You are on page 1of 20

Kesehatan

Lansia
Siapakah Lansia?
Lansia adalah seseorang yang
berumur ≥60 tahun.

Pada kelompok usia ini, terjadi


proses penuaan.
Diperkirakan pada tahun 2030, populasi lansia di
dunia akan mencapai 1,4 miliar orang.
Apa itu sehat?

Definisi “Sehat” menurut UU No. 36 tahun 2009:


Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental,
spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Penuaan
berhasil

Proses Penuaan
penuaan biasa

Penuaan
bermasalah
Proses Penuaan

● Disabilitas
Proses Penuaan ● Dirawat di RS
Penurunan kualitas
penuaan bermasalah ●
hidup
● Kematian

● Gaya hidup
● Penyakit
● Genetik
Apa yang terjadi ketika kita menua?
Tidak nafsu makan Gigi berkurang

Sulit mengunyah Lebih sering berkemih

Cepat kenyang Mata rabun

Otot mengecil Kulit keriput dan kering

Kurang dengar
Mudah lupa

Konstipasi/ sulit BAB Peningkatan risiko terjadi penyakit:


hipertensi, penyakit jantung, stroke,
diabetes, kolesterol, nyeri sendi
Bagaimana kita menjaga
kesehatan saat memasuki
lansia?
1. Olahraga Teratur

● Olahraga → 20-30 menit/ hari


dalam 5 hari/ minggu
○ Dianjurkan untuk lansia: jalan
kaki, senam aerobik low impact,
senam lansia, bersepeda,
berenang
Prinsip BBTB

● Baik = sesuai dengan kemampuan


● Benar = secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhir
dengan peregenangan
● Terukur = diukur intensitas dan waktunya
● Teratur = 3-5 x seminggu
Manfaat olahraga bagi lansia
2. Bersosialisasi
● Bersosialisasi untuk
mencegah stress dan
depresi.
○ Terlibat dalam kegiatan di
lingkungan rumah,
ibadah, bertemu anak
dan cucu
○ Mencari hobi baru
3. Makan makanan gizi seimbang

● Makan makanan yang bergizi seimbang


○ Minum air yang cukup jika tidak ada penyakit tertentu (2 liter/
hari)
○ Makan sebanyak 3x makan besar dengan 2x selingan
○ Tekstur makanan: jika kesulitan mengunyah, dapat diberikan
makanan bertekstur lembek/ cincang halus
○ Makanan tinggi serat (Sayur, buah, dan gandum)
3. Makan makanan gizi seimbang

● Makan makanan yang bergizi seimbang


○ Kurangi makanan tinggi lemak, tinggi gula, tinggi garam
○ Kalsium → 1000 mg/ hari. Sumber: tahu, ikan, susu, brokoli,
suplementasi kalsium
○ Vitamin D: 600 IU/ hari. Sumber: ikan, telur, susu, suplementasi
vitamin D
4. Hindari Rokok

● Tidak merokok dan hindari


paparan asap rokok
5. Cek kesehatan berkala

Pengukuran Berat Badan, Lingkar perut (Pria ≤90 cm, Tekanan darah (<140/90
Tinggi Badan, Indeks Wanita ≤80 cm) mmHg)
Massa Tubuh (kg/m2)
5. Cek kesehatan berkala

Gula darah (<200 mg/dl), Arus puncak ekspirasi paru Kesehatan mata dan
Kolesterol (<200 mg/dl) (menilai penyakit paru telinga
obstruktif kronik)
5. Cek kesehatan berkala

Deteksi dini kanker serviks SADARI (Periksa Payudara


(PAP smear, Inspeksi Visual Sendiri) setiap bulan
Asam Asetat)

You might also like