You are on page 1of 22

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/338738741

Standardisasi Pelayanan Izin Tinggal Terbatas Online bagi Tenaga Kerja Asing
di Indonesia

Article · October 2019

CITATIONS READS

0 671

2 authors, including:

Agung Sulistyo Purnomo


Polytechnic of Immigration
16 PUBLICATIONS   15 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Border Control and Security View project

All content following this page was uploaded by Agung Sulistyo Purnomo on 22 January 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Ilmiah
Kajian Keimigrasian ISSN : 2622-4828
Volume 2, Nomor 2, Oktober 2019

Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian (JIKK) merupakan media ilmiah berupa hasil
pemikiran dan penelitian di bidang keimigrasian yang diterbitkan dua kali dalam
setahun pada bulan April dan Oktober.

Pelindung : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI


Penasehat : Direktur Jenderal Imigrasi
Pembina : Kepala BPSDM Hukum dan HAM
Penanggung Jawab : Direktur Politeknik Imigrasi
Redaktur : Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Mitra Bestari : Prof. Dr. M. Iman Santoso, S.H., M.H., M.A.
Dr. Muhammad Indra, S.H., M.H.
Dr. Taswem Tarib, S.H., M.H.
Dr. Asep Kurnia, S.H., M.M.
Dr. Ir. Edy Santoso, S.T., M.ITM., M.H.
Dr. Arisman, S.T., M.M.
Agus Majid, M.P.A., Ph.D.
Fidelia Fitriani, M.P.A.
Akhmad Khumaidi, M.P.A.
Editor Pelaksana : Andry Indrady, M.P.A., Ph.D.
M. Alvi Syahrin, S.H., M.H., C.L.A.
Ridwan Arifin, S.S., M.Hum.
Intan Nurkumalawati, M.P.A.
Agung S Purnomo , M.P.A
Sri Kuncoro Bawono, M.P.A.
Alih Bahasa : M. Ryanindityo S.S., M.Hum.
Design Grafis : Wilonotomo, S.Kom., M.Si.
Sekretaris Redaksi : Nurul Vita, S.Sos., M.Si.
Rasona Sunara Akbar, S.P.d, M.M.
Bobby Briando, S.E., M.S.A.

Alamat Redaksi
Jalan Raya Gandul Cinere Nomor 4 Kota Depok
Telepon / Faximile : (021) 753 00001
Email : jikk@poltekim.ac.id
Jurnal Ilmiah
Kajian Keimigrasian ISSN : 2622-4828
Volume 2, Nomor 2, Oktober 2019

DAFTAR ISI

6. STANDARDISASI PELAYANAN IZIN TINGGAL TERBATAS ONLINE BAGI TENAGA


KERJA ASING DI INDONESIA
M. IQBAL MASRUR RAHMA
AGUNG SULISTYO PURNOMO..................................................................................HAL 63 – 72
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah ‫ ﺳﺒﺤﺎﻧﮭﻮﺗﻌﺎﻟﻰ‬atas segala nikmat, rahmat, karunia dan perlindungan
yang telah diberikan kepada Tim Redaksi untuk menyelesaikan penerbitan jurnal ini. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurahkan kepada Uswatun Hasanah, Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi wa
Sallam, beserta keluarga, sahabat yang telah menyampaikan ajaran tauhid, sehingga membawa umat
manusia beranjak dari zaman jahiliyah ke zaman hijriyah.

Politeknik Imigrasi telah menerbitkan Jurnal Ilmiah Kajian Keimigasian (JIKK) dalam Volume
2 Nomor 2 Oktober 2019. JIKK merupakan media ilmiah yang diterbitkan Politeknik Imigrasi secara
berkala yang bertujuan sebagai sarana pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
bagi dosen, peneliti, maupun praktisi keimigrasian.

Dalam edisi ini, JIKK memuat tulisan yang mengutamakan karya-karya ilmiah berupa hasil
penetlitian / pemikiran ilmiah dari berbagai kalangan keimigrasian. Tema yang dibahas meliputi:
persoalan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Laut dan Udara, Pengawasan Keimigrasian, Tindak Pidana
Keimigrasian, Kejahatan Transnasional, Kebijakan Pengungsi Indonesia, Penerbitan Paspor RI, Izin
Tinggal dan Status Keimigrasian, Manajemen dan Pengembangan SDM Keimigrasian, serta Migrasi
Internasional dan Keamanan Perbatasan.

Diharapkan dari hasil penerbitan JIKK ini dapat bermanfaat bagi pemangku kepentingan sebagai
bahan hukum regulasi dan non regulasi berupa kebijakan dalam pengembangan hukum dan
penyusunan peraturan perundang-undangan keimigrasian.

Kami menyampaikan terima kasih kepada Direktur Politeknik Imigrasi yang telah berkenan
membantu dalam penerbitan JIKK ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada para penulis
yang telah memberikan kepercayaan kepada JIKK untuk menerbitkan hasil karyanya. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Mitra Bestari yang telah bersedia membantu memeriksa dan
mengoreksi tulisan dari para penulis dalam penerbitan ini.

Salam Takzim,
Depok, Oktober 2019

Tim Redaksi
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

STANDARDISASI PELAYANAN IZIN TINGGAL TERBATAS ONLINE BAGI TENAGA


KERJA ASING DI INDONESIA
(Standardization of Limited Stay Online License Service for Foreign Workers in Indonesia)

Moch Iqbal Masrur Rahma


Direktorat Jenderal Imigrasi
Jl HR Rasuna Said Kav X-6 No 8 Kuningan Jakarta Selatan, 12940
iqbalmasrur18@gmail.com

Agung Sulistyo Purnomo


Politeknik Imigrasi
Jl Satria Sudirman Tanah Tinggi Kota Tangerang Banten 15119
agungpurnomo@poltekim.ac.id

Abstrak
Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 mengamanatkan tugas administratif baru bagi Institusi Imigrasi
dalam hal pemberian visa tinggal terbatas maupun izin tinggal terbatas bagi tenaga kerja asing (TKA). Online
single submission yang merupakan integrasi kesisteman antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kementerian
Ketenagakerjaan tersebut menuntut agar pelayanan TKA yang akan masuk ke Indonesia tidak dipersulit dan
dapat diselesaikan dengan cepat demi pertumbuhan ekonomi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif empiris yang mempelajari dan meneliti kedudukan
prosedur pemeriksaan Keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi
Keimigrasian pasca diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga
Kerja. Tahapan penelitian terdiri dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan
data penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, untuk
menganalisis proses izin imigrasi pekerja asing di Pos Pemeriksaan Imigrasi, saya akan menggunakan standar
layanan publik dari Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang layanan publik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Online single submission belum sepenuhnya memenuhi
standar layanan publik yang ideal.
Kata Kunci: Standardisasi, Pelayanan Publik, Izin Tinggal Terbatas, Online Single Submission

Abstract
Presidential Regulation Number 20 of 2018 on the Use of Foreign Workers mandates new administrative
duties for Immigration Agency in terms of granting residence visas and permits for Foreign workers. The
online single submission, is an application in which integrates the system of the Directorate General of
Immigration and the Ministry of Manpower. It is expected that the administrative procedure for foreign
workers in entering Indonesian will be less complicated than before in order to boost national economic
growth in the Unitary State of the Republic of Indonesia. For this reason, the study aims to figure out a
standard of public service in Immigration Clearance for Foreign Workers at Immigration Checkpoints.
This study uses an empirical-normative approach that examines the Immigration Clearence procedure for
Foreign Worker after the enactment of Presidential Regulation Number 20 of 2018 concerning the Use of
Labor. This research begins with library and field research. The data collection techniques used in this study
are observation, interviews, and documentation. Furthermore, to analyse the system of Immigration clearance
of foreign worker at Immigration Checkpoint, I will utilise the public service standard from The act number
25 of to 2009 about public services.
The result of the study indicates that the implementation of Online Single Submission hasn’t been fully met the
ideal public service standards.
Keywords: Standardization, Public Services, Residence Visa, Online Single Submission

63
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

PENDAHULUAN Izin Tinggal Terbatas berupa stiker, pengambilan


Latar Belakang foto dan biometrik dilaksanakan di Tempat
Persaingan ekonomi global disambut Pemeriksaan Imigrasi. Sehingga ketika orang
negara-negara berkembang dengan membuat asing tersebut sudah melakukan tahapan di atas,
suatu kebijakan untuk mengakomodir secara otomatis izin tinggal terbatas dapat
penggunaan tenaga kerja asing. Upaya diterima pemohon (TKA) melalui email. Namun
pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pada kenyataan di lapangan terdapat kendala
standar perekonomian nasional serta perluasan sebagai berikut:
kesempatan kerja melalui peningkatan investasi 1. Izin tinggal terbatas yang seharusnya
skala nasional mengalami babak baru ditandai secara otomatis masuk ke email
dengan munculnya Peraturan Presiden Nomor 20 pemohon (TKA) tidak berjalan dengan
Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja baik. Hal tersebut dikarenakan adanya
Asing yang resmi ditanda tangani oleh Presiden data Tenaga Kerja Asing tidak
Repunlik Indonesia pada tanggal 26 maret 2018 terkirim ke sistem Border Control
lalu. Kehadiran pekerja tenaga asing secara garis Management (BCM) sehingga dari
besar membawa dampak yang signifikan untuk BCM tidak dapat memberikan output
menciptakan iklim pekerjaan yang kompetitif kepada sistem e-office untuk
sehingga akan berdampak terhadap efektivitas mengirimkan email ke pemohon.
kinerja dan alih kemampuan TKA terserap 2. Disaat data Tenaga Kerja Asing telah
dengan baik dan menciptakan daya saing di berhasil terkirim ke Border Control
bidang perekonomian. Management (BCM), kendala yang
Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 20 terjadi adalah data dari BCM tidak
tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja berhasil terkirim ke sistem e-office,
Asing memberikan atensi lebih terhadap berbagai sehingga hal tersebut menyebabkan
kalangan, atensi yang timbul dari penerbitan sistem e-office tidak dapat
Perpres ini mengundang pro dan kontra yang mengirimkan email Izin Tinggal
menghasilkan polemik bahkan menjadi Terbatas online kepada TKA yang
komoditas politik yang menciptakan sentimen di melintas di Tempat Pemeriksaan
kalangan masyarakat. Perpres ini dinilai tidak Imigrasi.
relevan dengan kondisi ketenagakerjaan 3. Disaat data Tenaga Kerja Asing telah
Indonesia saat ini, padahal pemerintah telah terkirim, foto dan pengambilan
menegaskan bahwa pada dasarnya terbitnya biometrik telah diambil, namun
Perpres tersebut bukan untuk mempermudah pengiriman data tersebut mengalami
TKA masuk ke Indonesia, tapi untuk penundaan yang memakan waktu
menyederhanakan proses dan memangkas sampai hitungan minggu dan bulan.
birokrasi yang selama ini dinilai rumit dan Hal tersebut mengakibatkan
menghambat investasi di Tanah Air.1 pengiriman Izin Tinggal Terbatas
Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 online terkendala.
mengamanatkan tugas administratif baru bagi Mengingat fungsi keimigrasian salah
Instusi Imigrasi dalam hal pemberian visa tinggal satunya adalah pelayanan keimigrasian, maka
terbatas maupun izin tinggal terbatas bagi TKA. setiap langkah yang dilakukan harus sesuai
Online single submission yang merupakan dengan standar-standar Pelayanan Publik.
integrasi kesisteman antara Direktorat Jenderal Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian
Imigrasi dan Kementerian Ketenagakerjaan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
tersebut dituntut agar pelayanan TKA yang akan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
masuk ke Indonesia tidak dipersulit dan dapat undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
diselesaikan dengan cepat demi pertumbuhan atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
ekonomi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. administratif yang disediakan oleh
Beberapa pasal dalam Peraturan Presiden penyelenggaraan pelayanan publik.2 Ruang
Nomor 20 tahun 2018 tentang Penggunaan lingkup pelayanan publik meliputi pelayanan
Tenaga Kerja Asing, mengatur bahwa pemberian barang publik dan jasa publik serta pelayanan

1
pukul 20.50 WIB. permudah-masuk, diakses pada tanggal 19 maret 2019, ‘No
https://news.okezone.com/read/2018/04/20/337/1889284/per Title’, News.Okezone.Com.
2
pres-tenaga-kerja-asing-menyederhanakan-proses-bukan- ‘Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik, Pasal 1 Ayat 1.’

64
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

administratif yang diatur dalam peraturan 2. Untuk mengetahui mekanisme penyelesaian


perundang-undangan3. pemberian Izin Tinggal Terbatas pasca
Imigrasi merupakan suatu instansi diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor
penyelenggara pelayanan publik yang dalam hal 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga
ini sebagai pelaksana pemberian penerbitan Izin Kerja Asing;
Tinggal Terbatas bagi Tenaga Kerja Asing sesuai 3. Untuk mengetahui kendala yang terjadi di
dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 lapangan dalam pemberian Izin Tinggal
tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Terbatas bagi Tenaga Kerja Asing.
Seharusnya dengan adanya Peraturan Presiden 4. Untuk memberikan alternatif solusi atas
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan pelayanan yang baik sesuai dengan Standar
Tenaga Kerja Asing ini sebagai pemangkas Pelayanan Publik yang diamanatkan oleh
birokrasi agar Tenaga Kerja Asing yang akan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009.
datang ke Indonesia proses perizinanya tidak
rumit seperti sebelumnya. Namun kenyataan di METODE PENELITIAN
lapangan masih ditemukan beberapa 1. Pendekatan Kualitatif
permasalahan sebagaimana yang telah disebutkan Pendekatan yang dipakai dalam penelitian
diatas. adalah pendekatan normatif-empiris yang
Berdasarkan permasalahan tersebut, mempelajari dan meneliti kedudukan
penulis memfokuskan penelitian pada penerapan prosedur pemeriksaan Keimigrasian di
pemberian Izin Tinggal Terbatas bagi Tenaga Tempat Pemeriksaan Imigrasi dalam
Kerja Asing pasca pemberlakuan Peraturan melaksanakan tugas dan fungsi Keimigrasian
Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang pasca diberlakukannya Peraturan Presiden
Penggunaan Tenaga Kerja Asing dengan Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan
instrumen standar pelayanan publik sesuai dengan Tenaga Kerja.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang 2. Metode Pengumpulan Data
Pelayanan Publik. Oleh karena itu, penulis sangat Adapun dalam pengumpulan data, penulis
tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang menggunakan metode kualitatif yaitu dengan
pelaksanaan pemberian ITAS online bagi TKA di mengumpulkan literatur dan dokumen formal
lapangan apakah sudah memenuhi standar serta wawancara terhadap nara sumber yang
pelayanan publik yang baik, sehingga nantinya berkaitan langsung terhadap implementasi
dapat dipahami secara utuh akar permasalahan Peraturan Presiden No 20 tahun 2018 tentang
yang terjadi di lapangan agar pemberian ITAS Penggunaan Tenaga Kerja.
terhadap TKA dapat berjalan dengan baik sesuai 3. Teknik Analisa Data
dengan yang diharapkan oleh pemerintah. Teknik analisis data dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan 14 (empat
RUMUSAN MASALAH belas) Standar yang tertuang dalam Undang –
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
dapat dirumuskan permasalahan terkait dengan Pelayanan Publik sebagaimana telah
pemberian Izin Tinggal Terbatas bagi TKA pasca diuraikan sebelumnya.
diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 20
Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja
Asing, yaitu : “Apakah penerapan pemberian Izin
Tinggal Terbatas bagi Tenaga Kerja Asing sudah
memenuhi standar dalam Pelayanan Publik yang
baik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik?”

TUJUAN
1. Untuk mengetahui peran Keimigrasian di
Tempat Pemeriksaan Imigrasi dalam
melaksanakan tugas dan fungsi
Keimigrasian pasca diberlakukannya
Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018
tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing;

3
Ibid, pasal 5 ayat 1

65
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

PEMBAHASAN apabila dalam pengajuan permohonan izin


A. Komponen Standar Pelayanan yang Tinggal Terbatas tidak sesuai dengan prosedur
terkait dengan Proses Penyampaian dan ketentuan perundang-undangan yang
Pelayanan (Service Delivery) berlaku maka Keimigrasian berhak menolak
Setiap penyelenggaraan pelayanan publik memberikan Visa Tinggal Terbatas.
harus memiliki standar pelayanan dan 2. Sistem, mekanisme, dan prosedur
dipublikasikan sebagai jaminan adanya Adapun prosedur pengajuan Izin Tinggal
kepastian bagi pengguna jasa layanan, sehingga Terbatas bagi TKA di konter pemeriksaan
pihak pengguna jasa layanan mendapatkan khusus pada TPI tertentu dalam pemberian ITAS
pelayanan yang sama dan objektif dari bagi TKA yaitu dengan cara pertama,
organisasi pemberi jasa layanan. melakukan wawancara singkat dan pemeriksaan
Salah satu hal yang menarik untuk terhadap dokumen perjalanan, visa tinggal
diungkapkan dalam penelitian ini adalah apakah terbatas atau persetujuan visa tinggal terbatas
penerapan pemberian Izin Tinggal Terbatas bagi saat kedatangan, boarding pass dan daftar
Tenaga Kerja Asing sudah berorientasi standar penangkalan. Kedua, melakukan perekaman
dalam pemberian Pelayanan Publik yang baik data biometrik foto dan sidik jari terhadap TKA.
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Ketiga, memberikan tanda masuk berbentuk
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dengan stiker yang memuat data TKA sekaligus ITAS
tidak meninggalkan prinsip-prinsip pelayanan dan Izin Masuk Kembali. Keempat,
prima. menyampaikan informasi kepada TKA bahwa
Hal ini di perjelas di dalam Undang- ITAS elektronik dikirimkan melalui Sistem
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM)
Pelayanan Publik disebutkan bahwa pelayanan ke surat elektronik yang terdaftar dan dapat
kepada masyarakat sekurang-kurangnya dicetak secara mandiri oleh pemberi kerja
memenuhi standar yaitu: dasar hukum, dan/atau TKA.
persyaratan, sistem, mekanisme, prosedur, Dari penerapan One Single Submission
jangka waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk peneliti paparkan berkeyakinan bahwa kantor
pelayanan, sarana dan prasarana, kompetensi imigrasi telah mengambil langkah inovatif yang
pelaksana, pengawasan internal, penanganan dilakukan oleh pihak imigrasi di era digital yang
pengaduan, saran, masukan, jumlah pelaksana, sangat berpengaruh di Indonesia ini sebagai
jaminan pelayanan yang memberikan kepastian suatu langkah yang sangat efektif, dimana
waktu, jaminan keamanan dan keselamatan, penggunaan teknologi ini dapat mempermudah
serta evaluasi kinerja pelaksana. Atas standar suatu pelayanan ITAS, memberikan suatu
pelayanan sebagaimana tersebut diatas, peneliti keefisienan serta security yang tidak perlu
mencoba menguraikan apakah pemberian Izin diragukan lagi, sehingga terciptalah suatu
Tinggal Terbatas bagi Tenaga Kerja Asing di pelayanan yang maksimal yang bisa diberikan
Direktorat Jenderal Imigrasi dan Tempat kepada masyarakat. Teknologi dalam era
Pemeriksaan Imigrasi Soekarno-Hatta telah globalisasi sekarang ini sangatlah bermanfaat
memenuhi kriteria standar. terutama dalam proses pelayanan ITAS online
Komponen Standar Pelayanan yang seperti yang dilaksanakan oleh pihak imigrasi,
terkait dengan proses penyampaian pelayanan yang mana menjadikan pelayanan ITAS
(service delivery) meliputi : semakin efisien dan cepat. dengan meningkatan
1. Persyaratan teknologi informasi kearah yang positif dan
Bagi calon TKA, ada sejumlah syarat mengurangi penyimpanggannya, imigrasi akan
yang masih harus dipenuhi untuk bisa bekerja di selalu dekat dengan penyimpangan peningkatan
Indonesia. Persyaratan tersebut, antara lain, IT.
mencakup kewajiban mengantongi Visa Izin 3. Jangka Waktu Pelayanan
Tinggal Terbatas (VITAS) untuk bekerja dan Ketepatan waktu dalam pelayanan publik
Izin Tinggal Terbatas (ITAS), yang dimohonkan menghendaki bahwa pemerintah dalam
kepada menteri yang membidangi urusan memberikan pelayanan publik dapat
pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi diselesaikan dalam kurun waktu yang
manusia atau pejabat imigrasi yang ditunjuk. ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan
Secara umum, peneliti melihat bahwa bahwa petugas imigrasi sudah sangat
dalam pemberian pelayanan publik oleh mengupayakan memberikan pelayanan dalam
Keimigrasian berupa izin Tinggal Terbatas ini pemberian ITAS bagi TKA selesai sesuai
harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, dengan ketepatan waktu yang telah ditentukan

66
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

oleh peraturan perundang-undangan. Namun keimigrasian agar mempercepat kerja


pada kenyataannya di lapangan, TKA yang akan pembuatan ITAS. Hal seperti inilah yang
masuk ke Indonesia, Izin Tinggal Terbatas yang kemudian dapat menjadi penghambat
seharusnya masuk ke email pemohon (TKA) lambannya pemberian pelayanan terhadap
setelah melakukan foto dan pengambilan pemohon pembuatan ITAS yang melalui
biometrik, terkendala karena data orang asing prosedur normal. Perbedaan yang dirasakan pun
tersebut mengalami delay sehingga ITAS tidak menjadi titik balik kerugian yang dirasakan
terkirim ke email pemohon (TKA) dan harus masyarakat atau pelanggan yang melalui
menunggu dalam kurun waktu mingguan atau tahapan dan prosedur normal di dalam mengurus
bulanan. Jadi dalam hal ketepatan waktu, proses ITAS di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non
tersebut belum dapat terpenuhi. Hasil penelitian TPI Jakarta Selatan.
menunjukkan bahwa dalam hal penerbitan Izin 5. Produk Pelayanan
Tinggal Terbatas bagi Tenaga Kerja Asing Produk pelayanan adalah hasil pelayanan
masih tergolong lambat dan belum maksimal yang akan diterima pelanggan harus sesuai
sesuai dengan yang diamanatkan oleh Peraturan dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Presiden No 20 tahun 2018 tentang Penggunaan Menurut peneliti peningkatan kualitas pelayanan
Tenaga Kerja Asing, bahkan masyarakat menilai dengan memanfaatkan media online menjadi
untuk penerbitan ITAS bagi TKA lebih cepat salah satu cara Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus
dan tidak berbelit sebelum peraturan tersebut Non TPI Jakarta Selatan untuk mencapai aspek
terbit karena yang seharusnya Perpres tersebut tujuan ideal. Aspek tujuan ideal merupakan
mengamanatkan untuk pemangkasan birokrasi acuan apakah program sudah dapat diterima dan
dan mempermudah penerbitan izin bagi TKA, telah berjalan dengan baik di masyarakat.
kenyataan di lapangan masih belum dapat Pemanfaatan media online oleh Kantor Imigrasi
tercapai dengan baik. Baik dalam segi sistem Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Selatan dalam
maupun output dari Perpres tersebut. pembuatas ITAS kantor imigrasi menjadikan
4. Biaya/tarif media online lebih dekat kepada masyarakat
Biaya pelayanan, yaitu: besaran dalam pencapaian menuju aspek ideal. Inovasi
biaya/tarif pelayanan yang harus dibayarkan program pelayanan ITAS secara online memiliki
oleh penerima pelayanan. Mengenai ketentuan keunggulan yakni dapat memudahkan serta
biaya pada pembuatan ITAS di Kantor Imigrasi mengefisienkan waktu, tenaga dan tentunya
Kelas I Makassar yang di atur dalam Peraturan biaya. Pengurusan ITAS online membantu
Pemerintah No 28 Tahun 2019, Jenis dan Tarif memudahkan birokrat dalam melayani secara
atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang efektif sesuai dengan tugas dan fungsinya
berlaku pada Departemen Hukum dan Hak Asasi masing-masing. Pemanfaatan media online juga
Manusia. menjadi salah satu fokus dari Kantor Imigrasi
Biaya tinggi yang dibayar oleh pembuat untuk mencapai tujuan ideal.
ITAS secara praktis yang ditawarkan oleh jasa 6. Penanganan pengaduan, saran dan
keimigrasian digunakan oleh para pihak yang masukan
menawarkan “jasa keimigrasian” untuk Standar pelayanan secara formal disusun
mempercepat kerja pengurusan ITAS yang oleh organisasi penyelenggara layanan yang
mereka tangani dan tak dimungkinkan juga, dalam penelitian ini adalah Direktorat Jenderal
banyak staf dan petugas dalam Kantor Imigrasi Imigrasi dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi
yang lebih cepat melayani pengurusan ITAS Soekarno-Hatta. Namun demikian, pada
oleh jasa keimigrasian dibandingkan pemohon prinsipnya penyusunan standar kualitas layanan
ITAS secara normal dengan iming-iming para publik harus mempertemukan kepentingan,
jasa keimigrasian bisa memperlancar referensi, dan preferensi kedua belah pihak
pengurusan dengan biaya tinggi yang sudah yakni provider dan user. Standar tersebut
dibayar pelanggan. Peneliti kemudian menarik idealnya disusun melalui proses riset dan dialog
kesimpulan bahwa bukan hanya jasa travel dan interaktif penyedia dan pengguna layanan.
jasa keimigrasian yang ada di dalam kantor Berdasarkan hasil penelitian, peneliti
imigrasi, namun para pegawai pada Kantor melihat bahwa ada hasil yang positif yang
Imigrasi sangat mengantisipasi adanya pegawai didapatkan oleh Seksi Teknologi dan Informasi
internal yang menawarkan pengurusan ITAS Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
secara praktis kepada pelanggan. Biaya yang Non TPI Jakarta Selatan pada saat menangani
tinggi kemudian menjadi alih-alih di dalam pengaduan masyarakat yang mereka terima.
pembagian kerja yang dilakukan jasa Prinsip penanganan pengaduan masyarakat

67
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

mendukung iklim organisasi di seksi tersebut pelayanannya dibidang keimigrasian termasuk


menjadi kondusif. Bentuk dukungan ini terlihat Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta
dari adanya keterlibatan prinsip penanganan Selatan dalam pelayanan ITAS. Penulis dalam
pengaduan dalam mendukung iklim organisasi penelitian ini melihat bahwa Kantor Imigrasi
di seksi tersebut. Dari dimensi struktur, prinsip Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Selatan telah
penanganan pengaduan yang dilakukan oleh menjadikan peraturan pemerintah ini sebagai
Seksi Teknologi dan Informasi membuat para pedoman dalam melakukan pelayanan ITAS
petugas mampu menjalankan peran serta bagi TKA. Hal ini dapat dilihat dari berbagai
tanggungjawabnya dengan baik dan tetap sosialisasi yang dilakukan oleh pihak imigrasi
merasa nyaman bekerja meskipun dalam proses Jakarta Selatan khususnya Dalam rangka
penanganan pengaduan. Selain itu, terdapat pula meningkatkan pengetahuan masyarakat atas
dukungan keterbukaan dalam menerima substansi keimigrasian tentang pelayanan Warga
pengaduan dari petugas yang mendukung Negara Indonesia termasuk Peraturan Presiden
dimensi standar-standar dalam menerima aduan (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang
dari masyarakat. Adanya motivasi yang kuat Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
untuk mencari alternatif solusi demi pemberian 2. Sarana dan Prasarana, dan/atau fasilitas
kinerja yang lebih baik lagi menunjukkan bahwa Pelaksanaan penerapan Online Single
petugas peduli terhadap organisasi dan Submission (OSS) antara Direktorat Jenderal
menginginkan adanya perbaikan bagi organisasi Imigrasi dan Kementerian Ketenagakerjaan RI
tersebut. Prinsip penanganan pengaduan juga serta pemberian Izin Tinggal Terbatas di Tempat
mendukung proses penanganan yang cepat agar Pemeriksaan Imigrasi telah dilaksanakan sejak
perbaikan di kantor tersebut dapat segera 01 November 2018. Hasil penelitian
terlaksana. Adanya pembagian kerja menunjukkan bahwa Tempat Pemeriksaan
menunjukkan bahwa, tanggungjawab di seksi Imigrasi (TPI) Soekarno Hatta dan Kantor
tersebut sudah terbagi dengan baik dan mampu Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan
mendukung iklim organisasi di seksi tersebut telah menyediakan counter khusus penyandang
karena adanya keterlibata antarseksi yang saling disabilitas atau kelompok rentan. Sehingga tidak
bekerja sama selama proses penanganan perlu ikut dalam antrian pemohon yang lainnya.
pengaduan. Petugas loket yang terbuka dalam 3. Kompetensi pelaksana
menerima dan menangani aduan, bersikap Kompetensi Pelaksana adalah
transparansi dan mempermudah akses timbal kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana
balik antara organisasi dengan masyarakat meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan,
mendukung lingkungan kerja di Seksi Informasi dan pengalaman. Sumber daya manusia (SDM)
dan Sarana Komunikasi. Komitmen yang sangatlah penting dalam menunjang kinerja
dimiliki oleh seksi tersebut telah mengikat sense organisasi. Dalam pelaksanaan suatu program
of belonging para pegawainya bahwa mereka tentu saja diperlukan pelaksana guna
merupakan bagian dari organisasi dan mendukung terlaksananya program dengan baik.
menjadikan petugas loket sebagai problem Oleh karena itu, ketersediaan pelaksana yang
solver yang dibutuhkan oleh organisasi. cukup serta berkompetensi dalam mendorong
B. Komponen Standar Pelayanan yang keberhasilan suatu program sangat diperlukan.
terkait dengan proses pengelolaan Pegawai Pelaksana merupakan ujung tombak
pelayanan di Internal organisasi dari organisasi sebab pegawai/petugas menjadi
(manufacturing) pemain utama dan berinteraksi secara langsung
1. Dasar Hukum dengan pengguna jasa. Dan selayaknya suatu
Pertimbangan untuk mendukung kantor/instansi memberikan jaminan kepada
perekonomian nasional dan perluasan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan
kesempatan kerja melalui peningkatan investasi, mengenaiproduk-produk pelayanan sehingga
pemerintah memandang perlu pengaturan dapat menimbulkan kepercayaan kepada
kembali perizinan penggunaan tenaga kerja pelanggan. Dilihat dari tingkat pendidikan
asing. Atas dasar pertimbangan tersebut, pada 26 pegawai pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus
Maret 2018, Presiden Joko Widodo telah Non TPI Jakarta Selatan sangat berpotensi untuk
menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) memiliki pengetahuan dan sikap profesional
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan yang tinggi untuk mengembangkan pelayanan
Tenaga Kerja Asing dan sekaligus peraturan kepada masyarakat.
pemerintah ini menjadi salah satu dasar hukum
bagi kantor imigrasi dalam melakukan

68
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

4. Pengawasan internal dari para pembuat ITAS online atas kurangnya


Berbicara mengenai pelayanan ITAS di jumlah pelaksana pada Kantor Imigrasi Kelas 1
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Khusus Non TPI Jakarta Selatan.
Selatan ternyata juga tidak jauh dari sorotan 6. Jaminan pelayanan
publik (masyarakat). Baik dari sisi pengawasan Jaminan (Assurance), yaitu kemampuan
dan pertanggung jawaban kinerja karyawan dalam menimbulkan kepercayaan dan
pegawai/petugas yang tidak maksimal yang keyakinan pelanggan melalui pengetahuan,
kemudian melahirkan stigma dari masyrakat kesopanan serta menghargai perasaan
bahwa adanya pengawasan yang kurang baik. pelanggan, keterampilan dalam memberikan
Pertanyaan yang kemudian muncul di benak kita informasi, kemampuan dalam memberikan
ialah mengapa hal tersebut bisa terjadi. keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang
Belakangan ini telah di ketahui bahwa kondisi ditawarkan. Sikap kesopanan, kejujuran, dan
tersebut di sebabkan sering adanya keterlibatan dapat menunjukkan sosok pribadi yang
calo (jasa keimigrasian) pembuat ITAS. menyenangkan melalui cara berpenampilan.
Menyikapi fenomena tersebut, sudah Berdasarkan hasil wawancara dan observasi
seharusnyalah pemerintah mengambil langkah yang peneliti lakukan maka peneliti dapat
kongkrit agar pelayanan pengurusan ITAS dapat menggambarkan bahwa Jaminan Pelayanan oleh
terimplementasi dengan baik dan berhasil pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non
memenuhi kepuasan publik, maka dapat TPI Jakarta Selatan saat melayani masyarakat
dikatakan bahwa pemerintah dalam memberikan sudah dapat dikatakan baik dan optimal. Adanya
pelayanan telah meningkatkan dan memperbaiki pelatihan khusus yang diadakan dan merupakan
kualitas pelayanan selaku aparatur salah salah upaya dalam peningkatan kapasitas
pemerintahan. Selain itu bila terbukti pula petugas dalam melayani pembuatan ITAS.
aparatur pemerintah di Kantor Imigrasi Kelas I 7. Jaminan keamanan dan keselamatan
Khusus Non TPI Jakarta Selatan telah pelayanan
menerapkan kualitas pelayanan yang baik dalam Jaminan keamanan dan keselamatan
pelayanan khususnya pengurusan ITAS Online, pelayanan memastikan bahwa produk pelayanan
maka hal ini dapat menjadi tolak ukur sekaligus publik yang dikeluarkan memberikan rasa aman
sebagai spirit guna menjawab tantangan dan kepastian hukum yang jelas. Berdasarkan
perubahan ke arah perbaikan pelayanan dalam pengamatan peneliti, Kantor Imigrasi Kelas 1
rangka memenuhi kebutuhan rakyat demi Khusus Non TPI Jakarta Selatan telah memenuhi
terwujudnya kesejahteraan rakyat. standar jaminan keamanan dan keselamatan
5. Jumlah pelaksana pelanggan dengan ITAS yang diterbitkan
Jumlah pelaksana sangatlah penting dijamin keabsahannya dan dapat
dalam menunjang kinerja Kantor Imigrasi Kelas dipertanggungjawabkan serta pengguna
I Khusus Non TPI Jakarta Selatan. Dalam pelayanan yang menyampaikan
pelaksanaan program ITAS online tentu saja pengaduan/keluhan/ masukan terhadap
diperlukan pelaksana guna mendukung pelayanan akan dijamin kerahasiaan
terlaksananya program dengan baik. Oleh karena identitasnya.
itu, ketersediaan pelaksana yang cukup serta 8. Evaluasi kinerja pelaksana.
berkompetensi dalam mendorong keberhasilan Penilaian kinerja merupakan suatu proses
suatu program sangat diperlukan. Berdasarkan organisasi dalam mengevaluasi pelaksanaan
pengamatan peneliti, jumlah petugas loket yang kerja karyawan. Dalam penilaian dinilai
berhubungan dengan ITAS di Kantor Imigrasi kontribusi karyawan kepada organisasi selama
Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan ada 3 periode waktu tertentu, sedangkan evaluasi
orang, sementara untuk jumlah keseluruhan kinerja merupakan proses yang mencakup
pegawai di bidang izin tinggal dan status perencanaan awal dan memeliharanya secara
keimigrasian kantor imigrasi jaksel 30 pegawai. teratur. Evaluasi kinerja memberikan cara untuk
Berdasarkan jumlah pelaksana yang tersedia di menjelaskan bagaimana pegawai dapat
Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta melaksanakan pekerjaannya dan bagaimana
Selatan, peneliti berkeyakinan bahwa standar caranya memperbaiki kinerja dimasa mendatang
pelayanan khususnya dalam hal jumlah sehingga karyawan dan perusahaan dapat
pelaksana telah terpenuhi di Kantor Imigrasi memperoleh manfaat. Peneliti melihat bahwa
Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Selatan. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta
Keyakinan peneliti ini dikuatkan juga dari Selatan selaku lembaga kenegaraan yang
ketiadaan keluhan yang ditemukan oleh peneliti bergerak dalam pelayanan jasa penerbitan ITAS

69
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

telah melakukan perbaikan dalam hal prosedur Tinggal dan Status Keimigrasian cukup untuk
pelayanan yang di buat sedemikian rupa demi melaksanakan penyelesaian pelayanan sesuai
kemudahan dan keamanan masyarakat dengan dengan waktu yang telah ditentukan dalam
melakukan evaluasi dilakukan secara berkala, paraturan perundang-undangan. Sehingga perlu
minimal satu kali dalam satu tahun. diberikan dorongan semangat terhadap para
pegawai untuk dapat melaksanakan pelayanan
PENUTUP dengan baik dan melakukan proses pelayanan
Kesimpulan dengan maksimal sehingga pelayanan dapat
Berdasarkan komponen standar pelayanan yang terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah
terkait dengan Proses Penyampaian Pelayanan ditentukan dalam peraturan. Selain itu, ntuk
(Service Delivery) sebagaimana yang menghindari adanya tindakan percaloan yang
dipaparkan peneliti diatas dapat ditarik dilakukan pegawai internal, sebaiknya para
kesimpulan bahwa secara keseluruhan pejabat struktural yang ada pada bidang Izin
pelayanan ITAS online di Kantor Imigrasi Kelas Tinggal dan Status Keimigrasian pada Kantor
1 Khusus Non TPI Jakarta Selatan dalam hal ini Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan
belum sepenuhnya sesuai dengan standar- melakukan mediasi terhadap para pegawai
standar yang diamanatkan dalam Undang- untuk dapat mendukung proses pelayanan sesuai
Undang Pelayanan publik, setidaknya masih dengan standar pelayanan tanpa adanya
terdapat 2 indikator kompenen standar yang gratifikasi dari pemohon terhadap pegawai.
belum terpenuhi yaitu, jangka waktu pelayanan Pejabat struktural pada bidang izin tinggal dan
dan biaya/tariff. Sementara apabila dilihat dari status keimgrasian harus memberikan reward
komponen standar pelayanan yang terkait dan punishment terhadap pegawai yang baik
dengan proses pengelolaan pelayanan di internal dalam melakukan pelayanan maupun yang
organisasi (manufacturing) secara keseluruhan melanggar peraturan yang telah ditentukan.
pelayanan ITAS online di Kantor Imigrasi Kelas Serta dilain sisi, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus
I Khusus Non TPI Jakarta Selatan telah berjalan Non TPI Jakarta Selatan hendaklah segera
sesuai dengan standar-standar yang melakukan perbaikan kesisteman terkhusus
diamanatkan dalam Undang-Undang Pelayanan untuk Penerbitan Izin Tinggal Terbatas Online
publik hanya saja masih terdapat kekurangan bagi TKA guna untuk meningkatkan pelayanan
khususnya dalam hal Sarana dan Prasarana, yang prima dan sesuai dengan peraturan
dan/atau fasilitas. perundang-undangan. Hendaknya Kantor
Saran Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta
Dalam hal jangka waktu pelayanan, seharusnya Selatan memperbaiki ketepatan waktu dalam
dengan jumlah Sumber Daya Manusia yang pelayanan ITAS online sesuai kurun waktu yang
telah ada di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus diamanatkan dalam ketentuan yang berlaku.
Jakarta Selatan khususnya di Bidang Izin

70
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Khakim, 2014, Dasar-Dasar


Hukum Ketenagakerjaan Indonesia,
Bandung, Citra Aditya Bakti
Abdulkadir Muhamad. 2015. Hukum
Dan Penelitian Hukum. Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti
Budiono, Abdul Rachmat ,2015,
Hukum Perburuhan Di Indonesia, Jakarta,
PT. Rajagrafindo Persada
Jazuli, Ahmad, ‘Dalam Perspektif
Hukum Keimigrasian (The Existence of
Foreign Workers in Indonesia From The
Immigration Law Perspective )’, Eksistensi
Tenaga Kerja Asing Di Indonesia Dalam
Perspektif Hukum Keimigrasian, 2018
Saputri Ratu Penghuni, 2017,
Pelaksanaaan Pengawasan Tenaga Kerja
Asing Oleh Dinas Tenaga Kerja Kota
Bandar Lampung, (Skripsi, Fakultas
Hukum Universitas Bandar Lampung),
Diakses Dari Http://Digilib.Unila.Ac.Id

71
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol. 2 No. 2 Tahun 2019
Politeknik Imigrasi ISSN: 2622-4828

72
PEDOMAN PENULISAN NASKAH
JURNAL ILMIAH KAJIAN KEIMIGRASIAN

Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian merupakan majalah ilmiah yang telah terakreditasi oleh
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jurnal ini memfokuskan pada bidang Keimigrasian. Terbit
sebanyak 2 (dua) nomor dalam setahun (April dan Oktober). Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
menerima naskah karya tulis Imiah hasil Penelitian di bidang dan tinjauan keimigrasian yang belum
pernah dipublikasikan di media lain dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Redaksi menerima naskah/karya ilmiah bidang Keimigrasian dari dalam dan luar lingkungan
Politeknik Imigrasi.
2. Jurnal Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian mengunakan sistem Peer-Review dan Redaksi.
Dewan redaksi dan Mitra Bestari akan memeriksa naskah yang masuk ke Redaksi dan berhak
menolak naskah yang dianggap tidak memenuhi ketentuan.
3. Naskah Tulisan dapat berupa : Artikel hasil Penelitian (penelitian empiris maupun penelitian
normatif atau studi dokumenter); Artikel hasil Kajian; Artikel Konseptual (tulisan
lepas/Karya tulis pendek) di bidang Kajian Keimigrasian, baik dalam lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia maupun dari luar.
4. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, dikirim dalam bentuk soft
file melalui e-mail menggunakan program aplikasi office MS-Word atau dalam bentuk print-
out (hard copy) yang dikirimkan ke alamat redaksi dan di sertai Curriculum Vitae.
5. Jumlah halaman naskah minimal 10 halaman dan maksimal 20 halaman, termasuk abstrak
gambar, table dan daftar pustaka, bila lebih dari 20 halaman, redaksi berhak menyunting
ulang dan apabila dianggap perlu akan berkonsultasi dengan penulis.
6. Sistematika artikel hasil Penelitian / Kajian harus mencakup : Judul; Judul di tulis dalam 2
bahasa, Bahasa Indonesia mengunakan huruf kapital 12 untuk bahasa Indonesia, judul
bahasa inggris mengunakan huruf kecil Times New Roman 11.5. Judul ditulis maksimal 14
kata.
7. Nama Penulis (diketik dibawah judul ditulis lengkap tanpa menyebutkan gelar. Jika penulis
terdiri lebih dari satu orang maka harus ditambahkan kata penghubung “dan” (bukan lambang
‘&’). Nama Instasi Penulis (tanpa menyebutkan jabatan atau pekerjaan di instasi) ditulis
mengunakan huruf kecil font Times New Roman 11.5.

Sistematika Penulisan:
A. NASKAH ARTIKEL HASIL PENELITIAN EMPIRIS:
ABSTRAK
Abstrak ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris disertai kata kunci minimal 3 (tiga) kata
dan maksimal 5 (lima) kata. Abstak berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Kegunaan,
Metode, Isi Pembahasan, Analisis, Kesimpulan dan Saran Temuan ditulis dalam satu spasi; 150
kata (10-30 baris/ satu (1) paragraf) diketik menggunakan huruf Times New Roman; font 11.5
italic; ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah dan rumusan masalah, tujuan, kegunaan, kerangka Teori/Konsep,
Metode (metode penelitian yang digunakan, di antaranya meliputi jenis penelitian, lokasi
penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data).
PEMBAHASAN
Berisi, pembahasan terhadap masalah yang diteliti.
ANALISIS
Berisi analisis dari semua pokok pembahasan.
PENUTUP
Berisi Kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran ditulis dalam bentuk uraian bukan dalam
bentuk angka.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Daftar Pustaka : ditulis berdasarkan abjad, dengan urutan : Nama pengarang. Judul buku. Kota
penerbit : nama penerbit, tahun penerbitan.
Contoh..... Hamzah. Andi, Bantuan Hukum suatu Tinjauan Yuridis. Ghalia Indonesia, Jakarta,
1983.

B. NASKAH ARTIKEL ULASAN HASIL PENELITIAN NORMATIF (STUDI


DOKUMENTER), PEMIKIRAN DAN INFORMASI LAIN YANG BERSIFAT ILMIAH:
JUDUL AKTUAL
Menggambarkan isi naskah dan maksimal 14 kata ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
NAMA PENULIS
Tanpa gelar akademik, jabatan, kepangkatan, alamat lembaga/instansi dan e-mail.
ABSTRAK
Berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Kegunaan, Metode, Isi Pembahasan, Analisis,
Kesimpulan dan Saran Temuan ditulis dalam satu spasi; 150 kata (10-30 baris/ satu (1) paragraf)
diketik menggunakan huruf Times New Roman; font 11 italic; ditulis dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris.
KATA KUNCI
Mengandung yang di indekskan ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris minimal 3 kata
maksimal 5 kata.
PENDAHULUAN
Latar belakang masalah dan rumusan masalah.
PEMBAHASAN
Berisi, pembahasan terhadap masalah yang dikaji.
ANALISIS
Berisi analisis dari semua pokok pembahasan.
PENUTUP
Berisi Kesimpulan dan Saran. Ditulis dalam bentuk uraian bukan dalam bentuk angka.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Daftar Pustaka : ditulis berdasarkan abjad, dengan urutan : Nama pengarang. Judul buku. Kota
penerbit : nama penerbit, tahun penerbitan. Contoh..... Hamzah. Andi, Bantuan Hukum suatu
Tinjauan Yuridis. Ghalia Indonesia, Jakarta, 1983.
C. PERSYARATAN LAINNYA:
1. Naskah dilengkapi dengan indeks.
2. Naskah diketik rapi 1.15 spasi di atas kertas A4; menggunakan huruf Times New Roman; Font
11.5; antara 10-20 halaman; Ukuran margin kanan, kiri, atas dan bawah 2.25 cm; di print-
out atau soft-copy.
3. Isi tulisan di luar tanggungjawab redaksi. Dan redaksi berhak mengedit redaksional tanpa
merubah arti.
4. Naskah yang belum memenuhi syarat akan dikonfirmasikan atau dikembalikan untuk
diperbaiki.
5. Naskah yang diusulkan wajib dikirim melalui email ke: jikk@poltekim.ac.id.
6. Komunikasi terkait Karya Tulis Ilmiah yang diusulkan dapat menghubungi redaksi Jurnal
Ilmiah Kajian Keimigrasian melalui email : jikk@poltekim.ac.id.

Selanjutnya, Naskah yang di print-out dapat dikirim atau diserahkan secara langsung kepada :
Redaksi Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Politeknik Imigrasi
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Jalan Raya Gandul Cinere Nomor 4 Kota Depok
Telepon / Faximile : (021) 753 00001
Email : jikk@poltekim.ac.id
View publication stats

You might also like