Professional Documents
Culture Documents
( هللا َُأ ْكبَ ُر هللا َُأ ْكبَ ُر هللا َُأ ْكبَ ُر3x)
ٰ
هللاُ اكبَ ُر َ ِوهللِ ال َح ْمد,الالهَ اِالهللا َوهللاُ اَكبر
َو ِم ْن,ُور َأ ْنفُ ِسنَا
ِ َونَعُو ُذ بِاهَّلل ِ ِم ْن ُشر,ُ َونَ ْستَ ْغفِ ُره,ُ َونَ ْستَ ِعينُه,ُ نَحْ َم ُده,ِ إن ْال َح ْم َد هَّلِل
َّ
ت َأ ْع َمالِنَا
ِ َسيَِّئا
ُي لَه ِ َم ْن يَ ْه ِد ِه هَّللا ُ فَالَ ُم.
َ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد,ُض َّل لَه
ك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُمـ َح َّمداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه ِ َأ ْشهَ ُد َأن الَّ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل ش.
َ َر ْي
Jama'ah Idul Adha yang berbahagia, Sungguh seorang ibu tiga kali lebih utama dari pada Ayah.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
“wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu.
Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi
menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya” (HR. Al Bukhari dalam Adabul
Mufrad, sanadnya hasan)
Jama'ah sholat Idul Adha yang berbahagia, Ibu yang mengandung kita, Ibu yang melahirkan kita, Ibu
yang menyusui kita. Ketiga hal ini takkan pernah bisa dilakukan seorang ayah kepada Anaknya.
Sungguh betapa kasih sayang seorang ibu, Sembilan bulan lebih yang di utamakannya kita dari pada
dirinya sendiri
Ketika kita dalam kandungan, Kemudian setelah kita dilahirkan, yang diutamakan nya masih kita
juga, Beliau menyusui kita
Setelah dua tahun, yang diutamakan nya tetap kita, Dia menjaga kita dengan sangat hati hati,
Sampai sampai dirinya sekalipun tidak di utamakannya, demi sibuah hati, Kemudian setelah kita
beranjak remaja, kemudian dewasa dan menikah
Apa yang terjadi, kita hanya Ingat kepada Anak dan Istri kita, anak dan suami kita, Pekerjaan kita,
kesibukan kita, bahkan Masih banyak diantara kita menyiksa ibunya dengan rasa rindu yang teramat
dalam, Tidak sempat silaturahim ketempat Ibu, Apa lagi ingin memberikan sesuatu untuk Ibu.
Terkadang kita menganggap orang tua tidak perlu apa apa lagi, Makan enak sudah tidak bisa,
Pakaian bagus sudah tidak perlu, Kita menganggab nya cukup dengan sehelai daster. Terkadang anak
anak kita kekenyangan, sementara ibu kita kelaparan, Anak istri kita berpakyan baik
Ketika Ibu kita minta belikan pakaian yang layak, Maka kita bilang
Siapa
Jama'ah sholat Idul Adha yang berbahagia, Diceritakan dalam sebuah kisah
Bahwa :
seorang wanita datang memperhatikan dagangan saya, Di lihat dari penampilannya sepertinya tidak
akan mampu membeli, Namun tetap saya coba hampiri dan menawarkan kepadanya.
"Silakan bu..!"
Lantas ibu itu menunjuk salah satu kambing termurah sambil bertanya : "Kalau yang itu berapa
Pak?"
"1.600.000.- deh, harga segitu untung saya kecil, tapi biarlah" jawab saya.
Waduh, saya bingung, karena itu harga modalnya, lalu saya berembuk dengan teman sampai
akhirnya diputuskan diberikan saja dengan harga itu kepada ibu tersebut.
Begitu tiba di rumahnya, Astaghfirullah..., ALLAHU Akbar... terasa menggigil seluruh badan karena
melihat keadaan rumah ibu itu,Rupanya ibu itu hanya tinggal bertiga, dengan ibunya dan puteranya
dirumah gubug reot berlantai tanah tersebut, Saya tidak melihat tempat tidur kasur, kursi ruang
tamu, apalagi perabot mewah atau barang-barang elektronik.
Yang terlihat hanya dipan kayu beralaskan tikar dan bantal lusuh,Di atas dipan, tertidur seorang
nenek tua kurus.
"Mak, bangun mak, nih lihat saya bawa apa?" kata ibu itu pada nenek yang sedang rebahan sampai
akhirnya terbangun.
Mak, saya sudah belikan emak kambing buat qurban, nanti kita antar ke Masjid ya mak." kata ibu itu
dengan penuh kegembiraan.
Si nenek sangat terkaget, tapi nampak jelas raut bahagia di wajahnya, ia segera berjalan keluar
dengan langkah yang gontai karena usianya yang senja, Sambil mengelus-elus kambing, nenek itu
berucap : "Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga kalau emak mau berqurban."
"Nih Pak, uangnya, maaf ya kalau saya nawarnya kemurahan, karena saya hanya kuli nyuci di
kampung sini, saya sengaja mengumpulkan uang untuk beli kambing yang akan diniatkan buat
qurban atas nama emak saya." Kata ibu muda itu, Kaki ini bergetar, dada terasa sesak, sambil
menahan tetes air mata, saya berdoa : Ya Allah, ampuni dosa hamba, hamba malu berhadapan
dengan hamba-Mu yang pasti lebih mulia ini, seorang yang miskin harta namun kekayaan imannya
begitu luar biasa.
"Sudah bu, biar ongkos kendaraanya saya yang bayar." kata saya sambil menyembunyikan mata saya
yang sudah berkaca-kaca.
Saya cepat pergi sebelum ibu itu tahu kalau mata ini sudah basah karena tak sanggup mendapat
teguran dari ALLAH sudah mempertemukan dengan hamba-NYA yang dengan kesabaran, ketabahan
dan penuh keimanan ingin memuliakan orang tuanya meski dengan segala keterbatasan
ekonominya.
Masya Allah, Luar biasa Akhlak nya Baktinya pada ibu yang melahirkannya.
Allah berfirman,
Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya (Q S. Lukman
14)
semoga semangat kita dalam berbakti kepada orang tua tidak pernah terkalahkan oleh siapapun
Aamiin AllahhummAamiin.
ت َو ِذ ْك ِرال َح ِكي ِْم َو تَقَبَّ َل هللاُ ِمنِّي َو ِم ْن ُك ْم تِاَل َوتَهُ اِنَّهُ ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ال َعلِي ِْم ِ ْك هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي القُر
ِ أن ال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِي َواِيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِمنَ ال اَيَا َ ار
َ َب
KHUTBAH KE2
َصحْ بِ ِه َأجْ َم ِع ْين َ صلِّ ْي َونُ َسلِّ ُم َعلَى َخي ِْر اَْألن َِام َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم
َ دو َعلَى اَلِ ِه َو َ ُ َون.ان َو ْاِإل ْسالَ ِم
ِ ْال َح ْم ُد ِهللِ الَّ ِذيْ َأ ْن َع َمنَا بِنِ ْع َم ِة ْاِإل ْي َم
ك لَهُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُمـ َح َّمداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه ِ َأ ْشهَ ُد َأن الَّ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ اَل ش.
َ َر ْي
Jama'ah sholat Idul Adha yang berbahagia, Demikian apa yang dapat saya sampaikan
Semoga kita semua termasuk anak yang berbakti kepada Orang tua Aamiin
Allahhumma
Aamiin.
ِ َربَّنَا ظَلَمْنَ َأ ْنفُ َسنَا َوِإ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكون ََّن ِمنَ ْالخ
ََاس ِرين
َربَّنَا هَبْ لَنَا ِم ْن َأ ْز َوا ِجنَا َو ُذرِّ يَّاتِنَا قُ َّرةَ َأ ْعيُ ٍن َواجْ َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِينَ ِإ َما ًما
ِ َربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا ُذنُوْ بَنَا َولِ َوالِ ِد ْينَا َوارْ َح ْمهُ َماـ َك َما َربَّيَان
َاصغَارًا
Yaa Allah, Sampaikanlah pahala qurban tahun ini kepada kedua orang tua kami ya Allah, Terimalah
Sadaqoh kami sebagai penerang kubur kubur mereka Ya Allah, Jadikanlah silaturahim yang kami
sambungkan sebagai Penghapus segala dosa dosa mereka, sebagai tangga pengangkat derajad
mereka disisimu ya Allah, Lapangkanlah kubur mereka sejauh mata memandang
Berilah tempat istirhat yang menyenangkan bagi mereka Ya Allah, Ya Allah, Masih banyak diantara
kami yang orang tuanya masih ada ya Allah, Yaa Allah Kami takkan sanggup membayar apa apa yang
telah diberikan oleh kedua orang tua kami ya Allah, Bahkan kami hanya mampu membuat mereka
sakit hati,
Dan menangis karena sedih, Kami memang masih perhitungan sama orang tua Yaa Allah, Kami juga
sering melupakan mereka ya Allah, Kami sibuk dengan urusan pekerja'an pekerja'an kami ya Allah,
Sibuk dengan Urusan Rumah tangga kami ya Allah, Sibuk dengan
Urusan anak anak kami ya Allah, Hampir hampir tiada lagi waktu untuk kedua orang tua kami ya
Allah, Kami sangat jarang bertemu kedua orang tua kami ya Allah, Padahal kami tinggal tidak terlalu
jauh, Kami tidak sempat ya Allah Maafkan kami, Kami tidak tau lagi, seberapa besar kerinduannya
kepada kami semua,Yaa Allah, Kami tidak menyiksanya dengan pukulan atau menahan nafkah, Tapi
kami menyiksanya dengan kerinduan yang begitu dalam, Ma'afkan kami ya Allah,..!!!
Kami tidak menyakiti perasaannya ya Allah, kami tidak memarahinya, Tapi kami membiarkan nya
seorang diri yaa
Allah, Kami masih tega ya Allah, Kami tidak berbuat durhaka kepada mereka ya Allah, Tapi kami
pernah membiarkannya sendiri dalam keada'an sakit ya Allah, Ampuni kami ya Allah, Yaa Allah,
Berilah kami kesempatan untuk bisa menjadi anak yang Soleh dan Solehah ya Allah...?!!!!
Jadikanlah kedua orang tua kami sebagai pintu syurga yang bisa kami masuki kelak, Pintu syurga
yang paling dekat dengan kami ya Allah, Pintu syurga yang kini butuh perawatan kami ya Allah Agar
kelak kami bisa memasukinya, Yaa Allah berilah kami Ilham, agar bisa bersyukur
Kepada kedua dua orang tua kami yang masih ada, Dan berilah kami kesempatan agar bisa berbakti
menjadi anak yang Soleh dan Solehah, Ya Allah, Maafkanlah atas kelalayan kami selama ini....
ِ َّاب الن
ِ ار َ َوقِنَا َع َذ