Professional Documents
Culture Documents
2649-File Utama Naskah-8362-2-10-20210827
2649-File Utama Naskah-8362-2-10-20210827
M. Fiky Tartila1)
Fakultas Psikologi, Universitas Yudharta Pasuruan
Email: vkurniawan7@gmail.com
Abstract. Prosocial includes all forms of action taken or planned to help others without
seeing of the helper's motives. Many factors can influence prosocial, one of which is
interpersonal intelligence. This study uses a quantitative research method with a
comparative causal model. The sample in this study was 50 employees who were taken
using a purposive sampling technique. Data collection in this study used the
interpersonal intelligence scale and the prosocial scale. The data analysis used
regression. From the results of data analysis obtained Freg of 0.2153 with Ftab 5%
0.279. Thus it can be concluded that there is no relationship between interpersonal
intelligence and prosocial.
Abstrak. Perilaku prososial meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau
direncanakan untuk menolong orang lain tanpa mempedulikan motif-motif si
penolong. Banyak faktor yang dapat memengaruhi perilaku prososial, salah satunya
adalah kecerdasan interpersonal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan model kausal komparatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50
karyawan yang diambil dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Pengambilan
data dalam penelitian ini menggunakan skala kecerdasan interpersonal dan skala
perilaku prososial. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi. Dari hasil analisa data diperoleh Freg sebesar 0,2153 dengan Ftab 5%
0,279. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara
kecerdasan interpersonal dengan perilaku prososial.
sosial yang mempunyai arti bahwa terhadap orang lain dan lingkungan
53
Kecerdasan Interpersonal dan Perilaku Prososial
(2002, dalam Yusuf dan Kristiana, memahami dan bekerja sama dengan
individu sebagai sistem psikofisis yang sehingga kedua belah pihak berada
demikian tidak ada dua orang yang kembali melakukan perilaku prososial
54
M. Fiky Tartila dan Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
lebih suka menolong, sebaliknya orang dilakukan oleh Yusuf dan Kristina
dalam suasana hati sedih, akan (2017) bahwa terdapat korelasi yang
Lie, 2004 dalam Anjani, 2018). Ketika orang lain serta dapat
interpersonal tinggi, orang tersebut orang lain, hal tersebut merupakan ciri
55
Kecerdasan Interpersonal dan Perilaku Prososial
sebagai salah satu faktor kecerdasan atau psikologis penerima bantuan dari
interpersonal dan perilaku prososial kurang baik menjadi lebih baik, dalam
saling berkaitan erat satu sama lain (Dayakisni & Hudaniah, dalam
lebih memahami orang lain dan dapat menghibur atau menolong orang lain
56
M. Fiky Tartila dan Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
dan timbal balik biologis. selanjutnya Lie, 2004 dalam yanuarsari., et., al.,
teori belajar meliputi teori belajar 2019). Anak yang memiliki kecerdasan
57
Kecerdasan Interpersonal dan Perilaku Prososial
(2016)). Kata sosial maupun. (single). (i) Selalu merasa bosan dan
Dari beberapa pengertian di atas, tidak bergairah ketika bekerja sendiri.
maka kecerdasan interpersonal adalah (j) Selalu melibatkan diri dalam club-
maksud dan perasaan orang lain ekstrakurikuler. (k) Sangat peduli dan
dengan yang lainnya. (b) Semakin bersama - sama dengan orang lain, dan
chatting atau teleconference. (e) Merasa menciptakan relasi sosial baru secara
58
M. Fiky Tartila dan Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
secara efektif sehingga tidak musnah empati dan simpati terhadap perilaku
yang paling penting adalah mencegah empati yang tinggi maka orang
berbicara efektif dan menulis secara Hal tersebut merupakan ciri-ciri dari
59
Kecerdasan Interpersonal dan Perilaku Prososial
salah satu ciri dari seseorang yang orang lain, seseorang tersebut
60
M. Fiky Tartila dan Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
empati terhadap orang lain, orang perilaku prososial. Teknik analisis data
tersebut enderung akan memiliki sikap yang digunakan dalam penelitian ini
social yang baik, seperti menghargai yaitu formula analisis regresi satu
satu bentuk perilaku yang ada pada nilai 0,279 maka tidak ada hubungan
61
Kecerdasan Interpersonal dan Perilaku Prososial
semua aturan yang telah dibuat. (2016) terdapat beberapa faktor yang
karyawan akan tercipta sejalan dengan satunya adalah suasana hati (mood).
Selain dari norma sosial juga ada bagus maka perilaku menolong tidak
faktor lain yang dapat berhubungan akan dilakukan karena manusia saat
yaitu karakter seseorang. Seperti yang rugi dan imbalan yang akan diperoleh
yang lain sebagai pesaing yang harus merupakan organisasi dinamis dalam
adalah persaingan yang tidak sehat. dia berada sekarang maka saat ada
temannya satu sama lain dan juga bisa Hal ini sesuai dengan hasil uji
menjadi saingan antar sesama karena korelasi yang memperoleh nilai rxy
62
M. Fiky Tartila dan Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
sebesar 0,2513 pada taraf signifikansi tinggi atau rendah. Hal tersebut dapat
memang tidak ada hubungan antara sebesar 6,31 % yang berarti bahwa
Maulida dan Zulfitria, 2017) juga masih banyak faktor lain yang turut
kesusahan yang dihadapai oleh orang atribusi terhadap korban, suasana hati,
lain dan apakah akan berakibat baik sifat, jenis kelamin, pola asuh serta
63
Kecerdasan Interpersonal dan Perilaku Prososial
prososial yaitu faktor dalam diri asuh serta tempat tinggal. Banyak
seperti sifat atau kepribadian, dimana sekali hal lain yang mempengaruhi
64
M. Fiky Tartila dan Lailatuzzahro Al-Akhda Aulia
65
Kecerdasan Interpersonal dan Perilaku Prososial
66