You are on page 1of 19

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

MANAJEMEN PERUSAHAAN DAN FUNGSI PERENCANAAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK V :


SAHARUDDIN (2209308110051)
ADELIA (2209308110060)

DOSEN PENGAMPUH :
MULAWARMAN MUNSIR, SE.,S.SI.,M.KOM
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar,27 Maret 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………...i

Daftar Isi…………………………………………………………………. ii

BAB I (Pendahuluan ) 1

A. Latar Belakang……………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………... 3
C. Tujuan ……………………………………………………………. 3

BAB II (Pembahasan ) 4

A. Manajemen Perusahaan…………………………………………… 4
-Fungsi-fungsi Manajemen………………………………………...4
-Penerapan Fungsi Manajemen…………………………………… 5
-Peran Manajerial…………………………………………………. 6
-Sumber Daya Organisasi………………………………………….7
B. Fungsi Perencanaan ……………………………………………… 9
-Pengertian Perencanaan………………………………………… 9
-Hierarki Perencanaan……………………………………………. 9

BAB III ( Penutup) 13

A. Kesimpulan ……………………………………………………….. 13
B. Saran ………………………………………………………………. 13

Daftar Pustaka 14

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam sebuah perusahaan atau organisasi terdapat manajemen yang mencakup


didalamnya agar semua yang terdapat dalam organisasi tersebut bisa membuat
perusahaan dan tujuan-tujuannya tercapai.Ada beberapa manajemen dalam suatu
organisasi atau perusahaan dan tugasnya masing-masing. Untuk itu kami
menyusun makalah ini berdasrkan sumber -sumber materi yang kami dapatkan.

Manajemen perusahaan secara hukum diwajibkan untuk membuatdan memelihara


sistem pengendalian yang memadaiSistem pengendalian membantu perusahaan
atau organisasi untukmengurangi eksposur-eksposur yang terjadi selama masa
operasionalperusahaan.Pernyataan dari KomisiSekuritas dan perdagangan
mengenai pentingnya sistem pengendalianinternal yaitu tentang pembuatan dan
pemeliharaan sistem pengendalianinternal adalah kewajiban yang penting bagi
pihak manajemen. Tanggungjawab penyediaan informasi pihak manajemen
merupakan aspek yangmendasar untuk memberikan jaminan yang wajar bagi
pemegang sahamsebagai bukti bahwa perusahaan dikendalikan dengan baik.
Selain itu,pihak manajemen memiliki tanggung jawab terhadap pemegang
sahamserta calon investor dengan melengkapi informasi keuangan yang
andalsecara tepat waktu. Sistem pengendalian internal yang memadai pentingbagi
pihak manajemen, kewajiban ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan
manajemen.

Pengendalian internal adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi
entitas, manajemen, dan personel lainnya yang dirancang untuk memberikan
kepastian yang beralasan. Selain itu, untuk mendukungpencapaian efektivitas dan
efisiensi operasi, keandalan laporan keuangan, dan ketaatan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku . Tujuan sistem pengendalian internal adalah menjaga

1
keamanan harta milik suatu organisasi. Selain itu, juga berfungsi untuk memeriksa
ketelitian dan kebenaran data akuntansi, meningkatkan efisiensi dalam operasi,
dan membantu menjaga agar tidak terjadi penyimpangan terhadap kebijakan-
kebijakan perusahaan

Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiapkegiatan


organisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmenkaryawan baru,
program penjualan produk baru, maupun perencaan anggarannya.Perencanaan
(planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilihsasaran dan
menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus
menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelummelakukan proses-
proses perencanaan.Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu
fungsimanajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan ekternal yang
berubahdinamis. Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus lebih
mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan hanya pada intuisi
dan firasat(dugaan).Salah satu maksud dibuat perencanaan adalah melihat
program-programyang akan dijalankan untuk meningkatkan kemungkinan
tercapainya tujuan-tujuanorganisasi di waktu yang akan datang. Perencanaan
organisasi harus aktif,dinamis, berkesinambungan dan kreatif, sehingga
manajemen tidak hanya bereaksi terhadap lingkungannya, tapi lebih menjadi
peserta aktif dalam dunia usaha.

Agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik dan terkoordinasi,sangat


diperlukan adanya perencanaan. Sehubungan dengan kegiatan yangdilakukan oleh
perusahaan, rencana yang harus dibuat adalah rencana kegiatanoperasional yang
harus dilakukan oleh perusahaan dalam satu periode untuk mencapai tujuan
organisasi perusahaan.Dalam ilmu menejemen menjelaskan bahwa salah satu
fungsi pokok manajemen adalah perencanaan, dimana dalam ilmu manajemen
menjelaskan bahwa fungsi pokok manajemen terdiri dari perencanaan, koordinasi,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Perencanaan merupakan salah satu fungsi
pokok manajemen yang pertama harus dijalankan. Sebab tahap awal dalam
2
melakukanaktivitas perusahaan sehubungan dengan pencapaian tujuan organisasi
perusahaanadalah dengan membuat perencanaan.

B.Rumusan Masalah

-Menyebutkan Pegertian dari Manajemen Perusahaan dan Fungsi Perencanaan

-Menyebutkan Fungsi dan Kegunaan dari Manajemen Perusahaan dan Fungsi


Perencanaan

-Menjelaskan Penerapan manajemen Perusahaan dan Fungsi Perencanaan dalam


suatu bisnis.

C.Tujuan

Setelah pembuatan makalah ini, Pembaca mampu paham akan teori mengenai
materi manajemen perusahaan dan fungsi perencanaan dengan baik.

BAB II
3
PEMBAHASAN
A.Manajemen Perusahaan

Koontz (Koontz&weihrich,1993) berpendapat bahwa fungsi manajemen dapat


dikelompokkan kedalam lima fungsi yaitu: planning,organizing,satting,leading
dan controlling.

Fungsi-fungsi Manajemen

Definisi dari Fungsi-Fungsi Manajemen

a.Planning (perencanaan)

Perencanaan adalah suatu proses mengembangkan tujuan-tujuan perusahaan serta


memilih serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut.peremcanaan mencakup,(a)menetapkan tujuan,(b) mengembangkan
berbagai premis menegenai lingkungan perusahaan dimana tujuan-tujuan
perusahaan hendak dicapai.(c) memilih arah Tindakan untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut,(d) merumuskan berbagai aktivitas yang diperlukan untuk
menerjemahkan rencana aksi,(e) melakukan perencanaan ulang untuk mengoreksi
berbagai kekurangan perencanaan terlebih dahulu.

b. Organizing (pengorganisasian)

Perorganisasian adalah suatu proses dimana karyawan dan pekerjaannya


dihubungkan satu sama lain untuk mencapai tujuan perusahaan. Perorganisasian
mencakup pembagian kerja diantara kelompok dan individuserta
perngoordinasian aktivitas individu dan kelompok.

c. Staffing and Human Resources Management (penyusunan staf serta


manajemen SDM )

Penyusunan staf serta manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses untuk
memastikan bahwa karyawan yang kompoten dapat dipilih,dikembangklan dan
diberi imbalan untuk mencapai tujuan perusahaan. Penyusunan staf serta
4
manajemen sumber daya manusia yang efektif mencakup pula penciptaan iklim
kerja yang memuaskan karyawan.

d. Leading and Interpersonal Influence (Memimpin serta Pengaruh


Interpersonal)

Memimpin serta Pengaruh Interpersonal adalah suatu proses memotivasi


individua tau kelompok agar mereka dapat membantu secara sukarela dan
harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.

e. Controlling (pengendalian)

Pengendalian adalah suatu proses memastikan adanya kinerja yang efisien untuk
mencapai tuhuan-tujuan perusahaan. Pengendalian mencakup (a) menetapkan
berbagai tujuan dan standar,(b) membandingkan kinerja sesungguhnya dengan
tujuan standar yang telah ditetapkan, serta (c) mendorong keberhasilan dan
mengoreksi berbagai kelemahan.

Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen

Fungsi pertama yang djalankan oleh seorang manajer adalah perencanaan


(planning),yaitu susatu proses mengembangkan tujuan-tujuan perusahaan serta
memilih serangkaian Tindakan/strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Dalam fungsi perencanaan, manajer perlu mengkaji dan mengevaluasi berbagai
kemungkinan rencana alternatif sebelum memutuskan suatu tindakan.selain itu
ketidakadaan tujuan akan menyulitkan perusahaan untuk melakukan proses
evaluasi yang merupakan perbadingan antara rencana dengan realisasi pencapaian
sesungguhnya.

Untuk mencapai apa yang telah direncanakan,maka manajer melakukan fungsi


perorganisasian(organizing). Perorganisasian mencakup pembagian kerja diantara
kelompok dan individu serta pengoordinasian aktivitas individu dan kelompok,
perorganisasian mencakup juga penetapan kewenangan manajerial.

5
Roda organisasi berjalan dengan baik apabila perusahaan melakukan perekrutan
sumber daya manusia sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan berdasarkan
syarat dan keahlian yang harus dimiliki. Dalam hal ini manajer melakukan fungsi
manajemen yaitu pengisian staff (staffing).

Sumber daya manusia yang telah di organisasikan selanjutnya perlu pengarahan


ke tujuan pencapaian dalam perusahaan. Untuk itu manajer melaksanakan fungsi
manajemen yaitu memimpin(leading).

Akhir manajemen perusahaan harus senantiasa memastikan bahwa pelaksanaan


tugas yang diklakukan oleh sumber daya manusia dan penggunaan sumber daya
sesuai dengan rencana yang dibuat maka manajer perlu melaksanakan fungsi
manajemen yaitu pengendalian (controlling).

Peranan Manajerial

Sebagai pemimpin dan atasan langsung dari karyawan, manajer bertanggung


jawab terhadap kinerja sebuah tim. Dalam setiap perusahaan, mandat manajer
yang paling utama adalah memimpin, mengarahkan, dan mengawasi staf untuk
bekerja sama mencapai tujuan organisasi.

Seorang manajer yang hebat akan membentuk tim yang bekerja untuk membantu
perusahaan mewujudkan visi bisnis. Ia akan melakukan hal tersebut dengan cara
merekrut orang-orang yang tepat, memotivasi mereka, dan meningkatkan
produktivitas tim dalam jangka panjang. Sebaliknya, manajer dengan kualifikasi
rata-rata hanya akan menjalankan tugas untuk memenuhi target.

Peran-Peran manajer

-Interpersonal Roles

Berdasarkan status serta kewenangan yang dimilikinya,manajer harus melakukan


interaksi dengan sumber daya manusia lainnya didalam organisasi. Dari interaksi
ini akan muncul sifat interpersonal roles kedalam tiga peran yaitu figurehead
role,leader role dan liaison role.
6
-Informational Role

Status dan wewenang formal yang dimiliki oleh seorang manajer


memungkikannya memperoleh informasi yang lebih luas antara lain karena
adanya bawahan yang harus melaporkan berbagai perkembangan perusahaan
kepada manajer tersebut. Akibatnya informasi yang didapatkan oleh manaer lebih
cepat,actual dan lengkap.

-Decisional Role

Informasi yang dimiliki oleh para manajer akan memiliki nilai guna apabila
imformasi tersebut digunakan pada saat para manajer mengambil keputusan.

Keahlian Manajer (Manajer Skill)

-Technical Skills

Techinal Skills adalah keahlian dan pengetahuan para manajer yang berkaitan
dengan suatu bidang pekerjaan atau ilmu.

-Human Skills

Human Skills merupakan kemampuan yang dimiliki oleh para manajer untuk
dapat bekerja baik Bersama orang lain,perorangan maupun kelompok.

-Conceptual Skills

Conceptual Skills yaitu kemampuan yang harus dimiliki oleh manajer untuk
mengkoseptualisasikan situasi yang abstrak dan kompleks.

Sumber Daya Organisasi

Sumber daya organisasi menurut Barney (1991) meliputi semua aset seperti
keahlian, proses organisasi, atribut, informasi dan pengetahuan. Sumber daya
organisasi dapat menyusun dan mengimplementasikan strategi yang
meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

7
Pengelolaan Berbagai Sumber Daya Organisasi

Berbagai sumber daya organisasi yang harus dikelolah oleh para manajer
mencakup:

-Sumber Daya Manusia

Manusia dengan berbagai keahlian yang dimilikinya sangat dibutuhkan dalam


pencapaian tujuan organisasi.

-Modal Keuangan (Capital)

Keuangan merupakan hal yang paling penting dalam pengendaliaan pengelolaan


sumber daya organisasi karena modal untu melakukan berbagai aktivitas dalam
mencapai tujuan organisasi. Biasanya suatu perusahaan atau organisasi
memperoleh modal melalui para investor maupun pinjaman dari bank.

-Bahan Baku (materials)

Dalam konsep rantai nilai,bahan baku suatu industry merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keseluruhan nilai dari suatu produk yang dapat ditawarkan
oleh perusahaan kepada konsumen.

-Mesin-Mesin Peralatan

Industri tekstil Indonesia saat ini toidak bisa bersaing dengan industry tekstil
tiongkok di pasaran internasional. Sakah satu penyebabnya adalah hasil industri
tekstil dari Tiongkok lebih canggih dan modern daripada industry tekstil di
Indonesia.

-Teknologi

Teknologi merupakan pemicu terjadinya perubahan. Hadirnya teknologi baru


dapat mengubah peta persaingan usaha kesuatu wilayah persaingan yang sama
sekali baru.

-Pasar
8
Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh diterima tidaknya produk
yang ditawarkan perusahaan oleh konsumen. Dengan demikian perusahaan harus
menawarkan produk yang diseusiakan dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

B.Fungsi Perencanan

Pengertian Perencanaan

Perencanaan (planning ) merupakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan


penetapan diawal berbagai tujuan,penetapan starategi serta penetapan berbagai
Langkah operasional secara rinci yang akan memungkinkan tercapainya tujuan
perusahaan.

Terdapat dua landasan teori untuk melihat pelaksanaan peran manajer dalam
mengelola suatu perusahaan. Landasan teori pertama adalah market theory yang
dikemukakan oleh Chamberlain (Welsch,dkk.,1998).menurut teori ini, setiap
keputusan yang diambil oleh manajer pada dasarnya merupakan keputusan reaktif
terhadap berbagai perkembangan yang terjadi dilingkungan perusahaan. Sehingga
menurut pandangan teori ini,manajer hanyalah merupakan actor yang bertindak
menurut perkembangan pasar.

Hirearki Perencanaan

Kegiatan perencanan mencakup didalamnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan


dengan proses penetapan tujuan. Seperti halnya tujuan,proses pembuatan strategi
juga dibagi kedalam beberapa tingkatan yakni starategi,
kebijakan,program,kegiatan dan anggaran. Koontz(1998) menggambarkan
perencanan sebagai sebuah hirearki yang mencakup
visi,misi,tujuan ,sasaran,strategi,kebijakan,prosedur,aturan ,program, dan nggaran.

Visi

Pernyataan visi menunjukkan arah startegs perusahaan untuk mencapai berbagai


hasil dimasa mendatang sehingga akan menuntun pengerahan sumber daya

9
perusahaan bagi pencapaian berbagai tujuan tersebut. Selain itu, visi juga masih
berada ddalam lingkup usaha yang dijalankan oleh perusahaan.

Misi

Menurut peter Drucker pernyataan misi suatu perusahaan sanagt dibutuhkan untuk
menjawab pertanyaan “what business are we in?”. dalam kaitan ini setiap
perusahaan melakukan aktivitas bisnisnya sesuai dengan tujuan pendirian
perusahaan tersebut.

Tujuan

Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai pada akhir masa perencanaan
dengan jangka waktu pencapaian satu tahun atau lebih.

Sasaran

Sasaran merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam kurun
waktu tertentu. Sasaran yang baik adalah memenuhi kriteria
SMART( Spesifik,dapat diukur,dapat dicapai, realistis,dan berjangka waktu).

Menurut stoner(1995:263) setidaknya terdapat empat alsaan mengapa sasaran


sanagt diperlukan oleh suatu perusahaan :

1.Sasaran akan memberikan arah bagi perusahaan,

2.Sasaran menjadikan aktivitas organisasi menjadi lebih focus,

3.sasaran dapat dijadikan rujukan bagi pembuatan rencana lainnya serta


pengambilan keputusan, dan

4.Sasaran menjadi dasar melakukan evaluasi.

Strategi

Pada awalnya konsep strategi didefinisikan sebagai bebrbagai cara untuk


mencapai tujuan. Konsep generic ini terutama sesuai dengan perkembangan awal
pengunaan konsep starategi yang digunakan dalam dunuia militer. Startegi dalam
10
dunia militer adalah berbagai cara yang digunakan oleh panglima untuk
m,engalahkan musuh dalam suatu peperangan. Sedangkan cara yang digunakan
oleh pasukan untuk memenangkan pertempuran digunakan istilah taktik.

Kebijakan

Menurut Allen(1990:155),yang dimaksud dengan kebijakan adalah keputusan


tetap yang dibuat untuk menjamin keseragaman Tindakan dalam menangani
masalah -masalah dan hal-hal yang selalu berulang. Kebijakan pada dasarnya
merupakan perintah dari manajemen puncak untuk melaksanakan tugas dengan
cara tertentu.

Prosedur

Prosedur adalah serangkaian cara atau metode yang baku untuk melaksdanakan
pekerjaan tertentu yang pelaksanaannya membutuhkan urutan waktu tetentu.
Prosedur sangat berguna untuk mengurangi sejumlah keputusan rutin,dengan
menetapkan terlebih dahulu cara melakukan pekerjaan yang selalu berulang.

Peramalan

Permalan adalah tugas khusus yang dilakukan oleh seorang manajer


memprakirakan masa depan. Berdasarkan pendekatan yang digunakan dalam
melakukan peramalan,permalan yang dilakukan seoranng manajer dapat
dikelompokkan kedalam dua kelompok yaitu proyeksi mekanis dan proyeksi
analitis.

Peraturan

Peraturan merupakan keputusan tetap yang diterapkan pada masalah-masalah dan


hal-hal yang berulang-ulang tanpa memperhatikan urutan-urutan waktu
tertentu(tidak seperti halnya prosedur yang memiliki urut-urut waktu). Misalnya,
pertauran perusahaan untuk melarang karyawan merokok di ruang kerja,tidak
memiliki urut waktu.

11
Program

Program merupakan serangkaian kegiatan yang memilikiurutan dan durasi waktu


tertentu yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan dan starategi yang
telah ditetapkan. Program merupakan penjabaran lebih lanjut dari strategi kedalam
satuan waktu.

Anggaran

Anggran merupakan penerjemahan tujuan ,starategi, dan program kedalam satuan


numerik baik dalam bentruk satuan uang maupun dalam bentuk satuan angka.
Selanjutnya anggaran dalam suatu perusahaan dibagi dalam 2 kategori yaitu :

Master Budget adalah anggaran yang menunjukkan keseluruhan perencanaan


perusahaan dalam satuan numerik untuk satu periode tertentu dan biasanya
bersifat jangka pendek. Master budget terdiri dari operating budgets dan financial
budgets.

Capital budgets adalah anggaran yang disiapkan perusahaan membutuhkan


investasidalam jumlah yang besar dan memiliki waktu pengembalian yang
Panjang.

12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Dengan demikian, suatu perusahaan harus memiliki manajemen perusahaan dan


fungsi perencanaan yang tepat. Sebab dengan mempunyai manajemen perusahaan
yang baik maka setiap orang yang menempati tugas tugas setiap tingkatan
manajemen mampu bertanggung jawab terhahad apa yang menjadi kejaiban dari
orang tersebut.

Jika suatu bisnis atau perusahaan mempunyai system manajemen dan perencanaan
yang baik ,maka dalam memneuhi kebutuhan konsumen dikelasnya dapat
terlaksana dengan baik.Menjadi rekan utama dalam berbisnis,konsumen dan
investor. Semua hal ini bertujuan untuk meningkatkan target pertumbuhan yang
menguntungkan dan memberikan imbalan diatas rata-rata karyawan dan
pemegang saham. Mendapatkan kehormatan dan intergritas tinggi , peduli kepada
masyarakat,karyawan,dan lingkungan hidup.

Saran

Apabila terdapat kesalahan kata dalam penulisan makalah ini,kami sebagai


kelompok penyusun meminta maaf serta meminta kritikan kepada pembaca yang
bersifat mebangun guna untuk perkembangan dalam pembuatan makalah
berikutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA
Solihin Ismail. 2014. Pengantar Bisnis. Jakarta:Erlangga

14

You might also like