Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Strategi Bisnis Dan Kebijakan Hutang Terh PDF
Pengaruh Strategi Bisnis Dan Kebijakan Hutang Terh PDF
Abstract
Tax avoidance is one way to avoid taxes legally that does not violate tax regulations. This tax
avoidance is said to be not in conflict with the tax laws because it is considered that practices related
to tax avoidance take advantage of loopholes in the tax law which will affect state revenues from the
tax sector. This study aims to determine, test and analyze the effect of business strategy on tax
avoidance in manufacturing companies. Knowing, testing and analyzing the effect of debt policy on tax
avoidance in manufacturing companies. Knowing, testing and analyzing the simultaneous effect of
business strategy and debt policy on tax avoidance in manufacturing companies. In this study, the
researcher uses a quantitative approach, which is an approach that uses data in the form of numbers
and data analysis with the aim of being used to facilitate research. Business strategy has a positive and
insignificant effect on tax avoidance in food and beverage manufacturing companies listed on the Stock
Exchange. Indonesia in 2018-2021. Debt policy has a positive and insignificant effect on tax avoidance
in food and beverage sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-
2021. Business strategy and debt policy have a positive and insignificant effect on tax avoidance
according to the F test. Partially both variables have a positive and insignificant effect while
simultaneously having the same result.
Keywords: Business strategy, Debt policy and Tax evasion
Abstrak
Penghindaran pajak adalah salah satu cara untuk menghindari pajak secara legal yang tidak melanggar
peraturan perpajakan. Penghindaran pajak yang dilakukan ini dikatakan tidak bertentangan dengan
peraturan undang-undang perpajakan karena dianggap praktik yang berhubungan dengan penghindaran
pajak ini lebih memanfaatkan celah-celah dalam undang-undang perpajakan tersebut yang akan
mempengaruhi penerimaan Negara dari sektor pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui,
menguji dan menganalisis pengaruh strategi bisnis terhadap penghindaran pajak pada perusahaan
manufaktur. Mengetahui, menguji dan menganalisis pengaruh kebijakan hutang terhadap
penghindaraan pajak pada perusahaan manufaktur. Mengetahui, menguji dan menganalisi pengaruh
secara simultan strategi bisnis dan kebijakan hutang terhadap penghindaran pajak pada perusahaan
manufaktur. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang
menggunakan data yang berbentuk angka dana analisis data dengan tujuan digunakan untuk
mempermudah dalam melakukan penelitian.Strategi bisnis berpengaruh secara positif dan tidak
signifikan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Kebijakan hutang berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Strategi bisnis dan kebijakan
hutang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak sesuai dengan uji F
Secara parsial kedua variabel berpengaruh positif dan tidak signifikan sedangkan secara simultan juga
memiliki hasil yang sama.
Kata Kunci: Strategi bisnis, Kebijakan Hutang dan Penghindaran Pajak
PENDAHULUAN
Penghindaran pajak adalah salah satu cara untuk menghindari pajak secara legal yang
tidak melanggar peraturan perpajakan. Penghindaran pajak yang dilakukan ini dikatakan tidak
bertentangan dengan peraturan undang-undang perpajakan karena dianggap praktik yang
berhubungan dengan penghindaran pajak ini lebih memanfaatkan celah-celah dalam undang-
undang perpajakan tersebut yang akan mempengaruhi penerimaan Negara dari sektor pajak.
Di Indonesia sendiri, permasalahan mengenai penghindaran pajak ini sudah sangat sering
terjadi.
Sejak tahun 2018 penerimaan pajak yang terealisasikan mencapai 1.315,51 Triliun
Rupiah dari target yang dicapai yaitu 1.424,00 Triliun Rupiah. Jumlah tersebut mencapai
92,24% dari target, sehingga terjadi kekurangan penerimaan pajak sebesar 108,49 Triliun
Rupiah. Selanjutnya realisasi sejak 2019 adalah 1.332,10 Triliun Rupiah dari target yang
dicapai yaitu 1.577,60 Triliun Rupiah. Jumlah tersebut mencapai 84,4% dari target, sehingga
terjadi kekurangan penerimaan pajak sebesar 245,5 Triliun Rupiah. Sejak tahun 2020 realisasi
mencapai angka 758,60 Triliun Rupiah dari target yang dicapai yaitu 1.198,82 Triliun Rupiah.
Jumlah tersebut mencapai 62,6% dari target, sehingga terjadi kekurangan penerimaan pajak
sebesar 435,22 Triliun Rupiah. Sejak tahun 2021 realisasi mencapai angka 1.277,50 Triliun
Rupiah dari target yang dicapai yaitu 1.229,60 Triliun Rupiah. Jumlah tersebut mencapai
103,9% yang dimana penerimaan pajak melebih dari target yang diinginkan. (DJP, 2022).
18 Vol. 04 No. 2 Oktober 2022
JURNAL OBOR: Oikonomia Borneo
Kebijakan Hutang adalah kebijakan yang dipakai untuk mengukur kemampuan pada
suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Kebijakan
Hutang yaitu penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi imbal hasil (return) dari
sebuah investasi. Kebijakan Hutang merupakan tingkat kemampuan perusahaan dalam
menggunakan aktiva atau dana yang memiliki beban tetap (hutang atau saham istimewa)
dalam rangka mewujudkan tujuan perus ahaan untuk memaksimisasi kekayaan pemilik
perusahaan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori agensi yang merupakan salah satu
aliran riset akuntansi yang terpenting. Teori keagenan didasarkan pada konsep pemisahan
antara pemilik dan manajemen perusahaan. Perusahaan bukanlah individu, akan tetapi suatu
legal fiction yang bertindak selaku pusat bagi proses dimana tujuan-tujuan yang berbeda dari
individu diselesaikan dalam suatu kerangka hubungan kontrak (Sugeng, 2022:34). Hubungan
teori agensi dengan penghindaran pajak yaitu apabila pengelolaan manajemen terhadap
perusahaan kurang baik maka akan menimbulkan konflik atau agency problem yang akan
merugikan berbagai pihak.
PAJAK
Pajak adalah rakyat berkontribusi pada kas Negara berdasarkan undang-undang yang
telah di perkenankan dengan menolak untuk mendapatkan imbalan atau timbal
(kontraprestasi) yang ditujukan dan di gunakan untuk membayar pengeluran public
(Mardiasno, 2018).
PENGHINDARAN PAJAK
Pengertian Penghindaran pajak secara umum adalah pengaturan transaksi-transaksi
keuangan dengan cara sedemikian rupa yang tujuannya untuk mengurangi jumlah pajak yang
harus dibayarkan dengan tetap berdasarkan hukum pajak.
STRATEGI BISNIS
pengertian dari strategi bisnis merupakan sebuah rencana kerja untuk memaksimalkan
kekuatan den gan menghubungkan tujuan secara efektif dengan sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi (Nasfi, dkk, 2022).
KEBIJAKAN HUTANG
kebijakan hutang merupakan kewajiban yang dimiliki oleh pihak perusahaan yang
bersumber dari dana eksternal baik yang berasal dari sumber pinjaman perbankan, leasing,
penjualan obligasi dan sejenisnya (Harianto, 2020).
Gambar I
Kerangka Konseptual
Sumber: diolah penulis, 2022
Strategi Bisnis
Kebijakan Hutang
Kebijakan hutang dalam penelitian ini menggunakan Debt to Asset Ratio (DAR). Debt
to Asset Ratio diukur dengan perhitungan sebagai berikut :
Total Utang
Debt to Asset Ratio(DAR) =
Total Aset
Penghindaran Pajak
Penghindaran pajak dalam penelitian ini menggunakan rasio CETR (cash effective tax
rate). Rasio CETR diukur dengan perhitungan sebagai berikut :
Pembayaran Pajak
CETR =
Laba Sebelum Pajak
Teknik Analisis
Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai teknik analisis data penilitan ini
kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi moderasi. Berikut model regresi linier berganda
yang digunakan yaitu:
Y = α + β1X1 + β 2X2 + e
Dimana:
Y : Penghindaran Pajak
α : Konstanta
β1 : Koefisien Regresi Strategi Bisnis
X1 : Strategi Bisnis
β2 : Koefisien Regresi Kebijakan Hutang
X2 : Kebijakan Hutang
E : Error (kesalahan pengganggu)
Teknik Analisis Data
Ada beberapa hal dalam melakukan analisis data ini yaitu:
Uji Normalitas
Pengujian dengan Kolmogorov-Smirnov (uji K-S) dalam program statistik bertaraf
probabilitas (sig) 0,05. Analisis Kolmogorov-Smirnov dengan perbandingan data yang di uji
dengan distribusi normal baku. Kriteria dalam pengujian ini adalah probabilitas (sig) > 0,05,
maka diterima dengan berdistribusi data normal sedangkan nilai probabilitas (sig) < 0,05,
maka ditolak yang berarti data tidak normal.
Berdasarkan hasil uji normalitas pada penilitian ini menunjukkan nilai sig. sebesar
0,200 yang berarti nilai >0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi
secara normal atau data memenuhi kualifikasi.
Uji Multikoloniearitas
Nilai tolerance value dan variance inflation factor (VIF) terlihat karena terdeteksi
adanya multikolinearitas pada model regresi. Hal ini dikarenakan tolerance value > 0.1 dan
VIF < 10, yang artinya kolineritas antar variabel bebas suatu regresi tidak bisa terjadi. Apabila
tolerance value < 0.1 dan VIF > 10, berarti terjadi gejala multikolinearitas pada variable.
Pada pengujian besarnya VIF variable X1=1,000, X2=1,000. Berdasarkan hasil
analisis nila VIF < 10,000 dan kesimpulannya tidak ada tanda koloniearitas terhadap variable
bebas.
Uji Heteroskedastisitas
Pada studi ini teknik yang dipakai dalam pengujian heteroskedastisitas dideteksi
dengan uji Korelasi Rank Spearman, dilakukan antara nilai residual terhadap variabel
independen. Ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat pada tingkat signifikannya apabila
< 5% maka data terdapat heteroskedastisitas. Apabila pada tingkat signifikannya > 5% maka
dapat dikatakan terbebas dari heteroskedastisitas atau terjadi homokesdastisitas.
Pada pengujian ditemukan bahwa nilai variable bebas yaitu, X1= 0,491, X2=0,214.
Artinya, semua variable nilai sig >0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dengan pengujian metode Durbin Watson (DW). Asumsi klasik
terdeteksi autokorelasi membuktikan bahwa nilai DW sebesar 1,986. Nilai DW Tabel dengan
data (N) = 52 dan JumlahVariabel bebas (K) = 2 dan α = 0,05 adalah dL = 1,3989 dan dU =
1,6692 dan nilai 4-dU = 4 – 1,6692 = 2,3472. Dengan mengumpamakan nilai DW hitung dan
DW tabel terlihat dU= 1,6692 < DW = 1,724 < 4-dU=2,3472 tidak terdapat autokorelasi baik
secara positif atau negatif. Dapat ditarik kesimpulan penelitian ini telah memenuhi datanya.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji t
Koefisien Keterangan
Rangkuman thitung Sig.
Regresi Hipotesis
Konstanta 0,456
CR (X1) 0,007 0,360 0,720 Ditolak
DER (X2) 0,057 1,070 0,290 Ditolak
23 Vol. 04 No. 2 Oktober 2022
JURNAL OBOR: Oikonomia Borneo
Dari hasil tabel di atas dapat dipahami bahwa dari data tersebut diperoleh hasil
signifikansi pada variabel strategi bisnis (X 1) yaitu sebesar 0,720 > 0,05 dan nilai t hitung
sebesar 0,720 < 2.01669 (t tabel). Hal ini menunjukkan bahwa strategi bisnis memiliki
pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak. Sedangkan, hasil
signifikansi pada variabel kebijakan hutang (X2) yaitu sebesar 0,290 > 0,05 dan nilai t hitung
sebesar 0,290 < 2. 01669 (t tabel). Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan hutang memiliki
pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak.
Uji F
Ftabel Fhitung Sig.
Dari hasil tabel di atas dapat dipahami bahwa nilai signifikansi dari keseluruhan
variabel X yaitu sebesar 0,376 lebih besar dari 0,05 dan nilai F hitung sebesar 1.000 < 2,82 (F
tabel). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan variabel X (strategi bisnis dan kebijakan
hutang) memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel Y (penghindaran
pajak).
KESIMPULAN
1. Strategi bisnis berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap penghindaran
pajak pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021.
2. Kebijakan hutang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak
pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2018-2021.
3. Strategi bisnis dan kebijakan hutang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
penghindaran pajak sesuai dengan uji F
Anggraini, F., Astri, N. D., & Minovia, A. F. (2020). Pengaruh Strategi Bisnis, Capital
Bursa Efek Indonesia. (2014). Laporan Keuangan dan Tahunan Bank Internasional
Indonesia. www.idc.co.id
Dewi Kusuma Wardani, D. K. (2018). Pengaruh Strategi Bisnis dan Karakteristik Perusahaan
Terhadap Penghindaran Pajak. Akuntansi Dewantara, 2(1), 25–36. http://e-
journalfb.ukdw.ac.id/index.php/jrak/article/view/283
Fathorrahman, & Syaiful. (2019). Pengaruh strategi bisnis perusahaan terhadap penghindaran
pajak pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman di bursa efek Indonesia.
Journal of Management and Accounting, 2(1), 1–15.
Ghozali, I. (2019). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 (9th ed.).
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Nurul Adrisa, A.-I. (2018). Diajukan untuk melengkapi Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
INDONESIA BANKING SCHOOL JAKARTA 2018. Nurul Adrisa, Ak.-Ibs.
Paylosa, F. (2014). Pengaruh Strategi Bisnis dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Antara
Pemanfaatan Informasi Sistem Akuntansi Manajemen dan Kinerja Manajerial. Jurnal
Akuntansi FE Universitas Negeri Padang, Volume 9,(1), 1–20.
Smulowitz, Becerra, J., & Mayo, M. (1976). Racial diversity and its asymmetry within and
across hierarchical levels: The effects on financial performance. Human Relations,
72(10), 1671–1696. https://doi.org/10.1177/0018726718812602
Suroso, Sugeng. (2022). Good Corporate Governance. Penerbit Qiara Media. Pasuruan.