Professional Documents
Culture Documents
Getaran
Getaran
Pengertian Getaran
(Sumber:
roboguru.ruangguru.com)
Nah, yang dinamakan satu kali getaran penuh adalah saat benda bergerak dari
titik A-B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C (bolak-balik). Simpangan terjauh pada
bandul yaitu pada titik A atau titik C. Simpangan terjauh disebut dengan
amplitudo. Jika kita lihat pada gambar di atas, amplitudo pada bandul adalah
jarak BC atau jarak BA. Titik B merupakan titik setimbang, jarak dari titik B pada
selang waktu tertentu disebut simpangan.
1. Periode (T)
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Satuannya adalah detik
(sekon).
2. Frekuensi (f)
Banyaknya getaran yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya
adalah 1 per detik atau hertz (Hz).
3. Simpangan (x)
Jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan
internasionalnya adalah meter.
4. Amplitudo (A)
Gelombang
Pengertian Gelombang
Agar kamu lebih paham, coba kamu bayangkan sebuah kolam. Tadinya air di
kolam ini tenang, tetapi setelah kamu lemparkan batu ke dalamnya, maka akan
muncul riak-riak atau gelombang yang bergerak ke pinggir kolam. Nah, dalam
fisika riak-riak ini disebut dengan gerak gelombang.
1. Gelombang Mekanik
2. Gelombang Elektromagnetik
1. Gelombang Longitudinal
2. Gelombang Transversal
1. Simpangan (y)
2. Amplitudo (A)
3. Periode
4. Frekuensi
Banyaknya gelombang yang melewati satu titik dalam suatu satuan waktu.
5. Panjang Gelombang
Sifat-sifat Gelombang
Pantulan pada gelombang terbagi menjadi dua yaitu pemantulan ujung tetap dan
pemantulan ujung bebas. Ini bedanya:
Pemantulan ujung tetap: getaran yang merambat akan dipantulkan ketika
mencapai ujung medium. Ciri pemantulannya adalah terjadi pembalikan
pulsa saat pemantulan, di mana bukit menjadi lembah dan sebaliknya.
Pemantulan ujung bebas: cirinya adalah tidak ada pembalikan pulsa saat
pemantulan. Pulsa gelombang adalah lengkungan yang dihasilkan oleh
sentakan tali yang menjalar menyusuri tali.
Superposisi atau perpaduan antara dua gelombang atau lebih akan menghasilkan
gelombang yang amplitudonya lebih besar atau lebih kecil dari sebelumnya.
Superposisi dapat dilakukan dengan menjumlahkan simpangan 2 gelombang yang
berpadu tadi.
Contoh gelombang yang dapat dibiaskan adalah pembiasan pada gelombang air
laut. Saat gelombang laut menuju pantai, gelombang akan diperlambat dan
kecepatannya berkurang. Ini menyebabkan penambahan amplitudo gelombang
dan terjadinya pembiasan pada gelombang air lanjut. Maka dari itu, gelombang air
laut pun bertambah tinggi.