You are on page 1of 16

Nama : Ditonius Zebua

Nim : 191011450300

Kelas : 06TPLK001

Uas : Kecerdasan Buatan

Soal

1. Carilah 5 artikel jurnal dengan topik forward chaining, backward chaining, neural
network, decision treen, dan buatlah masing-masing tabelnya berisi :
Objek yang di bahas.
Metode yang di bahas.
Kekurangan dan kelebihan dari metode artikel tersebut.
Masalah yang di angkat.
Solusi dan tujuan yang di tawarkan.
Jawaban
1. Jurnal Pilar Nusa Mandiri Volume 13 No.1 Maret 2017
Judul : Analisa Efektifitas Metode Forward Chaining Dan Backward Chaining
Pada Sistem Pakar.

Objek yang di bahas 1. Forward Chaining


2. Backward Chaining
Metode yang di bahas 1. Metode Forward Chaining
2. Metode Backward Chaining
Kekurangan dan kelebihan 1. Kekurangan
adanya kemungkinan suatu cara yang akan digunakan
untuk mengenali beberapa-beberapa fakta yang lebih
penting dari pada fakta lainnya. Dan sistem ini bisa saja
menanyakan sebuah pertanyaan yang tidak ada
hubungannya.
2. Kelebihan
Kelebihan utama dari forward chaining yaitu metode
ini akan bekerja dengan baik ketika problem bermula
dari mengumpulkan/ menyatukan informasi lalu
kemudian mencari kesimpulan apa yang dapat diambil
dari informasi tersebut.

Masalah yang di angkat Bagaimana semua system dapat di operasikan di dalam


semuia bidang
Solusi dan tujuan Eksplorasi dari pengetahuan memiliki mekanisme yang
berbeda antara forward-chaining dan backward-chaining.
1. Backward-chaining lebih terfokus dan mencoba untuk
menghindari eksplorasi jalur-jalur yang tidak perlu dari
reasoning. Sementara forward chaining seperti pencarian
yang melelahkan.
2. Backward-chaining baik untuk tugas-tugas klasifikasi
dan diagnosa, tetapi tidak cukup baik untuk perencanaan,
perancangan,dan pemantauan proses. Namun forward-
chaining cocok untuk tugas
-tugas tersebut.
3. Forward-chaining sistem melibatkan penulisan rule
-rule untuk mengatur sub goal–sub goal. Sementara
backward-chaining secara otomatis mengatur sub goal –sub
goal.
4. Gunakan metode forward-chaining untuk
system yang memiliki banyak hipotesa
keluaran dan data, sebaliknya gunakan
backward-chaining untuk system yang sedikit memiliki
hipotesa keluaran dan data.

2. Jurnal Sistem Informasi dan Sistem Komputer, vol.6, no.2, juli 2021
Judul : Perancangan Game OTW SARJANA Menggunakan Metode
Forward Chaining
Perancangan game ini bertujuan untuk memberikan gambaran perkuliahan kepada
siapapun yang memainkannya. Data yang digunakan pada game ini berdasar pada
pengalaman penulis yang secara langsung terlibat perkuliahan di Informatika
Universitas Mulawarman. Tahapan-tahapan dalam pembuatan game ini adalah
konsep, desain,pembuatan game dan pengujian. Konsep dasar dalam pembuatan
game ini adalah tentang siswa Sekolah Menegah Atas yang akan melanjutkan
pendidikannya ke tingkat perkuliahan, oleh karena itu game ini didesain memiliki
mekanisme yang semirip mungkin dengan syarat-syarat perkuliahan pada
Informatika Universitas Mulawarman. Metode yang digunakan pada game ini adalah
metode Forward Chaining yang digunakan pada saat pemain akan naik ke
semester(level) selanjutnya dan untuk menentukan nilai pada setiap semester(level)
tersebut. Hasil yang didapatkan dari pengujian Black Box adalah semua sistem
berjalan dengan baik dari sisi tampilan, desain, permainan, dan metode Forward
Chaining.

Objek yang di bahas Perancangan game menggunakan metode


forward chaining
Metode yang di bahas Analisa dan konsep pembuatan game ini
secara umum
Kekurangan dan kelebihan Kekurangan :
mendapatkan hasil yang cukup rendah
dikarenakan waktu penyelesaian yang
cukup lama
kelebihan :
dapat menghibur dan membangkitkan
semangat
Masalah yang di angkat Bagaiman merancang dan mendesain
sebuah aplikasi game yang benar
Solusi dan tujuan Untuk memperluas wawasan mahasiswa
dalam melakukan suatu perancangan
3. Jurnal 80. CSRID Journal, Vol.10 No.2 Juni 2018, Hal. 80-92 ISSN: 2085-1367

Judul : Sistem Pakar Untuk Menentukan Jurusan Kuliah Berdasarkan Minat dan Bakat
Siswa SMA Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining.

Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan
formal di Indonesia. Pada hakikatnya setiap siswa yang telah lulus SMA memiliki
suatu kecenderungan atau keinginan melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Dalam
memasuki perguruan tinggi setiap siswa tentunya harus memilih jurusan yang sesuai
dengan minat dan bakatnya. Namun pada kenyataanya keputusan yang diambil dalam
memilih jurusan seringkali menyebabkan masalah, akibat jurusan yang diambil hanya
mengikuti trend, atas dasar paksaan dari orang tua, atau atas dasar mengikuti pilihan
temannya. Hal ini menyebabkan pilihan siswa terhadap jurusan yang dipilihnya tidak
murni dari hati nurani, melainkan ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya sehingga
menyebabkan banyaknya pelajar yang merasa tidak sesuai dengan harapan atau
kemampuannya dan ingin pindah jurusan saja. Salah satu cara yang bisa digunakan yaitu
dengan melakukan tes yang di nilai oleh seorang psikolog.

Objek yang di bahas Sistem Pakar Untuk Menentukan Jurusan


Kuliah Berdasarkan Minat dan Bakat
Metode yang di bahas Metode Forward Chaining
Kekurangan :
1) Kurangnya siswa yang minat untuk
melakukan pengujian
kelebihan :
1) Dengan adanya sistem pakar untuk
menentukan jurusan berdasarkan minat
Kekurangan dan kelebihan dan bakat ini dapat membantu siswa
dalam menentukan pilihan jurusannya
tanpa harus bertemu langsung dengan
pakar.
2) Dengan adanya sistem pakar untuk
menentukan jurusan berdasarkan minat
dan bakat inidapat membantu
menggantikan seorang pakar dengan
memberikan suatu solusi.
3) Dengan adanya sistem pakar ini siswa
dapat mengetahui informasi tentang
kecerdasan yang dimiliki serta jurusan
yang sesuai dengan kemampuan siswa.
Masalah yang di angkat Bagaimana menentukan jurusan sesuai minat
dan bakat bagi siswa
Solusi dan tujuan Dengan adanya sistem pakar untuk
menentukan jurusan berdasarkan minat dan
bakat ini dapat membantu siswa dalam
menentukan pilihan jurusannya tanpa
harus bertemu langsung dengan pakar.
Dengan adanya sistem pakar untuk
menentukan jurusan berdasarkan minat dan
bakat inidapat membantu menggantikan
seorang pakar dengan memberikan suatu
solusi.

4. Jurnal Teknlogi Informatika dan Komputer MH. Thamrin p-ISSN 2656-9957; e-ISSN
2622-8475 Volume 7 No 2; September 2021
Judul : Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Pada Ikan Koi Dengan
Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android

Ikan Koi adalah tipe ikan hias yang banyak diminati oleh para penghobi ikan dan sangat
populer di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa selama beberapa tahun ini, ikan hias
jenis Koi telah menjadi primadona ikan hias di Indonesia (Kusrini et al., 2015). Ikan Koi
sendiri merupakan makhluk hidup yang juga akan terpapar penyakit. Masalah utama yang
selalu dihadapi oleh pembudidaya dan penghobi ikan Koi adalah masalah penyakit
(Yanuhar et al., 2019). Terdapat beberapa factor pemicu munculnya penyakit yaitu tentang
cuaca, kondisi kolam, lingkungan, pakan, dan faktor lainnya. Dengan demikian penyakit
ini dapat menyebabkan kerugian, karena menghambat dalam segi pertumbuhan ikan,
periode pemeliharan semakin lama, tingginya penggunaan pakan, dan kematian ikan
tersebut dalam sekala besar. Dengan demikian angka kematian ikan Koi sendiri yang
disebabkan oleh penyakit sangatlah tinggi karna sangat berdampak terhadap ikan Koi
tersebut (Prasetya et al., 2013).
Objek yang di bahas Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Penyakit
Pada Ikan Koi
Metode yang di bahas Forward chaining
Forward chaining merupakan metode
pelacakan ke depan yang diawali dengan
data yang ada serta penggabungan rule yang
digunakan untuk menciptakan sesuatu
kesimpulan ataupun tujuan. Itu dimulai
dengan serangkaian fakta yang diketahui dan
menerapkan aturan untuk dihasilkan fakta
baru yang di mana landasan kesimpulan
tersebut cocok dengan fakta yang diketahui,
dan melanjutkan proses ini hingga mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya,
atau sampai tidak ada fakta lebih lanjut yang
dapat diturunkan premis siapa yang cocok
dengan fakta yang diketahui.
Kekurangan dan kelebihan Kekurangan :
Kurangnya teliti dalam penelitian ini
kelebihan :
dapat membantu dalam mengatasi penyakit
ikan koin
Masalah yang di angkat 1) Apakah ikan Koi berdiam diri?
2) Apakah ikan Koi mengalami
pembengkakan ingsang?
3) Apakah ikan Koi mengalami
pembengkakan pada mulut?
4) Apakah muncul bintik putih pada bagian
tubuh ikan Koi?
5) Apakah ikan Koi mengalami pembusukan
pada ekor?
6) Apakah muncul kutu jangkar pada tubuh,
sirip, atau ekor pada ikan Koi?
7) Apakah nafsu makan ikan Koi berkurang?

Solusi dan tujuan Berdasarkan proses penelitian yang sudah


dilakukan sebelumnya, maka didapatkan
sebuah di simpulkan dari hasil penelitian
sebagai berikut:
1. Perancangan aplikasi berbasis mobile apps
yang dilakukan oleh peneliti dibuat
berdasarkan dasar pengetahuan yang
diperoleh dari pohon keputusan yang
sudah di validasi serta diterapkan dalam
apps builder Thunkable menggunakan
metode forward chaining yang berfungsi
untuk mendiagnosis penyakit ikan Koi
dengan berdasarkan hasil wawancara dan
pengamatan yang dilakukan bersama
pakar.
2. Hasil dari Analisa yang sudah diukur
menggunakan skala linkert dapat
disimpulkan bahwa pengguna
menyetujuan aplikasi Koi Disease
berfungsi dengan baik.

5. SISTEMASI : Jurnal Sistem Informasi volume 10, nomor 2, mei 2021 : 280-289 ISSN :
2302-8146

Judul : Metode Dempster-Shafer untuk Diagnosis Dini Jenis Penyakit Gangguan

Jiwa Skizofrenia Berbasis Sistem Pakar


Skizofrenia merupakan jenis gangguan jiwa bersifat kronis yang mempengaruhi proses
berpikir, merasakan, dan berprilaku baik bagi penderitanya. Permasalahan selama ini
adalah sebagian masyarakat umum merasa malu untuk melakukan pemeriksaan langsung
ke rumah sakit kejiwaan, karena masih ada stigma negatif masyarakat. Tidak hanya itu, biaya
konsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan yang tidak murah menjadi salah satu faktor
untuk tidak memeriksakan dirinya. Padahal deteksi dini jenis skizofrenia sangat diperlukan
agar diberikan penaganan cepat dan tepat, sehingga minimalisir terjadinya kondisi yang
lebih parah. Solusinya adalah menggunakan konsep sistem pakar menggunakan metode
dempster shafer untuk diagnosis jenis penyakit skizofrenia. Tahapan penelitian ini terdiri dari
akuisisi pengetahuan, perancangan tabel keputusan, implementasi, dan pengujian akurasi.
Pengembangan sistem pakar diagnosis penyakit skizofrenia menggunakan metode dempster
shaferuntuk memudahkan masyarakat umum (pasien) untuk mengetahui jenis penyakit
skizofrenia yang diderita beserta tingkat keyakinannya tanpa harus pergi ke dokter
spesialis kejiwaan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan 12
data, metode dempster shafer mendapatkan akurasi 100%. Dengan demikian, metode
dempster shafer dapat digunakan untuk diagnosis jenis penyakit skizofrenia.
Objek yang di bahas Dempster-Shafer untuk Diagnosis Dini Jenis
Penyakit Gangguan Jiwa
Metode yang di bahas Forward chaining
Forward chaining merupakan metode
pelacakan ke depan yang diawali dengan
data yang ada serta penggabungan rule yang
digunakan untuk menciptakan sesuatu
kesimpulan ataupun tujuan.
Metode Penelitian ini terdiri dari akuisisi
pegetahuan, perancangan representasi
pengetahuan, implementasi, dan pengujian
akurasi.

Kekurangan dan kelebihan Kekurangan :


Kelemahan penelitian tersebut tidak
menyebutkan jumlah penyakit dan gejala
yang digunakan. Kelemahan lainnya adalah
tidak melakukan pengujian kinerja
metodenya.

kelebihan :
Memberikan solusi dan cara mengatasi
penyakit gangguan jiwa akibat depresi
gangguan mental dan lain-lain
Masalah yang di angkat Bagaimana cara mrngatasi Penyakit
Gangguan Jiwa Skizofrenia
Solusi dan tujuan Pengembangan sistem pakar diagnosis
penyakit skizofrenia menggunakan metode
dempster shafer untuk memudahkan
masyarakat umum (pasien) untuk
mengetahuijenis penyakit skizofrenia yang
diderita beserta tingkat keyakitannya tanpa
harus pergi ke dokter spesialis kejiwaan.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah
dilakukan menggunakan 12 data, metode
dempster shafer mendapatkan akurasi
100%. Dengan demikian, metode dempster
shafer dapat digunakan untuk diagnosis
jenis penyakit skizofrenia, karena
memiliki kinerja sangat bagus. Untuk
penelitian selanjutnya dapat metode hibrida
dalam diagnosis penyakit skizofrenianya.
1. JURNAL INFORMATIKA, Vol.5 No.1 April 2018, pp. 50-60ISSN: 2355-6579 E-
ISSN:2528-2247

Judul : Penerapan Inferensi Backward Chaining Pada Sistem Pakar

Diagnosa Awal Penyakit Tulang.

Tulang merupakan bagian yang sangat penting di dalam bagian ortopedi manusia.Tulang
bukan hanya kerangka penguat tubuh tetapi juga merupakan bagian dari susunan sendi,
sebagai pelindung tubuh, tempat melekatnya bagian ujung otot yang melekat pada tulang.
Terbatasnya jumlah pakar Penyakit Tulang serta minimnya pengetahuan masyarakat
tentang penyakit tulang menjadi kendala mengapa penyakit ini tidak mudah diatasi.
Banyaknya gejala yang mirip untuk menentukan suatu penyakit Tulang. Dari masalah
diatas maka dibuatlah aplikasi sistem pakar diagnosa awal penyakit tulang. Dari
penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak Sistem Pendukung
Keputusan Klinis berbasis web untuk diagnosa Penyakit Tulang. Informasi yang
dihasilkan adalah hasil diagnosa penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dipilih olehuser.
Hasil uji coba menun jukkan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan sebagai alat bantu
para medis Penyakit Tulang dalam mendiagnosa awal.

Objek yang di bahas Penerapan Inferensi Backward Chaining


Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit
Tulang.
Metode yang di bahas Backward chaining
Backward chaining merupakan strategi
pencarian yang arahnya kebalikan dari
runut mundur (Forward Chaining). Proses
pencarian dimulai dari tujuan, yaitu
kesimpulan yang menjadisolui permasalahan
yang dihadapi.
Kekurangan dan kelebihan Kekurangan :
Kurangnya efektif dalam penyampaikan
infomasi.
Kurangnya pengujian dalam mengatasi
penyakit tulang.
kelebihan :
memberikan solusi dan cari mengatasi
penyakit tulang.
Memberikan informasi tentang penyebab
penyakit tulang.
Masalah yang di angkat Bagaiman mengatasi Penyakit Tulang
dengan menggunakan metode Backward
Chaining Pada Sistem Pakar Diagnosa
Awal.
Solusi dan tujuan Pada sistem pakar diagnosa awal penyakit
tulang ini terdapat 8 jenis penyakit yang
memiliki total 39 gejala. Solusi
diberikan sebagai langkah awal dalam
menangani penyakit secara dini dan bisa
dilakukan dirumah. Sehingga dapat
digunakan untuk membantu masyarakat
untuk mengenali atau mendiagnosa awal
penyakit tulang secara dini.
Sistem pakar diagnosa awal penyakit
tulang ini menggunakan metode inferensi
backward chaining. Dengan alur
user/pengunjung mengisi biodata lalu
user/pengunjung memilih penyakit dan
menjawab pertanyaan yang sesuai dengan
penyakit yang dipilih sehingga didapatkan
hasil presentase dan sulusi dari diagnosa
penyakit tulang yan diperoleh. Data yang
ada pada aplikasi ini telah di validasi
oleh 3 pakar (dokter) yang telah ahli dan
berpengalaman di bidangnya kurang lebih
selama 10 tahun. Sehingga hasil yang di
dapat dipertanggung jawabkan adanya.
Diharapkan aplikasi ini selain membantu
mendiagnosa penyakit tulang, juga di
harapkan dapat dapat memberika informasi
dan edukasi kepada masyarakat luas secara
umum.

2. Jurnal Pendidikan dan KonselingVolume 4 Nomor 5 Tahun 2022E-ISSN: 2685-936X

Dan P-ISSN: 2685-9351UniversitasPahlawan Tuanku Tambusai.

Judul : Perancangan Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Ayam Berbasis Android


Menggunakan Metode Forward Chaining Pada PT Nugen Bioscience
Indonesia.
PT. Nugen Bioscience Indonesia merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang
peternakan. Dalam penerapannya, perawatan terhadap ayam yang terjangkit penyakit
sering kali mengalami keterlambatan dikarenakan dalam proses pengidentifikasi
penyakit ayam dibutuhkan seorang ahli pakar, sehingga penyakit yang diderita ayam
akan memburuk jika terlambat ditangani. Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis
merasa perlu membuat sebuah sistem pakar yang dapat mengidentifikasi penyakit
ayam. Metodologi yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar ini adalah metode
Waterfall. Metode analisis data yang digunakan adalah PIECES, dan metode perancangan
yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language) yang meliputi use case
diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Dalam pembuatan
sistem pakar ini menggunakan beberapa software seperti Visual Paradigm untuk
menggambarkan rancangan sistem, Android Studio untuk pengembangan aplikasi
android, Firebase sebagai tempat penyimpanan data, Flutter sebagai framework, dan
Dart sebagai bahasa pemrograman yang dipakai.
Objek yang di bahas Perancangan, Sistem Pakar, Identifikasi,
Penyakit Ayam.
Metode yang di bahas Metode Forward Chaining
Proses penyelesaian kemampuan
sistemdalam melakukan deteksi dan
mengatasi penyakit masih memiliki tingkat
kepercayaan (believe) 84% sehingga perlu
peningkatan dari sisi komputasi oleh
pengguna berdasarkan data yang terdapat di
dalam sistempakar ini”.
Kekurangan dan kelebihan Kekurangan :
mendapatkan hasil yang cukup rendah
dikarenakan waktu penyelesaian yang
cukup lama
kelebihan :
memberikan solusi dalam mengatasi
penyakit kulit ayam
Masalah yang di angkat Bagaiman merancang dan mendesain sebuah
aplikasi game yang benar
Solusi dan tujuan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis
lakukan dalam membuat sebuah
Perancangan Sistem Pakar Identifikasi
Penyakit Ayam Berbasis Android
Menggunakan Metode Forward Chaining
Pada PT Nugen Bioscience Indonesia, maka
dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem pakar identifikasi penyakit ayam
menjadi lebih efektif dikarenakan dapat
memudahkan karyawan mengobati
ayam yang terjangkit penyakit.
2. Dengan adanya sistem pakar ini
mengobati ayam akan menjadi lebih
cepat sehingga dapat meminimalisir
penyebaran penyakit dan jumlah angka
kematian pada ayam.
3. Karyawan akan lebih cepat tanggap ketika
ada ayam yang sakit dengan adanya
aplikasi ini.
3. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) (Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi
Informasi dan Komunikasi) 5 (1) 2021)
Judul : Sistem Pakar Deteksi Penyakit Diabetes Mellitus (DM) menggunakan
Metode Forward chaining dan Certainty factor Berbasis Android.
Diabetes mellitus salah suatu penyakit yang bisa disebut atau dikategorikan kronis
disebabkan karena penyakit ini menyerang organ pankreas yag sejatinya tidak memproduksi
cukup insulin bahkan ketika tubuh tidak bisa berfungsi baik lagi secara maksimal. Diabetes
mellitus salah satu bentuk hambatan kekebalan tubuh yang sejatinya adalah sistem yang
sangat penting bagi tubuh manusia. Hiperglikemia bentuk dalam terjadinya kenaikan dalam
kadar gula darah merupakan bentuk seketika dalam hal ini yang tidak terkontrol pada
dasarnya akan menimbulkan gagalnya fungsi syaraf yang seharusnya.

Objek yang di bahas Deteksi Penyakit Diabetes Mellitus (DM)


menggunakan Metode Forward chaining dan
Certainty factor Berbasis Android
Metode yang di bahas Backward chaining
Forward Chaining dapat merupakan suatu
bentuk pemikiran yang akan atau perlu
dimulai dari bentuk aktualitas untuk menarik
kesimpulan dari aktualitas tersebut. Forward
Chaining dapat dikatakan sebagai bentuk
dari berbagai prosedur deduksi yang dimulai
dengan kebenaran yang diketahui.
Kekurangan dan kelebihan Kekurangan :
Kurangnya informasi dalam mengatasi
penyakit diabetes
kelebihan :
sistem mampu melakukan penganalisaan
dengan cara menyatakan penyakit Diabetes
Melitus hingga cara pengobatannya, serta
solusinya dan pada delapan spesifikasi
smartphone mempunyai tingkat keberhasilan
100%. Keunggulan interaktif tersebut dapat
diakses oleh pengguna karena berbasis
Android.
Masalah yang di angkat Bagaiman cara mengatasi Penyakit diabetes
dengan menggunakan metode Backward
Solusi dan tujuan Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan
bahwa terdapat keuntungan tersendiri
contohnya sistem mampu melakukan
penganalisaan dengan cara menyatakan
penyakit Diabetes Melitus hingga cara
pengobatannya, serta solusinya dan pada
delapan spesifikasi smartphone mempunyai
tingkat keberhasilan 100%. Keunggulan
interaktif tersebut dapat diakses oleh
pengguna karena berbasis Android.

4. Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Jaringan Local Area Network (LAN)


Menggunakan Metode Forward Chaining p-ISSN: 2252- 5351 November 2019
Objek yang di bahas sistem pakar,forward chaining,diagnosis
kerusakan jaringan LAN
Metode yang di bahas Backward chaining
Kekurangan dan kelebihan Kekurangan :
Seharunya memakai metode analisi bukan
deskriptif agar lebih tajam lagi dalam meriset
kelebihan :
a. Merancang dan membuat sebuah sistem
pakar berbasis web untuk memberikan
informasi terkait kerusakan jaringan LAN
serta dapat memberikan solusi secara cepat
dan tepat.
b. Membuat sebuah sistem untuk membantu
dan memberikan pemahaman atau
pengetahuan terhadap user tentang
kerusakan jaringan LAN.
Masalah yang di angkat Sistem pakar merupakan teknologi berbasis
pengetahuan, fakta dan penalaran yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan berbagai
masalah dalam berbagai disiplin ilmu
diantaranya adalah masalah diagnosa.
Platform pemrograman yang akan digunakan
dalam mengimplementasikan sistem pakar
kerusakan jaringan LAN ini adalah java yang
mana lebih sederhana dalam penggunaan
metode inferensi Forward Chaining dengan
model dept first search. Sistem pakar ini
dalam penggunaannya dapat dijalankan
dengan cara menjawab setiap pertanyaan
dengan ya atau tidak.
Solusi dan tujuan Berdasarkan hasil pembahasan teori pada
perancangan sistem pakar diagnosis
kerusakan jaringan Local Area Network
(LAN) dapat disimpulkan sebagai berikut :
Terealisasinya perancangan sistem pakar
untuk memecahkan permasalahan dan
memberikan informasi serta solusi
penanganan tentang kerusakan jaringan
Local Area Network (LAN). Sistem pakar
kerusakanjaringan Local Area Network
(LAN) sudah memberikan solusi secara
cepat dan tepat bagi para pengguna jaringan
LAN ketika jaringan mengalami kerusakan
atau gangguan.

5.

You might also like