You are on page 1of 2

Mengapa kita perlu memperhatikan detail dalam pembuatan klausul suatu kontrak bisnis?

Beri ilustrasi!
Dalam suatu kontrak bisnis terdapat hal hal yang perlu diperhatikan, salah satu hal yang perlu
diperhatikan yaitu detail dalam pembuatan klausul suatu kontrak bisnis. Klausul suatu
kontrak bisnis merupakan aturan aturan atau pasal pasal yang dijabarkan lebih luas dan dibuat
oleh pihak pihak yang terlibat dalam suatu kontrak bisnis. Detail dalam pembuatan klausul
suatu kontrak bisnis perlu diperhatikan agar supaya kontrak bisnis tersebut berjalan dengan
baik, dan juga para pihak yang terlibat dalam suatu kontrak dapat mengetahui hak, kewajiban
serta hal hal yang harus mereka lakukan atau tidak mereka lakukan. Selain itu, detail dalam
pembuatan klausul suatu kontrak bisnis sangat perlu diperhatikan bilamana terdapat pihak
yang bermasalah dalam menjalankan bisnis tersebut sehingga dapat diselesaikan melalui
pengadilan dengan klausul suatu kontrak bisnis sebagai bukti untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Contoh ilustrasi, Geri merupakan salah satu pengusaha pengembang property. Kemudian ada
salah satu pembeli yang bekerjasama dengan geri dalam bisnis property tersebut. Dalam
bisnis property tersebut geri dan pembeli menyepakati perjanjian-perjanjian terkait kontrak
bisnis mereka. Yang mana didalam perjanjian tersebut terdapat klausul kewajiban
menyerahkan uang muka 10 persen di dalam perjanjian. Apabila sebelum jumlah tersebut
dicapai calon pembeli, dan pembeli menghentikan sepihak, maka uang muka tidak akan
kembali atau hangus. Selain itu, terdapat aturan-aturan mengenai hak dan kewajiban yang
disepakati oleh kedua belah pihak sehingga dalam ilustrasi ini dapat terlihat jelas detail dari
klausul suatu kontrak bisnis. Kontrak bisnis yang memuat klausul tersebut harus sama sama
menguntungkan kedua belah pihak sehingga tidak ada kerugian yang diterima dalam
perjanjian tersebut. Dalam ilustrasi ini menggambarkan bahwa ketika seseorang menjalin
kerjasama bisnis maka sebaiknya perhatikan detail kontrak perjanjian dan klausul dalam
kerjasamanya tersebut sehingga tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan karena
sudah disepakati dari awal.
Bila tidak diatur dalam kontrak, bagaimana bila terjadi wanprestasi oleh salah satu pihak?
Beri ilustrasi atas jawaban saudara!
Apabila tidak diatur dalam kontrak suatu perjanjian dan terjadi wanprestasi oleh salah satu
pihak yang terlibat dalam perjanjian maka akan merugikan pihak pihak lain yang terlibat.
Kerugian tersebut diakibatkan tidak ada perjanjian yang jelas sehingga pihak lain tidak dapat
menuntut atau membela diri dan pihak yang merugikan juga tidak akan bisa mendapatkan
perlindungan hukum karena tidak diatur dalam kontrak bisnis.
Contohnya: Dika ingin menjual mobil Fortunernya. Kemudian dika meminta kepada basyit
untuk memasarkan mobilnya agar cepat laku. Pada suatu hari, basyit memberi informasi
kepada dika bahwa ada pembeli yang ingin membeli mobil fortunernya tersebut. Setelah
pembeli tersebut deal untuk membeli mobil milik dika dan dika sudah menerima uang dari
pembeli tersebut kemudian basyit meminta komisi yang tidak wajar yaitu sebesar 45% dari
hasil penjualan tersebut. Dalam hal ini tidak ada kontrak suatu perjanjian mengenai komisi
yang akan diberikan oleh dika kepada basyit, sehingga baik dika maupun basyit tidak dapat
menuntut atau mendapat perlindungan hukum.

You might also like