Pembudidaya Jamur Tiram

Salman pemilik Salman Argo Farm adalah salah satu pembudidaya jamur tiram di
Kabupaten Jember. Untuk memulai budidaya jamur tiram seperti yang dirintis Salman,
banyaknya baglog (media tumbuh jamur) yang dibutuhkan disesuaikan dengan lahan yang
dimiliki. Salman membutuhkan jasa dua orang tenaga kerja untuk masing-masing lokasi.
Tugas tenaga kerja meliputi merawat, memanen dan mengemas jamur tiram.

          Berikut disajikan hasil laporan praktik kerja lapangan EA Lianuri di Salman Argo
Farm, meliputi persiapan, pemanenan, dan hasil produksi jamur tiram.

Berikut hasil produksi jarum tiram di dua lokasi, lokasi I berada di daerah dingin (suhu 18 oC – 24oC)
dan lokasi II berada di kisaran suhu 24 oC – 28oC.

Tabel Isi Baglog dan Jumlah Produksi

Lokasi I Isi baglog Produksi (kg) Lokasi II Isi baglog Produksi (kg)
Kumbung 1 1500 1.125 Kumbung 1 1500 825
Kumbung 2 2000 1.600 Kumbung 2 2000 1.250
Kumbung 3 2500 1.875 Kumbung 3 2500 1.425
Kumbung 4 2800 1.850 Kumbung 4 2800 1.300
Kumbung 5 3000 2.100 Kumbung 5 3000 1.550
Kumbung 6 3500 2.100
1. Hasil panen lokasi II diperbandingkan dengan lokasi I untuk masing-masing kumbung. Hasil
perbandingan sebesar 26/37 menunjukkan hasil panen dari ...
A. Kumbung 1
B. Kumbung 2
C. Kumbung 3
D. Kumbung 4 (B)
E. Kumbung 5
2. Produktivitas adalah perbandingan antara jumlah produksi dengan banyaknya baglog.
Berdasarkan informasi produksi jamur tiram di atas, dapat ditentukan produktivitas masing-
masing kumbung. 
Berkaitan dengan produksi jamur tiram di lokasi I, tentukan nilai kebenaran dari setiap
pernyataan berikut.
1. Produktivitas terendah adalah kumbung 6. (B)
2. Produktivitas kumbung 3 lebih baik dari kumbung 1. (S)
3. Produktivitas kumbung 4 lebih baik dari kumbung 5. (S)
4. Produktivitas tertinggi adalah kumbung 2. (B)

3. Biaya untuk membuat sebuah baglog terdiri dari biaya jasa pembuatan ditambah dengan
biaya bahan sebesar Rp1.900,00/baglog. Apabila semua hasil panen dari kumbung 1,
kumbung 2, dan kumbung 3 dijual kiloan, maka persentase keuntungan setelah dikurangi
biaya per baglog adalah ...

1. lokasi I lebih tinggi dari lokasi II. (B)

2. tiap kumbung di lokasi II dibawah 60% (S)
3. tiap kumbung di lokasi I di atas 65% (B)
4. rata-rata dilokasi II 66%. (S)
5. rata-rata di lokasi I 70%. (S)