You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“PERAWATAN PAYUDARA POSTNATAL”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan

Dosen Pengampu :

Andri Tri Kusumaningrum, S.SiT., M.Kes

Oleh :

Nur Hayati-B 2002021799

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok bahasan : Postnatal Care

Sub pokok bahasan : Perawatan Payudara Postnatal

Sasaran : Ibu Postnatal/nifas

Hari/tanggal : Kamis, 30 Desember 2021

Waktu : 30 menit

Tempat : Balai desa pucuk

Penyuluh : Nur Hayati

I. Latar Belakang
Pasca melahirkan (masa nifas) merupakan masa atau keadaan selama
enam minggu atau 40 hari. Pada masa ini, ibu mengalami perubahan fisik dan alat-
alat repsoduksi yang kembali keadaan sebelum hamil, masa laktasi (menyusui),
maupun perubahan psikologis menghadapi keluarga baru.
Pada masa nifas perawatan payudara merupakan suatu tindakan yang
sangat penting untuk merawat payudara terutama untuk memperlancarkan
pengeluaran ASI. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil
sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya
penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga
harus dilakukan sedini mungkin. Dimana tujuan perawatan payudara setelah
melahirkan, salah satunya untuk meningkatkan produksi ASI dengan merangsang
kelenjar-kelenjar air susu melalui pemijatan. (Saryono dan Pramitasari, 2008).
Pemberian ASI ekslusif serta proses menyusui yang benar merupakan
sarana yang diandalkan untuk membangun SDM yang berkualitas. Selain itu
dalam proses menyusui yang benar, bayi akan mendapatkan perkembangan
jasmani, emosi dan spiritual yang baik dalam kehidupannya (Saleha, 2008).
Agar produksi ASI pada ibu nifas lancar maka diperlukan berbagai
perawatan diantaranya perawatan payudara. Perawatan payudara adalah suatu
tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas untuk
memperlancarkan pengeluaran ASI (Indah Fedri, 2013).

II. Tujuan Penyuluhan


a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang cara
perawatan payudara postnatal, diharapkan ibu mampu memahami dan
selanjutnya melaksanakan perawatan payudara dengan mandiri dan benar.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan ibu
mampu :
• Menjelaskan pengertian dari perawatan payudara
• Menyebutkan 3 dari 6 manfaat perawatan payudara
• Menyebutkan 4 dari 9 akibat dari tidak melakukan perawatan
payudara
• Melakukan redemonstrasi perawatan payudara

III. Materi Penyuluhan (terlampir)


1. Pengertian perawatan payudara
2. Manfaat perawatan payudara
3. Akibat tidak melakukan perawatan payudara
4. Alat dan bahan yang digunakan saat perawatan payudara
5. Cara perawatan payudara

IV. Metode Penyuluhan


• Ceramah
• Demonstrasi
• Tanya jawab

V. Media Penyuluhan
Media penyuluhan yang digunakan :
• Materi SAP
• Leaflet

VI. Proses Kegiatan Penyuluhan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
1 4 menit Pendahuluan : • Membalas salam
• Menyampaikan salam • Mendengarkan
• Memperkenalkan diri dengan aktif
• Kontrak waktu • Memberi respon
• Menjelaskan tujuan
2 15 menit Penjelasan materi : • Mendengarkan dan
• Pengertian perawatan memperhatikan
payudara
• Manfaat perawatan
payudara
• Akibat tidak melakukan
perawatan payudara
• Alat dan bahan yang
digunakan
• Cara perawatan
payudara
3 6 menit Evaluasi : • Menjawab
Memberikan pertanyaan lisan pertanyaan
4 5 menit Penutup : • Aktif bersama
• Menyampaikan hasil dalam
penyuluhan menyimpulkan
• Memberikan salam hasil penyuluhan
• Membalas salam

VII. Evaluasi
1. Prosedur : Post tes dan demonstrasi
2. Jenis : Lisan
3. Kriteria evaluasi :
• Ibu dapat menyebutkan kembali manfaat perawatan payudara
postnatal dengan benar
• Ibu dapat menyebutkan alat apa saja yang digunakan
• Ibu dapat melakukan perawatan payudara dengan benar
• Ibu dapat menjelaskan kembali tentang cara perawatan payudara
postnatal dan melakukan redemonstrasi dengan benar
LAMPIRAN

Materi

A. Pengertian
Post natal breastcare pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang
dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan
mencegah tersumbatnya saluran payudara sehingga memperlancar pengeluaran
ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari
setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. (Saleha, 2009)
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar
dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan
untuk mempersiapkan laktasi pada waktu postpartum (Saryono, 2009).
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada payudara ibu
setelah melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan saat
merawat payudara agar ASI keluar dengan lancar (Suririnah,2007).
Jadi perawatan payudara masa nifas adalah kegiatan yang dilakukan oleh
ibu pasca melahirkan sebagai upaya untuk memelihara kesehatan payudara dan
membantu memperlancar produksi ASI.

B. Manfaat perawatan payudara


Manfaat dari perawatan payudara :
• Mencegah sumbatan asi disaluran dan kelenjar susu sehingga asi menjadi
lancar.
• Memperbaiki dan meningkatkan peredaran darah.
• Meningkatkan produksi asi.
• Mencegah kanker payudara (karena ini menjadi metode sadari- yang akan
membantu deteksi dini adanya benjolan di payudara).
• Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan putting susu.
• Melenturkan dan menguatkan putting susu sehingga memudahkan bayi
untuk menyusu.
C. Akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan
payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :
• Puting susu mendelep
• Anak susah menyusui
• ASI lama keluar
• Produksi ASI terbatas
• Pembengkakan pada payudara
• Payudara meradang
• Payudara kotor
• Ibu belum siap menyusui
• Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.

D. Alat dan bahan


• Baby Oil / Minyak kelapa
• Handuk besar dan 1 handuk kecil
• 2 washlap, 2 buah baskom sedang masing-masing diisi air hangat dan
air biasa
Persiapan Ibu :
• Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan keringkan dengan
handuk.
• Baju ibu bagian depan dibuka
• Pasang handuk dibawah payudara agar air tidak mengenai pakaian ibu

E. Pelaksanaan perawatan payudara


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
melaksanakan perawatan payudara pasca persalinan,yaitu:
1. Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4 menit, kemudian
bersihkan dengan kapas minyak tadi.
2. Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk
diputar kedalam 20 kali keluar 20 kali.
3. Penonjolan puting susu yaitu :
• Puting susu cukup ditarik sebanyak 20 kali
• Dirangsang dengan menggunakan ujung waslap
• Memakai pompa putting susu
4. Pengurutan payudara:
• Telapak tangan petugas diberi babyoil kemudian diratakan
• Peganglah payudara lalu diurut dari pangkal ke putting susu sebanyak 30
kali
• Pijatlah puting susu pada daerah areola mammae untuk mengeluarkan
colostrums.
• Bersihkan payudara dengan air bersih memakai waslap.
5. Perangsangan Payudara
Setelah selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin
secara bergantian selama ± 5 menit (air hangat dahulu kemudian air dingin).
Kemudian pakailah BH (kutang) yang menyangga payudara. Diharapkan
dengan melakukan perawatan payudara, baik sebelum maupun sesudah
melahirkan, proses laktasi dapat berlangsung dengan sempurna.
SUMBER

Farrer, Helen,PerawatanMaternitas, Jakarta : EGC, 1999

Hamilton, Persis Marry, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta :EGC, 1995.

Soenarso, Perawatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit dan Puskesmas, Depkes RI Jakarta,
1996-1997

Wendy Rose, Perawatan Kehamilan, Jakarta : Dian Rakyat, 1996

You might also like