Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN
OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
2023
i
TRANSPORTASI ZAT HARA
LAPORAN
OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
2023
i
Judul : Transportasi Zat Hara Bayam duri (Amaranthus spinosus L.)dan
Pacar Air (Impatiens balsamina L)
Nama : Chesi Hardiana Manalu
Nim : 220301068
Kelas : Agroteknologi-2 (AGT 2)
Mengetahui
Dosen Penanggung jawab
i
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan paper ini
dengan baik.
Adapun jurnal ini berjudul “Transportasi Zat Hara” yang merupakan salah
Utara.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada, Ir. Meiriani M.P selaku dosen mata
kuliah Fisiologi tumbuhan Laboratorium serta kepada abang dan kakak asisten yang
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan paper ini masih terdapat banyak
kekurangan baik itu dari struktur penulisan maupun penyampaiannya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat memperbaiki dalam
PenuliS
i
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang……………………………………………………1
Tujuan Praktikum…………………………………………………2
Kegunaan Penulisan………………………………………………3
TINJAUAN PUSTAKA
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
2
PENDAHULUAN
Latar Belakang
keseluruh bagian tubuh tumbuhan, pada tumbuhan tingkat rendah, penyerapan air dan
zat hara terlarut didalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan
tingkat tinggi proses pengangkutan dilakukan pembuluh pengangkut yang terdiri dari
menghindari terhadap efek kekeringan udara, dan itu haruslah memiliki pengertian
bahwa keduanya mengganti zat yang hilang dan menyediakan air tambahan untuk
Air dan zat hara yang diserap akar diangkut akar menuju daun akan
dipergunakan sebagai bahan fotosintesis yang hasilnya berupa zat gula atau amilum
atau pati. Pengangkutan hasil fotosintesis berupa larutan melalui phloem secara
memperoleh oksigen dan karbon dioksida.Sedangkan melalui ujung akar dan buluh-
ii
2
buluh akar, air dangaram mineral dapat diangkut tumbuhan ke dalam tubuhnya.
pengangkutan(Agafta,2015).
energi dari dalam tanah yang berupa air dan mineral. Energi tersebut dapat berasal dari
unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg) dan unsur hara mikro (Fe, Mn, Zn, Co, Mo, B, dan
Cl). Unsur-unsur tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari unsur
haranya. Selain dari pada itu,berperan penting dalam penyerapan hara dari tanah ke
akar tanaman adalah air, tanpa adanya air mustahil bagi tanaman untuk menyerap hara
Tujuan Praktikum
pengangkutan zat hara pada tanaman pacar air (Impatiens balsmina L.) dan tanaman
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan jurnal ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
ii
4
TINJAUAN PUSTAKA
mudah tumbuh dipekarangan rumah. Tanaman ini banyak ditemukan belahan bumi
utara, India dan di daratan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Impatiens balsamina
,Kingdom:Plantae
Divisi:Spermatophyta
Subdivisi:Angiospermae
Kelas:Dicotyledoneae
Ordo:Sapindales
Famili:Balsaminaceae
Genus:Impatiens
menyirip, dan warnanya hijau muda. Bunga keluar dari ketiak daun,
Bunganya ada yang engkel dan ada yang dobel. Buahnya buah kendaga,jika masak
Sistem perakaran tanaman Pacar Air adalah sistem perakaran serabut. Sistem
perakaran I. balsamina muncul sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan
ii
5
serabut adalah apabila akar primer tereduksi atau terhenti perkembangannya, kemudian
disusul oleh tumbuhnya sejumlah akar yang besarnya hampir sama dan keluar dari
Sementara batang pada pacar air merupakan batang basah dengan bentuk irisan
melintang bulat/teres. Permukaan batangnya licin yang tumbuh tegak lurus bergitu pula
arah tumbuh cabang juga tegak lurus. Tumbuhan ini termasuk monopodial.
Monopodial adalah tipe percabangan saat kondisi batang pokok jelas dapat dibedakan
Daun pacar air merupakan daun tunggal dengan filotaksis folia sparsa yang
memiliki rumusdaun 3/8. Bentuk irisan tangiai daun yakni setengah lingkaran.
memiliki daun penumpu dan ligula. Identifikasi daun pacar air dilanjutkan pada kondisi
bentuk daun lanset dengan bagian ujung meruncing, sedangkan pangkal daun runcing.
kondisi pertulangan menyirip, peruratan menjala, permukaan atas memiliki bulu yang
jarang, dan permukaan bawah licin suram. Daun pacar airberwarna hijau dengan
Bunga pacar air tumbuh tunggal dengan berkumpul dari ketiak daun dan
memiliki tangkai bunga yang pendek. Berwarna merah, putih, merah muda, ungu,
maupun kombinasi dari warna tersebut. Bijinya cukup banyak, berwarna hitam
ii
6
Buah pada pacar air berwarna hijau dengan tangkai buah yang panjang
dibandingkan dengan badan buah dan memiliki banyak trikoma pada permukaan daun
buah. Buah I. balsamina tersusun atas 5 daun buah dengan satu ruang yang didalamnya
terdapat banyak biji, ketika matang bij tersebut berwarna hitam kecoklatan berukuran
kurang lebih 0,2 cm. Buah pacar air termasuk buah sejati tunggal kering jenis buah
kotak yaitu suatu buah yang banyak mengandung biji terdiri atas satu atau beberapa
daun buah yang jika masak lalu pecah tetapi kulit buah yang pecah sampai lama
Letak masing-masing bunga pacar air siklis dengan simetri monosimetri atau
zigomorf. Sifat sepal tidak berlekatan atau polisepalus. Sementara pada bunga ini,
dapat ditemukan dua petal yang memiliki sifat berbeda masing-masing polipetalus dan
gamopetalus. Aestivatio dari sepal bunga pacar air adalah aperta atau terbuka karena
daun kelopak satu sama lain tidak berlekatan, sedangkan aestivatio petal imbricata
karena tepi daun mahkota saling menutupi satu sama lain seperti susunan genting atau
sirap.Oleh karena termasuk bunga lengkap, Pacar air disebut juga sebagai bunga banci
Syarat
Iklim
Syarat fisiografis tumbuhnya tanaman pacar air yaitu : (a.Curah hujan : Curah
hujan yang baik sekitar 400-1.000 mm. (b).Suhu : Suhu yang baik untuk tanaman
u n t u k m e n a n a m b u n g a p a c a r a i r t i d a k t e r l a l u sulit.,yang penting
ii
7
pacar air.Di mana tanaman ini sangat memerlukan Keberadaan matahari dalam
Pertumbuhan bunga pacar air yang berada di tempat yang cukup cahaya dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik. Karena hormon hormon yang bekerja secara
maksimal, tetapi pertumbuhan bunga pacar air yang berada di tempat yang tidak ada
cahaya tidak bisa tumbuh karena tanah sebagai medium nya terlalu lembab
(Cahyo,2017)
Tanah
Keadaan Tanah : Jenis tanah yang memiliki ciri-ciri bertekstur kasar dengan
kadar pasir lebih dari 80% . pada umumnya jenis tanah seperti itu sangat cocok untuk
pertanian karena subur. Jadi jika dikaitkan dengan syarat tanah tumbuhnya tanaman
pacar air sangat mendukung. Topografi : pacar air akan dapat tumbuh dengan subur
dan berbunga dengan baik pada dataran tinggi, karena tanaman bunga pacar air
ii
8
dengan drainase yang baik. Sehingga apabila menggunakan media tanah, harus
dicampur dengan bahan-bahan yang mudah meloloskan air. Sebagai bahan campuran
dapat menggunakan tanah, sekam bakar, serah daun bambu/andam dan pasir dengan
perbandingan 1 tanah: 1 sekam bakar : 3 humus daun bambu: 1 pasir. Untuk campuran
media tanpa tanah dapat menggunakan sersah daun bambu, sekam bakar/pasir, dan
sehingga dapat ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi. Kedudukan taksonomi
Kingdom : Plantae,
SubKingdom: Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta,
Kelas : Magnoliopsida
Ordo: Caryophyllales
Familia: Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
gulma semusim. Siklus hidup pada gulma semusim dimulai dari proses
ii
9
tahun. Gulma bayam duri tergolong kedalam gulma yang berdaun lebar. Bayam
duri (Amaranthus spinosus L.) sering kali ditemukan tumbuh secara liar di kebun-
kebun, tepi jalan, tanah kosong dari dataran rendah sampai dengan ketinggian 1.400
memiliki daun berbentuk oval dengan panjang antara 1,5 cm- 6,0 cm dan lebarnya
berkisar antara 0,5 cm- 3,2 cm yang berwarna kehijauan. Batang bayam duri
bulat, lunak, dan berair. Batang bayam duri yang tumbuh tegak mampu mencapai tinggi
1 m. Pada bagian batangnya berwarna merah dan memiliki duri yang terdapat pada
Bunga dalam tukal yang rapat, bentuk bulir atau bercabang pada pangkalnya.
Bulir ujung sebagian besar jantan, tidak berduri menempel, mula-mula naik lalu
menggantung. Tukal betina dengan 2 duri (prophylla) lurus yang lancip, dan
menjauhi batang. Buah bulat memanjang dengan tutup yang rontok dan berbiji.
Bunga dari gulma bayam duri berwarna hijau dan berkelamin tunggal. Untuk
bunga jantan pada bayam duri, kumpulan bunganya membentuk bulir sedangkan
pada bunga betinanya berbentuk bulat yang menempel pada ketiak batang. Biji
gulma ini berbentuk bulat dengaan ukuran yang kecil dan berwarna hitam. Pada
(Arifin Prayogo,2018)
ii
10
Kandungan zat dan senyawa bayam duri antara lain amarantin, spinasterol,
fosfat, zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, vitamin K, dan air .
Persaingan yang terjadi dilakukan untuk mendapatkan cahaya, mineral, air, dan
tanaman pengganggu yang banyak ditemukan tumbuh secara liar pada lahan
vitaminasam aseton, tanin, kalium nitrat, kalsium oksalat, dan garam fosfat,
merupakan golongan gulma yang termasuk didalamnya yang diduga mempunyai residu
yang apabila digunakan dengan baik pada tanaman dapat mengeluarkan senyawa
(Arifin prayogo,2018).
Akar tanaman bayam duri sama seperti akar tanaman bayam pada umumnya,
yaitu memiliki sistem perakaran tunggang. Batang tanaman bayam duri ini kecil
berbentuk bulat, lunak dan berair. Batang tumbuh tegak bisa mencapai satu meter dan
ii
11
ciri khas pada tanaman ini adalah adanya duri yang terdapat pada pangkal batang
Syarat
Iklim
lain ketinggian tempat, sinar matahari, suhu, dan kelembaban. bayam dapat tumbuh
did a t a r a n t i ng g i d a n d a t a r a n r e nd a h . Ke t i n g g i a n t e m p a t ya n g
p e n u h , s u h u u d a r a b e r k i s a r 1 7 - 2 8 d e r a j a t (Toni, 2016).
Tanaman bayam durin merupakan salah satu tanaman sayuran yang dapat
ketersediaan air di dalam tanah dan membutuhkan air yang cukup untuk
kisaran interval 1.000 – 2.000 mm dengan kadar air diatas 60%. Bayam yang
Tumbuhan ini banyak tumbuh liar di kebun-kebun, tepi jalan, tanah kosong dari
melalui bijinya yang bulat, kecil dan hitam. Sebagai tanda khas dari tumbuhan bayam
duri yaitu pada pohon batang, tepatnya di pangkal tangkai daun terdapat duri, sehingga
ii
12
orang mengenal sebagai bayam duri. Bayam duri tumbuh baik di tempat-tempat yang
cukup sinar matahari dengan suhu udara antara 25–35 derajat Celcius
(Firmansyah,2016).
Tanah
atas 7(alkalis), pertumbuhan daun-daun muda (pucuk) akan memucat, putih kekuning-
akan terganggu akibat kekurangan beberapa unsur. Tanah yang cocok untuk
pertumbuhan bayam duri adalah tanah yang memiliki pH antara 6-7. Tanaman bayam
tumbuh,sehingga dapat ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi. Hasil panen
keadaan lahan harus terbuka dan mendapat mendapat sinar matahari serta memiliki
Tumbuhan menyerap air dan mineral melalui rambut akar yang ganda di dekat
ujung akar. Air dan mineral sebagai hara secara luas tersimpan dalam tanah dan
biasanya dapat dimanfaatkan dalam jumlah kecil. Air meresap sampai pada akar
melalui osmosis. Air berdifusi melalui ruang antar sel parenkim korteks yang disebut
apoplas. Air juga berdifusi dari sel ke sel melalui plasmodesmata dan cara ini disebut
ii
13
xylem dan floem. Jika seandainya jaringan pengangkut xylem dan floem
tidak akan terjadi. Pertama sekali, jaringan xylem memiliki dua fungsi
kedua xylem adalah untuk menyangga tanaman itu sendiri sehingga ia tidak mudah
Pada tumbuhan darat, sebagian besar air dan zat hara diserap dari tanah melalui
akarnya. Zat yang lain sepert i O2dan CO2 banyak diserap melalui daun,
pada tumbuhan yang dilakukan melalui pembuluh dan tanpa pembuluh. Transportasi
melalui pembuluh terjadi melalui ikatan pembuluh xilem dan floem (Suyitno,2014).
longit udinal dari akar kedaun. Tetapi dapat juga secara transversal.
dengan cara batang tanaman dipangkas dan menunjukkan bahwa daun tersebut biasa
ii
14
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan pada hari kamis, 13 April
Adapun alat yang digunakan pada percobaan ini adalah erlenmeyer sebagai
wadah tanaman dan wadah larutan eosin, pisau atau cutter untuk memotong bagian
tanaman, penggaris untung mengukur tinggi larutan eosin, dan stopwach untuk alat
ukur waktu.
Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah tanaman pacar
air (Impatiens blasmina L.) dan bayam duri (Amaranthus spinosus L.) sebagai
objek praktikum, larutan eosin sebagai indikator percobaan, dan vaseline sebagai
pelapis tanaman.
Prosedur Percobaan
- Disiapkan tanaman pacar air (Balsamina impatiens L.) dan tanaman bayam duri
(Amaranthus spinosus L.) yang tingginya sama dan besarnya sama, tegak lurus
- Dipotong bagian pangkal akar dan dikupas kulit batang nya sepanjang 3 cm dari
pangkalnya.
a. Tanaman I Pacar Air: pada bagian ujung pangkal diberi vaseline (xylem +vaseline).
ii
15
b. Tanaman II Pacar Air: pada bagian batang yang dikupas diberi vaseline
(floem+vaseline).
(xylem+vaseline).
d. Tanaman II Bayam Duri: pada bagian batang yang dikupas diberi Vaseline
(floem+ vaseline).
menit.
- Diukur ketinggian larutan eosin pada jaringan tanaman dan dihitung laju
= mm/detik
ii
16
Hasil
TINGGI LARUTAN
PERLAKUAN EOSIN SETELAH 30 V= mm/detik
MENIT
TINGGI LARUTAN
PERLAKUAN EOSIN SETELAH 30 V= mm/detik
MENIT
PERHITUNGAN
Komoditi: Pacar Air (Impatient blasmina L.)
- Xilem + vaseline
- Floem + vaseline
ii
17
- Xilem + vaseline
- Floem + vaseline
ii
18
Pembahasan
Pacar air dapat tumbuh mencapai 80 cm. Akarnya berupa akar serabut, batang
tanamannya basah, bulat, lunak, bercabang, berwarna hijau kekuningan, dan tumbuh
tegak lurus. Daunnya bergerigi pada tepinya dan berbentuk mata tombak. Bunganya
terdiri dari beragam warna menarik seperti merah, pink, putih hingga ungu.Hal ini
sesuai dengan literatur (Utami,2014) yang menyatakan bahwa pacar Air (Impatiens
balsamina L.) merupakan tumbuhan berbatang basah dan tegak mempunyai tinggi 30-
80 cm dan bercabang. Daun tunggal, bertangkai pendek. Helaian daun berbentuk lanset
C a h a ya m e r u p a k a n f a k t o r l i n g k u ng a n ya ng s a n g a t p e n t i n g
ini sesuai dengan literatur (Cahyo,2017) yang menyatakan bahwa Pertumbuhan bunga
pacar air yang berada di tempat yang cukup cahaya dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik. Karena hormon hormon yang bekerja secara maksimal, tetapi
pertumbuhan bunga pacar air yang berada di tempat yang tidak ada cahaya tidak bisa
Batang tanaman bayam duri ini kecil berbentuk bulat, lunak dan berair. Batang
tumbuh tegak bisa mencapai satu meter dan percabangannya monopodial. Batangnya
berwarna merah kecoklatan ataupun ada yang berwarna hijau. Yang menjadi ciri khas
ii
19
pada tanaman ini adalah adanya duri yang terdapat pada pangkal batang tanaman
ini.Hal ini sesuai dengan literatur (Arifin Prayogo,2018) yang menyatakan bahwa
Batang bayam duri Pemanfaatan Ekstrak Bayam.Memiliki ukuran yang kecil dengan
bentuk batangnya bulat, lunak, dan berair. Batang bayam duri yang tumbuh tegak
Bayam duri sangat kaya akan zat besi dan senyawa-senyawa lainnya yang
diperlukan manusia. Kandungan kimia tersebut antara lain Protein, Mineral, Kalsium,
Fosfor, Ascorbid (Vitamin C), raboplavin (Vitamin B2), Vitamin B1, B3 dan
Karbohidrat. Dan dalam bayam duri sendiri tersimpan sederet kandungan nutrisi seperti
vitamin B6,B9, K, C dan A, fosfor, zat besi, magnesium, kalsium, kalium dan masih
banyak lagi. bayam duri dapat dimanfaatkan untuk penyakit bisul, wasir, dan demam
serta sebagai penambah darah. Sedangkan bagian akar dapat digunakan sebagai obat
penyakit dysentri, kencing nanah, kencing tidak lancar, dan keputihan.Hal ini sesuai
bayam duri antara lain amarantin, spinasterol, hentriakontan, kalium nitrat, flavonoid,
tanin, alkaloid, kalsium oksalat, garam fosfat, zat besi, vitamin A, vitamin C, vitamin
akar tanaman menu$uke seluruh tubuh tumbuhan atau dari daun ke seluruh
pengeluaran zat-zat keseluruh bagian tubuh tumbuhan, penyerapan air dan zat hara
terlarut didalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh.Hal ini sesuai dengen
literatur (Suyitno,2014) yang menyatakan bahwa Pada tumbuhan darat, sebagian besar
ii
20
air dan zat hara diserap dari tanah melalui akarnya. Zat yang lain sepert i O2dan
CO2 banyak diserap melalui daun, terutama melalui mulut -mulut daun
(stomata).
floem. Xilem berperan untuk mengangkat air dan bahan-bahan mineral dalam tanah.
transportasi nutrien yang terjadi pada tumbuhan yang dilakukan melalui pembuluh dan
tanpa pembuluh. Transportasi melalui pembuluh terjadi melalui ikatan pembuluh xilem
dan floem.
Dari hasil praktikum yang dilakukan , diperoleh data bahwa laju transportasi
perlakuan xylem yang diberi vaselin pada sekeliling batang yang di kupas, yaitu
sebesar 0,07mm/detik. Dan laju transportasi paling cepat pada tanaman Pacar air
(Balsamina impatient L ) ialah dengan perlakuan perlakuan floem yang diberi vaselin
pada sekeliling batang yang di kupas yaitu sebesar 0,23 mm/detik. Hal tersebut
dikarenakan pada bagian bawah batang yang dipotong dan tidak diberi vaselin.
Jaringan xylem nya t idak terhambat dalam penyer apan larutan eosin dari
pangkal batang ke bagian atas batang. Hal ini sesuai dengan literatur
mengangkut air dan Juga mineral-mineral dari dalam tanah ke batang dan
Juga daun-daun. :fungsi kedua xylem adalah untuk menyangga tanaman itu
ii
21
KESIMPULAN
2. Kecepatan pergerakan unsur hara dan pergerakan air dari bawah sampai
3. X yl e m be r p e r a n u nt u k m e n g a ng k a t a i r d a n b a h a n - b a ha n m i n e r a l
mm/detik.
ii
22
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, P., Alvi, S.S., & Khan, M.S., (2019). Functioning of Organosulfur
Jakarta.
Palembang.Palembang
Bole, S., Shivakumara, Singh, S., Rana, N., Kundu, S., Dubey, S., & Ab, V. (2013).
Cahyo, Didi Budi., Ahmad, Hasna., & Tolanggara, A.R. (2017). Hama Pada
ii
23
Dwinata. 2015. Mekanisme dan Penerapan Serta Peranan Alelopati dalam Bidang
Hendra . 2013. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Radja Grafindo Persada.
Herdianto, (2021) The World of Organic Agriculture. Statistics and Emerging Trends
967 – 974.
Kartika, D. 2015. Uji Daya Pergerakan Zat Hara Pada Spesies Tertentu. Jurnal
Tumbuhan .7(1):63-68.
ii
24
Nugroho. 2015. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualita Tanah. Yogyakarta:
Gava Media.
Purwanti., Suwarno, dan D.S. Damardjati S. 2004. Kajian Suhu Ruang Simpan
Riyanto, A. 2014. Kesuburan Tanah Dan Kesehatan Tanah. Jurnal UGM. Yogyakarta.
Suskandari. 2010. Pengaruh Pupuk Organik Granul dan Curah Terhadap Tanaman
University Press.
Bejana.
ii
25
Indonesia. Jakarta.
ii
25
LAMPIRAN
ii