BAB IV

KESIMPULAN

. Sistem penambangan yang digunakan adalah longwall dan room and

pillar. Produksi terakhir perusahaan ini adalah 1.500 ton per bulan dengan
menggunakan cara longwall semimekanis. Terowongan perusahaan ini
menggunakan sistem penyanggaan aktif dan pasif. Untuk penyanggan aktif
digunakan hidrolic roof, dan penyanggaan pasif menggunakan penyangga arcis
3 pecess. Sementara itu sistem ventilasi pada tambang ini menggunakan sistem
exhausting yaitu sistem ventilasi hisap dan juga menggunakan beberapa local
ventilation menggunakan booster fan.
PT. Semen Padang menggunakan jasa dair pihak PT. DAHANA. Untuk
peledakan yang dilakukan diperusahaan ini mengguakan produk Dabex dari
DAHANA, produk ini adalah campuran dari ANFO dan Emulsi. Pemilihan Dabex
ini dikarenakan PT, Semen Padang merupakan tambang yang memiliki curah
hujan yang tinggi sehingga keadaan lubang ledaknya akan basah dan untuk
menangani hal tersebut maka di pilih Dabex yang tahan terhadap air. Untuk
pemilihan detonator sendiri dipilih detonator nonel yang lebih kuat dan tahan
terhadap kondisi yang basah.
Safety adalah hal yang sangat penting dalam pertambangan karena
semua kegiatan pertambangan haruslah aman. Pengetahuan mengenai safety ini
sangat penting untuk mengetahui apa saja bahaya yang dapat timbul, cara
mencegah bahaya, dan cara penanganan bahaya yang timbul.
Penyanggan dapat dibagi menjadi dia yaitu penyanggan aktif dan pasif.
Untuk penyanggan terowongan bawah tanah pada umumnya menggunakan
arcis 3 pcs dimana material nya terbuat dari baja dan terbagi menjadi tiga
segmen. Dalam menyangga batuan kondisi dan kekuatan batuan adalah faktor
yang sangat penting.
Sistem ventilasi adalah cara untuk mengalirkan udara segar dari
permukaan kedalam tambang bawah tanah yang berguna untuk menyuplai udara
bersih untuk pekerja, menyediakan oksigen untuk pembakan, mengerangi
konsentrasi gas dan debu, serta untuk mengatur suhu dan kelembaban udara
dalam tambang. Untuk mengukur kecepatan dapat diukur dengan menggunakan
vane anemometer atau smoke tube disesuaikan dengan kecepatan udara, untuk
suhu udara diukur dengan menggunakan sling psychrometer, sementara
kelembaban udara relatif didapatkan dengan menggunakan tabel atau grafik..
Alat bor menurut cara kerjanya dibedakan menjadi tiga yaitu percusion,
rotary,dan gabungan rotary percusion. Dalam penggunaannya terdapat beberapa
hal yang harus diperhatikan agar aman dalam menggunakannya diantaranya
adalah posisi kaki haurs berada dibagian kiri leg, posisi wajar harus berada
dibelakang alat, dan tangan tidak boleh memegang bagian knalpot alat. Untuk
teknis dalam pengeboran ini kelurusan dan kedalam merupakan hal yang penting
sehingga dalam pengeboran harus dijaga agar kubang yang terbentuk benar-
benar lurus dan tidak bengkok karena bapat merusak alat bor.