pemilihan berita yang tercantum dalarn Kotak 11.5.
Prakiraan utama model pasar
(McManus, 1994) Kemungkinan bahwa peristiwa/isu berkembang menjadi berita: • secara terbalik proporsional dengan kerusakan bagi investor atau sponsor yang dapat ditimbulkan berita; • secara terbalik proporsional dengan ongkos peliputannya; • secara langsung proporsional dengan jangkauan daya tarik terhadap khalayak yang diharapkan, sejauh mana penglklan mau mendanai. Perbedaan utama dengan •teori jurnalislik produksi berita' terletak pada kurangnya referensi dalam teori seperti ini pada kerugian bagi pemilik atau ongkos, dan konsentrasi pada signifikansi cerita dan ukuran khalayak yang tertarik. Seperti yang dicatat oleh McManus, dua teori tersebul tidak menimbulkan perbedaan seleksi dalam semua kasus dan di dalam kondisi ideal tertentu rasionalitas, pengetahuan yang sempurna, dan ,lmnkeberagaman, model-model tersebut bisa saja bercampur baur. Cohen (2002) memperkirakan bahwa media online khususnya sangat mungkin mengikuti model yang digerakkan oleh pasar.
Hubungan dengan Khalayak
Menurut kebijaksanaan konvensional, meski khalayak adalah klien dan pengaruh terpenting dalam lingkungan organisasi media manapun, riset cenderung menunjukkan bahwa khalayak memiliki keutamaan yang rendah bagi banyak komunikator yang sesungguhnya, betapapun dekatnya angka-angka rating dan penjualan diikuti oleh manajemen. Profesional media memperlihatkan •autisme' tingkat liltggi (Burns, 1969), mungkin konsisten sikap urnurn profcsional yang statusnya bergantung pada pengetahuan yang lebih baik daripada klien mereka tentang apa yang baik.
Permusuhan dengan khalayak?
Altheide (1974: 59) berpendapat bahwa pengupayaan khalayak luas oleh stasiun televisi yang ia pelajari 'menimbulkan pandangan sinis tentang khalayak yang bodoh, Iidak kompeten, dan tidak mampu menghargai'. Elliott (1972), Burns (1977), dan Schlesinger (1978) menemukan hal yang sama juga berlaku pada televisi Inggris. Schlesinger ( 1978: