kategori individual yang dipilih media sebagai 'kelompok target', Alternatifnya.
kita mernpertimbangkan khalayak sebagai pihak yang utamanya diciptakan oleh
kita dapat melihat bahwa mereka sering kali dibentuk oleh teknologi-teknologi baru (misalnya penciptaan film, radio, atau televisi) atau rnereka ditarik oleh beberapa 'saluran•tambahan, misalnya majalah buru Stasi un radio. Dalam hal ini, khalayak didefinisikanolehsumber media (misalnya 'khalayak televisi atau 'pembaca suratkabar X') aJih-alih oleh kesamaan ciri yang mereka miliki. Media secara terus-menerus mencoba membangun dan mempertahankan khalayak baru, dan dengan melakukan hal tersebut mereka mengantisipasi apa yang sebaliknya mungkinmenjadi tuntutan yang spontan, atau men kebutuhan dankepentingan potensial yang belum muncul. Dalam perubahan yangberkelanjutan dari pembentukan dan perubahan khalayak media. perbedaan tajam yang dibuat pada permulaan tidaklah mudah ditunjukkan. Seiring waktu, pasokan media kepada kelompoksosial yang ada telah menjadi Sulit untuk dibedakan dari rekrutmen media ataS kategori sosial kepada konten yang ditawarkan. Kebutuhan yang diciptakan media telah menjadi sulit dibedakan dari kebutuhan 'spontan' atau keduanya telah menyatu dengan rumit. Meskipun demikian. perbedaan teoretis antara tuntutan yangdibuatoleh penerima dengan yang dibuat oleh pengirim merupakan salah satu yang bergunauntuk memetakan jenis-jenis khalayak yang berbeda yang telah diperkenalkan. Perbedaan dijelaskan dalarn Gambar 15.m pertama•tama antara kebutuhan yang dibuat Olå masyarakat maupun yang dibuat media, dan yang kedua adalah antara tingkatan berbcda di mana proses berjalan yang dinamakan makro atau mikro. Empat jenis utama yang diidentifikasikan dalam Gambar 15,2 lebih lanjut dijela$kan pada bagian berjkut.
sebagai Kelompok atau Publik
ini, contoh yang paling umurn dari khalayak media yang juga merup kelompok sosial barangkali adalah pernbaca dari surat kabar lokal atau kelompo ini