Professional Documents
Culture Documents
Makalah Sadm
Makalah Sadm
PENDIDIKAN AGAMA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG TANGERANG SELATAN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
karunia, rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
fiqih yang bertemakan “PUASA” ini.
Terima kasih kami sampaikan pula kepada Ibu Hj. Andi Sulasmi , S.Ag,
selaku dosen mata kuliah Pendidikan Agama yang member arahan dalam
menyelesaikan makalah ini.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...........................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Puasa......................................................................2
B. Dasar Hukum Puasa.................................................................3
C. Macam-Macam Puasa..............................................................4
D. Tata Cara Puasa Ramadlan.......................................................7
E. Amalan-amalan Bulan Ramadlan...........................................10
F. Hikmah Puasa.........................................................................12
BAB III PENUTUP
A. Simpulan.................................................................................15
B. Saran.......................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Puasa adalah salah satu Rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh kita
sebagai seorang muslim. Tetapi di dalam puasa itu terdapat banyak hal yang perlu
kita ketahui sebelum melaksanakan salah satu Rukun Islam yang satu ini, jadi kita
Pada dasarnya Puasa berawal dari niat kemudian berpuasa, namun kita
juga harus memerhatikan juga apa saja syarat puasa, hal yang membatalkan puasa
dan juga apa saja yang disunnah kan dalam berpuasa, semua itu agar Puasa kita
B. Rumusan Masalah
Dalam pembahansan Puasa ini ada beberapa Rumusan Masalah yang perlu
dibahas yakni :
a. Pengertian Puasa
PEMBAHASAN
A. Pengertian Puasa
Puasa atau As Shoum adalah salah satu Rukun Islam yang mulai disyariatkan pada
tahun ke II Hijriah.
Pengertian Puasa secara Terminologi berasal dari bahasa arab As Shoum yang
إمساك عن مفطر بنية مخصوصة جميع نهار قابل للصوم من مسلم عاقل طاهر من حيض
و نفاس.
(menahandari sesuatu yang membatalkan puasa dengan niat yang khusus pada
seluruh siang harinya orang yang melakukan puasa yang ber akal suci, dan suci
dari haidl dan nifas).1
Sedangkan menurut istilah fiqih lain, adalah menahan diri dari segala
perbuatan yang membatalkan, seperti makan, minum dan senggama, sejak terbit
fajar sampai terbenam matahari, dengan niat dan persyaratan tertentu.2
1
Syeikh M. Qasim Al Gazi, Fathul Qarib, Hal. 25
2
Muhammad Bagir Al-Habsyi, Fiqih Praktis, Hal.341
B. Dasar-Dasar Hukum Puasa
َونiiُب َعلَى ٱلَّ ِذينَ ِمن قَ ۡبلِ ُكمۡ لَ َعلَّ ُكمۡ تَتَّق
َ ِا ُكتiiيَا ُم َك َمi ٱلص
ِّ ب َعلَ ۡي ُك ُم ْ iُٰيََٓأيُّهَاٱلَّ ِذينَ َءا َمن
َ ِوا ُكتi
١٨٣
Artinya : Hai orang – orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu, agar kamu betaqwa
(Al-Baqarah: 183 )
شهادة أن الإله إالهللا وأن محمدا رسول هللا وإقام الصالة: بني اإلسالم على خمس
وإيتاءالزكاة وحج الــبيت وصيام رمضان.
Artinya: Islam itu didirikan atas lima perkara: 1) bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah, 2) mendirikan sholat
lima waktu, 3) menunaikan zakat, 4) mengerjakan haji, 5) mengerjakan puasa
pada bulan Ramadhan. (H.R. Bukhari dan Muslim dan Ahmad).3
3
Dr. Hj. Zurinal Z. & Aminudin, M.Ag., Fiqih Ibadah, Hal.142
C. Macam – Macam Puasa
Puasa itu ada beberapa macam, yaitu puasa wajib, puasa sunnah, puasa
makruh dan puasa haram sebagaimana uraian berikut:
1. Puasa Wajib: yaitu puasa pada bulan suci Ramadhan sebagaimana firman
Allah SWT.:
Dan selain puasa Ramadhan ada juga puasa wajib lainya yakni puasa Nazar dan
puasa kifarat.
2. Puasa Sunah adalah Puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Yaitu pada
hari hari berikut ini :
a. Enam Hari Pada Bulan Syawwal
Sabda Rasulullah Saw:
من صام رمضان ثم اتبعه: عن أبي أيوب قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم
) (رواه مسلم. الدهرiستا من شوال كان كصيام
Artinya: Dari Abu Ayyub, Rasulullah Saw telah berkata: barang siapa
yang puasa pada bulan Ramadhan, kemudian dia puasa enam hari
dalam bulan Syawal, adalah seperti puasa sepanjang masa. (H.R.
Muslim)
c. Puasa Hari ‘Arafah (tanggal 9 bulan haji), kecuali bagi orang yang
sedang haji.
Sabda Rasulullah :
يوم عرفة يكفر سنتين ماضية وi صوم: م.عن أبي قتادة قال رسول هللا ص
)مستقبلة (رواه مسلم
Artinya: Dari Abu Qatadah, Nabi Saw, telah berkata: Puasa haru
‘Arafah itu menghapuskan dosa dua tahun, satu tahun yang lalu dan
satu tahun yang akan datang (H.R. Muslim)
(رواه.عن عائشة كان النبي صلى هللا عليه وسلم يتحرى صيام اإلثنين والخميس
)الترمذي
Artinya : Dari ‘Aisyah, bahwa Nabi Saw memilih waktu puasa hari
Senin dan hari Kamis (H.R. Tirmizi)
b. Puasa yang dilakukan dari jum’at sendiri, atau hari Sabtu sendiri,
yaitu tidak didahului dengan puasa sehari sebelum atau sesudahnya.
5
Dr. H.Zurinal Z, Fiqih Ibadah Hal : 145
4. Puasa Haram, yaitu puasa yang dilakukan pada hari raya Idhul Fithri,
Idhul Adha dan hari-hari Tasyrik, yaitu tiga hari sesudah Idhul Adha.
Sesuai Hadits
م نهى عن صوم هذين اليومين أما.قال عمر بن الخطاب أن رسول هللا ص
وعيد المسلمين و أما يوم األضحى فكلوا من لحومiيوم الفطر ففطركم من صومكم
)نسككم (رواه األحمد واألربعة
6
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah jilid II Hal :45
c. Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa
7. Haid.
8. Nifas.
9. Gila.
1. Qadla’
2. Kafarat
Kafarat adalah hukuman agama yang telah ditentukan Allah SWT dan
diberikan kepada orang-orang yang telah melakukan beberapa jenis
perbuatan dosa. Dan pada pembahasan ini, bagi siapa saja yang melakukan
persetubuhan di bulan Ramadhan dalam kondisi berpuasa, maka wajib
baginya melakukan qadla’ dan kafarat yaitu, memerdekakan budak,
apabila tidak sanggup maka hendaklah berpuasa dua bulan berturut-turut,
kalau tidak mampu maka memeberi makan enam puluh orang fakir miskin
setiap orang seberat 1 mud.
3.Fidyah
Yaitu memberi makan fakir miskin sebagai pengganti satu hari puasa
wajib di bulan Ramadhan yang ditinggalkan.
1. Orang Sakit
Bagi orang tua yang sudah tidak kuat melakukan puasa maka boleh
tidak berpuasa ramadhan, tetapi harus mengganti setiap sehari puasa
dengan memberi makanan pokok 1 mud kepada fakir miskin. Begitu
juga pada kasus orang yang meninggal dunia dan masih memilki
tanggungan puasa.7
Ada beberapa amaln yang sunnah dilakukan bagi orang yang sedang
mengerjakan puasa, antara lain :
ال يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر (رواه: م.عن سهل ابن سعد قال رسول هللا ص
)أبو داود
Artinya : dari sahl bin sa’ad, bekata Nabi SAW : manusia selalu dalam
kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa (H.R Abu Daud)
2. berbuka dengan kurma atau sesuatu yang manis, atau dengan air.
يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات: م.عن أنس قال كان النبي ص
) (رواه البخاري و مسلم.فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء
7
Dr. Musthafa Al Bugha, Ringkasan Fiqih Madzhab Syafi’I, Hal : 265
قال اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرتi إذا أفطر: م.عن ابن عمر كان النبي ص
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت األجر إن شاء أهلل.
Artinya : dari ibnu Umar, Rasulullah saw apabila berbuka puasa beliau
berdo’a : Ya Allah Karena engkau saya puasa dan karena rezki
pemberianmu aku berbuka, dahaga telah lenyap dan urat-urat telah minu,
serta pahala telah tetap bila Allah Swt menghendaki. (H.R Bukhari
Muslim)
فإن في السحور بركةi تسحروا: م. عن أنس قال رسول هللا ص.
8
Dr. H. Zurinal Z, Fiqih Ibadah, Hal : 145
Hikmah Puasa Ramadhan
Ibadah puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan, dan diantara
keutamaan tersebut sebagian besar manfaat/hikmahnya merupakan untuk diri kita
sendiri.
Hikmah berpuasa yang kita dapatkan ini tentunya berkaitan erat dengan
amalan puasa yang kita jalani dan tentunya amalan pada puasa ramadhan
bukanlah hanya menahan makan dan minum saja, melainkan juga menjalankan
amalan ibadah Ramadhan lainnya, seperti bersedekah, Itikaf, Silaturahmi,
Menghindari diri dari yang haram, dan banyak lagi. Hikmah – hikmah puasa
Ramadhan antara lain sebagai berikut :
1. Melatih Disiplin Waktu – Untuk menghasilkan puasa yang tetap fit dan
kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup, hal ini
membuat kita tidur lebih teratur demi lancarnya puasa. Bangun untuk
makan sahur dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi
untuk mendapatkan rejeki (makanan).
2. Keseimbangan dalam Hidup – Pada hakikatnya kita adalah hamba Allah
yang diperintahkan untuk beribadah. Namun sayang hanya karena hal
duniawi seperti pekerjaan, hawa nafsu dan lain-lain kita sering melupakan
kewajiban kita. Pada bulan puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat
dan melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang
dilipatgandakan.
3. Mempererat Silaturahmi – Dalam Islam ada persaudaraan sesama
muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang
memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid,
memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi
keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
4. Lebih Perduli Pada Sesama – Dalam Islam ada persaudaraan sesama
muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang
memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid,
memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi
keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
5. Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan – Tujuan puasa adalah melatih
diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan
Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya
gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi
kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah.
6. Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah – Setiap langkah kaki menuju
masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah,
tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai
tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan
ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat
bernilai ibadah.
7. Berhati-hati Dalam Berbuat – Puasa Ramadhan akan sempurna dan
tidak sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari
keharaman mata, telinga, perkataan dan perbuatan. atihan ini menimbulkan
kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita juga dapat
menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing,
berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan
lain sebagainya.
8. Berlatih Lebih Tabah – Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan
menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk
sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada
kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin
meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan
Puasa.
9. Melatih Hidup Sederhana – Ketika waktu berbuka puasa tiba, saat
minum dan makan sedikit saja kita telah merasakan nikmatnya makanan
yang sedikit tersebut, pikiran kita untuk makan banyak dan bermacam-
macam sebetulnya hanya hawa nafsu saja.
10. Melatih Untuk Bersyukur – Dengan memakan hanya ada saat berbuka,
kita menjadi lebih mensykuri nikmat yang kita miliki saat tidak berpuasa.
Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah
SWT.9
BAB III
9
http://blog.lazada.co.id/10-hikmah-melaksanakan-ibadah-puasa-ramadhan/
PENUTUP
A. Simpulan
Dengan Ibadah Puasa juga dapat mencegah kita berbuat yang melanggar
apa yang telah dilarang oleh Allah SWT, dan juga kita dapat lebih mendekatkan
diri kita kepada Allah SWT.
B. Saran
Manusia adalah tempatnya salah dengan Puasa ini mudah mudahan kita
selaku manusia dapat mengurangi perilaku yang salah tersebut dan menjadi
manusia yang dimuliakan di sisi Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Z, Zurinal dkk, Fiqih Ibadah, Jakarta, Lembaga Penelitian UIN Syarif
hidayatullah, 2008.