atas, beri tanda +175 mm = 75%.
9. Tarik lagi dari 75% ke atas sepanjang 35 cm, beri tanda level +525 mm = 100%.
10. Set multimeter untuk pengukuran mA DC dan pasang probe pada terminal level
transmitter.
11. Siapkan power supply dengan tegangan supply 24 VDC.
12. Set multimeter untuk pengukuran mA DC
Pelaksanaan:
1. Rangkai LX seperti gambar pada lampiran.
2. Buka valve VH, VL, dan VB.
3. Isilah air pada selang sampai levelnya sama dengan level pipa referensi..
4. Tutup valve VB.
5. Ubah-ubah posisi selang sesuai garis pipa referensi secara bertahap dari 0%,
25%, 50%, 75%, dan 100%.
6. Ukur arus output transmitter.
7. Catat hasilnya di lembar kalibrasi pada kolom BEFORE (UP).
8. Ulangi langkah 5 & 6 untuk input 75%, 50%, 25% dan 0%.
9. Catat hasilnya di lembar kalibrasi pada kolom BEFORE (DOWN).
10. Bandingkan nilai tersebut dengan nilai standar pada FYI dan hitung errornya.
Rumus :
𝑝𝑒𝑛𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 – 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑋 100%
𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 =
𝑠𝑝𝑎𝑛
Adjusment:
1. Berikan input level minimum (0%).
2. Ukur arus keluaran dari transmitter.
3. Atur zero setting pada transmitter agar arus output menunjukkan 4 mA.
4. Kemudian berikan input level maksimum (100%).
5. Ukur arus keluaran transmitter.
6. Atur span setting pada transmitter agar arus output menunjukkan 20 mA.
(Posisi trimmer Zero – Span ditunjukkan pada Gambar 2)
7. Periksa step by step 0%,25%,50%,75%,100% dan periksa kelinierannya.
8. Catat hasilnya di lembar kalibrasi pada kolom AFTER (UP).
9. Ulangi langkah 7 untuk input 75%, 50%, 25% dan 0%.
10. Catat hasilnya di lembar kalibrasi pada kolom AFTER (DOWN).
11. Bila ada kelainan, berikan catatan pada lembar kalibrasi.
- Penormalan:
1. Lepas probe multimeter dari terminal transmitter dan matikan multimeter.
2. Lepas selang dan pasang kembali pipa impulse.
3. Normalkan block valve.
4. Buka valve drain/vent transmitter untuk mengeluarkan udara yang terjebak,
kemudian tutup kembali.
5. Rapikan peralatan dan bersihkan area kerja.
Monitoring :
Daily meeting overhaul dan laporan harian.
Lamiran Gambar :
Gambar 1. Rangkaian kalibrasi level transmitter