You are on page 1of 13

Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar | p-ISSN 2685-7642 | e-ISSN 2685-8207

Vol.2 No.2 Desember 2020 | Hal 1-13

Pemanfaatan Teknologi Media Pembelajaran di Masa Pandemi


Covid-19

Unik Hanifah Salsabila1, Windi Mega Lestari2 , Riasatul Habibah3, Oqy


Andaresta4 , Diah Yulianingsih5
1,2,3,4,5.
Universitas Ahmad Dahlan
Email: unik.salsabila@pai.uad.ac.id 1, windi1800031145@webmail.uad.ac.id 2 ,
riasatulhabibah14@gmail.com3, oqy180003125@webmail.uad.ac.id 4,
diah1811031246@webmail.uad.ac.id 5

Abstract

This study aims to determine the use of online learning technology during the Covid-19
virus pandemic which has spread throughout the world, especially Indonesia using the
google classroom, YouTube, WAG, Edmodo, Zoom, and Googlemeet platforms. The
research we conducted used a qualitative approach by collecting data with several
methods that we did in writing this article. We use the interview method, literature study
and literature, then the results show that technology has many roles and benefits in the
world of education, especially during distance learning in the midst of the Covid-19
pandemic. By conducting interviews with teachers and students, it can be concluded that
the learning media technology that is widely used by elementary schools is WAG and also
google classroom.

Keywords: Covid-19, google classroom, platform, online learning, WAG.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi pembelajaran daring


saat pandemi virus Covid-19 yang telah menyebar di seluruh dunia terutama Indonesia
menggunakan platform google classroom, YouTube, WAG, Edmodo, Zoom, serta
Googlemeet. Penelitian yang kami lakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan cara mengumpulkan data dengan beberapa metode yang kami lakukan dalam
penulisan artikel ini. Kami menggunakan metode wawancara, studi pustaka dan literatur,
kemudian hasilnya menunjukkan bahwa teknologi memiliki banyak sekali peran dan
manfaatnya dalam dunia pendidikan terlebih saat pembelajaran jarak jauh di tengah
pandemi Covid-19 ini. Dengan melakukan wawancara kepada guru dan peserta didik,
dapat disimpulkan bahwa teknologi media pembelajaran yang banyak di gunakan oleh
Sekolah Dasar adalah WAG dan juga google classroom.

Kata Kunci: Covid-19, google classroom, platform, pembelajaran daring, WAG.

1
Salsabila, dkk

PENDAHULUAN kondisi yang seperti sekarang ini,


Saat pandemi Covid-19 proses belajar dan mengajar harus
menyebar diseluruh belahan dunia tetap berjalan seperti hari-hari biasa.
termasuk di Indonesia, seluruh Dengan begitu, pembelajaran tidak
aktivitas yang kita lakukan menjadi akan tertinggal. Hanya saja
terbatasi demi mencegah penyebaran pembelajaran di tengah pandemi
virus corona yang ada di setiap negara seperti ini tidak secara langsung atau
terutama Indonesia. Pemerintah bertatap muka, melainkan Kementrian
melakukan segala cara agar Pendidikan telah mengeluarkan
penyebaran virus corona bisa segera kebijakan dengan mengubah sistem
teratasi dan tidak semakin banyak pembelajaran tatap muka menjadi
korban yang terkena akan virus pembelajaran daring (dalam jaringan/
tersebut, kerena virus ini tergolong online), hingga ada surat edaran yang
virus yang berbahaya dan dapat dikeluarkan oleh Kementrian
menular dari manusia satu ke manusia Pendidikan dan Kebudayaan
yang lainnya. Dengan demikian, (Kemendikbud) Direktorat
pemerintah membuat beberapa Pendidikan Tinggi No.1 Tahun 2020.
kebijakan yang harus dipatuhi oleh Kebijakan yang dikeluarkan
masyarakat dengan langkah pertama tersebut membuat pembelajaran yang
yaitu melakukan lockdown dan kita dilakukan disekolah maupun
dihimbau juga agar melakukan perguruan tinggi yang ada di
physical quarantine untuk daerah Indonesia harus dilakukan secara
yang memang sudah termasuk daring untuk menyikapi pandemi
kedalam zona berbahaya atau zona Covid-19 yang mana telah terjadi di
merah. Untuk mengurangi resiko seluruh dunia. Dengan pembelajaran
terkena penularan virus Covid-19, yang dilakukan secara daring tentu
salah satunya dengan cara menjaga memiliki dampak tersendiri, sebab
jarak atau physical distancing. pembelajaran yang biasanya
Karena menjaga jarak antara dilakukan secara bertatap muka
satu orang dengan yang lainnya dan didalam ruangan dengan dilengkapi
menghindari perkumpulan atau fasilitas-fasilitas yang ada sekarang
tempat ramai juga merupakan salah harus dilakukan dengan jarak dan
satu upaya untuk mengurangi resiko melalui media teknologi
tertular virus Covid-19, pemerintah pembelajaran komunikasi dan
akhirnya menetapkan untuk informasi.
memberlakukan bekerja dan belajar Dengan perkembangan
dari rumah. Dengan demikian, setiap teknologi yang semakin maju,
sektor yang ada menjalani setiap sehingga berdampak pula pada
aktivitas pekerjaan maupun kemajuan media pembelajaran yang
pembelajaran dari rumah termasuk digunakan sekarang ini meskipun
sektor pendidikan. Pendidikan identik dengan penanaman yang berbeda-
dengan sekolah, dalam keaadaan dan beda (Yaumi, 2018). Teknologi dan

2
Pemanfaatan Media Teknologi Pembelajaran…

informasi tersebut menjadi solusi menyebabkan penyakit mulai dari


untuk pembelajaran yang dilakukan gejala ringan sampai berat. Tanda
sekarang ini. Media pembelajaran serta gejala umum dari corona virus
telah maju dan berkembang seiring ialah pada gangguan pernafasan
dengan lahirnya revolusi komunikasi seperti demam, batuk serta sesak
yang dimanfaatkan untuk tujuan nafas. (Islabiah, 2020). Terdapat dua
pembelajaran selain media yang jenis coronavirus yang diketahui
sudah ada sebelumnya seperti guru, menyebabkan penyakit yang dapat
buku teks dan papan tulis (Yaumi, menimbulkan gejala berat yang dapat
2018), tetapi teknologi pemebelajaran menyerang saluran pernafasan, seperti
disini dapat berupa media yang bisa Middle East Respiratory Syndrome
membantu untuk mempermudah (MERS) dan Severe Acute
manusia dalam hal pekerjaan Respiratory Syndrome (SARS)
terutama dalam bidang pendidikan (Dewi, 2020).
apalagi ketika dimasa pandemi yang Corona Virus juga mampu
sekarang sedang kita rasakan. berujung pada meninggal dunia yang
Banyak sekali teknologi mana kasus yang meninggal setiap
media pembelajaran yang berbentuk hari kian bertambah dan selalu
platform yang digunakan disetiap mengalami kenaikan orang-orang
instansi pendidikan, pada tingkat yang terkena corona virus tersebut.
sekolah maupun di perguruan tinggi Diawal tahun 2020, di seluruh dunia
untuk mengefektifkan proses bahkan di negara kita sendiri
pembelajaran yang dilakukan. Seperti dihebohkan dengan menyebarnya
Google Classroom, E-learning, virus baru yaitu Corona Virus. Jenis
YouTube, WAG, Edmodo, Zoom, baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya
Googlemeet dan platform lainnya disebut Coronavirus Disease 2019
yang mampu menjadi penunjang (COVID-19). Corona merupakan
fasilitas belajar dari rumah. Media virus RNA strain tunggal positif
pembelajaran disebut juga sebagai berkapsul dan tidak bersegmen.
alat atau sumber belajar yang dapat Corona Virus bersifat sensitif
membantu seorang guru dalam terhadap panas dan secara efektif
menyampaikan pesan kepada siswa dapat dinaktifkan oleh desinfektan
(Yunanta, 2019). Setiap platform mengandung klorin, pelarut lipid
yang digunakan tentu memiliki dengan suhu 560C selama 30 menit,
kekurangan serta kelebihan yang eter, alkohol, detergen non-ionik, dan
dimiliki pada saat digunakan untuk kloroform. Klorheksidin tidak efektif
proses pembelajaran. dalam me-nonaktifkan virus
(Korsman, 2012)
KAJIAN TEORI Indikasi Penyebaran
Coronavirus diketahui melalui
Covid-19
droplet dan kontak dengan droplet.
Corona virus merupakan
keluarga besar virus yang Prognosis pasien sesuai derajat

3
Salsabila, dkk

penyakit, derajat ringan berupa teknologi informasi yang baik untuk


infeksi saluran nafas atas umumnya menjadi fasilitas dalam pembentukan
prognosis baik tetapi bila terdapat proses belajar dan pengetahuan
Acute Respiratory Distress Syndrome melalui interaksi yang dilakukan
(ARDS) prognosis menjadi buruk (Roida, 2020).
terutama bila disertai komorbid usia
lanjut dan mempunyai riwayat Google Classroom
penyakit paru sebelumnya. Google Classroom merupakan
Pencegahan utama sekaligus tata sebuah aplikasi yang digunakan
laksana adalah isolasi kasus untuk dalam dunia pada lingkup pendidikan
pengendalian penyebaran (Diah, yang mampu mempermudah didalam
2020). sebuah pembelajaran yang sedang
Informasi tentang virus ini berlangsung terutama pada saat masa
tentunya masih sangat terbatas karena pandemi seperti sekarang ini (Roida,
banyak hal masih dalam penelitian 2020). Google Classroom digunakan
dan data epidemiologi akan sangat oleh setiap orang dari ruang lingkup/
berkembang juga untuk itu tinjauan jenjang pendidikan yang berbeda-
ini merupakan tinjauan berdasarkan beda baik dari tingkat SD, SMP,
informasi terbatas yang dirangkum SMA/SMK maupun Perguruan
dengan tujuan untuk memberi Tinggi. Disamping mudah didalam
informasi dan sangat mungkin akan menggunakannya Google Classroom
terdapat perubahan kebijakan dan hal juga sangat efisien dan tidak terlalu
terkait lainnya sesuai perkembangan rumit pada saat kita akan mengakses
hasil penelitian, data epidemiologi dan menggunakannya untuk
dan kemajuan diagnosis dan terapi. melakukan pembelajaran yang
diberikan oleh guru maupun dosen
Pembelajaran Daring yang menggunakan platform ini
Adanya virus yang muncul didalam proses pembelajaran jarak
secara tiba-tiba yang menyerang jauh dimasa pandemi ini.
hampir diseluruh dunia termasuk Gmail, Youtube, Google
Indonesia membuat setiap aktivitas Drive, Google Maps, dan Google
manusia baik ekonomi, sosial bahkan Translate merupakan fitur-fitur
pendidikan juga mengalami dampak pendukung yang ada pada platform
yang sangat signifikan. Didalam google classroom. Di antara fitur
pendidikan, semua pembelajaran yang dimiliki oleh google classroom
dilakukan secara daring/ online. adalah assignments (tugas), grading
Pembelajaran daring merupakan (pengukuran), communication
sistem pembelajaran yang dilakukan (komunikasi), time-cost (hemat
dengan menggunakan perangkat waktu), archieve course (arsip
pedagogi atau alat bantu pendidikan program), kode kelas tampilan,
yang memungkinkan harus mobile application (aplikasi seluler),
menggunakan akses internet dan

4
Pemanfaatan Media Teknologi Pembelajaran…

dan privacy (keamanan pribadi) pembelajaran, dan penilaian pada saat


(Islami, 2020). proses pembelajaran berlangsung.
Dari beberapa definisi
E-learning tersebut, dapat kita ketahui
E-learning merupakan salah bahwasanya dengan adanya e-
satu bentuk media atau platform learning sebagai sarana untuk
pembelajaran yang didukung dengan mempermudah dalam mengakses
pemanfaatan teknolgi informasi dan pembelajaran, karena memang ciri
komunikasi. Serta bisa digunakan dari pembelajaran menggunakan
untuk penunjang pembelajaran daring platform e-learning adalah
seperti sekarang ini (Hanum, 2013). terciptanya lingkungan belajar yang
E-learning merupakan flexibel dan distributed (Suartama,
salahsatu platform yang digunakan 2014). Dikatakan flexibel karena
untuk menunjang berjalannya suatu pembelajaran dengan e-learning
pendidikan dari berbagai jenjang baik dapat diakses dimanapun kita berada
dari SD, SMP, SMA, maupun dan kapan saja, tetapi perlu kita
Perguruan Tinggi. Akan tetapi perlu ketahui semua bahwasannya
kita ketahui juga bahwasanya e- pembelajaran dengan menggunakan
learning masih terbilang sangat baru e-learning ini memerlukan sinyal
sehingga perkembangan definisi dan internet atau hanya dapat dilakukan
implementasi dari sistem e-learning dengan sistem dalam jaringan yang
ini masih beragam dan masih belum mampu menjadi pendukung.
mempunyai standar yang pokok.
Dengan adanya e-learning tentu WhatsApp
pembelajaran menjadi lebih efektif WhatsApp merupakan salah
dan fleksibel bisa di akses dimana satu media komunikasi yang sudah
saja dan kapan saja asalkan ada paket tidak asing lagi ditelinga kita bahkan
internet yang mampu menjadi sangat populer sekali serta merupakan
penunjang. platform yang kita gunakan saat ini
Karena belum ada standar baik untuk kepentingan pribadi
definisi dan implementasi yang baku maupun sosial. Aplikasi yang satu ini,
dari e learning sehingga memiliki hampir dimiliki oleh semua pengguna
definisi yang bervariasi, adapun yang gadget. Selain dapat digunakan untuk
mengatakan bahwa E-learning berkomunikasi dengan jarak jauh,
kependekan dari electronic learning platform ini juga bisa digunakan
(Sohn, 2005). Definisi e-learning sebagai media penunjang pada proses
menurut The ILRT of Bristol pembelajaran seperti pada masa
University (2005) e-learning sebagai pandemi seperti sekarang ini.
penggunaan teknologi elektronik Platform ini merupakan alat yang
untuk mengirim, mendukung, dan digunakan untuk melakukan
meningkatkan pengajaran, komunikasi jarak jauh berupa

5
Salsabila, dkk

percakapan baik menggunakan yang pengumpulan datanya


tulisan, gambar, suara maupun video. mengambil data dari pustaka,
WhatsApp mampu terhubung membaca, mencatat dan
dengan teman serta keluarga kita mengumpulkan informasi. Penelitian
yang ada dimanapun dan kapanpun studi pustaka merupakan suatu
ketika kita memiliki jaringan yang penelitian yang digunakan dengan
baik yang mampu menjadi pendukung cara mengumpulkan informasi dan
untuk kita mengaksesnya (Roida, data dengan bantuan berbagai macam
2020). material yang ada diperpustakaan
seperti dokumen, buku, majalah,
Zoom berita dan sebagainya. Menurut ahli
Zoom adalah aplikasi penelitian kepustakaan merupakan
pertemuan dengan video dan berbagi kajian teoritis, referensi serta literatur
layar dengan jumlah peserta hingga ilmiah lainnya yang berkaitan dengan
100 anggota bahkan sampai 1000 budaya, nilai dan norma yang
lebih yang dapat bergabung di dalam berkembang pada situasi sosial yang
aplikasi ini. Aplikasi video diteliti (Sugiyono, 2012). Dalam
conference ini memiliki durasi waktu penelitian ini pengumpulan data
saat kita melakukan meeting dengan dilakukan dengan cara memperoleh
yang orang lain. Meskipun demikian, dari artikel-artikel, jurnal online, buku
aplikasi ini sangat membantu untuk digital serta wawancara kepada
mereka yang ingin melakukan diskusi beberapa pihak seperti peserta didik
secara langsung menggunakan ruang dan guru.
virtual karena memiliki kapasitas
ruang yang cukup besar dalam sekali HASIL DAN PEMBAHASAN
pertemuan. Pembelajaran yang dilakukan
Zoom merupakan aplikasi dengan memanfaatkan teknologi
komunikasi dengan menggunakan informasi dan komunikasi tergantung
video sehingga pada saat digunakan pada peran pengajar sebagai
untuk proses pembelajaran maka kita fasilitastor bukan hanya sebagai
akan merasa bahwa kita sedang tatap pemberi informasi saja, tetapi juga
muka secara langsung karena kita memberikan kemudahan dalam
mampu melihat orang yang jauh pembelajaran (Hanum, 2013). Dalam
dengan menyalakan camera yang kita proses belajar dan mengajar yang
miliki didalam menggunakan dilakukan dengan memanfaatkan dan
platform zoom ini (Astini, 2020). menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi ini merupakan salah
METODE PENELITIAN satu bimbingan dari pengajar untuk
Artikel ini dibuat dengan senantiasa memfasilitasi
menggunakan penelitian literatur, pembelajaran yang efektif bagi
studi pustaka serta wawancara. pembelajar didalam melakukan
Penelitian literatur ialah penelitan

6
Pemanfaatan Media Teknologi Pembelajaran…

pembelajaran dimasa pandemi Covid- pembelajaran online dilaksanakan


19 (Munir, 2009). banyak siswa mengeluhkan karena
Didalam pembelajaran jarak banyaknya tugas yang diberikan oleh
jauh yang kita laksanakan sekarang guru kepada murid selama penerapan
tidak dapat dipungkiri bahwasannya pembelajaran dari rumah yang sedang
saat menggunakan teknologi berlangsung dari bulan Maret 2020
informasi komunikasi yang ada baik hingga saat ini. Masalah lainnya yang
guru maupun murid masih sangat muncul yaitu akses informasi yang
rendah didalam pengusaan teknologi kadang terbatas dan terhambat oleh
yang ada. Teknologi sekarang hidup jaringan yang mengakibatkan
secara berdamping dengan kita keterlambatan saat mencari informasi
namun tidak semua orang mampu pada saat proses pembelajaran sedang
menggunakan teknologi yang ada berlangsung. Pada penerapan
dengan maksimal dan mampu pembelajaran online saat ini, masih
memahami setiap manfaat dan fungsi banyak siswa yang kesulitan akses
dari teknologi yang digunakan internet, hal tersebut menjadi
tersebut dengan baik. Kepemilikan penghambat siswa dalam mengikuti
perangkat pendukung teknologi juga proses pembelajaran maupun
menjadi masalah tersendiri yang kita mengumpulkan tugas yang diberikan
alami pada saat masa pembelajaran oleh guru.
jarak jauh ini. Masih terdapat guru- Pandemi yang sedang
guru maupun siswa yang tidak berlangsung ini menyebabkan sektor
memiliki perangkat teknologi sebagai perekonomian yang tidak seimbang
fasilitas penunjang dari kegiatan ini berdampak pada proses
belajar mengajar pada sistem daring, pembelajaran yang dilakukan karena
seperti halnya laptop dan gadget. baik orang tua maupun guru pasti
Jikapun mereka memiliki fasilitas harus mengeluarkan dana untuk
pendukung tersebut namun terkadang menambah pengeluaran untuk
laptop maupun gadget yang mereka membeli kuota atau internet untuk
miliki itu kurang memadai untuk tetap berjalannya proses pembelajaran
digunakan dalam melakukan kegiatan yang dilakukan dimasa pandemi
pembelajaran yang dilaksanakan seperti sekarang ini, tetapi
(Aprilia, 2020). Kemendikbud akhirnya memberikan
Permasalahan yang muncul bantuan berupa subsidi kuota internet
tidak hanya berasal dari siswa, namun yang diberikan kepada guru, dosen,
juga dari guru, orang tua, maupun peserta didik dan mahasiswa, dengan
pihak-pihak yang terlibat dalam dunia tujuan supaya meringankan
pendidikan. Misalnya materi mata pengeluaran biaya untuk kuota yang
pelajaran yang belum selesai mahal yang dikeluarkan baik oleh
disampaikan kepada siswa kemudian pendidik (guru dan dosen) maupun
guru mengganti dengan tugas yang peserta didik (siswa maupun
lainnya (Argubi, 2020). Pada saat mahasiswa). Guru juga mengalami

7
Salsabila, dkk

kesulitan dalam mengoreksi dan baik supaya tidak hanya bermain


memeriksa setiap PR (Pekerjaan karena mereka tidak datang ke
Rumah) yang diberikan kepada sekolah. Komunikasi yang intensif
peserta didik, juga menyebabkan dibutuhkan baik antara guru dengan
kapasitas ruang penyimpanan ponsel siswa, siswa dengan orang tua,
semakin terus berkurang karena maupun guru dengan orang tua untuk
banyaknya file yang harus diunduh selalu sejalan dalam membimbing
didalam proses pembelajaran yang kegiatan belajar siswa di rumah.
berlangsung sekarang ini. Penerapan Banyak sekali model
pembelajaran sistem daring juga pembelajaran yang dilakukan didalam
membuat guru berpikir ulang masa pandemi seperti sekarang ini.
terhadap model dan metode Berbagai platform juga digunakan
pembelajaran yang akan digunakan didalam pembelajaran jarak jauh ini
didalam proses pembelajaran jarak yang digunakan sebagai penunjang
jauh seperti saat ini. Ketidaksiapan didalam proses kegiatan belajar
stakeholder sekolah dalam mengajar seperti google classroom,
melaksanakan pembelajaran daring elearning, edmodo, zoom, google
menjadi faktor utama masalah dan meet, whatsApp dan lain sebagainya
hambatan tersebut. yang mampu menjadi penunjang agar
Namun pembelajaran yang proses pembelajaran yang dilakukan
dilakukan dari rumah oleh setiap mampu berjalan dengan baik meski
peserta didik, memudahkan orang tua dimasa pandemi seperti sekarang ini.
dalam memantau atau mengawasi Karena pandemi ini, pembelajaran
secara langsung tentang jadi tidak efektif, terutama untuk
perkembangan belajar anak yang peserta didik yang masih duduk di
mungkin pada saat sebelum pandemi bangku Sekolah Dasar. Karena pada
ini kurang didalam memberi dasarnya mereka belum banyak yang
pengawasan atau monitoring terhadap mengenal dengan platform
anak. Terlebih untuk anak-anak yang pembelajaran untuk penunjang
masih duduk di bangku Sekolah pembelajarannya yang dilakukan
Dasar, mereka masih ada yang dirumah, dengan itu mereka harus
menganggap bahwa belajar di rumah didampingi oleh kedua orang tuanya
sama dengan libur karena mereka pada saat proses belajar berlangsung.
tidak datang ke sekolah seperti Tetapi, ada beberapa platform yang
biasanya. Dengan demikian, anak- cenderung ringan dan mudah saat
anak sangat memerlukan edukasi dari digunakan, salah satunya adalah WAG
kedua orang tuanya tentang apa yang dan google classroom.
sedang terjadi saat ini. Orang tua Berdasarkan hasil wawancara,
mempunyai tugas dan peran untuk sebagian besar peserta didik di
membimbing anak supaya dapat Sekolah Dasar menggunakan
mengikuti pembelajaran yang teknologi media pembelajaran dengan
dilakukan secara daring ini dengan platfoorm WAG dan juga google

8
Pemanfaatan Media Teknologi Pembelajaran…

classroom, dengan alasan karena belajar secara jarak jauh menjadi jalan
keduanya sangat mudah digunakan. utama agar pembelajaran tetap
Fungsi kedua platform tersebut tidak berlangsung dengan baik dan efektif.
jauh berbeda, sama-sama bisa Akan tetapi pembelajaran
digunakan untuk mengirim gambar, dilaksanakan dengan cara online atau
video, dokumen dan lain sebagainya. daring dengan menggunakan
Platform ini juga memudahkan guru teknologi sekarang yang semakin
dalam memberikan materi kepada canggih yang dapat digunakan untuk
peserta didik khususnya yang ada di menunjang proses pembelajaran
Sekolah Dasar untuk menyampaikan dimasa pandemi sekarang ini. Dalam
pembelajaran supaya bisa dengan hal ini, jaringan internet menjadi hal
mudah di mengerti oleh peserta didik. yang paling penting dalam proses
Dalam hal penyampaian materi, guru pembelajaran yang dilakukan karena
juga harus bisa mengemas materi tanpa adanya jaringan internet peserta
yang akan disampaikan dengan didik tidak dapat mengakses platform
sekreatif mungkin, khususnya untuk tersebut untuk melakukan
peserta didik Sekolah Dasar supaya pembelajaran. Dengan belum
mereka tidak merasa bosan. Jadi meratanya jaringan internet di
meskipun anak-anak saat ini belajar Indonesia, tentu menjadi hambatan
di rumah masing-masing, mereka tersendiri bagi sebagian kalangan
tetap merasa bahwa belajar di rumah mereka yang tempat tinggalnya di
juga menyenangkan dan menarik daerah sulit jaringan dan yang berada
sehingga tidak membosankan dan dipelosok desa.
mampu menambah semangat siswa Tidak semua sekolah di
didalam proses belajar yang Indonesia sudah mengenal platform
dilakukan dari rumah masing-masing yang dapat digunakan untuk proses
menggunakan asilitas penunjang yang pembelajaran, namun adanya
telah disediakan secara pribadi pandemi ini platform pembelajaran
tersebut. tersebut sudah tidak asing karena
Untuk membuat video semakin banyak instansi pendidikan
pembelajaran dan materi supaya lebih yang menggunakannya untuk proses
menarik, guru dapat menggunakan pembelajaran jarak jauh ini. Seperti
aplikasi-aplikasi penunjang yang yang penulis ketahui di daerah
mudah digunakan. Setelah itu, materi penulis sendiri pembelajaran untuk
atau video pembelajaran yang sudah anak SD itu menggunakan WAG,
dibuat dapat disampaikan oleh guru untuk anak SMP juga menggunakan
kepada peserta didik melalui platform WAG, dan untuk anak SMA dan SMK
seperti WAG dan google classroom dengan platform zoom cloud dan
seperti yang disebutkan di Moodle LMS, dan dapat disimpulkan
pembahasan sebelumnya. bahwa yang paling banyak digunakan
Di masa pandemi seperti adalah WAG karena platform ini
sekarang ini, belajar dari rumah atau sudah sering digunakan hampir oleh

9
Salsabila, dkk

semua pengguna gadget. Hal ini peserta didik dan peserta didik juga
menjadi pengalaman baru bagi menempatkan posisi sebagai mana
mereka untuk lebih dekat dengan mestinya menjadi seorang murid.
teknologi, dan mereka mampu Dengan banyaknya platform
menggunakan teknologi tersebut dan pembelajaran yang tersedia, setiap
dapat mengembangkan pengetahuan pendidik pasti menggunakan platform
tentang cara menggunakan dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan
dari teknologi media pembelajaran kebutuhan dari setiap peserta
tersebut. didiknya itu sendiri. Seperti halnya
Kondisi seperti sekarang ini pembelajaran yang menggunakan
tentu membawa kita untuk lebih dekat Google Classroom yang digunakan
dengan teknologi, karena sistem diberbagai kalangan karena memang
pembelajaran sekarang yang google classroom itu sangat mudah
membutuhkan teknologi agar digunakan dibanding platform lain
pembelajaran tetap terlaksana dengan dan mampu diterima disetiap
efektif dan fleksibel sehingga kalangan baik siswa, mahasiswa,
pembelajaran tetap berlangsung gurumaupun dosen. Selain google
meskipun ada berbagai kendala baik classroom, masih banyak platform
itu dari jaringan internet, gadget, atau sebagai penunjang pendidikan, ada e-
teknologi lainnya yang kurang learning yang lebih dulu dikenal dan
memadai sehingga menghambat juga digunakan dalam proses belajar
seseorang untuk mengakses dan mengajar sebelum pandemi
pembelajaran secara daring tersebut. Covid-19 ada, yaitu dengan sistem
Saat membahas tentang pembelajaran blended atau campuran
keefektifan penggunaan teknologi yang terkadang pembelajaran
untuk pembelajaran di masa pandemi dilakukan dengan cara tatap muka
Covid-19 saat ini, tentu ada beberapa atau langsung, kadang juga dilakukan
faktor yang mampu menunjang hal dari rumah dengan kata lain tidak
tersebut. Briliannur (2020) bertatap muka seara langsung. Namun
menjelaskan bahwa persiapan disetiap platform yang digunakan
sebelum memberikan layanan belajar tentu memiliki kendala yang berbeda-
merupakan salah satu faktor penentu beda begitupun dengan google
dalam keberhasilan belajar, terutama classroom. Namun disamping itu,
pada online learning di mana adanya adanya teknologi media pembelajaran
jarak antara pembelajar dan pengajar. tersebut tentu sangat memudahkan
Ini menjadi perhatian dan gaya baru kita didalam menjalankan berbagai
yang dilaksanakan dalam proses macam pelajaran dimasa pandemi
pembelajaran saat ini. Efektivitas Covid-19 saat ini.
pembelajaran dengan sistem daring Merasakan proses
tersusun dari faktor pendidik atau pembelajaran secara daring tentu
guru dan peserta didik, dimana guru menimbulkan berbagai argumentasi
memberikan pengajaran kepada mengenai keberlangsungan proses

10
Pemanfaatan Media Teknologi Pembelajaran…

belajar dan mengajarnya. Selain yang berperan sebagai monitor


banyak terjadi perubahan keefektifan dirumah memilih kemudahan belajar
dan keaktifan belajar tentu saja hal ini melalui media yang sudah familiar
sangat menuntut secara logis maupun ini, terutama pada kalangan
materil dari segi kesiapan pendidikan Sekolah Dasar dan
penujangnya. Belajar dari balik Menengah pertama.
pandemi Covid-19 memang tidak Perlu di sadari bahwa
seefektif seperti pembelajaran tatap kesiapan Pendidik dan peserta didik
muka pada ranah sebelumnya yang di dalam belangsungnya proses
kita ketahui, kesiapan mental dengan pembelajaran daring menjadi tolak
suasana rumah agar tetap dapat ukur keberhasilan pada proses
menjaga fokus terhadap materi penyampaian dan penyerapan materi
pembelajaran menjadi faktor internal pembelajaran yang ideal, mengingat
yang harus dimanage secara optimal perpindahan sistem belajar mengajar
oleh setiap pelajar agar proes dari tatap muka menjadi pembelajaran
pembelajaran yang dilakukan secara daring (dari rumah) yang
secaradaring ini tetap mampu sangat mendadak beriringan dengan
mewujudkan daripada tujuan maraknya Pandemi Covid-19 ini
pembelajaran yang dilakukan. menuntut setiap lapisan pelajar untuk
Ada hal yang mampu kita lebih melek terhadap teknologi seperti
jadikan sebuah pelajaran didalam penggunaan media pembelajaran.
dunia pendidikan di masa pandemi Menginternalkan pesan-pesan
seperti sekarang ini. Bahwasannya edukatif dari pendidik maupun
kegiatan belajar mengajar yang orangtua berperan penting untuk
dilakukan secara tatap muka dengan melakukan pendampingan selama
adanya guru jauh lebih efektif jika proses pembelajaran daring agar
dibanding dengan pembelajaran yang setiap konten yang disampaikan dapat
kita lakukan saat pandemi ini. Hal tepat sasaran dan diterima dengan
tersebut dipaparkan oleh salah baik oleh pelajar.
seorang pendidik sekolah menengah Sifat keterbukaan dari
pertama (SMP) Eneng susanti, pada pendidik dalam menerima berbagai
saat di mintai pendapat, Sabtu 31 saran dan masukan dari orang tua
Oktober 2020. Meskipun berbagai murid sangat memicu semangat
platfrom aplikasi penunjang belajar belajar siswa, berbeda halnya dengan
seperti Google Classrom telah banyak seorang pendidik yang pasif di dalam
di gunakan serta manfaatkan oleh proses belajar mengajar maka jika
pendidik untuk mendukung secara berangsur akan mempengaruhi
kinerjanya dalam belajar namun hal kondisi psikologis pada pelajar dalam
ini masih berbanding jauh dengan proses berlangsungnya KBM
kemudahan mengakses media belajar (Kegiatan Belajar Mengajar) yang
melalui WhatsApp. Jika di tinjau dari dilakukan. Oleh karena itu
segi fleksibilitas banyak orang tua komunikasi harus tetap terjalin secara

11
Salsabila, dkk

rapi baik dari pendidik, orang tua diupgrade agar mampu mengikuti
sebagai monitor belajar dari rumah perkembangan zaman melalui
dan peserta didik sebagai objek utama teknologi yang selalu berkembang.
pembelajaran daring yang saat ini
dilakukan. DAFTAR RUJUKAN
Aprilia Dewi Astuti, D. P. (2020).
SIMPULAN Efektivitas Penggunaan Media
Dengan adanya teknologi Belajar Dengan Sistem
informasi dan komunikasi yang Daring Ditengah Pandemi
sekarang berkembang sangat pesat Covid-19. Malang: Fakultas
ini, mampu digunakan untuk menjadi Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Malang.
penunjang didalam terselenggaranya
proses belajar mengajar secara jarak
jauh. Karena teknologi memiliki Argubi, A. H. 2020. Transformasi
peranan yang mampu menjadikan Pendidikan Di Tengah
proses belajar menjadi efektif dan Pandemi Covid-19 dan
Revolusi Industri 4.0.
mampu tetap berjalan dengan baik (Online). Diakses pada tanggal
dimasa pandemi ini. Dengan begitu 29 Oktober 2020 melalui
teknologi yang ada akan lebih https://kahaba.net/opini/76985
memiliki manfaat yang luas yang /transformasi-pendidikan-di-
tidak hanya kita gunakan sebagai tengah-pandemi-Covid-19-
hiburan semata namun juga mampu dan-revolusi-industri-4-0.html,
kita gunakan untuk mengakses setiap
Astini, N. K. (2020). Tantangan dan
pembelajaran menggunakan platform Peluang Pemanfaatan
yang ada dengan baik dan tidak gagap Teknologi Informasi dalam
akan teknologi. Pembelajaran Online Masa
Semoga kedepannya teknologi Covid-19. Jurnal Ilmu
informasi yang ada sekarang ini akan Pendidikan, 3(2), 241-255.
memiliki kebermanfaatan yang lebih
Briliannur Dwi C, dkk. (2020).
bagi sektor pendidikan khususnya dan
Analisis Pembelajaran Online
setiap pendidik harus mampu di Masa Pandemi Covid-19,
menguasai kemajuan teknologi agar Jurnal Pendidikan Guru
proses pembelajaran yang dilakukan Sekolah Dasar, 2(1).
dengan menggunakan teknologi yang
sudah dijelaskan mampu mengalami Ceraolo C, Giorgi FM. (2020).
Genomic variance of the
kemajuan dan mampu berkembang
2019‐n CoV coronavirus.
dengan baik sebagai media
Journal Med Virol, 9(2), 522–
pembelajaran yang menarik dan 8.
efektif bagi dunia pendidikan.
Pengembangan diri pada setiap Dewi, W. A. (2020). Dampak Covid-
pendidik maupun peserta didik dalam 19 Terhadap implementasi
kemajuan teknologi harus tetap Pembelajaran Daring di

12
Pemanfaatan Media Teknologi Pembelajaran…

Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Korsman, S.N.J., VAN Zyl, G.U.,


Pendidikan, 2(1) , 55-61. Nutt, L., Andersson, M.I.,
Presier, W. (2012). Chins:
Churchill Livingston Elsevier.
Diah Handayani, dkk. (2020). Viroloy.
Penyakit Virus Corona 2019.
Jurnal Respirologi Indonesia, Oktafia Ika Handarini & Siti Sri
40(2). Wulandari. (2020).
Pembelajaran Daring Sebagai
Friendha Yuanta. (2019). Upaya Study From Home
Pengembangan Media Video (SFH) Selama Pandemi Covid
pembelajaran Ilmu 19. Jurnal Pendidikan
Pengetahuan Sosial pada Administrasi Perkantoran
Siswa Sekolah Dasar. (JPAP), 8(3).
Trapsila: Jurnal Pendidikan
Dasar, 91-100.
Roida Pakpahan, Y. F. (2020).
Hanum, N. S. (2013). Keefektifan E- Analisa pemanfaatan
learning Sebagai Media Teknologi Informasi Dalam
Pembelajaran. Jurnal Pembelajaran Jarak Jauh di
Pendidikan Vokasi, 92. Tengah Pandemi Virus Covid-
19. Journal Of Information
Hasanah, dkk. 2020. Analisis System, Applied, Management,
Aktivitas Belajar Daring Accounting and Research, 32-
Mahasiswa Pada Pandemi 33.
COVID-19. Jurnal
Pendidikan, 1(1).
Sugiono. (2012). Metode Penelitian
Islabiah, F. (2020). Pedoman Kuantitatif Kualitatif dan
Pencegahan dan R&D. Alfabeta.
Pengendalian Coronavirus
Disease (Covid-19). Jakarta: Suartama, I Kadek. (2014). E
Kementrian Kesehatan. Learning Konsep dan
Aplikasinya. Singaraja:
Islami, W. N. (2020). Konsep Ganesha University of
Perkuliahan Daring Google Education.
Classroom dalam
Meningkatkan Interaksi Yuliana. (2020). Coronavirus dieases
Akademik di Tengah Pandemi (Covid-19): Sebuah Tinjauan
Korona. Fikroh: Jurnal Literatur. Jurnal Wellness
Pemikiran dan Pendidikan And Healty Magazine, 2(1).
Islam, 112.
Yaumi, Muhammad. (2018). Media
dan Teknologi Pembelajaran.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jakarta: Prenadamedia Group.
jauh berbasis teknologi
Informasi dan Komunikasi.
Bandung: Alfabeta.

13

You might also like